Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pramuka

Nama : I Komang Surya Prawira Tangkas


No : 08
Kelas : X MIPA 1
Halo Kakak dan Pembina Pramuka perkenalkan nama saya I Komang Surya Prawira
Tangkas Kakak dan pembina pramuka dapat memanggil saya surya saya tinggal di jln pakis
aji bersama 1 ibu 1 ayah dan 2 kakak. Kakak yang pertama sudah lulus kuliah, dan kakak saya
yang kedua sudah lulus sma, ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan ayah saya bekerja
sebagai hakim di pengadilan negeri Denpasar. Saya lahir pada tanggal 03 januari 2006 di
Denpasar saya saat TK bersekolah di TK Kuncup Bunga dan saat SD Saya bersekolah di SD
Saraswati 3 Denpasar saat sd saya mengikuti beberapa ekstra yaitu basket karate dan Pramuka
pernah juga mengikuti lomba polisi cilik (POCIL) Polda Bali Dan meraih juara 1 yang
membuat saya mendapatkan sekolah SMPN 3 Denpasar dan di SMPN 3 Denpasar Saya
mengikuti beberapa ekstra dan lomba yang diadakan sma ataupun internasional. Ekstra yang
saya ikuti pertama kali yaitu PASKIBRAKA dan pernah mengikuti lomba dan mendapatkan
juara terahkir setelah itu saat kelas 8 saya mengikut KIR SMPN 3 Denpasar saat itu saya pernah
mengikuti lomba internasional dan pernah mendapatkan medali emas silver dan perunggu
selain itu juga saat SMP saya pernah mengikuti pramuka dan kebetulan saat itu saya menjadi
ketua regu pada saat itu saya berada di regu elang selama SMP
Saya mengikuti beberapa kegiatan pramuka yang pertama yaitu belajar membuat tandu
dari beberapa tongkat anggota saya dan tali pramuka tandu yang kami buat yaitu tandu darurat,
tandu darurat merupakan jenis tandu yang dibuat untuk keadaan darurat dan biasanya
bentuknya sederhana terbuat dari kayu atau bamboo yang dirancang agar membentuk sebuah
tandu dengan menggunakan tali, yang penting dalam pembuatan tandu ini adalah seorang
pembuat harus menguasai tali temali, Dalam pembuatan tandu darurat paling tidak menguasai
dua simpul, yaitu simpul pangkal dan simpul jangkar serta satu ikatan. Simpul pangkal
digunakan pada saat awal pembuatan tandu darurat, sedangkan simpul jangkar digunakan pada
saat proses pembuatan pengamanan jaring pada tandu darurat. Ikatan pangkal digunakan untuk
mengikat tongkat panjang dan tongkat pendek yang akan digunakan untuk membuat tandu.Dari
kegiatan ini saya mendapatkan manfaat dari kegiatan itu yaitu belajar tentang cara membuat
tandu darurat bekerja sama melatih kecepatan gerak dan kecepatan berfikir.
Kegiatan kedua saat pramuka yaitu memplajari tentang lambang Gerakan pramuka dan
WOSM. Pengertian dari lambang atau symbol suatu organisasi merupakan tanda pengenal
tetap yang melambangkan kedaan nilai dan norma yang dimiliki anggota organisasi dan juga
bermuatan cita-cita yang dicanangkan oleh organisasi tersebut. Lambang Gerakan pramuka
mengandung arti kiasan sebagai berikut:
1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan akal ini mengandung arti pramuka
adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa)
2. Buah kelapa tahan lama ini mengandung arti pramuka orang yang jasmani dan
rohaninya kuat dan ulet
3. Kelapa dapst tumbuh di berbagai jenis tanah ini mengandung arti pramuka adalah
orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Kelapa tumbuh menjulang tinggi ini mengandung arti setiap pramuka memiliki cita -
cita yang tinggi
5. Akar kelapa yang kuat mengandung arti pramuka berpegangan pada dasar-dasar yang
kuat
6. Kelapa Pohon yang serbaguna ini mengandung arti pramuka berguna bagi nusa bangsa
dan agama
World Organization of the scout Movement (WOSM) adalah organisasi dunia non
pemerintah yang menuangi Gerakan kepaduan di seluruh dunia.
Lambang WOSM mengandung arti:
1. Kompas : Suatu peringatan bagi pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan
dapat dipercaya seperti fungsi Kompas
2. Tali melingkar yang ujungnya membentuk simpul mati : bahwa sesame pramuka
harus mengadakan hubungan persahabatn dan persaudaraan antar pramuka di seluruh
dunia
3. Warna lambang putih : Bahwa pramuka berhati suci
4. Warna dasar ungu : bahwa pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan
dan suka menolong orang lain
5. Mata tombak : Tiga janji Pramuka (Tri Satya) yang isinya:

1) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan


Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2) Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat
3) Menepati Dasa Dharma
6. Dua bintang : Anggota pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan
menolong dalam kebenaran dan pengetahuan
Dari hasil kegiatan ini saya mengerti tentang ap aitu Lambang Gerakan
pramuka serta makna dari lambang dan mengerti tentang apa itu World
Organization of the scout Movement (WOSM) serta makna dari lambang WOSM

Kegiatan ketiga yang saya dapatkan dari pramuka SMP yaitu belajar tentang
baris berbaris, Baris-berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, diperlukan guna
menanamkan kebiasaan dalam tata cara hidup Angkatan Bersenjata/masyarakat yang
diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.Maksud dan Tujuan dari
kegiatan ini adalah:
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan,
disiplin, sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan
kepentingan tugas di atas kepentingan individu dan secara tidak langsung juga
menanamkan rasa tanggung jawab
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas
adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok
tersebut dengan sempurna.
3) Yang dimaksud dengan rasa persatuan adalah rasa senasib dan sepenanggungan
serta ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4) Yang dimaksud dengan disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas
individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keikhlasan menyisihkan pilihan
hati sendiri.
5) Yang dimaksud dengan rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak
yang mengandung risiko terhadap dirinya tetapi menguntungkan tugas atau
sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang akan dapat merugikan
kesatuan.
Dan juga ada beberapa aturan khusus dalam baris-berbaris:
1) Para pimpinan wajib mengetahui adanya, mengenal kegunaannya, serta
senantiasa menegakkan peraturan tersebut.

2) Para pembantu pimpinan (kader) wajib paham isinya, mau mengerjakannya,


dan mampu melatihnya.

3) Semua warga Angkatan Bersenjata baik Perwira, Bintara atau Tamtama


wajib melaksanakan secara tertib (tepat) serta dilarang mengubah,
menambah atau mengurangi apa yang tertera dalam peraturan baris-berbaris
ini.

Dari kegiatan ini saya dapat mengetahui apa itu baris berbaris, Tujuan dan
aturan khusus yang perlu dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai