Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH LANDASAN PENDIDIKAN

Masalah Aktual Pendidikan di Riau

“PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN KUALITAS


PENDIDIKAN”
Dosen Pengampu : Emidawati , M.Pd

Disusun Oleh

Afra Mudrikah (2205114124)

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Mengikuti Mata Kuliah
Landasan Pendidikan

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Ilmu


Pendidikan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tidak lupa
pula penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Ernidawati selaku dosen
pengampu dari mata kuliah Landasan Pendidikan yang telah membimbing
penulis, penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membatu kami menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat


bagi kita semua, khususnya bagi penulis.

Mungkin tugas yang penulisa buat ini, belum sempurna oleh karena itu,
penulis meminta maaf jika makalah ini masih terdapat kekurangannya. Penulis
mohon saran dan kritiknya untuk memperbaiki pembahasan makalah ini. Atas
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Pekanbaru, 30 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. .........................................................................................ii


DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan penulisan............................................................................................1

1.4 Manfaat Penulisan Makalah...........................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sarana dan Prasarana...................................................................3

2.2 Pengaruh Sarana dan Prasarana Pendidikan Terhadap Kualitas Pendidika...4

2.3. Solusi Terhadap Kurangnya Sarana dan Prasarana Pendidikan....................5

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan....................................................................................................7

3.2 SARAN..........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB 1
PENDAHULAN
1.3 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama pembangunan dan kualitas
sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung
dari kualitas pendidikan. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif
untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat serta
dapat mencapai kemakmuran.
Salah satu unsur dalam penyelenggaraan pendidikan yang diperlukan adalah
sarana dan prasarana. Sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia No 20
tahun 2003 tentang sistem penddikan nasionalpasal 45 ayat 1 yaitu setiap satuan
pedidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik, kecerdasan, sosial, emosional, dan kualitas peserta didik. Idealnya
pendidikan di desa dan di kota memiliki sarana dan prasarana yang sama, karena
sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Sarana dan prasarana dianggarkan oleh pemerintah sebagai salah
satu faktor penunjang pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dasar 9
tahun.
Namun kenyataannya di beberapa sekolah- sekolah sarana dan prasarana
masih belum memadai, seperti peralatan praktik untuk membantu kelancaran
belajar mengajar, belum tersedianya buku-buku yang memadai seperti yang ada di
perpustakaan di kota-kota besar, kondisi sarana belajar seperti gedung sekolah
yang tidak memadai sehingga membuat kegiatan belajar mengajar kurang
nyaman.
1.2. Rumusan Masalah
1 Bagaimana Sarana dan Prasarana pendidikan terhadap kualitas
pendidikan?
2 Bagaimana upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
1.3 Tujuan Penulisan
1 Menjelaskan sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas
pendidikan.
2  Menjelaskan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan

1.4 Manfaat Penulisan Makalah


Memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh sarana dan
prasarana pendidikan terhadap kualitas pendidikan agar bisa menjadi lebih
baik.
BAB ll
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sarana dan Prasarana
Menurut KBBI sarana adalah segala sesuatu yang dapat di pakai sebagai alat
dalam pencapai maksud atau tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggarakan suatu proses.an
Menurut Agus s. Suryobroto (2004:4) , sarana atau alat adalah segala
sesutu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahlraga dan
kesehatan, yang mudah dibawa, dan dapat dipindahkan oleh pelakunya atau siswa.
Sedangkan prasarana atau fasilitas adalah suatu yang diperlukan dalam
pembelajaran pendidikan jasmani, fasilitas permanen atau tidak dapat dipindah-
pindahkan.
Syahril (2005:2) berpendapat bahwa sarana prasarana merupakan unsur
yang secara langsung menunjang atau digunakan dalam pelaksanaan suatu
kegiatan, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar unsur tersebut dapat
berbentuk meja, kursi, kapur, papan tulis, alat peraga, dan sebagainya.
Dari beberapa pengertian sarana prasarana diatas dapat disimpulkan
pengertian sarana prasarana adalah alat yang digunakan sebagai penunjang proses
kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu unsur pendidikan
yang memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar, sarana pendidikan
merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Sarana dan prasarana digunakan untuk
mempermudah pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan serta
belajarnya pun lebih menyenangkan.
Fungsi sarana dan prasarana pendidikan yaitu :
1) Memberi dan melengkapi fsilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar
2) Memelihara agar tugas-tugas murid yang diberikan aleh guru dapat terlaksana
denganoptimal.
Tujuan sarana dan prasarana penidikan yaitu :
1) Mewujudkan situasi dan kondisi yang baik sebagai lingkungan belajar
maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik
mengembangkan kemampuan secara maksimal
2) Menghilangkan hambatan dalam proses belajr mengajar agar terwujudnya
interaksidalamprosesbelajar.
2.2 Pengaruh Sarana dan Prasarana Pendidikan Terhadap Kualitas
Pendidikan
Kualitas pendidikan salah satu faktor untuk mencapai tujuan pendidikan
yang sesuai dengan pembukaan Undang-Undang 1945 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Apabila kualitas pendidikan rendah, maka tujuan pendidikan
tidak akan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Tujuan pendidikan di
dukung oleh segenap warga negara baik itu dari pendidikan dasar hingga
perguruan tinggi.
Raiufuddin (2010:6) tentang anggaran pendidikan UUD 1945 yang sudah
diamandemen, UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menyebutkan bahwa
alokasi dana untuk sector pendidikan minimal sebesar 20% dari APBN, APBD
Provinsi dab APBD Kabupaten/Kota. Ternyata sampai saat ini pemerintah belum
merealisasikan 20% APBN untuk sektor pembangunan, tahun 2006 saja hanya
berkisar di bawah 7%, dan tahun 2007 diestimate kurang dari 10%, kapan baru
terwujud angka 20%, dan pemerintah berjanji tahun 2009 anggaran yang di
targetkan tercapai.
Pemerintah  dalam hal ini masih menyepelekan masalah tentang
pendidikan. Anggaran buat pendidikan tinggi namun realisasinya masih belum
terlihat. Seharusnya dengan anggaran yang begitu banyak, semua lembaga
pendidikan di seluruh Indonesia memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk
menunjang proses belajar
Sarana prasarana pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas
pendidikan. Tanpa adanya sarana dan prasarana proses belajar mengajar tidak
akan pernah berjalan. Di daerah terpencil sarana dan prasarana ini masih sangat
kurang dibandingkan dengan daerah perkotaan. Hal ini disebabkan kurangnya
pemerataan anggaran sarana prasarana pendidikan.
Di daerah terpencil rata-rata baru ada sekolah dasar, di sekolah dasar ini lah
letak awal seorang anak mengembangkan kecerdasan dan keterampilannya. Jika
sarana dan prasarana kurang, maka proses belajar tidak maksimal dan daya
kreativitas anak terhambat. Dari sisi sinilah kualitas pendidikan di daerah terpencil
masih tertinggal jauh dari daerah perkotaan.
Contoh kurangnya sarana dan prasarana pendidikan terhadap kualitas
pendidikan adalah SMP 33 Pekanbaru yang berada dijalan sidorukun , kecamatan
paying sekaki.
Kondisi SMP 33 yang memang miris jika dibandingkan dengan SMP lain di
Pekanbaru . Beberapa sarana Pendukung sekolah tidak terlihat seperti
pagar,kantin, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Labolatorium, toilet,Sarana Lainnya
Salah satu kekurangan yang sebenarnya digesa PEMKO Pekanbaru dan
Dinas Pendidikan (disdik) Pekanbaru adalah Ruang Kelas Belajar (RKB).
Idealnya sekolah memerlukan 14 RKB , namun saat ini hanya ada 9 RKB. SMP
33 pun mengambil keputusan melaksanakan proses pembelajaran double shift.
Sarana penunjang pelajar seperti komputer, alat-alat peraga tidak ada,
sehingga guru menjelaskan hanya sebatas teori secara lisan tanpa adanya contoh
dan gambaran yang jelas. Siswa hanya berkhayal tentang teori-teori yang di
jelaskan oleh guru, pengetahuannya hanya sebatas teori saja. Pengetahuan sebatas
teori tidak dapat mengembangkan kreativitas siswa dan ini sangat mempengaruhi
kualitas pendidikani.Keadaan di atas dapat seperti itu karena kurangnya perhatian
pemerintah tentang sarana dan prasarana pendidikan.

