BAB IV
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
3.
IV-1
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Sumber
Dampak
Kegiatan
Memantau jumlah
Penerimaan
penduduk setempat
tenaga
yang dilibatkan
kerja
sebagai tenaga
konstruksi
kerja konstruksi
Desa
Cangkuang
Wawancara dengan
masyarakat
setempat guna
mengetahui sampai
sejauh mana
tenaga kerja lokal
dilibatkan dalam
kegiatan mobilisasi
tenaga kerja dan
proses perekrutan
yang telah
dilaksanakan
Desa
Cangkuang
Standar Upah
Minimum Kabupaten
Bandung Tahun
2016
Variable parameter
IV-2 Jumlah penduduk
dampak :
yang melangalami
Jumlah upah
peningkatan usaha.
tenaga kerja yang
diterima
Timbulnya
Tidak ada
Peningkatan
Pendapatan
Masyarakat
Lokasi
Pantau
Kegiatan
Penerimaan
tenaga
kerja
konstruksi
Kegiatan
Tinjauan lapangan
terhadap kondisi
peluang usaha bagi
penduduk setempat
Wawancara kepada
penduduk setempat
guna mengetahui
sampai sejauhmana
pelaksanaan
program CD yang
telah dilaksanakan
di masyarakat
Memantau hubungan
Desa
Cangkuang
Waktu
dan
Frekuens
i
Satu kali
pada tahap
konstruksi
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Dinas
Tenaga
Kerja Kab
Bandung,
Kantor
Kecamatan
Rancaekek,
Kantor
Desa
Cangkuang
BPLH
Kabupaten
Bandung
Dinas
Tenaga
Kerja,
Kantor
Kecamatan
Rancaekek,
Kantor
Desa
Cangkuang
Aparat
BPLH
Kabupaten
Bandung
Satu kali
Minimal
satu kali
atau sesuai
kebutuhan
Permukiman
penduduk
terdekat
dengan lokasi
kegiatan di
Desa
Cangkuang
Satu tahun
sekali
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Desa
Selama 1
PT. Stanli
BPLH
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
keresahan
masyarakat akibat
gangguan fisik
lingkungan dari
kegiatan proyek
Variable parameter
dampak :
Adanya masyarakat
yang tidak setuju
4.
pengaduan
dari
masyarakat
mengenai
perselisihan
penerimaan
tenaga kerja
Adanya
kerjasama
yang terjalin
dengan
masyarakat
untuk
penerimaan
tenaga kerja
Tidak terjadi
kemacetan di jalan
Raya Rancaekek
Variable parameter
dampak :
V/C Rasio Jl. Raya
rancaekek, pintu
keluar masuk
IV-3
kendaraan dan
volume kendaraan
Sumber
Dampak
Penerimaan
tenaga
kerja
konstruksi
Kegiatan
mobilisasi
alat dan
bahan
konstruksi
sosial dengan
masyarakat
Menganalisa hasil
musyawarah yang
terjalin dengan
masyarakat.
Mengontrol adanya
personil yang
bertanggung jawab
dalam menjaga
jalinan komunikasi
dengan masyarakat
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Cangkuang
bulan sekali
Desa
Cangkuang
Satu kali
pada saat
dilakukan
musyawara
h
Areal Industri
Makanan dan
Desa
Cangkuang
Setiap
bulan
Memantau kegiatan
pengaturan jam
operasional
kendaraan
pengangkutan
bahan material.
Lokasi
kegiatan,
pintu keluar
masuk proyek
Setiap hari
selama
kegiatan
konstruksi
Memantau kondisi
kendaraan
pengangkut barang
dan material
Akses jalan
menuju
proyek
Setiap hari
selama
kegiatan
konstruksi
Memantau
keberadaan petugas
pengatur lalu lintas.
Pintu keluar
masuk lokasi
proyek
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
Trijaya
Mandiri
Pemerintah
an
Setempat
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Dinas
Perhubunga
n
Kab.Bandu
ng, dan
aparat
Pemerintah
an
Setempat
BPLH
Kabupaten
Bandung
Setiap hari
selama
kegiatan
konstruksi
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Timbulnya
Keresahan
Masyarakat akibat
gangguan fisik
lingkungan dari
kegiatan proyek
Indikator /
Parameter
Variable parameter
dampak :
Adanya masyarakat
yang tidak setuju
Peningkatan
Morbiditas
Variable parameter
dampak :
IV-4
Adanya penurunan
kesehatan pada
masyarakat
dispanjang jalan
yang dilalui
kegiatan Kegiatan
Tidak ada
pengaduan
dari
masyarakat
mengenai
perselisihan
Adanya
kerjasama
yang terjalin
dengna
masyarakat
Tidak ada
pengaduan
dari
masyarakat
mengenai
pajanan debu
dan
kebisingan
yang
ditimbulkan
Tidak ada
Sumber
Dampak
Kegiatan
mobilisasai
alat dan
bahan
konstruksi
Memantau hubungan
sosial dengan
masyarakat
Mengontrol adanya
personil yang
bertanggung jawab
dalam menjaga
jalinan komunikasi
dengan masyarakat
Menganalisa hasil
musyawarah yang
terjalin dengan
masyarakat.
Kegiatan
Pengumpulan data
mobilisasai
primer dengan
alat dan
pengamatan
bahan
langsung mengenai
konstruksi
kondisi kesehatan
lingkungan di
sekitar lokasi
kegiatan (dengan
observasi
lapangan, melihat
hasil laboratorium
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Desa
Cangkuang
Selama
bulan
Desa
Cangkuang
Satu kali
pada saat
dialkukan
musyawara
h
Areal Industri
Makanan dan
Desa
Cangkuang
Setiap
bulan
Permukiman
masyarakat
dan lokasi
kegiatan
Satu kali
pada
pertengaha
n kegiatan
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Aparat
Pemerintah
an
Setempat
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH Kab.
Bandung
dan Dinkes
BPLH Kab.
Bandung
dan Dinkes
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Penurunan Kualitas
Udara
Variable parameter
dampak :
SOx, NOx, H2S,
NH3 Debu
Peningkatan
Intensitas
Kebisingan IV-5
Variable parameter
dampak :
Tingkat kebisingan
di lokasi kegiatan
Sumber
Dampak
debu yang
menempel
pada
permukaan
bangunan,
tumbuhan,
jalan yang
berasal dari
lokasi
kegiatan
Tidak ada
peningkatan
timbulan
sampah di
lokasi
kegiatan
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
kualitas udara,
kualitas air.
Pengumpulan data
sekunder dari
Puskesmas
setempat
mengenai kondisi
kesehatan
lingkungan di
sekitar lokasi
kegiatan
Permukiman
masyarakat
dan lokasi
kegiatan
Satu kali
pada
pertengaha
n kegiatan
Kegiatan
pembangun
an fisik
bangunan
pabrik,
bangunan
pendukung
serta
prasarana
sarana dan
ultilitasnya
(PSU)
Memantau waktu
pelaksanaan kegiatan
pembangunan
Lokasi tapak
proyek
1 kali
setiap 6
bulan saat
kegiatan
mobilisasi
alat dan
bahan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Tingkat kebisingan di
lokasi dan sekitarnya
tidak melebihi baku
tingkat
kebisingan
(Kepmenlh
No
48
Tahun 1996 tentang
Baku
Tingkat
Kebisingan)
Kegiatan
pembangun
an fisik
bangunan
pabrik,
bangunan
pendukung
serta
Memantau waktu
pelaksanaan kegiatan
pembangunan
Lokasi tapak
proyek
Setiap
minggu
selama
mobilisasi
alat dan
bahan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
(dBA)
Penurunan Kualitas
Air Permukaan
Variable
parameter
dampak :
TSS,TDS,
BOD,COD,DO,Pb,Zn
,dsb
10
Peningkatan Air
Larian sebesar
280,77 m3/hari
Variable parameter
IV-6
dampak :
Adanya genangan
air, dan luapan
terutama saat
debit air larian
Sumber
Dampak
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Penerim
a
Laporan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Pelaksa
na
prasarana
sarana dan
ultilitasnya
(PSU)
Tidak
adanya
nilai
kualitas air permukaan
yang melebihi dari
baku
mutu
sesuai
pada
Perturan
Pemrintah
No
82
Tahun 2001 tentang
kualitas air
Kegiatan
Memantau penyaring
pembangun
lumpur
an fisik
bangunan
pabrik,
bangunan
pendukung Memantau kualitas
badan air penerima
serta
dan dianalisa oleh
prasarana
laboratorium
sarana dan
terakreditas.
