Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR BIMBINGAN DAN KONSELING


RAGAM BIMBINGGAN DAN KONSELING BERDASARKAN JUMLAH KONSELING

DOSEN PENGAMPU : Siti Fatimah, S.psi.,M.Pd

Kelompok 12:

Yusuf amri (22010016)

Windiya herawati ()

Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas IKIP Siliwangi
Cimahi
2022
Kata pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Ragam Bimbinggan
dan konseling berdasarkan jumlah konseling" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Fatimah selaku Dosen Mata
kuliah pengantar bimbingan dan konesling. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Cimahi,24/09/2022
Daftar isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………
Daftar isi………………………………………………………………………………………………………..
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………………………

1.1Latar Belakang masalah…………………………………………………………………………..


1.2Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………
1.3Tujuan …………..………………………………………………………………………………………..

Bab II Pembahasan

2.1Konseling individual ………………………………………………………………………………….


1.1 Tahap awal Konseling……………………………………………………………………………
1.2 Tahap Pertengahan……………………………………………………………………………..
1.3 Tahap akhir konseling…………………………………………………………………………..
2.2Konseling Kelompok………………………………………………………………………………….
2.3 Bimbingan kelompok………………………………………………………………………………..
2.4Tujuan dari bimbingan kelompok………………………………………………………………
2.5Bimbingan Klasikal……………………………………………………………………………………..

Bab III Penutup

Kesimpulan dan saran………………………………………………………………………………….


Daftar Pusaka…………………………………………………………………………………………………….
BAB 1

Pendahuluan

1.1.Latar Belakang masalah

Bimbingan konseling merupakan elemen yang membantu siswa untuk mencapai


perkembangan nya,perkembangan tersebut meliputi aspek sosial pribadi,karir,dan
akademik untuk mencapai tahap perkembangan nya siswa di harapkan mampu
menyesuaikan diri dengan kondisi perubahan nya.didalam proses menyesuikan diri ini
siswa sering kali menghadapi hambatan dan kesulitan sehingga dengan layanan
bimbingan konseling terprogram dan terarah siswa dapat terbantu untuk menyesuikan
diri dengan setiap perubahan nya. Layanan bimbingan konseling sendiri harus terkonsep
dengan baik secara halnya layanan tersebut dapat membantu meningkatkan
perkembangan siswa dan membantu pilihan yang berarti bagi setiap fase Pendidikan
yang di alami oleh setiap siwa.komponen dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling
sendiri meliputi tahap perencanaan,tahap pelaksanaan serta tahap evaluasi dan tindak
lanjut.

1.2 Rumusan masalah

1.Bagaimanakah prinsip-prinsip bimbingan dan konseling?


2.Bagaimanakah asas-asas bimbingan konseling?

1.3 Tujuan

1.Untuk mengetahui prinsip-prinsip yang ada di bimbingan dan konseling.

2.untuk mengetahui asas-asas yang ada pada bimibingan dan konseling.


BAB II

Pembahasan

2.1 Konseling Individual

konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus


secara pribadi dalam wawancara antara konselor dan seorang konseli
(siswa).konseli mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat ia
pecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor sebagai
petugas yang professional dengan jabatannya dengan pengetahuan dan
keterampilan psikologi .konseling ditunjukan pada individu yang normal,
yang menghadapi masalah dalam Pendidikan, pekerjaan dan social
dimana tidak dapat memilih dan memutuskan sendiri. Oleh karena
itu,konseling hanya di tujukan kepada individu yang sudah menyadari
kehidupan pribadinya. Konseling individual juga merupakan layanan
bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik atau konseli
mendapatkan layanan langsung atau tatap muka (perorangan) dengan
guru pembimbing dalam rangka pembahasan masalah pribadi yang di
alami konseli.

1.1 .Tahap awal konselng


1. Membangunhubungan konseling dengan melibatkan konseli yang
mengalami masalah.
2. Memperjelas dan mendefinisikan masalah,
3. Membuat penjajakan alternative bantuan utuk mengatasi masalah.
4. Menegosiasikan kontrak.
1.2 . Tahap pertengahan (tahap kerja)

Berdasarkan kejelasan masala pada klien yang disepakati pada tahap


awal, kegiatan selanjutnya adalah : 1) penjelajahan masalah yang dialami
klien, dan 2)bantuan apa yang akan di berikan berdasarkan penilaian
Kembali apa apa yang telah di jelajah tentang masalah klien .cavanagh
(dalam achmad juntika,2005) menyebut tahap ini sebagai tahap action.

1.3Tahap akhir konseling

Cavanagh (dalam achmad juntika, 2005) menyebut tahap ini dengan


istilah termination. Pada tahap ini, konseling di tandai oleh beberapa
hal berikut ini.
A) Menurunnya kecemasan klien. Hal ini di ketahui setelah konselor
menanyakan keadan kecemasan nya.
B) Adanya perubahan prilaku klien kearah yang lebih positif,sehat,
dan dinamik.
C) Adanya tujuan hidup tujuan yang jelas dimasa yang akan dating
dengan program yang jelas pula.
D) Terjadinya perubahan sikap yang positif terhadap masalah yang di
alaminya dapat mengoreksi diri dan meniadakan sikap yang suka
menyalahkan dunia luar,seperti orang tua, teman,dan keadaan
yang tidak menguntungkan
2.2 Konseling Kelompok

Konseling kelompok merupakan upaya bantuan yang di berikan kepada


peserta didik (siswa) dalam rangka memberikan kemudahan dalam
perkembangan dan pertumbuhan nya. Selain bersifat pencegahan,konseling
kelompok dapat juga berupa penyembuhan. Konseling kelompok juga
adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawacara
konselling ( konselor) kepada beberapa individu yang tergabung dalam suatu
kelompok kecil dengan mempunyai permaalahan yang sama (di sebut klien)
dan membutuhkan bantuan yang bermuara pada terselesaikan nya
masalahyang sedang di hadapi oleh segenap anggota kelompok
Penyelenggara konseling kelompok memerlukan persiapan dan
praktik pelaksaaan kegiatan yang memadai, urutan konseling kelompok,
- Tahap awal
- Perencanaan kegiatan
- Pelaksanaan kegiatan
- Analisis dan tindak lanjut

2.3 Bimbingan kelompok.

Bimbingan kelompok adalah salah satu Teknik dalam bimbingan


konseling untuk memberikan bantun kepada peserta didik yang dilakukan
oleh seorang konselor melalui kegiatan kelompok yang dapat berguna
untuk mencegah perkembangannya masalah masalah yang di hadapi
anak.
2.4. Tujuan dari bimbingan kelompok:

1. Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat di hadapan


teman teman teman nya.
2. Melatih siswa untuk bersikap terbuka di dalam kelompok
3. Melatih siswa untuk membina keakraban Bersama teman di dalam
kelompok nya maupun di luar kelompok
4. Untuk dapat mengendalikan diri dalam kegiatan kelompok
5. Melatih siswa untuk tenggang rasa dengan orang lain
6. Melatih siswa untuk memperoleh keterampilan sosial
7. Membantu siswa mengenali dan memahami didinya dalam hubungan
nya dengan orang lain

2.5 Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal adalah Bimbingan yang di berikan kepada sejumlah


siswa yang tergabung kedalam suatu satuan kegiatan pengajaran ( winkel
dan hastuti 2006)

Tujuan bimbingan klasikal:

- Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta


kehidupan nya dimasa yang akan dtang.
- Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang di milikinya
secara optimal mungkin.
- Menyesuaikan diri dengan lingkungan Pendidikan dan lingkungan
masyarakat.

BAB III

Kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai