Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ADI PUTRA

BAHAN ANALISA : JURNAL 2


KEGIATAAN BELAJAR : KB 2

A. 5 KONSEP YANG TERDAPAT DI DALAM JURNAL

1. Pengertian teori belajar konstruktivisme


Konstruktivisme adalah teori tentang bagaimana pelajar membangun pengetahuan
dari pengalaman, yang unik untuk setiap individu. Konstruktivisme menurut Piaget
adalah sistem penjelasan tentang bagaimana siswa sebagai individu beradaptasi dan
memperbaiki pengetahuan. Konstruktivisme merupakan pergeseran paradigma dari
behaviourisme ke teori kognitif.
2. Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan
terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan
kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan fasilitasi orang lain, sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap
manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau
teknologi dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri
3. tiga garis besar pandangan konstroktivisme dalam pembelajaran, yaitu:
a. Pengetahuan merupakan hasil konstruksi manusia dan bukan sepenuhnya
representasi suatu fenomena atau benda
b. Pengetahuan merupakan hasil konstruksi sosial. Pengetahuan terbentuk dalam
suatu konteks sosial tertentu.
c. Pengetahuan bersifat tentatif. Sebagai konstruksi manusia, kebenaran
pengetahuan tidaklah mutlak tetapi bersifat tentatif dan senantiasa berubah.
4. lima hal penting dalam proses pembelajaran, yaitu
a. Pengetahuan awal telah dimiliki oleh pembelajar.
b. Belajar adalah proses mengkonstruksi pengetahuan dari pengetahuan
sebelumnya.
c. Perubahan konsepsi pembelajar adalah hasil dari belajar.
d. Dalam konsteks sosial tertentu, proses pengkonstruksian pengetahuan
berlangsung.
e. Pembelajar bertanggung jawab terhadap proses belajarnya
5. Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sains
Konstruktivisme melihat pembelajaran sebagai proses yang dinamis dan
sosial di mana siswa secara aktif membangun makna dari pengalaman mereka
sehubungan dengan pemahaman mereka sebelumnya dan pengaturan sosial.
Pandangan konstruktivis tentang pembelajaran berpendapat bahwa
siswa tidak datang ke kelas sains dengan kepala kosong tetapi tiba dengan
banyak ide yang terbentuk dengan kuat tentang bagaimana dunia alami bekerja
B. EVALUASI DAN REFLEKSI DARI BAHAN AJAR

Bahan ajar ini membahas tentang Implementasi Teori Belajar


Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Sains
Bahwa Konstruktivisme adalah teori tentang bagaimana pelajar membangun
pengetahuan dari pengalaman yang unik untuk setiap individu. Teori pembelajaran
konstruktivisme berpendapat bahwa orang menghasilkan pengetahuan dan
membentuk makna berdasarkan pengalaman mereka. Dua konsep kunci dalam
teori pembelajaran konstruktivisme yang menciptakan konstruksi pengetahuan
baru individu adalah akomodasi dan asimilasi.
Dalam implementasinya Pembelajaran sains yang menekankan pada proses
pemecahan masalah ilmiah atau proses inqury yang mengharuskan siswa untuk aktif
terlibat dalam proses pembelajaran sehingga membutuhkan pendekatan pembelajaran
yang bisa mengarahkan siswa kearah tersebut. Sedangkan konstruktivisme sebagai
pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan siswa membangun pengetahuannya
dari pengalaman yang didapatkan sehingga pendekatan ini memungkinkan efektif dalam
pembelajaran sains. Tugas guru disini adalah adalah bagaimana memanfaatkan prinsip-
prinsip dari konstruktivisme agar bisa menjadi salah satu alternative dalam pembelajaran
sains.
Refleksi
Menurut saya yang pertama sebagai refleksi bahan ajar ini pada tingkat
kesulitan seorang guru ketika memahami isi materi, karena penggunaan istilah –
istilah dan definisi yang susah dipahami
Kedua cara menentukan indikator pencapaian yang dirasa sukar karena materi
yang terlalu mendalam, jenis materi yang kurang seusai dengan kompetensi yagn
ingin dicapai oleh siswa

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 


1. Kelebahan dari materi bahan ajar (jurnal 1) sangat mudah dipahami, jelas
pembahasanya, definisi pengertian yang ringkas penjelasan materi yang detail
sehingga memudahkan dalam pemahaman peserta didik,
2. Kekurangan adalah belum adanya
Kekurangan pada bahan ajar ini adalah
a. sulitnya menentukan treatmen yang tepat pada bahan ajar dan bagaimana
melakukan penyajian materi.
b. Penggunaan istilah – istilah bahsa yang sulit dipahami dan di hafalkan
c. penjelasan materi yang terlalu panjang

D. KAITAN BAHAN AJAR DENGAN MODERASI BERAGAMA

Konsep pembelajaran kontruktivisme merupakan pembelajaran yang berpusat


pada pemahaman bahwa proses belajar yang dilakukan peserta didik merupakan kontruksi
pengetahuan, pemahaman dan pengalaman yang dilakukan peserta didik sebelum pendidik
memberikan stimulus dalam proses pembelajarandalam kelas. Sehingga. Hal tersebut
memiliki kesesuaian dengan konsep pembelajaran dalam Islam dimana dalam Islam tak
berbeda jauh pada umunya, Islam sangat memberikan kebebsan pada individu untuk
mengembangkan fitrahnya sebagai manusia

Anda mungkin juga menyukai