ultilitasnya
(PSU)
Outle
pembungan
ke BAP
Kegiatan
Melakukan
pembangun
pengamatan secara
an fisik
langsung di
bangunan
lapangan dengan
pabrik,
melakukan
bangunan
pengontrolan
pendukung
terhadap saluran
serta
drainase, dan
prasarana
melakukan
sarana dan
pengukuran debit
Di tapak
proyek,
Up stream
dan down
stream
Setiap
bulan
satu kali
selama 6
bulan saat
Kegiatan
pembangun
an fisik
bangunan
pabrik,
bangunan
pendukung
serta
prasarana
sarana dan
ultilitasnya
(PSU)
Dilakukan
sekali pada
Kegiatan
pembangun
an fisik
bangunan
pabrik,
bangunan
pendukung
serta
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Tahap Operasional
1
Terciptanya
kesempatan kerja
dan peluang usaha
Variable parameter
dampak :
Terekutnya jumlah
tenaga kerja
Opersional
IV-7
Metode dan
Pengumpulan
Analisis Data
Sumber
Dampak
ultilitasnya
(PSU)
pada
saluran/sungai
terdekat. besaran
debit kemudian
dibandingkan
dengan sebelum
ada kegiatan.
Melakukan
wawancara dengan
instansi/pihak
ketiga yang
bertanggung jawab
terkait pengelolaan
lingkungan yang
akan/ telah
dilaksanakan.
Kegiatan
Memantau jumlah
Penerimaan
penduduk setempat
tenaga
yang dilibatkan
kerja
sebagai tenaga
operasinal
kerja operasional
Wawancara dengan
masyarakat
setempat guna
mengetahui sampai
sejauhmana tenaga
kerja lokal
dilibatkan dalam
kegiatan mobilisasi
tenaga kerja dan
proses perekrutan
yang telah
dilaksanakan
Tinjauan lapangan
Waktu
dan
Frekuens
i
Lokasi
Pantau
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
prasarana
sarana dan
ultilitasnya
(PSU)
.
Lingkungan
Sekitar tapak
proyek
Desa
Cangkuang
Satu kali
sebelum
opersional
berlangsun
g
Desa
Cangkuang
Satu kali
Desa
Cangkuang
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Dinas
Tenaga,
Kantor
Kecamatan
Rancaekek,
Kantor
Desa
Cangkuang
BPLH
Kabupaten
Bandung
Minimal
satu kali
atau sesuai
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Peningkatan
Pendapatan
Masyarakat
Standar Upah
Minimum Kabupaten
Bandung Tahun
2015
Variable parameter Jumlah pendukuk yang
dampak :
melangalami
Jumlah upah
peningkatan usaha.
tenaga kerja
opersional yang
diterima
Penurunan Kualitas
Air Permukaan
Variable
parameter
dampak :
TSS,TDS,
BOD,COD,DO,Pb,Zn
,dsb
IV-8
Indikator /
Parameter
Penurunan
Kuantitas Air Tanah
Dalam > 150
meter
Tidak ada
penurunan
kualitas air
tanah yang
Sumber
Dampak
terhadap kondisi
peluang usaha bagi
penduduk setempat
Kegiatan Tinjauan lapangan
Penerimaan
pelaksanaan
tenaga
program Corporate
kerja
Social Responsibility
operasinal
(CSR) kepada
penduduk setempat
untuk meningkatkan
kemampuan dalam
bekerja dan
berusaha.
Wawancara kepada
penduduk setempat
guna mengetahui
sampai sejauhmana
pelaksanaan
program CD yang
telah dilaksanakan
di masyarakat
Kegiatan
Memantau
operasional
keberadaan dan
dan
kinerja MCK
pemelihara
temporer.
an pabrik
Memantau kualitas
badan air penerima
dan dianalisa oleh
laboratorium
terakreditas.
Kegiatan
operasional
dan
pemelihara
Memantau kondisi
tanaman
penghijauan.
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
kebutuhan
Permukiman
penduduk
terdekat
dengan lokasi
kegiatan di
Desa
Cangkuang
Permukiman
penduduk
terdekat
dengan lokasi
kegiatan di
Desa
Cangkuang
Di lokasi
tapak proyek
Up stream
dan down
stream
Area Industri
Makanan,
wilayah
sekitar lokasi
Periode
pemantaua
n dilakukan
satu tahun
sekali
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Dinas
Tenaga
Kerja,
Kantor
Kecamatan
Rancaekek,
Kantor
Desa
Cangkuang
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Dinas
SDAPE Kab.
Bandung,
BPLH
Kabupaten
Bandung
Satu tahun
sekali
Setiap
bulan
Minimal
satu kali
saat
pengoperas
ian base
camp
Setiap
bulan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
disesuaikan
oleh
Permenakes
No
416/MENKES/P
er/IX/1990
tentang
persyarakat
kualitas air
bersih
Variable parameter
dampak :
Adanya pencemar
pada lapisan
akuifer
Gangguan Arus
Lalu lintas
Variable parameter
dampak :
V/C Rasio Jl. Raya
rancaekek, pintu
keluar masuk
kendaraan dan
volume kendaraan
Parameter lingkungan
yang dipantau adalah
gangguan lalu lintas di
ruas-ruas : jalan Raya
Rancaekek
IV-9
Sumber
Dampak
an pabrik
Memantau jumlah
debit yang di
gunakan untuk
kegiatan domestik
disesuaikan dengan
SIPPA yang dimiliki.
Kegiatan
Pengumpulan data
operasional
arus lalulintas
dan
Beberapa parameter
pemeliharaan tentang tingkat
pabrik
kinerja (level of
performance)
lalulintas diukur dgn
menggunakan
metode IHCM
(Indonesia Highway
Capacity Manual,
1977)
Memantau efektifitas
petugas pengatur
lalu lintas di areal
keluar/masuk lokasi
kegiatan
Memantau
keberadaan ramburambu peringa-tan
termasuk warning
light dan ramburambu larangan
Lokasi
Pantau
kegiatan
yang
menggunaka
n sumber air
tanah
Waktu
dan
Frekuens
i
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
Setiap
bulan
Pompa air
Di Jalan Raya
Rancaekek
Keluar Masuk
Kendaraan
menuju
Industri
makanan
Pemantauan
dilakukan
sekali saat
pelaksanaan
kegiatan
mobilisasi
alat dan
bahan
bangunan,
sebulan
setelah
kegiatan
dimulai
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
Dinas
Perhubu
ngan Kab
Bandung
Dinas Lalu
Lintas,
Polres Kab
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Pemantauan
dilakukan
setiap hari
saat
operasional
dan
Jalan Raya
pemeliharaan
Rancaekek dan pabrik
Keluar Masuk
Kendaraan
Pemantauan
satu kali
saat ramburambu
terpasang
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Sumber
Dampak
Lokasi
Pantau
PeningkatanIV-10
Intensitas
Kebisingan
Variable parameter
dampak :
Keputusan
Menteri
Negara
Lingkungan
Hidup nomor Kep48/Menlh/11/1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan
Waktu
dan
Frekuens
i
Di lokasi
proyek di dan
jalur jalan
yang dilalui
(Jl. Raya
Rancaekek)
sekitar keluar
masuk lokasi
proyek dan
tapak proyek,
up wind dan
down wind
Dilakukan
setiap 6
bulan sekali
selama
tahap
konstruksi,
dimulai 6
bulan
setelah
tahap
konstruksi
dimulai
Analisis debu
menggunakan
metode gravimetri;
NO2, SO2, dan CO
masing-masing
menggunakan
metode analisis :
saltzman,
pararosanilin dan
Ndir
Di lokasi
rencana
kegiatan
(tapak proyek
Dilakukan
setiap 6
bulan sekali
selama
tahap
operasional
, dimulai 6
bulan
setelah
tahap
operasional
dimulai
Setiap
minggu
selama
mobilisasi
alat dan
bahan
Memantau waktu
pelaksanaan kegiatan
pembangunan
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Pelaksa
na
pemeliharaa
n pabrik
Kegiatan
pembangun
an fisik
bangunan
pabrik,
bangunan
Lokasi tapak
proyek
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Tingkat kebisingan
di lokasi kegiatan
(dBA)
Pengotoran dan
Kerusakan jalan
Variable
parameter
dampak :
Kondisi jalan raya
rancaekek yang
dilalui mobilisasi
alat dan material
Sumber
Dampak
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
pendukung
serta
prasarana
sarana dan
ultilitasnya
(PSU)
Tidak adanya jalan yg
Kegiatan
rusak dan kotor di
Mobilisasi alat
akses jalan sekitar
dan bahan
lokasi kegiatan dan
jalur menuju/dari lokasi
proyek pada saat dan
pada akhir kegiatan
mobilisasi alat dan
bahan
IV-11
Melakukan
pengamatan
secara
langsung di
lapa-ngan
dengan
memantau
pembatasan
pengangkutan
material alat
dan bahan
setiap harinya
&
menyesuaika
n
pengangkutan
alat dan
bahan sesuai
dengan
kapasitas
tonase jalan.
Memantau
kondisi ruas
jalan masuk/
keluar dan
ruas Jalan
Rancaekek
serta dari
adanya
kerusakan
Di sekitar jalan
akses
keluar/masuk
ke lokasi
kegiatan dan
jalur menuju
lokasi proyek
yakni ruas
jalan Raya
Rancaekek
Dilakukan
PT. Stanli
setiap 3
Trijaya
bulan sekali
Mandiri
saat kegiatan
mobilisasi
alat pada
tahap
konstruksi,di
mulai 1 bln
setelah
kegiatan
berjalan
BPLH
Kabupaten
Bandung
Dinas
Perhubu
ngan
Kabupaten
Bandung
Dan Dinas
Pekerjaan
Umum
Binamarga
BPLH
Kabupaten
Bandung
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Sumber
Dampak
IV-12
Lokasi
Pantau
Waktu
dan
Frekuens
i
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
dan
pengotoran
akibat
kegiatan
mobilisasi alat
dan bahan.
Memantau
pembersihan
ban
kendaraan
peng-angkut
sebelum
keluar dari
tapak/lokasi
kegiatan, dan
menutup truk
pembawa
material serta
memantau
apakah
terdapat
ceceran di
jalur
pengangkutan
di dekat lokasi
proyek
Melakukan
wawancara
dengan
instansi/pihak
ketiga yang
bertanggung
jawab terkait
pengelola-an
lingkungan
yang akan/
telah
dilaksanakan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Penurunan Kualitas
Air Permukaan
Variable
parameter
dampak :
Terjadi pengotoran
pada
air
permukaan
Gangguan
kebersihan dan
estetika lingkungan
(timbulan limbah
padat 0,18 m3/hr)
Indikator /
Parameter
Sumber
Dampak
Timbulan sampah /
sisa konstrusi yang
tertangani / dapat
dikelola dengan baik
Variable parameter
dampak :
Volume timbulan
limbah padat
(m3/hari).
