Anda di halaman 1dari 2

Nama : Della Anggraeni

Nim : 22053013

Tugas 2 : Strategi Pembelajaran Ekonomi

Menurut pandangan saudara teori belajar mana yang paling cocok diterapkan di Indonesia pada saat ini.
Tuliskan pandangan saudara yang dikuatkan dengan teori pendukung serta kaitkan dengan kurikulum
merdeka belajar. Buat dalam paragraf minimal 500 kata.

Menurut saya teori pembelajaran yang paling tepat di Indonesia saat ini adalah teori
konstruktivisme. Konstruktivisme merupakan teori belajar yang menitikberatkan pada peran aktif siswa
dalam menciptakan pengetahuan melalui pengalaman belajarnya. Siswa dipandang sebagai pembangun
pengetahuannya sendiri, bukan penerima pengetahuan guru yang pasif.Teori konstruktivisme sangat
penting bagi situasi pendidikan di Indonesia, apalagi jika ada kurikulum mandiri. Tujuan dari rencana
belajar mandiri adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan pembelajarannya
sendiri.

Dalam konteks ini, teori konstruktivisme dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk
memberdayakan siswa dalam proses pembelajaran.Guru dapat menggunakan pendekatan ini untuk
memahami tahapan perkembangan kognitif siswa dan merancang pengalaman belajar yang sesuai
dengan tahapan tersebut.Dalam konteks pendidikan Indonesia, guru dapat mendorong siswa untuk
berinteraksi sosial dan belajar dari pengalaman dan pengetahuan teman sekelasnya.

Dengan menerapkan teori konstruktivisme, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.Penerapan teori konstruktivisme juga sesuai dengan prinsip kurikulum merdeka belajar
yaitu memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan jalannya belajar. Dengan
memberdayakan siswa dalam proses pembelajaran, mereka dapat mengembangkan keterampilan
berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi dan pemecahan masalah, yang sangat penting ketika menghadapi
tantangan dunia nyata.

Dalam konteks rencana belajar mandiri, guru dapat menggunakan pendekatan konstruktivis
dengan memberikan tugas terbuka, mendorong diskusi kelompok, melakukan proyek kolaboratif, dan
memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan idenya.Kesimpulannya, menurut saya teori
konstruktivis adalah teori pembelajaran yang paling cocok saat ini di Indonesia, apalagi jika ada program
studi mandiri. Teori ini memberikan kesempatan kepada siswa berpartisipasi dalam proses
pembelajaran dan sejalan dengan tujuan rencana belajar mandiri yaitu memberikan kebebasan kepada
siswa dalam mengambil keputusan mengenai proses pembelajaran. Dengan menerapkan teori
konstruktivisme, pembelajar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi
dan pemecahan masalah, yang penting ketika menghadapi tantangan nyata.

Teori konstruktivisme sosial memandang pembelajaran sebagai proses aktif pembelajar


memperoleh pengetahuannya melalui interaksi dan pengalaman sosial. Hal ini sesuai prinsip kurikulum
merdeka belajar yang menekankan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan kontekstual. Alasan utama
mengapa konstruktivisme sosial cocok digunakan di Indonesia adalah meningkatkan partisipasi dan
motivasi siswa: Pembelajaran konstruktivisme sosial melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran. Mereka didorong bekerja sama, berdiskusi dan memecahkan masalah bersama. Dapat
meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa belajar. Pengembangan keterampilan berpikir kritis dan
kreatif: Teori ini menekankan pengembangan berpikir kritis dan kreatif siswa. Siswa didorong untuk
mempertanyakan, menganalisis dan mengevaluasi informasi yang mereka terima. Hal ini dapat
membantu mereka menjadi pembelajar mandiri dan kreatif. Mempersiapkan siswa untuk masa depan:
Dunia saat terus berubah dengan cepat.

Konstruktivisme sosial membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti pemecahan


masalah, komunikasi, dan kolaborasi yang sangat dibutuhkan di tempat kerja. Beberapa contoh
penerapan konstruktivisme sosial dalam kurikulum Merdeka Belajar: Pembelajaran berbasis proyek:
Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek yang bermakna dan relevan dengan
kehidupan mereka Diskusi dan debat: Siswa didorong untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dari sudut
pandang yang berbeda. Pembelajaran berbasis masalah: Siswa belajar deng…

Anda mungkin juga menyukai