PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN : Teori Kontruktivisme
Disusun oleh : 1. Roudahnur
2. Nashila Artanovyani
1. pengertian konstruktivisme
2. Karakteristik dan prinsip belajar konstruktivisme
3. Tokoh-tokoh teori konstruktivisme
4. Kelebihan dan kelemahan teori konstruktivisme
5. Aplikasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran
1. pengertian konstruktivisme
1. Jean Piaget
Vygotsky memandang sosiokultural sebagai aspek yang memiliki peran besar dalam
membantu perkembangan kognitif anak. Olehsebab itu sangat penting menciptakan
lingkungan dan budaya belajar yang kondusif bagi penunjangan perkembangan
anak. Lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat memiliki peran penting.
Disekolah pendidik memiliki tugas sebagai fasilitator yang memberi bimbingan
terhadap peserta didik dan memperhatikan lingkungan belajarnya.
4. Kelebihan dan kelemahan teori konstruktivisme
Kelebihan dari teori konstruktivisme :
Belajar menurut teori konstruktivisme merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan. Pembentukan ini
harus dilakukan oleh peserta didik sehingga menuntutnya untuk aktif melakukan kegiatan, berpikir, menyusun
konsep, dan memberi makna tantang hal hal yang sedang dipelajari. Persoalannya jika ada peserta didik yang
tidak aktif maka ia akan ketinggalan oleh peseta sisik lain, dan tidak maksimal menangkap pelajaran.
Peran pendidik dalam teori konstruktivisme hanya sebagai fasilitator yang membantu agar proses konstruksi
pengetahuan oleh peserta didik berjalan dengan lancar. Pendidik tidak mentransfer pengetahuan yang telah
dimilikinya, tatapi membantu peserta didik membentuk pengetahuannya sendiri. Jika pendidik tidak mampu
melakukan tugasnya sebagai fasilitator, maka pesertadidik tidak dapat mengkonstruksikan pengetahuannya.
Teori konstruktivisme menuntut adanya sarana belajar yang memadai demi terciptanya proses pembelajaran.
Pendidik harus menyediakan terlebih dahulu sarana belajar tersebut, seperti bahan, media, peralatan,
lingkungan dan fasilitas lainnya untuk membantu pembentukan tersebut. Jika sarana belajar kurang, makan
peserta didik tidak bisa efektif dalam proses belajar.
Teori konstruktivisme mendorong untuk melakukan evaluasi pada proses, bukan hasil. Proses belajar peserta
didik seperti keaktifan berinteraksi dan partisipasi lebih pentingketimbang hasil. Masalahnya proses tanpa
mementingkan hasil akan menjadikan belajar susah diukur.
5 Aplikasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran