Anda di halaman 1dari 99

Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Identitas Pemrakarsa
Nama Perusahaan : PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Alamat Kantor : Jl. Patimura Km. 1, Canden, Kel.
Kutowinangun Lor, Kec. Tingkir, Kota Salatiga
Lokasi Kegiatan : Jl. Patimura Km. 1, Canden, Kel.
Kutowinangun Lor, Kec. Tingkir, Kota Salatiga
Nama penanggung Jawab : Bambang Budi Harjono
Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.000.172.5-505001
Klasifikasi Lapangan Usaha : 15112- Pengolahan dan Pengawetan Daging
Merek : FIESTA
Rekomendasi UKL - UPL : 660.1/434/406 Diterbitkan Oleh KLH Kota Salatiga
Tanggal 27 Maret 2018
Rekomendasi IPLC : 503.21/01/411/2017 Diterbitkan Oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Tanggal 07 Maret 2017
Rekomendasi TPSLB3 : 503.2/01/206/2017 Diterbitkan Oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Tanggal 09 Februari 2017

1.2. Lokasi Usaha Dan/Atau Kegiatan

Secara administrasi lokasi kegiatan PT. Charoen Pokphand Indonesia terletak di


Jl. Patimura Km. 1, Canden, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota
O O
Salatiga dengan koordinat lokasi S : 7 18’52.73” dan E : 110 30’35.31”. Untuk letak
dan batas lokasi kegiatan PT. Charoen Pokphand Indonesia dapat dilihat seperti
dibawah ini :
Sebelah Utara : Persawahan dan Jalan Tol
Sebelah Timur : Persawahan, Budidaya Cacing dan Pemukiman
Sebelah Selatan : Industri dan Perkebunan
Sebelah Barat : Kolam Lele, Persawan dan Perkebunan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-1


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

(PETA LOKASI KEGIATAN)

Gambar 1.1. Peta Lokasi Kegiatan PT. CPI Unit Salatiga

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-2


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

1.3. Deskripsi Usaha / atau Kegiatan


1.3.1. Luas Lahan
Luas lahan di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga yaitu
2 2 2
± 46.459 m . Luas bangunan sebesar 18.046 m dan RTH 4.570 m serta
2
lahan yang belum dimanfaatkan sebesar 23.844 m . Luas lahan tersebut
dimanfaatkan sebagai kantor, bangunan produksi, lahan parkir, bangunan

pemotongan ayam, bangunan pengolahan air limbah dan sebagian bangunan


lainnya.
1.3.2. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi terpasang di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk,


cabang Salatiga 27.444 ton/tahun dibagi dalam kegiatan pemotongan ayam
dan pengolahan daging, sedangkan kapasitas penunjang breadcrumb
sebesar 2.160 ton/tahun dan premix 720 ton/tahun. Berikut produksi yang
dihasilkan dari bulan Januari - Juni 2019 :
Tabel 1.1. Kapasitas Produksi Per Hari Per Ton
No. Bulan Pemotongan Ayam Pengolahan Daging Breadcrumb
1. Januari 22,72 93,65 5,44
2. Februari 25,90 83,43 4,84
3. Maret 11,35 84,30 5,54
4. April 17,19 87,17 6,02
5. Mei 31,34 114,38 7,97
6. Juni 8,03 78,76 6,33
Sumber: CPI Salatiga, 2019

1.3.3. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga
yang bekerja di rumah pemotongan ayam dan makanan olahan, serta tenaga
kerja administrasi maupun tenaga kerja operasional yaitu sekitar 1.368
orang. Jumlah jam kerja dalam satu hari yaitu 7 jam dan dalam 1 minggu
yaitu 5 hari. Tabel 2.2. merupakan rincian jumlah tenaga kerja di PT. Charoen
Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-3


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Tabel 1.2. Rincian Tenaga Kerja


No. Status Laki - Laki Perempuan
1. Karyawan Tetap 36 82
2. Karyawan Tidak Tetap 678 572
Sumber: CPI Salatiga, 2019

1.3.4. Penggunaan Energi

Pemenuhan energi di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga


yaitu sebesar 1.385 kVa dan 2.180 kVa yang berasal dari PLN dan
pemenuhan energi cadangan yang berasal dari genzet yang berkapasitas 875
kVa dan 725 kVa.
1.3.5. Penggunaan Air

Penggunaan air di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga


yaitu berasal dari air bawah tanah dan PDAM. Total kebutuhan air bersih
untuk kegitana domestik di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
3 3
Salatiga yaitu ± 1.200 m /hari dimana 450 m /hari disuplai dari air bawah
3
tanah (4 sumur) dan 750 m /hari dari PDAM.
1.3.6. Penggunaan Alat Angkut dan Kendaraan
Jenis alat angkut dan kendaraan yang dimiliki oleh PT. Charoen Pokphand
Indonesia Tbk, cabang Salatiga untuk kegiatan mobilisasi sebanyak 4 mobil
penumpang dan 4 tossa. Untuk truk pengangkut ayam pihak perusahaan
bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengangkutannya.
1.3.7. Alur Proses Produksi

Pada periode I Tahun 2019, kegiatan yang telah dilakukan di PT. Charoen
Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga pada tahap operasional adalah
sebagai berikut :

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-4


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Rumah Pemotongan Ayam


Receiving (Liver Birds)

Unloading

Peningkatan Limbah
Sortation I
Padat Domestik
(Ayam Mati)

On Feet Hanging

Stunning

Slaughtering

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Bleeding
(Derigen dan Tangki
Plastik)
Scalding
Peningkatan Limbah

Padat Domestik Defeathering I, II, III Machine I, II & III


(Karung)

Re-Checking

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-5


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Peningkatan Limbah Head Pulling


Padat Domestik
(Kantong Plastik)
Feet Cutting

On Leg Re-Hanging

Neck Slitting

Vent Opening

Anal Vent Cutting

Crop Pulling

Internal Oragan Pulling

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Sortation I (Post Mortem
(Kantong plastic dan Inspection)
stiker)

Giblet Pulling

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-6


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Inside Outside Washing

Chilling

Dripping

Granding & Hanging

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Mine Line Cutting-Up
(Kantong Plastik)

Weighing

Peningkatan Limbah Vacuum Sealing


Padat Domestik
(Kantong Plastik)

Metal Detecting

Freezing Preparation

Air Blast Freezing/IQF

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-7


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Karton/Karung Packing

Cold Storage

Pre Loading

Loading

Gambar 1.2. Alur Proses Produksi Rumah Pemotongan Ayam

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-8


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Produksi Nugget
 Direct Frying

Penerimaan Bahan Baku


& Penunjang

Peningkatan Limbah
Tumbling
Padat Domestik
(Kantong Plastik)

Predusting

Pelapisan dengan Butter

Pelapisan dengan
Breader

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Penggorengan
(Sisa Breader)

Pembekuan

Pengemasan Plastik

Sealing

Pendeteksian Logam

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-9


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Check Weigher Bag

Peningkatan Limbah
Pengemasan Karton Box
Padat Domestik
(Sisa Karton Box)

Check Weigher Box

Penyimpanan Beku

Pre Loading

Loading

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-10


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

 Forming
Penerimaan Bahan Baku
& Penunjang

Peningkatan Limbah
Penggilingan
Padat Domestik
(Kantong Plastik)

Pencampuran

Pelapisan dengan Butter

Peningkatan Limbah
Penggorengan
Padat Domestik
(Sisa Breader)

Pembekuan

Pengemasan Plastik

Sealing

Pendeteksian Logam

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-11


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Check Weigher Bag

Peningkatan Limbah
Pengemasan Karton Box
Padat Domestik
(Sisa Karton Box)

Check Weigher Box

Penyimpanan Beku

Pre Loading

Loading

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-12


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

 Roasted
Penerimaan Bahan Baku
& Penunjang

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Tumbling
(Kantong Plastik)

Pemasakan dengan HLT

Pembekuan

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Pengemasan Plastik
(Kantong Plastik)

Penimbangan

Pendeteksian Logam

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Pengemasan Karton Box
(Kantong Box)

Penyimpanan Beku

Pre Loading

Loading

Gambar 1.3. Alur Proses Produksi Pembuatan Nugget

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-13


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Produksi Sosis
Penerimaan Bahan Baku
& Penunjang

Peningkatan Limbah Penggiling Daging


Padat Domestik
(Kantong Plastik)

Pengemulsian

Stuffing

Driying, Cooking,
Smooking

Intensive Cooling

In Cutting

Peningkatan Limbah Pengemasan Plastik


Padat Domestik
(Kantong Palstik)

Vacuum Sealing

Pendeteksian Logam

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-14


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Labelling

Pembekuan

Banded

Peningkatan Limbah
Padat Domestik Pengemasan Karton Box
(Karton Box)

Penyimpanan Beku

Pre Loading

Loading

Gambar 1.4. Alur Proses Produksi Pembuatan Sosis

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-15


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Produksi Breadcrumb
Penerimaan Bahan Baku
& Penunjang

Peningkatan Limbah
Padat Domestik
Penyimpanan Bahan
(Kantong Plastik &
Derigen)

Pengemulsian

Dough Mixing

Dough Cutting

Sheeting & Molding

Fermentasi

Electric Baking

Peningkatan Limbah
Padat Domestik
Bread Cutting
(Remah Roti)

Aging / Stalling

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-16


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Peningkatan Limbah
Padat Domestik
Grinding
(Kantong Plastik &
Derigen)

Drying

Sieving

Sortasi

Weighing & Packing

Metal Detecting

Penyimpanan

Loading

Gambar 1.5. Alur Proses Produksi Pembuatan Breadcrumb

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-17


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Batter Mixing
Pemeriksaan Pra Operasi

Mixing

Sieving

Packing

Storaging

Cleaning mesin &


Peralatan

Gambar 1.6. Alur Proses Produksi Batter Mixing

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-18


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Produksi Chicken Ball


Penerimaan Bahan Baku
& Penunjang

Peningkatan Limbah Penggilingan


Padat Domestik
(Kantong Plastik)
Pengemulsian

Forming

Bolling I

Bolling II

Cooling

Dripping & Cooling


Peningkatan Limbah
Padat Domestik
(Plastik)
Labelling

Vacuum Sealing

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-19


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Pendeteksian Logam

Pasteurisasi

Pendingin

Pembekuan ABF/IQF

Peningkatan Limbah
Pengemasan Karton
Padat Domestik
Boks
(Karton Boks)

Frozen Storanging

Pre Loading Frozen

Loading

Gambar 1.7. Alur Proses Produksi Pembuatan Chicken Ball

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-20


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

1.3.8. Penghargaan Yang Diterima

Penghargaan yang diterima oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk,


cabang Salatiga pada adalah Predikat Taat pada Program Penilaian Kinerja
Perusahaan (PROPER) oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.

1.4. Perkembangan Lingkungan Sekitar

Berdasarkan dari hasil pemantauan dan wawancara pada periode I tahun 2019
tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap lingkungan sekitar di lokasi PT.
Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga. Masyarakat sekitar sangat
senang dengan adanya perusahaan ini karena dapat membantu meningkatkan
ekonomi masyarakat sekitar. Adanya komitmen stake holder dan perusahaan
tentang upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, maka dampak yang
ditimbukan telah ditanggulangi dan tidak mencemari lingkungan secara signifikan.

Gambar 1.8. Perkembangan Lingkungan Sekitar

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga I-21


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

2.1. Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan


Lingkungan Hidup
2.1.1. Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup PT. Charoen Pokphand Indonesia


Tbk, cabang Salatiga pada periode I Tahun 2019 yang berlangsung sampai
saat ini adalah tahap operasional. Pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan
hidup dalam mengatasi dampak setiap kegiatan operasional yaitu sebagai
berikut :
1) Perekrutan Tenaga Kerja Operasi
(1) Jenis dampak
 Kesempatan bekerja
 Peningkatan pendapatan
(2) Tolak ukur
 Banyaknya masyarakat sekitar yang bekerja di lokasi kegiatan
 Tingkat pendapatan masyarakat sekitar meningkat
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Kesempatan bekerja :

a. Melakukan pemasangan pamflet di kantor kelurahan atau


kecamatan adanya lowongan pekerjaan

b. Berkoordinasi dengan RT/RW/Lurah/Camat setempat dalam


perekrutan tenaga kerja baru

c. Memasang pada website atau internet tentang adanya perekrutan


tenaga kerja baru
Peningkatan pendapatan :

a. Melakukan pemberian upah sesuai dengan Upah Minimum Kerja di


Kota Salatiga

b. Melakukan pemberian upah sesuai dengan kesepakatan/kontrak


kerjasama kedua belah pihak

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-1


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

Pemukiman sekitar di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang


Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 6 bulan sekali selama kegiatan operasional


berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

2) Pengoperasian Kegiatan
(1) Jenis dampak
 Penurunan kualitas udara ambient
 Timbulan bau tidak sedap
 Peningkatan kebisingan
 Penurunan kualitas air bersih
 Penurunan kualitas air permukaan
 Peningkatan limbah padat domestik

 Peningkatan limbah B3 (lampu TL bekas, oli bekas, kain majun


bekas, kemasan bekas B3, serbuk gergaji terkontaminasi, filter oli
bekas dan aki bekas)
 Kesempatan berusaha
 Keresahan dan kecemburuan sosial di masyarakat
 Potensi penyakit menular
 Potensi kebakaran
(2) Tolak ukur

 SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu


Udara Ambient.

 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 tentang


Baku Mutu Tingkat Kebauan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-2


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996


tentang Kebisingan Lingkungan Industri.

 Permenkes No. 416/MenKes/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat


Pengawasan Kualitas Air.

 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012


tentang Baku Mutu Air Limbah.

 Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas


Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Class I s/d IV)

 Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan


Sampah.

 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
 Banyaknya masyarakat sekitar yang berusaha di lokasi kegiatan

 Ada/tidaknya keresahan dan kecemburuan sosial di masyarakat


sekitar

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 Tahun 2014


Tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan.
 Ada/tidaknya potensi kebakaran pada lokasi kegiatan
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Penurunan kualitas udara ambient :

a. Melakukan pengecekan dan pembersihan blower pada rumah


pemotongan ayam dan pengolahan daging
b. Penggunaan APD lengkap pada saat bekerja

c. Mengatur penjadwalan kendaraan dan bongkar muat


d. Pengecekan mesin kendaraan secara berkala

e. Melakukan penyimaran air dengan butiran halus pada truk


pengangkut ayam
f. Pemeliharaan pepohonan di sekitar lokasi kegiatan
Timbulan bau tidak sedap :

a. Melakukan pengecekan dan pembersihan blower pada rumah


pemotongan ayam dan pengolahan daging

b. Penggunaan APD lengkap pada saat bekerja


c. Mengatur penjadwalan kendaraan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-3


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

d. Pengecekan mesin kendaraan secara berkala

e. Melakukan penyimaran air dengan butiran halus pada truk


pengangkut ayam
f. Pemeliharaan pepohonan di sekitar lokasi kegiatan
Peningkatan kebisingan :
a. Melakukan pengecekan dan pembersihan mesin produksi
b. Penggunaan APD lengkap pada saat bekerja
c. Mengatur penjadwalan kendaraan
d. Pengecekan mesin kendaraan secara berkala
e. Pemeliharaan pepohonan di sekitar lokasi kegiatan
Penurunan kualitas air bersih :
a. Menutup tempat penampungan air bersih
b. Pembersihan secara berkala tempat penampungan air bersih
c. Pengecekkan kualitas air bersih
Penurunan kualitas air permukaan :

a. Limbah cair produksi dari pemotongan ayam dan pengolahan


daging dialirkan pada IPAL
b. Mengolah limbah cair produksi pada IPAL

c. Melakukan pengecekkan kualitas IPAL dengan pemeriksaan


komponen IPAL dan effluent IPAL setiap bulan
d. Melakukan pemisahan antara saluran drainase dan limbah cair
produksi
Peningkatan limbah padat domestik :
a. Membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan

b. Pengambilan sampah setiap hari pada tempat sampah dan


diletakkan pada TPS limbah padat domestik

c. Limbah padat domestik seperti karton bekas, karung plastik dan


kemasan bekas dikumpulkan setelah itu dijual.

d. Limbah padat domestik seperti bagian ayam yang tidak dipakai


dijual kepada pihak ketiga

e. Limbah padat domestik seperti hasil produksi dibakar pada


tungku pembakaran
f. Melakukan pembersihan secara periodic

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-4


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Peningkatan limbah B3 :

a. Mengumpulkan limbah B3 (lampu TL bekas, oli bekas, kain majun


bekas, kemasan bekas B3, serbuk gergaji terkontaminasi, filter oli
bekas dan aki bekas) dan diletakkan pada TPSLB3

b. Menyediakan TPSLB3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang


berlaku
c. Pemberian simbol dan label pada limbah B3
d. Membuat logbook limbah B3

e. Limbah B3 diolah dengan diberikan pada pihak ketiga


yang memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut
Kesempatan berusaha :
a. Menyediakan lokasi untuk berjualan/berusaha di lokasi kegiatan

b. Mengutamakan warga sekitar yang berjualan/berusaha di lokasi


kegiatan
Keresahan dan kecemburuan sosial di masyarakat :

a. Mengadakan pertemuan dengan masyarakat minimal 6 bulan sekali


untuk menyaring aspirasi masyarakat

b. Berkoordinasi dengan aparat setempat dalam penanggulangan


keresahan masyarakat

c. Memberikan program CSR (Corporate Social Resposibillity) yang


tepat sasaran
d. Menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar
Potensi penyakit menular :
a. Memberikan sarana kesehatan bagi karyawan di lokasi kegiatan
b. Menjalankan prosedur biosecurity
c. Mewajibkan penggunaan APD lengkap bagi karyawan dan tamu
d. Melakukan pembersihan pada area lokasi kegiatan secara rutin
e. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan secara rutin
f. Memfasilitasi BPJS kesehatan bagi karyawan
Potensi kebakaran :

a. Menyediakan APAR pada lokasi titik tertentu yang bisa


menimbulkan kebakaran
b. Menyediakan hydrant pada lokasi tertentu

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-5


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

c. Melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan


untuk penanggulangan kebakaran

d. Membuat tim khusus untuk penggunaan alat pemadam dan


hydrant dan penanggulangan kebakaran
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

Lokasi kegiatan dan sekitar lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

3) Pengoperasian Boiler dan Compressor


(1) Jenis dampak

 Penurunan kualitas udara emisi


 Peningkatan kebisingan
 Penurunan kualitas air permukaan

 Peningkatan limbah B3 (Oli bekas, kain majun bekas, aki bekas dan
serbuk gergaji terkontaminasi)
(2) Tolak ukur

 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2007 tentang


Baku Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap
Berbahan Bakar Gas, Lampiran VI.

 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996


tentang Kebisingan Lingkungan Industri.

 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012


tentang Baku Mutu Air Limbah.

 Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas


Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Class I s/d IV)

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-6


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Penurunan kualitas udara emisi :

a. Melakukan perawatan pada cerobong boiler


b. Mengatur penjadwalan penggunaan boiler

c. Membersihkan cerobong boiler secara berkala


d. Penggunaan APD lengkap saat bekerja
e. Pemeliharaan pohon di sekitar lokasi kegiatan
Peningkatan kebisingan :

a. Melakukan perawatan pada mesin boiler dan compressor b.


Mengatur penjadwalan penggunaan boiler dan compressor c.
Penggunaan APD lengkap saat bekerja
d. Pemeliharaan pohon di sekitar lokasi kegiatan
Penurunan kualitas air permukaan :

a. Limbah cair blowdown boiler dan compressor dialirkan pada IPAL


b. Mengolah limbah tersebut pada IPAL

c. Melakukan pemisahan antara saluran drainase dan limbah cair


blowdown boiler dan compressor serta drainase
Peningkatan limbah B3 :

a. Mengumpulkan limbah B3 (Oli bekas, kain majun bekas, aki bekas


dan serbuk gergaji terkontaminasi) dan diletakkan pada TPSLB3

b. Menyediakan TPSLB3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang


berlaku

c. Pemberian simbol dan label pada limbah B3


d. Membuat logbook limbah B3

e. Limbah B3 diolah dengan diberikan pada pihak ketiga yang


memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

Area boiler dan compressor di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk,


cabang Salatiga.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-7


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 1 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

4) Pengoperasian Tungku Bakar


(1) Jenis dampak
 Penurunan kualitas udara emisi
 Penurunan kualitas air permukaan
 Peningkatan limbah padat domestik
(2) Tolak ukur

 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 1995 tentang


Baku Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Kegiatan Jenis
Lainnya, Lampiran V-B

 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012


tentang Baku Mutu Air Limbah.

 Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan


Sampah.
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Penurunan kualitas udara emisi :

a. Melakukan perawatan pada cerobong tungku bakar


b. Mengatur penjadwalan penggunaan tungku bakar

c. Membersihkan cerobong tungku bakar secara berkala


d. Penggunaan APD lengkap saat bekerja
e. Pemeliharaan pohon di sekitar lokasi kegiatan
Penurunan kualitas air permukaan :

a. Limbah cair blowdown tungku bakar dialirkan pada IPAL


b. Mengolah limbah tersebut pada IPAL

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-8


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

c. Melakukan pemisahan antara saluran drainase dan limbah cair


blowdown tungku bakar dan drainase
Peningkatan limbah padat domestik :

a. Limbah pada domestik bekas pembakaran di gunakan


untuk urugan pada lokasi tungku bakar
b. Melakukan pembersihan secara periodik
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

Area tungku bakar di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang


Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 1 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

5) Pengoperasian Genset
(1) Jenis dampak

 Penurunan kualitas udara emisi


 Peningkatan kebisingan

 Peningkatan limbah B3 (Oli bekas, kain majun bekas dan serbuk


gergaji terkontaminasi)
(2) Tolak ukur

 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2009 Tentang


Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Minyak dan Gas Lampiran 1
huruf 1.a.

 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996


tentang Kebisingan Lingkungan Industri.

 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-9


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup


Penurunan kualitas udara emisi :
a. Melakukan perawatan pada cerobong genset
b. Penggunaan genset hanya sebagai backup
c. Membersihkan cerobong genset secara berkala
d. Penggunaan APD lengkap saat bekerja
e. Pemeliharaan pohon di sekitar lokasi kegiatan
Peningkatan kebisingan :
a. Melakukan perawatan pada mesin genset
b. Penggunaan genset hanya sebagai backup
c. Penggunaan APD lengkap saat bekerja
d. Pemeliharaan pohon di sekitar lokasi kegiatan
Peningkatan limbah B3 :

a. Mengumpulkan limbah B3 (Oli bekas, kain majun bekas dan


serbuk gergaji terkontaminasi) dan diletakkan pada TPSLB3

b. Menyediakan TPSLB3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang


berlaku
c. Pemberian simbol dan label pada limbah B3
d. Membuat logbook limbah B3

e. Limbah B3 diolah dengan diberikan pada pihak ketiga


yang memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup
Area genset di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 3 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-10


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

6) Pengoperasian Laboratorium
(1) Jenis dampak
 Peningkatan limbah padat domestik
 Peningkatan limbah B3 (sisa reagen)
(2) Tolak ukur

 Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan


Sampah.

 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Peningkatan limbah padat domestik :

a. Membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan


b. Pengambilan sampah setiap hari pada tempat sampah dan
diletakkan pada TPS limbah padat domestik

c. Limbah padat domestik seperti karton bekas, karung plastik dan


kemasan bekas dikumpulkan setelah itu dijual.
d. Melakukan pembersihan secara periodik
Peningkatan limbah B3 :
a. Mengumpulkan limbah B3 (sisa reagen) dan diletakkan pada
TPSLB3

b. Menyediakan TPSLB3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang


berlaku

c. Pemberian simbol dan label pada limbah B3


d. Membuat logbook limbah B3

e. Limbah B3 diolah dengan diberikan pada pihak ketiga yang


memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

Area laboratorium di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang


Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 3 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-11


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

7) Pengoperasian IPAL
(1) Jenis dampak
 Penurunan kualitas air permukaan
 Peningkatan limbah padat (Sludge IPAL)
(2) Tolak ukur

 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012


tentang Baku Mutu Air Limbah

 Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas


Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Class I s/d IV)

 Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan


Sampah.
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Penurunan kualitas air permukaan :
a. Limbah cair backwash dll. diolah kembali pada IPAL

b. Mengolah limbah seluruh produksi dan fasilitas pendukungnya


pada IPAL

c. Pengecekkan kualitas air limbah, pH dan debit setiap bulan


d. Perawatan IPAL secara berkala
Peningkatan limbah Padat :
a. Mengumpulkan limbah padat (Sludge IPAL) dan diletakkan pada
TPS

b. Menyediakan TPS sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku


c. Membuat logbook limbah padat (Sludge IPAL)

d. Sludge IPAL diolah dengan diberikan pada pihak ketiga yang


memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-12


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup


Area IPAL di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 1 bulan dan 3 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

8) Pengoperasian kantor dan mess


(1) Jenis dampak
 Peningkatan limbah padat domestik
 Penurunan kualitas air permukaan (limbah cair domestik)
 Peningkatan limbah B3 (Lampu TL)
(2) Tolak ukur

 Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan


Sampah.

 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012


tentang Baku Mutu Air Limbah

 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup
Peningkatan limbah padat domestik :

a. Membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan


b. Pengambilan sampah setiap hari pada tempat sampah dan
diletakkan pada TPS limbah padat domestik

c. Limbah padat domestik seperti karton bekas, karung plastik dan


kemasan bekas dikumpulkan setelah itu dijual.
d. Melakukan pembersihan secara periodik

Penurunan kualitas air permukaan (limbah cair domestik) :


a. Limbah cair domestik saat ini diolah melalui septicktank

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-13


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

b. Perawatan septicktank secara berkala


Peningkatan limbah B3 :
a. Mengumpulkan limbah B3 (Lampu TL) dan diletakkan pada
TPSLB3

b. Menyediakan TPSLB3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang


berlaku
c. Pemberian simbol dan label pada limbah B3
d. Membuat logbook limbah B3

e. Limbah B3 diolah dengan diberikan pada pihak ketiga


yang memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

Area kantor dan mess di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 3 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

9) Kegiatan Maintance
(1) Jenis dampak
 Peningkatan limbah padat domestik
 Peningkatan limbah B3 (Kemasan bekas B3)
(2) Tolak ukur

 Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah.

 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-14


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(3) Tindakan pengelolaan lingkungan hidup


Peningkatan limbah padat domestik :
a. Membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan

b. Pengambilan sampah setiap hari pada tempat sampah dan


diletakkan pada TPS limbah padat domestik
c. Melakukan pembersihan secara periodik
Peningkatan limbah B3 :

a. Mengumpulkan limbah B3 (kemasan bekas B3) dan diletakkan


pada TPSLB3

b. Menyediakan TPSLB3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang


berlaku
c. Pemberian simbol dan label pada limbah B3
d. Membuat logbook limbah B3

e. Limbah B3 diolah dengan diberikan pada pihak ketiga


yang memiliki izin untuk pengolahan lebih lanjut
(4) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup
Seluruh area di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga
(5) Periode pengelolaan lingkungan hidup

Periode selama 3 bulan dan 6 bulan sekali selama kegiatan


operasional berlangsung.
(6) Institusi pengelolaan lingkungan hidup

Institusi pengelolaan lingkungan hidup dari PT. Charoen Pokphand


Indonesia Tbk, cabang Salatiga dan sebagai pelaporan dan pengawas
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga serta Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

2.1.2. Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Hidup

Upaya pelaksanaan pemantauan lingkungan yang dilakukan PT. Charoen


Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga adalah pemeriksaan parameter
kualitas lingkungan dan dampak lainnya. Hasil pemantauan adalah sebagai
berikut :

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-15


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

1) Penurunan Kualitas Udara Ambient dan Kebisingan


(1) Jenis dampak
Penurunan kualitas udara ambient (fisik kimia) dan kebisingan
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
 Pengoperasian boiler dan compressor
 Pengoperasian genset
(3) Parameter yang dipantau

Parameter kualitas udara ambient yang dipantau adalah fisik, SO2, CO,
NO2, O3, Debu, Pb, H2S, NH3 dan kebisingan

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengukuran
Pengukuran kualitas udara ambient dan kebisingan secara langsung
dilapangan dengan pengambilan sampel menggunakan alat sampel
pada titik pemantauan yang telah ditetapkan.
Metode analisis data

Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil


pengukuran dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai SK Gubernur
Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu Udara Ambient
dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996
tentang Kebisingan Lingkungan Industri.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup

Pengambilan sampel kualitas udara ambient dan kebisingan diambil di


:
 Depan warehouse dengan koordinat S: O
07 18’53,96”
O
E: 110 30’34,18”
 Depan main office dengan koordinat S: O
07 18’54.92”
O
E: 110 30’34.09”

(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup


6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-16


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Hasil pemantauan pengukuran kualitas udara ambient dan kebisingan


dapat dilihat pada tabel 2.1. kemudian akan dibandingkan dengan
baku mutu yang ditetapkan dan berikut hasilnya :
Tabel 2.1.
Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambient dan Kebisingan di PT. Charoen Pokphand
Indonesia , Cabang Salatiga
Hasil Pengukuran
No Parameter Satuan Depan Depan Baku mutu Keterangan
Main
Warehouse
Office
1. Sulfur dioksida µg/Nm
3 30 40 632/1H Memenuhi syarat
(SO2)
2. Karbon µg/Nm
3 <1146 <1146 15.000/1H Memenuhi syarat
Monoksida (CO)
3. Nitrogen µg/Nm
3 17 16 316/1H Memenuhi syarat
Dioksida (NO2)
3
4. Oksidan (O3) µg/Nm 84 72 200/1H Memenuhi syarat
3
5. Debu (TSP) µg /Nm 59 62 230/24H Memenuhi syarat
3
6. Timbal (Pb) µg /Nm <0,02 0,07 2/24H Memenuhi syarat
7. Hidrogen Sulfida ppm 0,004 0,001 0,02 Memenuhi syarat
(H2S)
8. Ammonia (NH3) ppm 0,107 0,103 2,0 Memenuhi syarat
9. Kebisingan dBA 55,9 50,5 70 Memenuhi syarat
10. Suhu °C 32,9 33,4 - -
11. Kelembaban % RH 54,5 55,9 - -
12. Tekanan mmHg 760 760 - -
13. Kecepatan Angin m/det 0,7 0,7 - -
14. Arah Angin - Timur Timur - -
15. Cuaca - Cerah Cerah - -
Sumber : PT. Syslab, 2019

Berdasarkan hasil pengukuran kualitas udara ambient pada Tabel 2.1.


diatas yang telah dilakukan oleh PT. Syslab di PT. Charoen Pokphand
Indonesia, cabang Salatiga, hasil pemeriksaan dari semua parameter
kualitas udara ambient pada Periode ini masih dibawah baku mutu
yang telah ditetapkan.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-17


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Pemeliharaan pohon di sekitar lokasi kegiatan Pemeliharaan pohon di lokasi kegiatan

Gambar 2.1. Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Ambient

2) Penurunan Kualitas Udara Emisi


(1) Jenis dampak
Penurunan kualitas udara (emisi)
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian boiler dan compressor
 Pengoperasian tungku bakar
 Pengoperasian genset
(3) Parameter yang dipantau

Parameter kualitas udara ambient yang dipantau adalah debit udara,


laju air, opasitas, partikulat, partikel logam dan non logam

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengukuran

Pengukuran kualitas udara emisi secara langsung dilapangan dengan


pengambilan sampel menggunakan alat sampel pada titik pemantauan
yang telah ditetapkan.
Metode analisis data

Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil


pengukuran dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu
Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap Berbahan Bakar
Gas, Lampiran VI, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun
1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi
Kegiatan Jenis Lainnya, Lampiran V-B dan Peraturan Menteri

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-18


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi


Kegiatan Industri Minyak dan Gas Lampiran 1 huruf 1.a.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup
Pengambilan sampel kualitas udara emisi diambil di :
 Ketel uap (C1)
 Ketel uap (C2)
 Ketel uap (C3)
 Tungku bakar (C4)

(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup


6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Hasil pemantauan pengukuran kualitas udara emisi dapat dilihat pada


tabel dibawah ini kemudian akan dibandingkan dengan baku mutu
yang ditetapkan dan berikut hasilnya :
 Boiler / Ketel Uap (C1)
 Lokasi / titik sampling : SCHERRER Thermal Oil
 Kode : C1
 Titik Koordinat O O
: 07 18’52.48’’S dan 110 30’36,65’’E
 Bahan bakar : Gas
 Kapasitas terpasang : 2 juta Kkal
 Diameter cerobong (D) : ± 70 cm
 Tebal (T) : ± 0,6 cm
 Panjang / Tinggi (P) : ± 16 m
 Debit udara 3
: 2,98 m /detik
 Laju Alir : 7,75 m/detik

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-19


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.2.
Hasil Pengukuran Emisi Boiler / Ketel Uap (C1)
No. Parameter Hasil Satuan Baku Mutu**
1. Nitrogen Dioksida (NO2) 48,2 3 650
mg/Nm
2. Sulfur Dioksida (SO2) 27,4 3 150
mg/Nm
3. Kandungan O2 3,1 % -
Sumber : Balai HIPERKES Provinsi Jawa Tengah, 2019
**Peraturan Menteri LH No. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi tidak Bergerak Bagi
Ketel Uap Berbahan Bakar Gas, Lampiran VI.

 Boiler / Ketel Uap (C2)


 Lokasi / titik sampling : Ketel uap Steam Boiler Omnical
 Kode : C2
 Titik Koordinat O O
: 07 18’52.42’’S dan 110 30’36,17’’E
 Bahan Bakar : Gas
 Kapasitas terpasang : 2,5 ton/jam
 Diameter cerobong (D) : ± 40 cm
 Tebal (T) : ± 0,6 cm
 Panjang / Tinggi (P) : ± 16 cm
 Debit Udara 3
: 0,96 m /detik
 Laju Alir : 7,65 m/detik
Tabel 2.3.
Hasil Pengukuran Emisi Boiler / Ketel Uap (C2)

No. Parameter Hasil Satuan Baku Mutu**


1. Nitrogen Dioksida (NO2) 124,2 3 650
mg/Nm
2. Sulfur Dioksida (SO2) 19,4 3 150
mg/Nm
3. Kandungan O2 6,6 % -
Sumber : Balai HIPERKES Provinsi Jawa Tengah, 2019
**Peraturan Menteri LH No. 7 tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi tidak Bergerak Bagi
Ketel Uap Berbahan Bakar Gas, Lampiran VI.

 Boiler / Ketel Uap (C3)


 Lokasi / titik sampling : Ketel Uap Steam Boiler Omnical
 Kode : C3
 Titik koordinat O O
: 07 18’52.08’’S dan 110 30’36,36’’E
 Bahan Bakar : Gas

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, II-20


Salatiga
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019
 Kapasitas terpasang : 6 ton/jam

 Diameter cerobong (D) : ± 75 cm


 Tebal (T) : ± 0,6 cm
 Panjang / Tinggi (P) : ± 17,5 m
 Debit Udara 3
: 4,52 m /detik
 Laju Alir : 10,23 m/detik
Tabel 2.4.
Hasil Pengukuran Emisi Boiler / Ketel Uap (C3)

No. Parameter Hasil Satuan Baku Mutu*


1. Nitrogen Dioksida (NO2) 116,2 3 650
mg/Nm
2. Sulfur Dioksida (SO2) 27,4 3 150
mg/Nm
3. Kandungan O2 9,2 % -
Sumber : Balai HIPERKES Provinsi Jawa Tengah, 2019
*Perturan Menteri LH No. 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi tidak Bergerak Bagi Ketel
Uap Berbahan Bakar Gas, Lampiran VI.

 Cerobong Tungku Bakar (C4)


 Lokasi / titik sampling : Cerobong Tungku bakar
 Kode : C4
 Titik Koordinat O O
: 07 18’52.02’’S dan 110 30’38,10’’E
 Bahan Bakar : Solar
 Kapasitas terpasang : 7 ton/jam
 Diameter cerobong (D) : ± 55 cm
 Tebal (T) : ± 0,5 cm
 Panjang / Tinggi (P) : ± 18 m
 Velocity cerobong : 7,64 m/det
 Debit udara 3
: 1,82 m /detik
 Kandungan O2 : 18,2 %

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-21


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.5.
Hasil Pengukuran Emisi Tungku Bakar (C4)
Parameter Satuan Hasil Baku Mutu*
Non Logam
Amonia (NH3) 3 <LoD 0,5
mg/m
Gas Klorin (Cl2) 3 <LoD 10
mg/m
Hidrogen Klorida (HCl) 3 <LoD 5
mg/m
Hidrogen Fluorida (HF) 3 <LoD 10
mg/m
Nitrogen Dioksida (NO2) 3 138,2 1000
mg/m
Opasitas* % <LoD 35
Partikulat 3 15,7 350
mg/m
Sulfur Dioksida (SO2) 3 13,4 800
mg/m
Total Sulfur Tereduksi (H2S) 3 <LoD 35
mg/m
Isokinetis % 101,3 -
Logam
Air Raksa (Hg) 3 0,02 5
mg/m
Arsen (As) 3 <LoD 8
mg/m
Antimon (Sb) 3 <LoD 8
mg/m
Kadmium (Cd) 3 0,004 8
mg/m
Seng (Zn) 3 0,057 50
mg/m
Timah Hitam (Pb) 3 0,006 12
mg/m
Sumber : Balai HIPERKES Provinsi Jawa Tengah, 2019
Keterangan :
*Peraturan Menteri Lh No. 13 tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi tidak Bergerak Bagi Jenis
Kegiatan Lainnya, Lampiran V-B

 Genset 725 Kva (G1)

Pada periode Januari - Juni 2019 tidak dilakukan pengujian. Hal ini
dikarenakan pengoperasian genset kurang dari 1.000 jam/tahun.

 Genset 875 Kva (G2)


Pada periode Januari - Juni 2019 tidak dilakukan pengujian. Hal ini
dikarenakan pengoperasian genset kurang dari 1.000 jam/tahun.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-22


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Berdasarkan hasil pengukuran kualitas udara emisi pada tabel diatas


yang telah dilakukan oleh Balai HIPERKES Provinsi Jawa Tengah dan
PT. SysLab di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga, hasil
pemeriksaan dari semua parameter kualitas udara emisi pada Periode
ini masih dibawah baku mutu yang telah ditetapkan.

Cerobong emisi boiler Cerobong emisi boiler

Gambar 2.2. Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Emisi

3) Timbulan Bau Tidak Sedap


(1) Jenis dampak
Timbulan bau tidak sedap
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
(3) Parameter yang dipantau

Parameter tingkat kebauan yang dipantau adalah NH3, CH3SH, H2S,


(CH3)2S, C6H5CHCH2

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengukuran

Pengukuran tingkat kebauan secara langsung dilapangan dengan


pengambilan sampel menggunakan alat sampel pada titik pemantauan
yang telah ditetapkan.
Metode analisis data

Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil


pengukuran dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai Keputusan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-23


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Menteri Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 tentang Baku Mutu


Tingkat Kebauan.

(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup


Pengambilan sampel tingkat kebauan diambil di :
O O
 Area kantin dengan koordinat S: 07 18’50” E: 110 30’36”
O O
 Area cold storage FS dengan koordinat S: 07 18’50” E: 110 30’36”
O
 Area new cold storage dengan koordinat S: 07 18’50”
O
E: 110 30’36”

(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup


6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup
Hasil pemantauan pengukuran tingkat kebauan dapat dilihat pada

tabel 2.6. kemudian akan dibandingkan dengan baku mutu yang


ditetapkan dan berikut hasilnya :
Tabel 2.6.
Hasil Pengukuran Tingkat Kebauan di PT. Charoen Pokphand Indonesia , Cabang Salatiga
Hasil Pengukuran Baku
No Parameter Satuan Kantin Cold New Cold mutu Keterangan
Storage Storage
1. Ammonia (NH3) ppm 0,02 0,03 0,27 2,0 Memenuhi syarat
Metyl
2. Mercaptane ppm <0,00004 <0,00004 <0,00004 0,002 Memenuhi syarat
(CH3SH)
3. Hydrogen ppm 0,001 0,001 0,003 0,02 Memenuhi syarat
Sulfida (H2S)
4. Metyl Sulfide ppm <0,00004 <0,00004 <0,00004 0,01 Memenuhi syarat
((CH3)2S)
5. Styrene ppm <0,00004 <0,00004 <0,00004 0,1 Memenuhi syarat
(C6H5CHCH2)
Sumber : PT. Syslab, 2019

Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kebauan pada Tabel 2.8. diatas


yang telah dilakukan oleh PT. Syslab di PT. Charoen Pokphand
Indonesia, cabang Salatiga, hasil pemeriksaan dari semua parameter
tingkat kebauan pada Periode ini masih dibawah baku mutu yang
telah ditetapkan.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-24


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

4) Penurunan Kualitas Air Bersih


(1) Jenis dampak
Penurunan kualitas air bersih
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
(3) Parameter yang dipantau

Parameter tingkat kebauan yang dipantau adalah fisik, kimia


anorganik dan organik serta mikrobiologi

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengukuran

Pengukuran kualitas air bersih secara langsung dilapangan dengan


pengambilan sampel menggunakan alat sampel pada titik pemantauan
yang telah ditetapkan.
Metode analisis data

Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil


pengukuran dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai Permenkes RI.
No. 32 Tahun 2017 Tentang Standart Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air.

(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup Pengambilan


sampel kualitas air bersih diambil di :
 Penampungan air bersih

(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup


6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Hasil pemantauan pengukuran air bersih dapat dilihat pada tabel 2.7.
kemudian akan dibandingkan dengan baku mutu yang ditetapkan dan
berikut hasilnya :

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-25


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.7.
Hasil Pengukuran Air Bersih di PT. Charoen Pokpand Indonesia, Cabang Salatiga
No. Parameter Satuan Hasil Baku Mutu Keterangan
Pengukuran
Fisika
1. Bau - Tdk Berbau Tdk Berbau Memenuhi syarat
2. Zat Padat mg/l 160 1000 Memenuhi syarat
Terlarut (TDS)
3. Kekeruhan Skala NTU 0,51 25 Memenuhi syarat
4. Rasa - Tdk Berasa Tdk Berasa Memenuhi syarat
5. Suhu 26,1 Suhu Udara ± -
0C 3C
6. Warna TCU 1 50 -
Kimia
1. pH pH Unit 7,62 6,5 – 9,0 Memenuhi syarat
2. Besi (Fe) mg/l <0,002 1,0 Memenuhi syarat
3. Flourida (F) mg/l <0,02 1,5 Memenuhi syarat
Kesadahan
4. Jumlah mg/l 62,1 500 Memenuhi syarat
(CaCO3)
5. Mangan (Mn) mg/l <0,001 0,5 Memenuhi syarat
6. Nitrat sebagai mg/l 0,264 10 Memenuhi syarat
N (NO3 – N)
7. Nitrit Sebagai mg/l 0,0208 1,0 Memenuhi syarat
N (NO2 - N)
8. Sianida (CN) mg/l <0,006 0,1 Memenuhi syarat
9. Detergen mg/l <0,025 0,05 Memenuhi syarat
(MBAS)
10. Merkuri (Hg) mg/l <0,0005 0,001 Memenuhi syarat
11. Arsenik (As) mg/l <0,0007 0,05 Memenuhi syarat
12. Kadmium (Cd) mg/l <0,0008 0,005 Memenuhi syarat
13. Kromium mg/l <0,005 0,05 Memenuhi syarat
6+
(Cr )
14. Selenium (Se) mg/l <0,0006 0,01 Memenuhi syarat
15. Zinc (Zn) mg/l <0,0006 15 Memenuhi syarat
16. Sulfat (SO4) mg/l 4,20 400 Memenuhi syarat
17. Timbal (Pb) mg/l <0,005 0,05 Memenuhi syarat
Jumlah Zat
18. Organik mg/l <5 10 Memenuhi syarat
(KMnO4)
Bakteriologis
1. Total Coliform CFU/100 mL 9 50 Memenuhi syarat
2. E-Coli CFU/100 mL 0 0 Memenuhi syarat
Sumber : PT. Syslab, 2019
Berdasarkan hasil pengukuran kualitas air bersih pada Tabel diatas
yang telah dilakukan oleh PT. Syslab di PT. Charoen Pokphand

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-26


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Indonesia, cabang Salatiga, hasil pemeriksaan dari semua parameter


kualitas air bersih pada Periode ini masih dibawah baku mutu yang
telah ditetapkan.

5) Penurunan Kualitas Air Permukaan


(1) Jenis dampak
Penurunan kualitas air permukaan
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
 Pengoperasian boiler dan compressor
 Pengoperasian tungku bakar
 Pengoperasian IPAL
 Pengoperasian perkantoran dan mess
(3) Parameter yang dipantau

Parameter kualitas air limbah yang dipantau adalah BOD 5, COD, TSS,
N-NH3, minyak dan lemak, pH, total coliform, suhu dan debit inlet serta
outlet. Parameter kualitas air sungai yang dipantau adalah fisik, kimia
anorganik, kimia metal, kimia organik dan mikrobiologi

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengukuran

Pengukuran kualitas air limbah dan air sungai secara langsung


dilapangan dengan pengambilan sampel menggunakan alat sampel
pada titik pemantauan yang telah ditetapkan.
Metode analisis data

Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil


pengukuran dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu
Air Limbah, PerMenLHK No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik dan Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Class I
s/d IV)

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-27


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup Pengambilan


sampel kualitas air limbah diambil di :
 Inlet IPAL
 Outlet IPAL
 Outlet Domestik

 Upstream Sungai
 Downstream Sungai

(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup

1 bulan sekali dan 6 bulan sekali selama tahap operasional


berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Hasil pemantauan pengukuran kualitas air limbah dan air sungai


dapat dilihat pada tabel dibawah ini kemudian akan dibandingkan
dengan baku mutu yang ditetapkan dan berikut hasilnya :

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-28


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.8.
Hasil Pengukuran Inlet Air Limbah IPAL di PT. Charoen Pokphand Indonesia , Cabang Salatiga
No Parameter Satuan Hasil Inlet Air Limbah IPAL Baku Keterangan

Januari Februari Maret April Mei Juni mutu


1. BOD5 mg/l 564 672 908 1135 280 384 117 Belum Bersyarat
2. COD mg/l 1888 2198 2988 3776 933 1292 235 Belum Bersyarat
3. TSS mg/l 80 910 1220 1150 2240 1340 100 Belum Bersyarat
4. N-NH3 mg/l 49,55 108,80 178,09 102,32 147,65 192,75 15 Belum Bersyarat
5. Minyak dan mg/l <1,4 <1,4 <1,4 <1,4 <1,4 <1,4 12 Belum Bersyarat
Lemak
6. pH pH Units 5,91 6,59 7,98 7,31 5,84 5,80 6–9 Belum Bersyarat
7. Total Coliform MPN/100 84 430 920 1600 290 587 5000 Belum Bersyarat
ml
8. Suhu OC 28,2 25,8 37,1 28,1 28,8 29 - Belum Bersyarat
3
9. Debit inlet m /bulan 669 988 957 973,25 976,82 945 659 Belum Bersyarat
Sumber : PT. Syslab, 2019
Baku Mutu : SK. Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga No. 660.1/100/406 tentang izin pembuangan limbah cair (IPLC) PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-29


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.9.
Hasil Pengukuran Outlet Air Limbah IPAL di PT. Charoen Pokphand Indonesia , Cabang Salatiga
No Parameter Satuan Hasil Outlet Air Limbah IPAL Baku Keterangan

Januari Februari Maret April Mei Juni mutu


1. BOD5 mg/l 20 71 37 23 12 <2 117 Memenuhi Syarat
2. COD mg/l 63 117 120 77 39 <10 235 Memenuhi Syarat
3. TSS mg/l 16 6 6 9 4 4 100 Memenuhi Syarat
4. N-NH3 mg/l <0,01 0,02 <0,01 0,06 6,77 <0,01 15 Memenuhi Syarat
5. Minyak dan mg/l <1,4 <1,4 <1,4 <1,4 <1,4 <1,4 12 Memenuhi Syarat
Lemak
6. pH pH Units 7,71 7,81 7,32 7,57 6,87 7,23 6–9 Memenuhi Syarat
7. Total Coliform MPN/100 4 24 350 430 274 246 5000 Memenuhi Syarat
ml
8. Suhu OC 28,3 25,3 26,2 27,9 28,7 29 - Memenuhi Syarat
3
9. Debit inlet m /bulan 579 655 580 644,22 657,61 627,25 659 Memenuhi Syarat
Sumber : PT. Syslab, 2019
Baku Mutu : SK. Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga No. 660.1/100/406 tentang izin pembuangan limbah cair (IPLC) PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-30


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.10.
Hasil Pengukuran Outlet Domestik di PT. Charoen Pokphand Indonesia , Cabang Salatiga
No Parameter Satuan Hasil Outlet Air Limbah IPAL Baku Keterangan

Januari Februari Maret April Mei Juni mutu


1. pH pH Units Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur 7,04 7,51 7,62 6-9 Belum Bersyarat
2. BOD5 mg/l Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur 202 98 53 30 Belum Bersyarat
3. COD mg/l Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur 667 323 176 100 Belum Bersyarat
4. TSS mg/l Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur 25 14 18 30 Belum Bersyarat
5. Minyak dan mg/l Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur <1,4 <1,4 <1,4 5 Belum Bersyarat
Lemak
6. N-NH3 mg/l Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur 102,32 6,28 3,92 10 Belum Bersyarat
7. Total Coliform Col/100 ml Tdk Ukur Tdk Ukur Tdk Ukur 799 296 416 3000 Belum Bersyarat
Sumber : PT. Syslab, 2019
Baku Mutu : PermenLHK No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-31


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Berdasarkan hasil pengukuran kualitas air limbah pada Tabel diatas


yang telah dilakukan oleh PT. Syslab di PT. Charoen Pokphand
Indonesia, cabang Salatiga, hasil pemeriksaan dari semua parameter
kualitas air limbah produksi pada Periode ini masih dibawah baku
mutu yang telah ditetapkan, sedangkan kualitas air limbah domestik
pada periode ini masih diatas baku mutu hal ini dikarenakan kondis
perusahaan masih sedang membangun IPAL Domestik.
Tabel 2.11.
Hasil Pengukuran Kualitas Air Sungai di PT. Charoen Pokphand Indonesia , Cabang Salatiga
No Parameter Satuan Hasil Pengukuran Baku Keterangan

Upstream Downstream mutu


Fisik
1. TDS mg/L 133 335 1000 Memenuhi syarat
2. TSS mg/L 15 4 50 Memenuhi syarat
3. Suhu OC 28,7 28,8 Suhu ± 3 Memenuhi syarat
Kimia Argonik
1. Fluride (F) mg/L 0,22 0,40 1,5 Memenuhi syarat
2. Chloride (Cl) mg/L 10,3 98,0 600 Memenuhi syarat
3. Nitrate as N mg/L 1,976 5,449 10 Memenuhi syarat
(NO3-N)
4. Nitrite as N mg/L 0,0043 0,0005 0,06 Memenuhi syarat
(NO2-N)
5. Ammonia (NH3) mg/L <0,01 <0,01 - Memenuhi syarat
6. pH pH Units 6,76 6,78 6-9 Memenuhi syarat
7. BOD5 mg/L <2 <2 3 Memenuhi syarat
8. COD mg/L <10 <10 25 Memenuhi syarat
9. DO mg/L 6,1 6,1 4 Memenuhi syarat
10. Phospate as P mg/L 0,20 0,20 0,2 Memenuhi syarat
11. Sianida (CN) mg/L <0,006 <0,006 0,02 Memenuhi syarat
12. Sulfat (SO4) mg/L 6,60 10,16 - Memenuhi syarat
13. Clorine (Cl2) mg/L 0,01 0,01 0,03 Memenuhi syarat
14. Hidrogen mg/L 0,001 0,001 0,002 Memenuhi syarat
Sulfida (H2S)
Kimia Metal
1. Merkuri (Hg) mg/L <0,0005 <0,0005 0,002 Memenuhi syarat
2. Arsenik (As) mg/L <0,0007 <0,0007 1 Memenuhi syarat
3. Barium (Ba) mg/L <0,0002 <0,0002 - Memenuhi syarat
4. Besi (Fe) mg/L <0,002 <0,002 - Memenuhi syarat
5. Kadmium (Cd) mg/L <0,0008 <0,0008 0,01 Memenuhi syarat
6+
6. Kromium (Cr ) mg/L <0,005 <0,005 0,05 Memenuhi syarat
7. Mangan (Mn) mg/L <0,001 <0,001 - Memenuhi syarat
8. Copper (Cu) mg/L <0,001 <0,001 0,02 Memenuhi syarat
9. Lead (Pb) mg/L <0,005 <0,005 0,03 Memenuhi syarat

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, II-32


Salatiga
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

No Parameter Satuan Hasil Pengukuran Baku Keterangan

Upstream Downstream mutu


10. Cobalt (Co) mg/L <0,002 <0,002 0,2 Memenuhi syarat
11. Baron (B) mg/L <0,001 <0,001 1 Memenuhi syarat
12. Selenium (Se) mg/L <0,0006 <0,0006 0,05 Memenuhi syarat
13. Zinc (Zn) mg/L <0,0006 <0,0006 0,05 Memenuhi syarat
Kimia Organik
1. Minyak dan µg/L <300 <300 1000 Memenuhi syarat
Lemak
2. Aldrin + µg/L <0,012 <0,012 - Memenuhi syarat
Dieldrin
3. Total Isomer µg/L <0,014 <0,014 - Memenuhi syarat
4. DDT µg/L <1,4 <1,4 2 Memenuhi syarat
5. Detergen µg/L <25 <25 200 Memenuhi syarat
6. Heptachlor & µg/L <0,083 <0,083 - Memenuhi syarat
Epoxide
7. Lindane µg/L <0,004 <0,004 - Memenuhi syarat
8. Methoxychlor µg/L <0,96 <0,96 - Memenuhi syarat
9. Endrine µg/L <0,006 <0,006 4 Memenuhi syarat
10. Tocaphane µg/L <0,24 <0,24 - Memenuhi syarat
11. Phenol µg/L <1 <1 1 Memenuhi syarat
12. BHC µg/L <1,9 <1,9 210 Memenuhi syarat
Mikrobiologi
1. Fecal Coliform /100 ml 48 75 1000 Memenuhi syarat
2. Total Coliform /100 ml 180 207 5000 Memenuhi syarat
Sumber : PT. Syslab, 2019
Baku Mutu : Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air (Class II)
Berdasarkan hasil pengukuran kualitas air sungai pada Tabel diatas
yang telah dilakukan oleh PT. Syslab di badan air sungai upstream dan
downstream PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga,
didapatkan hasil pemeriksaan dari hampir semua parameter kualitas
air sungai pada Periode ini masih dibawah baku mutu yang telah
ditetapkan. Sehingga air sungai masih layak untuk pengairan.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-33


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

IPAL PT. CPI Cabang Salatiga Kondisi Saluran Yang Tertutup

Gambar 2.3. Pemantauan Penurunan Kualitas Air Permukaan

6) Peningkatan Limbah Padat Domestik


(1) Jenis dampak
Peningkatan limbah padat domestik
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
 Pengoperasian tungku bakar
 Pengoperasian laboratorium
 Pengoperasian kantor dan mess
 Kegiatan maintance
(3) Parameter yang dipantau

Parameter limbah padat domestik yang dipantau adalah limbah padat


domestik dan pengelolaannya

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan limbah padat domestik secara langsung dilapangan


dengan intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup

Area TPS limbah padat domestik di PT. Charoen Pokphand Indonesia,


cabang Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-34


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Limbah padat seperti karton, plastik dan karung bekas di kumpulkan


untuk dijual kembali, limbah seperti fattrap, lemak dll. dibakar pada
tungku pembakaran. Abu sisa pembakaran di gunakan sebagai urukan
pada area tungku pembakaran.

Tempat Sampah di Area Kantor Tempat Sampah di Area Produksi

Gambar 2.4. Pemantauan Peningkatan Limbah Padat Domestik

7) Peningkatan Limbah B3

(1) Jenis dampak


Peningkatan limbah B3
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
 Pengoperasian boiler dan compressor
 Pengoperasian genset
 Pengoperasian laboratorium
 Pengoperasian IPAL
 Pengoperasian kantor dan mess
 Kegiatan maintance
(3) Parameter yang dipantau

Parameter limbah B3 yang dipantau adalah kuantitas limbah B3 dan


pengelolaannya

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-35


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan limbah B3 secara langsung dilapangan dengan


intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup

Area TPS Limbah B3 di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang


Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
3 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengamatan beberapa limbah B3


yang dihasilkan oleh kegiatan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk,
cabang Salatiga adalah oli bekas, kain majun bekas, lampu TL bekas,
aki bekas, filter oli bekas, sisa reagen, kemasan bekas B3 dan serbuk
gergaji terkontaminasi diletakkan pada tong/karton khusus sesuai
dengan karakteristik limbahnya dan dimasukkan dalam TPSLB3.

Untuk pengolahan limbah B3 dilakukan secara bekerja sama dengan


PT. Teknotama Lingkungan Intenusa (PT. TLI), PT. Prasada Pamunah
Limbah Industri (PT. PPLI) dan PT. WGI. Berikut merupakan
rekapitulasi hasil limbah B3 :
Tabel 2.12.
Hasil Rekapitulasi Limbah B3 Bulan Januari - Juni 2019 di PT. Charoen Pokphand
Indonesia Tbk, cabang Salatiga
No. Jenis Limbah B3 Jumlah Satuan
Sisa Lalu Dihasilkan Terangkut Sisa
1. Lampu TL Bekas 11,5 38,7 32 18,2 Kg
2. Oli Bekas 369 1161 1260 270 Kg
3. Aki Bekas 0 0 0 0 Kg
4. Limbah Laboratorium (Sisa 15 65 40 40 Kg
Reagen)
5. Filter Oli Bekas 0 1 0 1 Kg
6. Majun Bekas 40 197 117 120 Kg
7. Kemasan Bekas B3 200 75 141 134 Kg
8. Serbuk Gergaji 0 37 0 37 Kg
Terkontaminasi
Sumber : PT. Charoen Pokphand Jaya Indonesia Tbk, cabang Salatiga, 2019

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-36


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

TPSLB3 PT. CPI Salatiga Kemasan Bekas B3 di TPSLB3

Gambar 2.5. Pemantauan Peningkatan Limbah B3

8) Kesempatan Bekerja

(1) Jenis dampak


Kesempatan bekerja
(2) Sumber dampak
 Perekrutan tenaga kerja operasi
(3) Parameter yang dipantau

Parameter kesempatan bekerja yang dipantau adalah banyaknya


masyarakat sekitar yang bekerja di lokasi kegiatan

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan kesempatan bekerja secara langsung dilapangan dengan


intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup

Pemukiman sekitar lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand


Indonesia, cabang Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengamatan beberapa


kesemapatan bekerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
Salatiga 1.368 orang pekerja berasal dari lingkungan sekitar kegiatan.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-37


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

9) Peningkatan Pendapatan

(1) Jenis dampak


Peningkatan Pendapatan
(2) Sumber dampak
 Perekrutan tenaga kerja operasi
(3) Parameter yang dipantau

Parameter peningkatan pendapatan yang dipantau adalah pendapatan


yang didapat telah sesuai dengan peraturan UMK yang berlaku dan
kontrak kerjasama kedua belah pihak

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan peningkatan pendapatan secara langsung dilapangan


dengan intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup
Lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengamatan peningkatan


pendapatan pekerja di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
Salatiga pendapatan minimal pekerja sesuai dengan UMK Kota
Salatiga sebanyak Rp. 1.875.325,-/pekerja.

10) Kesempatan Berusaha

(1) Jenis dampak


Kesempatan berusaha
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
(3) Parameter yang dipantau

Parameter kesempatan berusaha yang dipantau adalah banyaknya


masyarakat sekitar yang berjualan di lokasi atau sekitar lokasi
kegiatan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-38


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan kesempatan berusaha secara langsung dilapangan


dengan intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup

Sekitar Lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang


Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengamatan kesempatan


berusaha masyarakat sekitar di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk,
cabang Salatiga sebanyak 6 lapangan usaha seperti warung yang
berada di lokasi kegiatan, 2 warung berada di lokasi kegiatan dan 4
warung berada di depan pintu gerbang lokasi kegiatan.

11) Potensi Penyakit Menular


(1) Jenis dampak
Potensi penyakit menular
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
(3) Parameter yang dipantau

Parameter potensi penyakit menular yang dipantau adalah banyaknya


pekerja yang sakit akibat dari penularan penyakit melalui hewan

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan penyakit menular secara langsung dilapangan dengan


intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup
Lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-39


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan penyakit menular


berasal dari hewan di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
Salatiga hampir tidak ditemukan pekerja yang sakit akibat penyakit
menular karena hewan. Hal ini di karenakan biosecurity berjalan
dengan baik.

12) Potensi Kebakaran

(1) Jenis dampak


Potensi kebakaran
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
(3) Parameter yang dipantau

Parameter kebakaran yang dipantau adalah terdapatnya kebakaran


pada lokasi kegiatan

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan kebakaran secara langsung dilapangan dengan


intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup
Lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan potensi kebakaran di


PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga hampir tidak
ditemukan kebakaran sampai dengan Periode ini.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-40


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

Hydrant di Lokasi Pabrik Hydrant di Lokasi Kantor

Gambar 2.6. Pemantauan Potensi Kebakaran

13) Keresahan dan kecemburuan sosial di masyarakat


(1) Jenis dampak
Keresahan dan kecemburuan sosial di masyarakat
(2) Sumber dampak
 Pengoperasian kegiatan
(3) Parameter yang dipantau

Parameter keresahan dan kecemburuan sosial masyarakat yang


dipantau adalah terdapat masyarakat yang resah dan kecemburuan
sosial

(4) Metode pemantauan lingkungan hidup


Metode Pengamatan

Pengamatan keresahan dan kecemburuan sosial masyarakat secara


langsung dilapangan dengan intrepretasi data dan pengelolaannya.
(5) Lokasi pemantauan lingkungan hidup

Sekitar Lokasi kegiatan di PT. Charoen Pokphand Indonesia, cabang


Salatiga.
(6) Waktu pemantauan lingkungan hidup
6 bulan sekali selama tahap operasional berlangsung.
(7) Hasil pemantauan lingkungan hidup

Berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan keresahan dan


kecemburuan sosial masyarakat di PT. Charoen Pokphand Indonesia
Tbk, cabang Salatiga hampir tidak ditemukan keresahan dan
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-41
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

kecemburuan sosial masyarakat sampai dengan Periode ini.


