Anda di halaman 1dari 5

Tahapan Daur Hidup Katak

Katak mengalami proses metamorfosa atau daur hidup sendiri yang unik. Katak sendiri
merupakan hewan yang bisa hidup di dua alam ketika sudah dewasa sehingga katak memiliki
metamorfosa yang lain dari hewan yang lain. Namun, saat terjadi perkawinan dan proses bertelur
dilakukan di dalam air. Ketika bertelur, katak bisa mengasilkan dari 5000 hingga 20000 telur sekali
bertelur. Telur katak ditempelkan di tumbuhan dalam air atau di pohon-pohon lembab bagi katak yang
hidup di hutan.

Berikut adalah penjelasan dari daur hidup katak yang akan dijelaskan satu persatu. Berikut adalah
penjelasannya :

Telur

1. Proses pertama berasal dari telur. Katak dapat bertelur dalam jumlah yang sangat banyak sekali
bertelur namun tidak semua telur akan menetas dan menjadi katak. Hal ini akan tergantung dari faktor
internal dan faktor eksternal yang terjadi pada telur katak.

2. Faktor internal dipengaruhi oleh gen dari induk telur katak itu sendiri, jika induk katak memiliki
gen yang bagus maka telur juga akan bagus dan tidak mudah rusak. Tekstur dari telur katak itu sendiri
berupa bulatan kenyal yang sangat mudah rusak. Di dalamnya juga dilengkapi semacam kuning telur
sebagai sumber makanan bagi telur katak satu-satunya.

3. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi telur katak diantaranya adalah arus air, predator
pemangsan telur katak dan juga ulah manusia. Oleh sebab itu air merupakan tempat yang sangat cocok
untuk mengembangbiakan telur katak supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

4. Untuk katak yang hidup di pohon, telurnya akan memiliki cangkang busa yang berfungsi untuk
melindungi telur dari suhu panas sedangkan untuk katak yang hidup di hutan biasanya telur akan
diletakan di punggung si jantan dan melindunginya dari bahaya. Telur katak akan menetas menjadi larva
katak setelah 21 hari.

Tadpole (kecebong)

1. Setelah telur katak menjadi larva yang kemudian disebut dengan kecebong, mereka akan tetap
mengandalkan kuning telur dari sisa telurnya dahulu sebagai sumber makanan sampai mereka berada di
usia paling tidak 7-10 hari.

2. Pada usia kurang dari 7 hari, katak masih sangat lemah dan organ tubuhnya belum terbentuk
dengan sempurna. Hingga pada usia 7-10 hari, kecebong sudah memiliki organ tubuh yang sempurna dan
bisa mulai bisa mencari makan sendiri berupa alga air. Pada usia ini kecebong bernafas dengan
menggunakan insang hingga pada minggu ke 4 insang kecebong akan mulai tertutup oleh kulit dan masuk
di dalam tubuh sehingga lamba laun setelah menjadi katak muda akan mulai bernafas menggunakan paru-
paru dan juga mulai terbentuk gigi yang tipis.

3. Pada minggu ke 6 kecebong ini mulai menunjukkan jati dirinya sebagai katak karena mulai
terbentuk kaki. Terdapat 4 kaki yaitu dua di depan dan dua lagi dibelakang dengan ukuran yang lebih
panjang. pada fase ini katak muda mulai memakan makanan berupa serangga namun serangga yang sudah
mati dan masuk dalam air namun juga masih memakan tumbuhan karena belum optimal dalam mencari
serangga. Hingga pada minggu ke 9 katak sudah menjadi kecebong ini sudah berubah wujud menjadi
katak muda.

Katak muda
Fase ini akan terjadi pada saat katak berusia 12 minggu. Pada fase ini katak masih memiliki
ekor dari kecebong namun sangat pendek dan hampir tidak terlihat. Katak juga sudah mulai menggunakan
paru-paru sebagai alat pernafasannya yang permanen. Katak juga mulai bisa hidup di daratan dan juga
menyesuaikan dirinya dengan makan makanan berupa serangga baik yang sudah mati maupun yang hidup.
Proses penyesuaian diri ini dilakukan katak supaya ketika mereka sudah menjadi katak dewasa dirinya
bisa mandiri dan menghindari bahaya dari para predator.

Katak dewasa
Katak dewasa merupakan katak yang berusia 12 hingga 16 minggu. Untuk fase ini katak telah
memiliki bentuk yang sempurna dan menjadi predator serangga-serangga kecil yang ada di sekitarnya.
Katak akan menghabiskan hidupnya sebagian besar di daratan dan akan kembali di dalam air biota
laut jika dirinya mulai melakukan perkawinan dan proses bertelur hingga telurnya menetas. Predator dari
telur katak antara lain adalah ular, ikan, belut, biawak dan hewan besar lainnya yang ada di sekitar
lingkungan telur tersebut berada. Sedangkan para predator katak antara lain adalah ular, burung elang,
dan biawak.

Habitat katak dan Jenisnya


Katak cenderung hidup di daerah yang memiliki udara panas oleh karena itu semakin dingin
suatu tempat akan semakin sedikit pula katak yang bisa ditemukan. Katak dapat dijumpai dengan mudah
di daerah persawahan. Katak hidup secara soliter namun jika dirinya sudah memiliki telur, katak akan
menjadi induk yang baik karena selalu berusaha menjaga semaksimal mungkin telur-telurnya supaya bisa
menetas dan tidak dimangsa oleh para predator. Ketika hendak kawin, katak akan mengeluarkan bunyi
tertentu untuk memikat para katak betina. Katak memiliki sistem pertahanan dengan cara bisa melompat
jauh dalam sekejap mata seperti jenis-jenis kelinci yang memiliki sistem pertahanan seperti katak dan ada
beberapa jenis katak yang memiliki racun mematikan sebagai pertahanan diri saat berhadapan dengan
para predator.

Jenis Jenis Katak


Jenis katak sangat banyak dan tersebar di berbagai belahan daerah di Indonesia. katak yang biasa
ditemukan diantaranya adalah:

 katak bertanduk (megophrys Montana) katak gunung,

 bangkong sarasah (leptobrachium hasseltii) hidup di hutan,

 bangkong kolam (rana chalconota) yang biasa hidup disekitar kolam,

 katak belentung (kaloula baleata),

 katak hijau (occydoziga lima) biasa ditemukan di sawah,

 katak sungai (Bufo asper) hidup di sekitaran daerah sungai,

 katak kolong ( melanoctictus) katak ini biasanya hidup di sekitar rumah dan berada di sudut-sudut
rumah, pada zaman dahulu katak kolong ini sering berada di kolong-kolong tempat tidur karena alasnya
masih berupa tanah.

 katak gading (rana erytharea) hidup di daerah kolam dan telaga serta rawa,

 katak tegalan (fejervarya limnocharis) hidup di hutan atau tegalan

 katak batu (limnonectes macrodon), hidup di daerah aliran air di dalam rumah

 katak pohon (Polypedates leucomystax), katak ini biasanya hidup di daerah kolam atau di pohon
 katak kepala pipih Kalimantan (barbourulla kalimantanesis) merupakan katak endemic yang
hanya ditemukan di pulau Kalimantan dan saat ini keberadaannya sudah sangat sedikit atau bisa dibilang
hampir punah.

 Katak merah (Leptophryne cruentata), katak endemic daerah jawa barat Indonesia yang sangat
rentan mengalami kepunahan

Peran Katak dalam kehidupan manusia


Katak merupakan salah satu makhluk hidup purba yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan
bahkan bisa bertahan dengan berbagai perubahan iklim di dunia.

