Anda di halaman 1dari 4

PRAMUKA

Pramuka penggalang adalah golongan dalam gerakan pramuka yang berusia


11-15 tahun. Pramuka penggalang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:

 Pramuka penggalang ramu, yang berusia 11-12 tahun.


 Pramuka penggalang rakit, yang berusia 13-14 tahun.
 Pramuka penggalang terap, yang berusia 15 tahun.
Setiap tingkatan memiliki tanda kecakapan umum (TKU) yang berbeda. TKU
adalah tanda yang dikenakan di lengan baju sebelah kiri di bawah tanda
barung. TKU berbentuk janur (daun kelapa) yang dilipat menjadi dua dengan
gambar manggar (bunga kelapa) di tengahnya. TKU memiliki warna dasar
merah dengan warna manggar sesuai dengan tingkatannya, yaitu:

 TKU ramu berwarna kuning.


 TKU rakit berwarna hijau.
 TKU terap berwarna biru.
Untuk mendapatkan TKU, anggota pramuka penggalang harus memenuhi
syarat kecakapan umum (SKU) yang sesuai dengan tingkatannya. SKU
adalah kriteria penilaian kemampuan anggota pramuka penggalang dalam
bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap. SKU terdiri dari beberapa poin
yang harus dipelajari dan dikuasai oleh anggota pramuka penggalang.

Satuan terkecil dalam pramuka penggalang adalah regu. Regu adalah


kelompok yang beranggotakan 5-10 orang pramuka penggalang yang
dipimpin oleh seorang pemimpin regu (pinru). Pinru dipilih oleh anggota
regunya sendiri. Setiap regu memiliki nama dan lambang sendiri.

Satuan dari beberapa regu disebut pasukan. Pasukan adalah kelompok yang
beranggotakan 25-50 orang pramuka penggalang yang dipimpin oleh seorang
pemimpin pasukan (pinpas). Pinpas dipilih oleh pinru-pinru dari setiap regu.
Setiap pasukan memiliki nama dan lambang sendiri.

Dalam pramuka penggalang, ada juga dewan penggalang dan dewan


kehormatan. Dewan penggalang adalah lembaga yang berfungsi sebagai
wadah aspirasi, konsultasi, dan koordinasi antara anggota pramuka
penggalang. Dewan penggalang terdiri dari pinpas, pinru-pinru, dan pratama
(pemimpin regu utama).

Dewan kehormatan adalah lembaga yang berfungsi sebagai penjaga kode


kehormatan pramuka. Dewan kehormatan terdiri dari pinpas, pinru-pinru, dan
anggota pramuka penggalang yang dipilih oleh dewan penggalang.

Pramuka penggalang memiliki semboyan “Satyaku Kudarmakan, Darmaku


Kubaktikan”. Artinya, kebenaran adalah kewajibanku, kewajiban adalah
pengabdianku. Pramuka penggalang juga memiliki sandi yel-yel yang
berbunyi “Penggalang Hebat!”. Artinya, pramuka penggalang adalah orang-
orang yang hebat dalam segala hal.
Materi pengetahuan dasar kepramukaan adalah materi yang membahas
tentang hal-hal mendasar yang berkaitan dengan gerakan pramuka. Materi ini
meliputi:

 Kiasan dasar gerakan pramuka, yaitu kiasan-kiasan yang menjadi


landasan filosofi dan metode pendidikan kepramukaan. Kiasan dasar
gerakan pramuka terdiri dari:
 Kiasan alam, yaitu kiasan yang menggambarkan hubungan antara
manusia dengan alam. Contoh: bumi sebagai ibu pertiwi, matahari
sebagai sumber kehidupan, air sebagai sumber kesegaran, api sebagai
sumber semangat, angin sebagai sumber perubahan, tanaman sebagai
sumber keindahan, hewan sebagai sumber pelajaran.
 Kiasan perjuangan, yaitu kiasan yang menggambarkan hubungan
antara manusia dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Contoh:
janur sebagai simbol persatuan dan kemerdekaan, manggar sebagai
simbol cita-cita dan harapan, bendera merah putih sebagai simbol
identitas dan kedaulatan, lagu Indonesia Raya sebagai simbol jiwa dan
semangat.
 Kiasan keluarga, yaitu kiasan yang menggambarkan hubungan antara
manusia dengan sesama anggota gerakan pramuka. Contoh: kakak adik
sebagai simbol persaudaraan dan kasih sayang, bapak ibu sebagai
simbol bimbingan dan perlindungan, rumah sebagai simbol tempat
tinggal dan kenyamanan, makan bersama sebagai simbol kebersamaan
dan kerjasama.
Sistem among, yaitu sistem pendidikan kepramukaan yang berdasarkan pada
asas belajar sambil melakukan (learning by doing) dan asas mandiri (self-
reliance). Sistem among mengutamakan proses pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Sistem among terdiri dari:

