KONSELING
‘’POLA PELAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING’’
Dosen Pengasuh: Dian Oktary M.Pd
Disusun Oleh
1. Afra Mudrikah (2205114124)
2. Sabrina Aisyah Zoelpa (2205126008)
3. Saifana kalda (2205113877)
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada Ibu Dian Oktary M.Pd selaku dosen pengampu dari
mata kuliah Bimbingan Konseling yang telah membimbing kami, kami juga ingin
mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu kami
menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua, khususnya bagi penulis.
Mungkin tugas yang kami buat ini, belum sempurna oleh karena itu, kami
meminta maaf jika makalah ini masih terdapat kekurangannya. Kami mohon saran
dan kritiknya untuk memperbaiki pembahasan makalah ini. Atas perhatiannya
kami ucapkan terimakasih.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................8
3.2 SARAN.......................................................................................................8-9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB 1
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan bimbingan di lembaga pendidikan formal akan terlaksana dengan
mengadakan sejumlah kegiatan bimbingan. Kegiatan bimbingan itu bisa
diselenggarakan dalam program bimbingan, yaitu suatu rangkaian kegiatan
bimbingan yang terencana, terorganisasi, dan terkoordinasi selama periode
tertentu. Kegiatan pelayanan bimbingan mencakup tiga pola bimbingan, yaitu
pola-pola dasar, pola 17 plus, dan pola komprehensif, yang masing-masing
memberikan corak tertentu pada kegiatan yang terapung dalam suatu program
bimbingan.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan non materil yang diberikan
kepada individu atau kelompok. Bimbingan juga mempunyai model dan pola
dasar yang merupakan asas pokok untuk mengatur penyebaran pelayanan
bimbingan. Penerapan pola dasar tertentu dapat berakibat terhadap pola
organisasi bimbingan yang terapung dalam program bimbingan.
Oleh karena itu, dalam upaya memberikan pemahaman tentang pola pelayanan
bimbingan konseling kepada para mahasiswa, maka melalui tulisan ini akan
dipaparkan tentang beberapa jenis pola layanan bimbingan konseli
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program Bimbingan dan Konseling disekolah disusun dan
diselenggarakan atas dasar kerangka berpikir dan pola dasar pelaksanaan
tertentu.Secara teoritis ada berbagai model Bimbingan mulai dari Frank
Parsons sampai Julius Menacker. Dimana disitu terdapat berbagai variasi yang
tentu memiliki model tersendiri dalam melayani dan membantu kebutuhan
siswa.jadi dapat dikatakan bimbingan itu bersifat luwes atau fleksibel dan
tidak kaku sebab ada spesifikasinya dalam menaungi masalah atau bidang
tertentu. Model-model bimbingan dan konseling dan pola dasar bimbingan
dipakai sebagai pedoman dan pegangan dalam pelayanan bimbingan di
sekolah-sekolah.
Sedangkan untuk pola – pola bimbingan menurut analisis Edward C. glanz,
(1964) :
1. Pola generalis
2. Pola Spesialis
3. Pola Kurikuler
4. Pola Relasi-relasi Manusia dan Kesehatan Mental
DAFTAR PUSTAKA
Harefa,Darmawan,dkk.2020.Teori Menajemen Dan Bimbingan
Konseling.Jawa Tengah:PM Publisher.
Sari Nina permata,dkk.2020.Bimbingan Dan Konseling Perspektif
Indigeneous.Yogyakrta:DEEPUBLISH.
Nasution, Henni Syafriana,dkk.2019.Bimbingan Konseling Konsep Teori dan
Aplikasinya.Medan:Lembaga Peduli Pengembangan
Pendidikan Indonesia.
Prayitno. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Awalya.2013.Bimbingan dan Konseling.Semarang: Unnes Press