Anda di halaman 1dari 3

1.

Filsafat Pendukung/Yang Melandasi Esensialisme

Esensialisme didukung atau dilandasi oleh filsafat Idealisme dan Filsafat Realisme.
Filsuf-filsuf besar Idealisme peletak dasar asas-asas Esensialisme yang hidup pada zaman
klasik yaitu : Plato, sedangkan para filsuf Idealisme modern adalah Leibniz, Immanuel Kant,
Hegel, dan Schopenhauer.

Idealisme dan Realisme secara bersama-sama mendukung Esensialisme, tetapi tidak lebur
menjadi satu masing-masing aliran tidak melepas sifat utamanya. zaman Renaissance adalah
pangkal sejarah timbulnya konsep – konsep pikiran yang disebut Esensialisme. Karena
timbulnya sejak zaman itu, Esensialisme adalah konsep yang meletakan sebagian dari ciri-
ciri pikiran modern.

2. Pandangan Filsafat Umum Yang Melandasinya

1. Pandangan Ontologi

Ensesialisme merupakan suatu konsepsi bahwa dunia atau realitas ini dikuasai
oleh tata (order) tertentu yang mengatur dunia beserta isinya. Hal ini berarti bahwa
bagaimanapun bentuk, sifat, kehendak dan cita-cita, dan perbuatan manusia harus
disesuaikan dengan tata tersebut. Pendukung Esensialisme adalah idealism objektif atau
idealisme absolut.

2. Pandangan Epistemologi

a. Epistemologi Idealisme

Sumber pengetahuan. Bahwa kesadaran manusia adalah bagian dari kesadaran


Yang Absolut; pola disain dan totalitas mikrokosmos sama dengan makrokosmos,
sekalipun terdapat perbedaan hanyalah skalanya saja.

b. Epistemologi Realisme

Menurut Realisme Objektif sumber pengetahuan adalah dunia luar subjek,


pengetahuan diperoleh melalui pengalam diri, atau pengamatan. Kita mengetahui
sesuatu jika kita mengamati atau mengalami sesuatu melalui kontak langsung
melalui pancaindera.

3. Pandangan Aksiologi

a. Aksiologi Idealisme

Dalam kehidupan social, kualitas spiritual seperti kesadaran cinta bangsa dan
patritisme merupakan nilai-nilai social yg perlu dijunjung tinggi malahan Hagel
berkesimpulan: karena Negara adalah menurut Immanuel Kant dasar nilai social
itu adalah kemerdekaan individu, sebab kemerdekaan individu manusia memberi
dasar bagi kehidupan sosialnyg adil dan sejahtera.

b. Aksologi Realisme

Para filsuf Realisme percaya bahwa standar nilai tingkah laku manusia diatur oleh
hukum alam, dan pada taraf yang lebih rendah diatur melalui konvensi atau
kebiasaan, adat istiadat di dalam masyarakat.

3. KONSEP TENTANG PENDIDIKAN

1. Definisi Pendidikan

Pendidikan.bagi penganut Esensilisme pendidikan merupakan upaya untuk


memelihara kebudayaan,Education as Cultural Conservation,mereka percaya bahwa
pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal
peradaban umat manusia.sebab kebudayaan tersebut telah teruji dalam segala zaman
kondisi dan sejarah.kebudayaan demikian adalah esensial yang mampu
mengembankan hari kini dan masa depan umat manusi. Pendidikan adalah proses
reproduksi dari apa yang terdapat dalam kehidupan social.pendidikan adalah upaya
persiapan hidup,bukan hidup itu sendiri.

2. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan bertujuan untuk mentransmisikan kebudayaan untuk menjamin


solidaritas social dan kesejahteraan umum (E.J.POWER,1982). Sekolah fungsi utama
sekolah adalah memelihara nilai-nilai yang telah turun menurun,dan menjadi
penuntun penyesuaian orang.

3. Kurikulum

Kurikulum (isi pendidikan )direncanakan dan di organisasikan oleh orang dewasa


atau guru oleh orang dewasa atau guru sebagai wakil masyarakat,society centered.hal ini
sesuai dengan dasar filasafat idealisme dan realisme yang menyatakan bahwa masyarakat
dan alam (Realisme)atau masyarakat dan yang absoulut(IDEALISME)Mempunyai
peranan yang menentukan bagaimana seharusnya individu.

4.Metode

Dalam hal metode pendidikan,esensialisme menyarankan agar sekolah-sekolah


mempertahankan metode-metode tradisional yang berhubungan dengan disiplin mental.
5. Peranan Pendidik Dan Peserta Didik
Guru atau peserta pendidik berperan sebagai mediator atau jembatan antara dunia
masyarakat atau orang dewasa dengan dunia anak.Guru harus disiapkan sedemikian rupa
agar secara tektis mampu melaksanakan perannya sebagai pengarah proses belajar.

Anda mungkin juga menyukai