 Among satuan karya (ASKA), yaitu sistem pendidikan kepramukaan


yang dilakukan di tingkat satuan karya (satuan khusus gerakan
pramuka). ASKA melibatkan pembina satuan karya (pembimbing
dewasa) dan anggota muda (pramuka penegak dan pandega). ASKA
menggunakan metode penelitian (researching), pengabdian masyarakat
(community service), penjelajahan (exploring), lomba (competing), dan
pameran (exhibiting).
 Among ambalan, yaitu sistem pendidikan kepramukaan yang dilakukan
di tingkat ambalan (satuan tertinggi gerakan pramuka). Among ambalan
melibatkan pembina ambalan (pembimbing dewasa) dan anggota muda
(pramuka penegak dan pandega). Among ambalan menggunakan
metode diskusi (discussing), seminar (seminaring), lokakarya
(workshopping), studi banding (benchmarking), dan studi kasus (case
studying).
Kode kehormatan pramuka, yaitu kode etik yang menjadi pedoman perilaku
bagi anggota gerakan pramuka. Kode kehormatan pramuka terdiri dari:
Dasa dharma pramuka, yaitu sepuluh butir ajaran moral yang harus
dijalankan oleh anggota gerakan pramuka. Dasa dharma pramuka adalah:
 Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
 Patriot yang sopan dan kesatria
 Patuh dan suka bermusyawarah
 Rela menolong dan tabah
 Rajin, terampil, dan gembira
 Hemat, cermat, dan bersahaja
 Disiplin, berani, dan setia
 Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
 Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Tri satya pramuka, yaitu tiga butir janji yang harus diucapkan oleh anggota
gerakan pramuka saat dilantik. Tri satya pramuka adalah:
 Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan mengikuti dasa dharma pramuka
 Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
 Menjunjung tinggi kode kehormatan pramuka

Lambang gerakan pramuka, yaitu lambang yang menjadi simbol identitas dan
filosofi gerakan pramuka. Lambang gerakan pramuka berbentuk perisai
dengan gambar tunas kelapa di tengahnya. Lambang gerakan pramuka
memiliki makna sebagai berikut:
 Perisai berwarna merah putih melambangkan bendera merah putih
sebagai simbol identitas dan kedaulatan bangsa Indonesia.
 Tunas kelapa berwarna hijau melambangkan janur sebagai simbol
persatuan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
 Tunas kelapa memiliki lima helai daun yang melambangkan lima sila
pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
 Tunas kelapa memiliki dua buah bunga yang melambangkan dua
golongan dalam gerakan pramuka, yaitu golongan dewasa dan golongan
muda.
 Tunas kelapa memiliki satu buah buah yang melambangkan satu tujuan
dalam gerakan pramuka, yaitu menciptakan manusia Indonesia
seutuhnya.
JAWABLAH MATERI KEPRAMUKAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR!

1. Pramuka penggalang adalah golongan dalam gerakan pramuka yang berusia?


2. Apa yang dimaksud dengan lambang gerakan pramuka?
3. Dalam pramuka penggalang terbagi menjadi tiga tingkatan, sebutkan dan jelaskan?
4. Dasa dharma pramuka, yaitu sepuluh butir ajaran moral yang harus dijalankan oleh
anggota gerakan pramuka. Sebutkan dasa dharma pramuka yang ke 3 dan 6
5. Apa yang dimaksud dengan among satuan karya?
6. Sebutkan macam-macam kiasan yang ada didalam materi ke pramukaan?
7. Apa yang dimaksud dengan dewan kehormatan?
8. Pramuka penggalang memiliki semboyan “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan,
apa artinya?

*Jawaban*

Anda mungkin juga menyukai