Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Model Pembelajaran Ekonomi
Yang Diampu Oleh Dosen/Asisten:

Dra.Hj. Ani Setiani, M.Pd, / Yudho Ramafrizal S., M.Pd.

Disusun Oleh:

Tasya Aulia Lestari 195020007


Widya Puspa Dewi 195020016
Ditia Auliawati 195020026
Rini Nadia Antika 195020036

Kelompok/Kelas: 6/A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada
Rasulullah SAW beserta keluarganya., sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Model Pembelajaran Problem Solving Learning.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya
proposal yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca, Aamiin.

Bandung, 12 Desember 2020,

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Solving Learning .................................... 5
2.2 Tujuan Model Pembelajaran problem Solving Learning .......................................... 5
2.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem Solving Learning ......... 6
2.4 Tahap - Tahap/Langkah – langkah /Sintak Model Pembelajaran Problem Solving
Learning ................................................................................................................................ 7
2.5 Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Learning ....................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 10
3.2 Saran.............................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peserta didik atau siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran ketika guru
menerapkan model pembelajaran inovatif, sehingga siswa dapat berpikir kritis, kreatif
terhadap proses pembelajaran, akan memahami dan menemukan hal-hal baru untuk
menambah pengetahuan. Peserta didik akan belajar dengan baik jika apa yang dipelajarinya
terkait dengan apa yang diketahui atau peristiwa yang akan terjadi disekelilingnya.
Pembelajaran menekankan keaktifan siswa yaitu menggunakan daya pikir tinggi, transfer
ilmu pengetahuan, mengumpulkan dan menganalisa data dan memecahkan masalah tertentu,
baik secara individu maupun kelompok.

Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran tersebut guru perlu menggunakan


model yang bervariasi dalam pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan menggunakan Model
dan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Solving Learning) dalam
pembelajaran yang membutuhkan jawaban atau pemecahan masalah. Sebagai, Metode
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Solving Learning) sangat baik bagi pembinaan
sikap ilmiah pada siswa. Dengan metode ini, para siswa belajar memecahkan suatu masalah
menurut prosedur kerja ilmiah. Sehingga dapat tercapai pembelajaran yang efektif dan
efisien, serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Model Pembelajaran Problem Solving Learning?
2. Apa saja Karakteristik dan Tujuan dari Model Pembelajaran Problem Solving
Learning?
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Model Pembelajaran Problem Solving
Learning?
4. Bagaimana Tahap – Tahap/Langkah – Langkah /Sintak Model Pembelajaran Problem
Solving Learning?
5. Bagaimana Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Learning?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuannya sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari Model Pembelajaran Problem Solving
Learning
2. Untuk mengetahui bagaimana tujuan dan karakteristik dari Model Pembelajaran
Problem Solving Learning
3. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dalam Model Pembelajaran Problem
Solving Learning
4. Mengetahui bagaimana tahap-tahap/langkah-langkah/sintak dari Model Pembelajaran
Problem Solving Learning
5. Mengetahui bagaimana penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Learning
dalam pembelajaran.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Solving Learning


Secara bahasa problem solving berasal dari dua kata yaitu problem dan solves. Makna bahasa
dari problem yaitu “a think that is difficult to deal with or understand”(suatu hal yang sulit
untuk melakukannya atau memahaminya), juga dapat diartikan “a question to be answered or
solved”(pertanyaan yang butuh jawaban atau jalan keluar). Sedangkan solve dapat diartikan
“to find an answer to problem” (mencari jawaban suatu masalah). Sedangkan secara
terminologi, problem solving seperti yang diartikan Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain
adalah suatu cara berpikir secara ilmiah untuk mencari pemecahan masalah.

Sedangkan Pengertian Menurut Hamdani, (2011:84)

Pembelajaran problem solving adalah aktivitas belajar mengajar yang menuntut siswa
untuk bisa menemukan solusi dari masalah mulai dari masalah dalam kelompok maupun
individu. Tujuan utama pembelajaran ini adalah untuk menyelidiki dan meneliti dasar dari
pemecahan masalah.

Jadi, Metode pembelajaran Problem Solving adalah suatu pembelajaran dimana siswa
terlibat langsung dalam pembuatan soal dan menyelesaikannya sesuai dengan konsep atau
materi yang telah dipelajari. Peneliti dalam menggunakan metode tersebut mencoba
menerapkan dengan cara siswa dikelompokkan karena mungkin dengan pengelompokkan
inilah pembelajaran diharapkan lebih efektif. Dengan metode ini, siswa dalam kelompok
diberikan kesempatan secara terbuka untuk mengembangkan kreatifitas dan kemandiriannya.
Kreatif dengan cara membuat soal dan mengerjakan soal yang dibuat kelompok lain.
Selanjutnya siswa yang mengkoreksi pekerjaan temannya dan mendiskusikannya dengan
guru bila muncul masalah.Sedangkan lebih mandiri karena siswa akan termotivasi untuk
mencari buku-buku yang menambah pengetahuan siswa dalam membuat soal dan
penyelesaiannya. Dari berbagai kegiatan itulah aktivitas siswa menjadi meningkat.
Dimungkinkan siswa yang memiliki aktivitas tinggi akan mendapatkan prestasi tinggi, begitu
sebaliknya.

2.2 Tujuan Model Pembelajaran problem Solving Learning


Tujuan utama dari penggunaan Metode Pembelajaran Problem Solving, adalah:

1. Mengembangkan kemampuan berfikir, terutama didalam mencari sebab-akibat dan


tujuan suatu masalah. Metode pembelajaran ini melatih peserta didik dalam cara-cara
mendekati dan cara-cara mengambil langkah-langkah apabila akan memecahkan suatu
masalah.

2. Memberikan kepada peserta didik pengetahuan dan kecakapan praktis yang bernilai
atau bermanfaat bagi keperluan hidup sehari-hari. Metode pembelajaran ini memberi
dasar-dasar pengalaman yang praktis mengenai bagaimana cara-cara memecahkan
masalah dan kecakapan ini dapat diterapkan bagi keperluan menghadapi masalah-
masalah lainnya didalam masyarakat.

5
3. Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian
menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.

4. Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi siswa.

5. Potensi intelektual siswa meningkat.

6. Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan


penemuan.

2.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem Solving Learning


Semua metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, begitu
juga dengan metode pembelajaran problem solving. Metode pembelajaran ini memiliki
kelebihan dan kekurangannya, adapun kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut:

Kelebihan Model Pembelajaran Problem Solving Learning

1. Mendidik siswa untuk berpikir secara sistematis.


2. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
3. Berpikir dan bertindak kreatif.
4. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
5. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
6. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
7. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dengan tepat.
8. Mampu mencari berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan yang dihadapi.
9. Belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek.
10. Mendidik siswa percaya diri sendiri.

Kelemahan Model Pembelajaran Problem Solving Learning

1. Memerlukan cukup banyak waktu, artinya memerlukan alokasi waktu yang lebih
panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran lain.
2. Melibatkan lebih banyak orang.
3. Tidak semua materi pelajaran mengandung masalah.
4. Memerlukan perencanaan yang teratur dan matang.
5. Tidak efektif jika terdapat beberapa siswa yang pasif.

6
2.4 Tahap - Tahap/Langkah – langkah /Sintak Model Pembelajaran Problem Solving
Learning
Tahap-tahap/Langkah-langkah/Sintak Model Pembelajaran Problem Solving Learning
menurut Buku Panduan Pembelajaran SMP versi 2017, sebagai berikut:

Langkah 1  Guru menyajikan fenomena yang


Klarifikasi Masalah mengandung masalah dan sesuai
dengan kompetensi dasar atau
indikator. Bentuknya berupa gambar,
teks, video, fenomena rill, dan
sebagainya.
 Siswa melakukan identifikasi
terhadap fenomena yang ditampilkan
guru untuk menemukan masalah dari
fenomena yang dimunculkan.
 Siswa melakukan klarifikasi terhadap
masalah yang ditemukan.
Langkah 2  Siswa mengidentifikasi masalah dan
Brainstorming melakukan brainstorming dengan
fasilitasi guru.
 Guru memfasilitasi siswa untuk
mengklarifikasi fakta, konsep,
prosedur dan kaidah dari masalah
yang ditemukan.
 Siswa melakukan brainstorming
dengan cara sharing information,
klarifikasi informasi dan data tentang
masalah yang ada, melakukan peer
learning dan bekerjasama.
 Siswa mendapatkan deskripsi dari
masalah, deskripsi konsep yang sudah
dan belum diketahui, menemukan
penyebab masalah, dan menyusun
rencana untuk menyelesaikan
masalah.
 Siswa mengembangkan alternatif
penyelesaian masalah.
 Siswa menyusun dan
mengembangkan action plan untuk
penyelesaian masalah.
Langkah 3  Siswa melakukan kegiatan
Pengumpulan Informasi dan Data pengumpulan data dan informasi
terkait dengan penyelesaian masalah.
Dari berbagai sumber, seperti:
perpustakaan, web, atau melakukan
observasi.
 Siswa secara mandiri mengolah hasil
pengumpulan informasi/data untuk
dipergunakan sebagai solusi dalam

7
menyelesaikan masalah.
Langkah 4  Siswa kembali melakukan
Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk brainstorming, klarifikasi informasi,
Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah konsep dan data terkait dengan
permasalahan yang ada dan
menemukan solusinya.
 Siswa merumuskan dan menetapkan
solusi (Pemecahan Masalah).
 Siswa menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah.
Langkah 5  Siswa mempresentasikan hasil
Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah brainstorming nya tentang solusi yang
dikemukakan untuk penyelesaian
masalah
 Siswa mempresentasikan hasil
kerjasama nya
 Siswa mereview, menganalisi,
mengevaluasi, dan refleksi terhadap
pemecahan masalah.
 Siswa melakukan perbaikan
berdasarkan hasil diskusi.
Langkah 6  Siswa mengemukakan alasan
Refleksi terhadap pembelajaran yang
dilakukan.
 Guru dan siswa memberikan apresiasi
atas partisipasi semua pihak.
 Guru dan siswa melakukan refleksi
atas kontribusi setiap orang dalam
proses pembelajaran.

8
2.5 Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Learning
Biasanya Model Pembelajaran Problem Solving Learning ini diterapkan di mata
pelajaran yang sifatnya hitungan. Seperti contohnya siswa ditugaskan untuk membahas
materi Persamaan Linear Dua Variabel. Jadi,didalam penerapan pembelajaran nya itu terdiri
dari tiga tahap, sebagai berikut:

1. Tahap Pendahuluan
Di tahap ini guru memulai pembelajaran dengan memberi motivasi melalui tanya
jawab yang berkaitan dengan masalah dalam kehidupan sehari-sehari. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Guru menyampaikan masalah/soal yang ada pada buku siswa, siswa
membaca masalah/soal tersebut pada buku siswa.

2. Tahap Inti
Pada tahap ini guru membagi siswa dalam kelompok yang beranggotakan 2-3 siswa,
kemudian membagikan lembar kerja siswa yang berisikan masalah materi ajar yang
akan diselesaikan siswa secara berkelompok. Guru memfasilitasi media pembelajaran
yang digunakan siswa, mendorong sisa dalam melakukan penyelidikan masalah, dan
membimbing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya menggali dan
menuntun agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada tugas yang
diberikan.

Setelah pengerjaan tugas selesai, guru meminta kelompok siswa untuk


mempresentasikan hasil kerja mereka. Dan Kelompok lain diberikan kesempatan
untuk memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok penyaji, kemudian
mengkonstruksi gagasan-gagasan dari siswa yang lainnya untuk mendapatkan
gagasan yang disepakati dan benar.

3. Tahap Penutup
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru
membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berfikir mereka sendiri. Guru
memberikan tugas individual untuk siswa kerjakan dirumah.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Metode pembelajaran Problem Solving adalah suatu pembelajaran dimana siswa
terlibat langsung dalam pembuatan soal dan menyelesaikannya sesuai dengan konsep atau
materi yang telah dipelajari. Model Pembelajarn Problem Solving juga cocok diterapkan
dalam pembelajaran matematika, karena dapat mengubah kondisi kondisi belajar yang
sebelumnya cenderung pasif, menjadi aktif dan kritis, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengemukakan pendapat yang dilakukan oleh siswa.

Metode Pembelajaran Problem Solving juga sangat baik bagi pembinaan sikap ilmiah
pada siswa. Dengan metode ini, para siswa belajar memecahkan suatu masalah menurut
prosedur kerja ilmiah. Sehingga dapat tercapai pembelajaran yang efektif dan efisien, serta
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

3.2 Saran
Guru dapat menggunakan metode Problem Solving sebagai alternatif untuk
memperbaiki proses pembelajaran, karena melalui metode Problem Solving ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa baik kognitif, afektif, dan psikomotor. Supaya pembelajaran
dengan pendekatan yang berorientasi pada pembelajaran model Problem Solving dapat
berjalan, sebaiknya guru membuat perencanaan mengajar mengenai materi pelajaran, dan
menentukan semua konsep-konsep yang akan dikembangkan, kemudian untuk setiap konsep
nya ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.tripven.com/problem-solving/

https://modelpembelajaran1.wordpress.com/2016/02/21/model-pembelajaran-problem-
solving/

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5760/5/Bab%202.pdf

https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/metode-pemecahan-masalah-problem.html

http://eprints.ums.ac.id/22284/3/BAB_I.pdf

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/12701/5/BAB%20II.pdf

https://text-id.123dok.com/document/6qmwpd94z-sintak-pembelajaran-problem-solving.html

https://www.kompasiana.com/azizahratunnisa/599664e67312150b54080654/penerapan-
metode-problem-solving-dalam-pembelajaran-matematika?page=all

11

Anda mungkin juga menyukai