Anda di halaman 1dari 1

Nama: I Komang Surya Prawira Tangkas

No :11
Kelas : IXG

KATAK
Katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau
di daratan. Katak memiliki kulit yang licin, berwarna hijau atau merah
Pernyataan kecokelat-cokelatan, kaki belakang katak lebih panjang, pandai melompat dan
Umum berenang. Terdapat lebih dari satu jenis katak yang ada di Indonesia seperti
katak batu, katak bertanduk, katak mulut sempit,katak pohon Asia Selatan,
Katak Pohon Raksasa Australia dan masih banyak lain juga jenis-jenis katak.
Katak memiliki sepasang mata yang terlihat menonjol dari tubuhnya. Fungsi
sepasang mata yang menonjol tersebut adalah untuk melihat lebih baik dan
untuk memudahkan untuk melihat ke segala arah. Mata pada katak ini juga ia
pergunakan saat menyelam. Matanya tersebut mempunyai selaput tambahan
yang disebut membrana niktitans yang sangat berguna saat menyelam. lidah
katal terletak pada bagian depan mulut, ini berbeda dari manusia yang letak
lidahnya justru ada pada belakang mulut. Lidah katak ini panjang dan lengket,
fungsinya adalah untuk menangkap mangsa.katak memiliki dua pasang kaki,
depan dan belakang, yang mana kaki belakang relatif lebih besar dibanding kaki
depan. Fungsi kaki belakang yang lebih besar ini adalah agar katak bisa
melompat lebih tinggi. Selain itu, pada jari-jari katak terdapat selaput yang
berfungsi membantunya berenang, menggali atau pun mengubur dirinya saat
katak hibernasi dalam tanah.
Katak hidup menyebar luas, terutama di daerah tropis yang berhawa panas.
Uraian Katak dapat ditemui mulai dari hutan rimba, padang pasir, tepi-
tepi sungai dan rawa, perkebunan dan sawah, hingga ke lingkungan
permukiman manusia. Bangkong kolong, misalnya, merupakan salah satu jenis
katak yang kerap ditemui di pojok-pojok rumah atau di balik pot di halaman.
Katak pohon menghuni pohon-pohon rendah dan semak belukar, terutama di
sekitar saluran air atau kolam. Ketika katak berada di posisi terancam katak akan
melompat jauh, mengeluarkan lendir dan racun dari kelenjar di kulitnya dan
bahkan ada yang menghasilkan semacam lendir pekat yang lengket, sehingga
mulut pemangsanya akan melekat erat dan susah dibuka.
Pada saat bereproduksi katak dewasa akan mencari lingkungan yang berair.
Disana mereka meletakkan telurnya untuk dibuahi secara eksternal. Telur
tersebut berkembang menjadi larva dan mencari nutrisi yang dibutuhkan dari
lingkungannya, kemudian berkembang menjadi dewasa dengan bentuk tubuh
yang memungkinkannya hidup di darat, sebuah proses yang dikenal
dengan metamorfosis. Tidak seperti telur reptil dan burung, telur katak tidak
memiliki cangkang dan selaput embrio. Sebaliknya telur katak hanya dilindungi
oleh kapsul mukoid yang sangat permeabel sehingga telur katak harus
berkembang di lingkungan yang sangat lembap atau berair.

Anda mungkin juga menyukai