DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2020/2021
Jl.Tamansari,No.6-8. Telp,(022)42055317. Kode Pos 4016
Bandung
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan berkat dan karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan
Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “KONSEP BIMBINGAN BELAJAR”
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua sebagai calon
guru SD tentang bagaimana mengatasi masalah belajar yaitu cara belajar dan bantuan atas
masalah belajar.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….
Latar Belakang...............................................................................................
Rumusan Masalah…………………………………………………………..
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………….
A. KESIMPULAN…………………………………………………………
B. SARAN…………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dapat
penulis rumuskan adalah sebagai berikut :
5. Apa latar belakang dan pengertian bimbingan?
6. Apa saja jenis layanan bimbingan dalam kaitannya dengan PBM?
7. Bagaimana prosedur dan strategi layanan bimbingan belajar?
8. Apa saja metode dan teknik layanan bimbingan belajar?
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Sukardi
Bimbingan belajar adalah bimbingan dalam hal menemukan cara
belajar yang tepat,dalam memilih program studi yang sesuai dan
dalam mengatasi kesukaran kesukaran yang timbul berkaitan dengan
tuntunan tuntunan belajar disuatu institusi pendidikan.
2. L.D Crow dan A Crow (prayitno,2004:94)
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang yang
memiliki kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik kepada
individu individu setiap usia untuk membantunya mengatur kegiatan
hidupnya sendiri,mengembangkan pandangan hidupnya,dan
menanggung bebannya sendiri.dan menurut Crow dan Crow tersebut
layanan bimbingan yang diberikan pada individu atau sekumpulan
individu berguna untuk menghindari dan mengatasi masalah dalam
kehidupannya secara mandiri.
3. A.J Jones
Bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuan
seseorang pada orang lain dalam menentukan pilihan dan pemecahan
masalah dalam kehidupannya.
4. Donald G. Mortenson
Bimbingan merupakan pemberian bantuan kepada setiap orang yang
dilakukan oleh ahli dalam bidang bimbingan dan diharapkan dengan
bimbingan tersebut orang yang diberikan bimbingan dapat
berkembang sesuai dengan kemampuannya.
5. Bimo Walgito ( 2004:5)
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada
individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi
kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya agar individu atau
sekumpulan individu itu dapat mencari kesejahteraan hidupnya.
6. Prayitno dan Amti
Bimbingan belajar adalah salah satu bentuk bimbingan yang
diselenggarakan disekolah.yang mana pengalaman menunjukkan
bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak
selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi,sering
kali kegagalan itu terjadi disebabkan mereka tidak mendapat layanan
bimbingan yang memadai.
Kemudian para ahli mendefinisikan layanan bimbingan itu
dengan cara yang bervariasi yang menunjukkan kepada
hakikat,tujuan dan prosedur yang serupa,berkaitan dengan proses
belajar-mengajar,pengertian layanan bimbingan yang bersifat umum
dikemukakan sebagai berikut.
TAHAPAN KEGIATAN
Pengajaran evaluasi bimbingan
Sebelum PBM Persiapan: Reflektif I pre-test: Distributive I
(pre-teaching) (Optional) ajustif(optional)
-TIK -testing -kategorisasi siswa
-Istrumen evaluasi -scoring -penempatan siswa
-entering behavior -Analisis penyesuaian kelompok
-program kegiatan -interpretasi bahan/kegiatan
-bahan/media
-strategi
Selama PBM Pelaksaanan: Formatif: Idntifikasi remedial:
(during-teaching) (optional) (optional)
-apersepsi -question -identifikasi kasus
-presentasi -observasi -bantuan/immediate
-tugas/latihan/assign- treatment
Ment
-finalisasi
2. Identifikasi Masalah
Secara umum, permasalahan yang dialami individu yang dialami individu
atau kelompok individu mungkin menyangkut bidang-bidang pendidikan (
educational problems ), perencanaan karier atau jabatan ( vocatinal
problems ), penyesuaian sosial ( social problems), pribadi ( personal
problems ), emosional dan moralitas ( morality and emotional problems ).
Dalam konteks PBM, permasalhan dapat dilokalisasi dan di batasi dengan
ditijau dari tujuan-tujuan proses belajar mengajar :
1) Secara substansial-material, hendaknya dilokalisasikan pada
jenis tingkatan bidang studi mana saja pada bidang dan
tingkatan mana dari sisi dan struktur bidang studi tersebut
dan sebagainya.
2) Secara struktural fungsional, permasalahan ini itu mungkin
sudah dialokasikan pada salah satu jenis dan tingkatan
kategori belajar proses-proses mental.
3) Secara behavioral, permasalahan mungkin terletak pada salah
satu jenis dan tingkatan perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotor.
4) Mungkin pula terletak pada salah satu atau aspek kepribadian
self concept, self esteem, sosialitas, emosionalitas, moralitas,
responsibilitas yang tercermin dalam salah satu jenis atau
taraf kesulitan seperti yang dinyatakan sebagai sasaran pokok
bimbingan ( pengenalan, pemahaman, penerimaan,
pengarahan, dan penyesuaian diri ).
3. Diagnosis
Diagosis langkah-langkah untuk menempuh masalah. Berdasarkan
langkah kedua ini maka kita dapat menetapkan masalah dan penyebabnya.
Cara yang dapat ditempuh dalam langkah ini adalah dengan jalan analisis
hasil kerja, angket wawancara dan sebaginya.
4. Mengadakan Prognosis
Prognosis merupakan uasaha untuk menelaah atau mengkaji masalah yang
dihadapi seorang siswa, termasuk kemungkinan-kemungkinan yang akan
timbul jika masalah itu dibiarkan atau jika masalah itu dibantu, serta
memperkirakan teknik atau jenis bantuan yang akan di berikan kepada
siswa yang mengalami masalah tersebut. Terapi merupakanusah untuk
melaksanakan bimbingan kepada siswa yang bermasalah, sesuai dengan
ketentuan yang telah dirumuskan pada langkah ini.
A. KESIMPULAN
Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik, terutama dalam mengerjakan tugas
dalam keterampilan serta dalam bersikap terhadap guru, menumbuhkan disiplin belajar dan
terlatih, baik secara mandiri atau kelompok, dan mengembangkan pemahaman dan
pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk
pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan pribadi.
Pada hakikatnya belajar yang efektif merupakan proses belajar mengajar yang bukan
saja terfokus kepada hasil yang dicapai peserta didik, namun bagaimana proses belajar yang
efektif mampu memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan
mutu serta dapat memberikan perubahan prilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
mereka.
B. SARAN
Supaya seorang guru dapat memberikan bimbingan belajar yang baik di dalam situasi
belajar, sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien dan mencapai perkembangan
yang optimal. Seorang guru bisa mengetahui akan kewajibannya menjadi pembimbing
terhadap anak didiknya agar dapat mreningkatkan pendidikan untuk anak didik demi masa
depan yang lebih baik.
Upaya-upaya yang tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus
memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan agar
proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan belajar prestasi dapat
dicapai dengan maksimal.