1. Katak saat ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang sebagai sumber pangan. Seperti yang
sangat terkenal adalah swike, penganan swike merupakan makanan yang terbuat dari paha katak.
Biasanya dilakukan oleh orang china karena rasanya yang gurih dan enak sedangkan harganya yang
murah.

2. Di daerah jawa timur juga ada yang menggunakan telur katak sebagai pepes telur katak. Meskipun
hal ini tidak disalahkan namun ada baiknya untuk tetap menjaga kelestarian dari katak itu sendiri.

3. Katak juga bisa digunakan sebagai salah satu indikator apakah lingkungan tersebut sudah
mengalami pencemaran tanah ataukah tidak. Hal ini dikarenakan katak mampu hidup dengan berbagai
perubahan iklim namun jika di daerah tersebut mengalami pencemaran lingkungan dan dampak
pencemaran udara seperti pembuangan limbah maka bisa membuat katak musnah dan sulit ditemukan.
Menurunnya populasi katak juga menjadi hal yang tidak baik, hal ini dikarenakan siklus hidup akan
berubah. Tidak ada predator yang memangsa serangga dan serangga akan menjadi semakin banyak tentu
saja hal ini tidak baik pula untuk manusia.

4. Katak atau kodok bisa menjadi salah satu hewan yang bisa dibudidayakan terutama untuk katak
yang digunakan sebagai konsumsi dan katak hias yang memiliki warna menarik. Budidaya katak untuk
konsumsi mulai banyak dilakukan oleh orang karena akan semakin jelas sumber makanannya dan lebih
terjamin kesehatannya serta kebersihannya.

5. Selain itu katak juga bisa digunakan untuk memancing ikan terutama menggunakan kecebong
yang masih kecil. Untuk budidaya katak hias juga banyak dilakukan karena harganya yang mahal namun
anda perlu berhati-hati dan memiliki keahlian khusus untuk memeliharanya karena biasanya katak yang
memiliki warna bagus justru memiliki racun yang mematikan.

Tahapan Daur Hidup Ikan


Ikan merupakan jenis hewan vertebrata yang menempati kawasan perairan. Secara garis besar, jenis ikan dibedakan
menjadi dua, yaitu ikan asin dan ikan air tawar. Keduanya memiliki siklus hidup yang tak kalah berbeda. Lantas bagaimana proses
metamorfosis ikan? Sebelum mengerti bagaimana prosesnya, ketahui terlebih dahulu daur hidup makhluk hidup tersebut. Daur
hidup terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Daur Hidup Tanpa Metamorfosis


Semua makhluk hidup tentu mengalami daur hidup masing-masing, namun banyak hewan yang dalam siklus hidupnya
tidak mengalami metamorfosis. Itu artinya sepanjang hidupnya mula dari lahir atau menetas bentuk tubuhnya tidak berubah, hanya
ukurannya saja yang semakin bertambah. Diantaranya ialah ikan, ayam, dan burung. Contoh dan hewan yang tidak mengalami
metamorfosis adalah kadal, kanguru, kucing, dan kelinci.
Ikan merupakan salah satu hewan yang dipelihara oleh manusia untuk dikonsumsi maupun sekedar sebagai penghias
ruangan. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Dari telur-telur inilah anak ikan akan terlahir dan tumbuh menjadi ikan
dewasa. Sejak dilahirkan hingga dewasa bentuk ikan menyerupai induknya. Hanya mengalami pertumbuhan ukuran dan
gerakannya yang semakin lincah.

2. Daur Hidup Dengan Metamorfosis


Metamorfosis merupakan suatu perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dialami oleh hewan setelah lahir atau penetasan
sampai menjadi dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

 MetamorfosisSempurna.
Metamorfosis sempurna ialah metamorfosis yang melalui 4 fase, dimulai dari fase telur, menjadi larva, setelah itu pupa,
kemudian imago (dewasa). Untuk kelangsungan hidup populasinya, induk hewan menghasilkan telur. Selanjutnya
menetas menjadi larva berbentuk hewan muda. Kemudian larva mengalami masa berpuasa menjadi kepompong atau
pupa. Dan tahap terakhir adalah imago, fase dimana hewan tersebut telah mempunyai alat reproduksi yang sempurna
dan siap melakukan perkawinan. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, diantaranya adalah kupu-kupu,
nyamuk, lalat, dan katak.