IV-13
Kegiatan
Memantau sistem
pembangun
pemilahan melalui
an fisik
pewadahan 3
bangunan
warna yaitu hijau
pabrik,
untuk sampah
bangunan
organik, kuning
pendukung
untuk sampah
serta
anorganik, dan
prasarana
merah untuk
sarana dan
sampah logam dan
ultilitasnya
kaca
(PSU)
Memantau tumpukan
bahan/material sisa
Lokasi
Pantau
Lokasi
pengambilan
sampel air
permuka-an
yaitu pada
sungai yg
berada di
sekitar lokasi
kegiatan yang
termasuk ke
dalam wilayah
studi, yaitu di
S.Cimande &
akan diambil 2
(dua) titik, di
bagian hulu
dan hilir
setelah lokasi
rencana
kegiatan
Di lokasi
tapak proyek
Di lokasi
tapak proyek
Di lokasi
tapak proyek
Melakukan koordinasi
Waktu
dan
Frekuens
i
Dilakukan
saat kegiatan
Pembersihan
lahan
Setiap hari
selama
tahap
konstruksi
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung,
dan
Dispertasih
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung,
dan
Dispertasih
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Setiap hari
selama
tahap
konstruksi
Setiap hari
selama
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Indikator /
Parameter
Sumber
Dampak
Lokasi
Pantau
secara rutin
dengan Dispertasih
Kabupaten
Bandung untuk
pengelolaan
sampah yang ada
di TPSS dan
memantau proses
pegangkutan
sampah menuju
TPA
Waktu
dan
Frekuens
i
Penerim
a
Laporan
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
PT. Stanli
Trijaya
Mandiri
BPLH
Kabupaten
Bandung,
dan
Dispertasih
Kabupaten
Bandung
BPLH
Kabupaten
Bandung
Pelaksa
na
tahap
konstruksi
Tahap Operasional
1
Penurunan kualitas
air permukaan
Variable parameter
dampak :
BOD, COD, TSS,
Warna, Kekeruhan,
Fe, Mn, Pb, dll
Gangguan estetika
dan kebersihan
lingkungan
Timbulan sampah
karyawan
opersional sebesar
0,19 m3/hari.
Kegiatan
Memantau
Operasional
keberadaan tangki
dan
pada IPAL Biofilter
Pemelihara
an Pabrik
Memantau kualitas
badan air penerima
dan dianalisa oleh
laboratorium
terakreditas.
Di lokasi IPAL
Timbulan sampah /
sisa konstrusi yang
tertangani / dapat
dikelola dengan baik
Kegiatan
Memantau sistem
Operasional
pemilahan melalui
dan
pewadahan 3
Pemelihara
warna yaitu hijau
an Pabrik
untuk sampah
organik, kuning
untuk sampah
anorganik, dan
merah untuk
sampah logam dan
kaca
Di lokasi
Industri
Makanan
IV-14
Variable parameter
dampak :
Volume timbulan
limbah padat
(m3/hari).
Memantau tumpukan
bahan/material sisa
Up stream
dan down
stream
Di lokasi
Industri
Makanan
Setiap
bulan
6 bulan
sekali pada
kegiatan
operasional
dan
pemelihara
n pabrik
Setiap hari
selama
kegiatan
operasional
dan
pemelihara
n pabrik
Setiap hari
selama
kegiatan
operasional
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
Jenis Dampak
yang Timbul
Peningkatan
Morbiditas
akibat penurunan
kualitas udara dan
air
Variable parameter
dampak :
Adanya aksi protes
dari masyarakat
saat kegiatan
berlangsung
IV-15
Indikator /
Parameter
Tidak ada
pengaduan
dari
masyarakat
mengenai
terganggunya
kesehatan
yang berasal
dari debu dan
kebisingan
yang
ditimbulkan
ooleh industri
makanan
Sumber
Dampak
Melakukan koordinasi
secara rutin
dengan Dispertasih
Kabupaten
Bandung untuk
pengelolaan
sampah yang ada
di TPSS dan
memantau proses
pegangkutan
sampah menuju
TPA
Kegiatan
Pengumpulan data
Operasional
primer dengan
dan
pengamatan
Pemelihara
langsung mengenai
an Pabrik
kondisi kesehatan
lingkungan di
sekitar lokasi
kegiatan (dengan
observasi
lapangan, melihat
hasil laboratorium
kualitas udara,
kualitas air.
Pengumpulan data
sekunder dari
Puskesmas
setempat
mengenai kondisi
kesehatan
lingkungan di
sekitar lokasi
kegiatan
Lokasi
Pantau
Di lokasi
Industri
Makanan
Waktu
dan
Frekuens
i
Pengawa
s
Penerim
a
Laporan
BPLH Kab.
Bandung
dan Dinkes
BPLH Kab.
Bandung
dan Dinkes
dan
pemelihara
n pabrik
Setiap hari
selama
tahap
konstruksi
Permukiman
masyarakat
dan lokasi
kegiatan
Satu kali
pada
pertengaha
n kegiatan
Permukiman
masyarakat
dan lokasi
kegiatan
Satu kali
pada
pertengaha
n kegiatan
PT Stanli
Trijaya
Mandiri
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan
IV-16
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
Pembangunan Industri Makanan