2.3 Solusi Terhadap Kurangnya Sarana dan Prasarana Pendidikan


Sarana dan prasarana pendidikan merupakan tanggungan dari pemerintah
daerah. Daerah terpencil yang menjadi sasaran kurangnya sarana dan prasarana.
Pihak pemerintah harus fokus terhadap permasalahan yang ada pada daerah itu.
APBN dan APBD banyak dianggarkan untuk pendidikan, maka anggaran ini
dapat dimanfaatkan dengan baik. Pengelolaan dana pendidikan juga harus dapat
pengawasan dari berbagai pihak agar tidak terjadi kecurangan.
Dalam tiap pendidikan diperlukan keseimbangan antara komponen pendidik
yaitu guru dan murid dengan sarana dan prasarana pendidikan. Bantuan untuk
menunjang kelancaran penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah sangat
diperlukan, oleh karena itu bantua harus diberikan secara berkala atau disesuaikan
dengan kebutuhan sekolah. Bantuan seperti BOS harus dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin.
Setelah sarana dan prasarana mendapat pengelolaan yang baik dari
lembaga sekolah. Pengelolaan ini merupakan proses penyelenggaraan dan
pengawasan dalam sarana dan prasarana pendidikan agar sarana dan prasarana ini
dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhanya dan dimanfaatkan dengan baik.
Jika sarana dan prasarana ini memadai maka proses belajar akan berjalan dengan
efektif dan efisien.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu unsur pendidikan
yang memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar, sarana dan
prasarana tidak boleh diabaikan. Sarana prasarana digunakan untuk
mempermudah pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan serta
belajarnyapun lebih menyenangkan. Sarana prasarna sangat berpengaruh terhadap
kualitas pendidikan. Jika sarana dan prasarana lengkap maka kualitas pendidikan
baik, namun jika sarana dan prasarana pendidikan kurang kualitasnya pun
kurang.Di indonesia memiliki tujuan pendidikan yang tertuang pada pembukaan
Undang-Undang 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kualitas
pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Sumber
daya manusia yang baik inilah yang akan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
3.2 Saran
Penyusun mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu
pedoman untuk mengatasi masalah tentang kurangnya sarana prasarana . Makalah
ini di sarankan untuk pemerintah untuk memperbaiki kinerja pemerintah terhadap
pendidikan dan peduli akan pendidikan yang . Untuk masyarakat agar mendukung
proses pendidikan agar tercapai suatu pendidikan yang lebih baik. Lembaga
sekolah sebagai pengelola sarana dan prasarana agar dapat dimanfaatkan sesuai
kegunaan dan menjaga fasilitas sarana prasarana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Afkari, Rafiuddin.(2013). “ Peranan, Strategi dan Pola Pengembangan


Pendidikan Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Inhil yang
Berwawasan Maju dan Gemilang 2025”. Makalah disajikan dalam Seminar
Nasional Dewan Engku Kelana Indragiri Tembilan Riau 2013
Suryobroto, Agus S.(2004).Sarana dan prasarana pendidikan jasmani,
(Diktat). Yogyakarta FIK: UNY
Syahril.(2005).Manajemen Sarana dan Prasarana. Padang : UNP
PREUndang-Undanng Sistem Pendidikan Nasional No. 02 tahun 1989

Anda mungkin juga menyukai