 MetamorfosisTidakSempurna.
Metamorfosis tidak sempurna dialami pada jenis hewan serangga, seperti capung, jangkrik, kecoak, dan belalang. Dalam
prosesnya, metamorfosis ini melewati 3 tahapan, yaitu telur, menjadi larva atau nimfa, kemudian berubah menjadi hewan
dewasa. Tidak sempurna, itu artinya bentuk hewan muda sama atau mirip dengan induknya. Akan tetapi, ada bagian-
bagian tubuh tertentu yang belum tertentu. Seperti halnya sayap.

Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, daur hidup atau siklus hidup pada ikan bertujuan untuk mempertahankan populasinya
dengan cara berkembang biak. Pada umumnya, daur hidup ikan terdiri dari 3 fase, yaitu sebagai berikut:

1. Telur (eggs).
Awal daur hidup ikan dimulai dari telur (ova) yang telah berhasil dibuahi. Setelah telur dibuahi, embrio akan terbentuk
sehingga disinilah ciri-ciri kehidupan suatu individu organisme dimulai. Pada tahap ini proses metabolisme berlangsung. Sel mulai
membelah. Selain itu jaringan dan organ tubuh mulai terbentuk hingga akhirnya eyespots dan ekor mulai terlihat di dalam
telur.Selanjutnya, ekor akan membungkus telur ke kepala. Dan saat waktu penetasan telah selesai, ekor embrio akan keluar dari
shell. Embrio berubah menjadi larva yang berenang bebas di perairan.

2. Larva.
Larva merupakan sebutan bagi ikan yang telah menetas. Ciri-ciri dari larva yang baru menetas ialah mempunyai kantung
kuning telur. Kuning telur tersebut berfungsi sebagai sumber nutrisi selama beberapa hari sebelum mereka dapat memakan
mangsa hidup. Proses memakan kuning telur ini dapat bertahan selama 2-4 hari, yang kemudian disebut sebagai makan endogen.
Setelah mulut larva terbentuk dan mata yang mulai berkembang, larva dapat memakan organisme atau partikel dalam air yang
disebut makan eksogen.

3. Ikan Dewasa.
Ini merupakan akhir dari tahapan larva. Dimana karakteristik ikan dewasa sudah mulai tampak. Seperti fitur tubuh, warna,
sirip, organ penuh, dan lain sebagainya.
Proses perkembangan tahapan fase di atas dipengaruhi oleh faktor internal (fisiologis) dan eksternal (lingkungan). Kedua
faktor tersebut turut menunjang jalannya proses perkembangan ikan, mulai dari telur hingga menjadi dewasa. Baik menjadi betina
dewasa yang menghasilkan telur matang yang siap dibuahi atau ova maupun telur jantan yang mengeluarkan spermatozoid.
Spermatozoid inilah yang berguna untuk membuahi telur.

Gambar Poster Daur Hidup Katak

Gambar Poster Daur Hidup Ikan


Informasi Tentang Persamaan Dan Perbedaan Ciri Dari Katak Dan Ikan

Perbedaan :

- Ikan bernafas menggunakan ingsang , sedangkan katak bernafas menggunakan Paru Paru.

- Ikan hidup di air ( satu alam ) , sedangkan katak hidup di darat dan air( dua alam ).

- Ikan berenang menggunakan sisik dan siripnya , sedangkan katak menggunakan kaki.

Persamaan:

- Berkembang biak dengan cara bertelur

Anda mungkin juga menyukai