1. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan pengajaran konstruktivisme lebih menekankan pada
perkembangan konsep dan pengertian yang mendalam sebagai hasil konstruksi
aktif si pelajar . Ini berbeda dengan Behaviorisme yang menekankan keterampilan
sebagai tujuan pengajaran .berbeda pula dengan maturasionisme yang lebih
menekankan pengetahuan yang berkembang sesuai dengan langkah-langkah
perkembangan individu.
2. Kurikulum pendidikan
Driver dan Oldham menyatakan bahwa perencanaan kurikulum konstruktivisme
tidak dapat begitu saja mengambil kurikulum standar yang menekankan siswa pasif
dan guru aktif kurikulum bukan sebagai tubuh pengetahuan atau kumpulan
keterampilan , melainkan lebih sebagai program aktivitas dimana pengetahuan dan
keterampilan dapat dikonstruksikan. . Kurikulum bukan kumpulan bahan ajar yang
sudah ditentukan sebelumnya untuk mengajar , melainkan lebih sebagai suatu
persoalan yang perlu dipecahkan oleh para siswa untuk lebih mengerti.
3. Metode pendidikan
Setiap pelajar mempunyai cara nya sendiri untuk mengerti, karena itu mereka perlu
menemukan cara belajar yang tepat untuk dirinya masing-masing.dalam konteks ini
maka tidak ada satu metode mengajar yang tepat, satu metode mengajar saja tidak
akan banyak membantu pelajar belajar , sehingga pelajar sangat mungkin untuk
mempertimbangkan dan menggunakan berbagai metode yang menbantu pelajar
belajar. Selain itu mengingat pengetahuan dibentuk baik secara individual maupun
sosial , maka kelompok belajar dapat dikembangkan. .