Pembagian CSR oleh perusahan pada Periode ini sebagai berikut :
 Sumbangan Peralatan Drum Blek
 Sumbangan Pembangunan Balai Dukuh Canden RW.03
 Bantuan Buku Bacaan TBM Garuda
 Bantuan Doorprize untuk Acara Peringatan mayday Tahun 2019
 Bantuan Partisipasi Meja Kantor Korem 073 Makutarama
 Bantuan Operasi Ketupat Candi Tahun 2019
 Bantuan Perlengkapan Masjid (Tahap II) RT.05 RW.04 Bugel

 Bantuan Acara Halal Bihala Kelompok Tani Dinas Pertaian Kota


Salatiga
 Bantuan Perlengkapan RT (Tahap II) RT.04 RW.08 Domas

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-42


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

Tabel 2.13.
Matriks Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
Salatiga Periode I Tahun 2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
1. Perekrutan Kesempatan a. Melakukan Pemukiman Periode Pengamatan, Area jalur Pemukiman Pengelola : PT. Banyaknya
Tenaga Kerja bekerja pemasangan sekitar di PT. selama 6 wawancara dan kendaraan sekitar di PT. CPI, Cabang masyarakat
Operasi pamflet di Charoen bulan sekali intrepretasi kegiatan Charoen Pokphand Salatiga sekitar yang
kantor Pokphand selama datanya hatchery di PT. Indonesia Tbk, Pengawas : DLH bekerja di lokasi
kelurahan atau Indonesia kegiatan Charoen cabang Salatiga Kota Salatiga dan kegiatan
kecamatan Tbk, cabang operasional Pokphand Jaya DLHK Provinsi
adanya Salatiga berlangsung Farm Desa Jawa Tengah
lowongan Bojong Pelaporan : DLH
pekerjaan Kecamatan Kota Salatiga dan
b. Berkoordinasi Cikembar DLHK Provinsi
dengan Kabupaten Jawa Tengah
RT/RW/Lurah Sukabumi
/Camat
setempat
dalam
perekrutan
tenaga kerja
baru
c. Memasang
pada website
atau internet
tentang
adanya
perekrutan
tenaga kerja
baru
Peningkatan a. Terdapat Pemukiman Periode Pengamatan, Area jalur Pemukiman Pengelola : PT. Tingkat
pendapatan saluran air sekitar di PT. selama 6 wawancara dan kendaraan sekitar di PT. CPI, Cabang pendapatan
limbah Charoen bulan sekali intrepretasi kegiatan Charoen Pokphand Salatiga masyarakat
b. Terdapat Pokphand selama datanya hatchery di PT. Indonesia Tbk, Pengawas : DLH sekitar
pengolahan air Indonesia kegiatan Charoen cabang Salatiga Kota Salatiga dan meningkat
limbah (IPAL) Tbk, cabang operasional Pokphand Jaya DLHK Provinsi

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-43


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
Salatiga berlangsung Farm Desa Jawa Tengah
Bojong Pelaporan : DLH
Kecamatan Kota Salatiga dan
Cikembar DLHK Provinsi
Kabupaten Jawa Tengah
Sukabumi
2. Pengoperasian Penurunan a. Melakukan Lokasi Periode Pengamatan dan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. SK Gubernur
Kegiatan kualitas udara pengecekan kegiatan dan selama 6 pengukuran di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Jawa Tengah
ambient dan sekitar lokasi bulan sekali kualitas udara, Pokphand selama kegiatan Salatiga Nomor 8 Tahun
pembersihan kegiatan di selama hasil pengukuran Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH 2001 tentang
blower pada PT. Charoen kegiatan kualitas udara cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Baku Mutu
rumah Pokphand operasional pada tabel 2.1. DLHK Provinsi Udara Ambient.
pemotongan Indonesia berlangsung Jawa Tengah
ayam dan Tbk, cabang Pelaporan : DLH
pengolahan Salatiga Kota Salatiga dan
daging DLHK Provinsi
b. Penggunaan Jawa Tengah
APD lengkap
pada saat
bekerja
c. Mengatur
penjadwalan
kendaraan dan
bongkar muat
d. Pengecekan
mesin
kendaraan
secara berkala
e. Melakukan
penyimaran
air dengan
butiran halus
pada truk
pengangkut
ayam
f. Pemeliharaan
pepohonan di
sekitar lokasi

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-44


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
kegiatan

Timbulan bau a. Melakukan Lokasi Periode Pengamatan dan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Keputusan
tidak sedap pengecekan kegiatan dan selama 6 pengukuran di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Menteri
dan sekitar lokasi bulan sekali timbulan bau Pokphand selama kegiatan Salatiga Lingkungan
pembersihan kegiatan di selama tidak sedap, hasil Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Hidup No. 50
blower pada PT. Charoen kegiatan pengukuran cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 1996
rumah Pokphand operasional kebauan pada DLHK Provinsi tentang Baku
pemotongan Indonesia berlangsung tabel 2.6. Jawa Tengah Mutu Tingkat
ayam dan Tbk, cabang Pelaporan : DLH Kebauan
pengolahan Salatiga Kota Salatiga dan
daging DLHK Provinsi
b. Penggunaan Jawa Tengah
APD lengkap
pada saat
bekerja
c. Mengatur
penjadwalan
kendaraan
d. Pengecekan
mesin
kendaraan
secara berkala
e. Melakukan
penyimaran
air dengan
butiran halus
pada truk
pengangkut
ayam
f. Pemeliharaan
pepohonan di
sekitar lokasi
kegiatan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-45


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
Peningkatan a. Melakukan Lokasi Periode Pengamatan dan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Keputusan
kebisingan pengecekan kegiatan dan selama 6 pengukuran di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Menteri
dan sekitar lokasi bulan sekali kualitas Pokphand selama kegiatan Salatiga Lingkungan
pembersihan kegiatan di selama kebisingan, hasil Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Hidup Nomor 48
mesin PT. Charoen kegiatan pengukuran cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 1996
produksi Pokphand operasional kualitas DLHK Provinsi tentang
b. Penggunaan Indonesia berlangsung kebisingan pada Jawa Tengah Kebisingan
APD lengkap Tbk, cabang tabel 2.1. Pelaporan : DLH Lingkungan
pada saat Salatiga Kota Salatiga dan Industri.
bekerja DLHK Provinsi
c. Mengatur Jawa Tengah
penjadwalan
kendaraan
d. Pengecekan
mesin
kendaraan
secara berkala
e. Pemeliharaan
pepohonan di
sekitar lokasi
kegiatan
Penurunan a. Menutup Lokasi Periode Pengamatan dan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Permenkes RI.
kualitas air tempat kegiatan di selama 6 pengukuran di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang No. 32 Tahun
bersih penampungan PT. Charoen bulan sekali kualitas air Pokphand selama kegiatan Salatiga 2017 Tentang
air bersih Pokphand selama bersih, hasil Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Standart Baku
b. Pembersihan Indonesia kegiatan pengukuran cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Mutu Kesehatan
secara berkala Tbk, cabang operasional kualitas air DLHK Provinsi Lingkungan dan
tempat Salatiga berlangsung bersih pada tabel Jawa Tengah Persyaratan
penampungan 2.7. Pelaporan : DLH Kesehatan Air
air bersih Kota Salatiga dan
c. Pengecekkan DLHK Provinsi
kualitas air Jawa Tengah
bersih
Penurunan a. Limbah cair Lokasi Periode Pengamatan dan Lokasi kegiatan Periode selama 1 Pengelola : PT. Peraturan
kualitas air produksi dari kegiatan dan selama 1 pengukuran dan sungai bulan sekali CPI, Cabang Daerah Provinsi
permukaan pemotongan sungai bulan sekali kualitas air sekitar di PT. selama kegiatan Salatiga Jawa Tengah
ayam dan sekitar di PT. selama limbah produksi Charoen operasional Pengawas : DLH Nomor 5 Tahun
pengolahan Charoen kegiatan dan domestik Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan 2012 tentang

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-46


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
daging Pokphand operasional serta sungai, Indonesia Tbk, DLHK Provinsi Baku Mutu Air
dialirkan pada Indonesia berlangsung hasil pengukuran cabang Salatiga Jawa Tengah Limbah,
IPAL Tbk, cabang kualitas limbah Pelaporan : DLH PermenLHK No.
b. Mengolah Salatiga dan sungai pada Kota Salatiga dan 68 Tahun 2016
limbah cair tabel 2.9., 2.10. DLHK Provinsi Tentang Baku
produksi pada dan 2.11. Jawa Tengah Mutu Air Limbah
IPAL Domestik dan
c. Melakukan Peraturan
pengecekkan Pemerintah 82
kualitas IPAL Tahun 2001
dengan tentang
pemeriksaan Pengelolaan
komponen Kualitas Air dan
IPAL dan Pengendalian
effluent IPAL Pencemaran Air
setiap bulan (Class II)
d. Melakukan
pemisahan
antara saluran
drainase dan
limbah cair
produksi
Peningkatan a. Membuang Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Undang - undang
limbah Padat sampah pada kegiatan di selama 6 limbah padat di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang nomor 18 tahun
domestik tempat PT. Charoen bulan sekali secara langsung Pokphand selama kegiatan Salatiga 2008 tentang
sampah yang Pokphand selama dilapangan Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Pengolahan
telah Indonesia kegiatan dengan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Sampah.
disediakan Tbk, cabang operasional intrepretasi data DLHK Provinsi
b. Pengambilan Salatiga berlangsung dan Jawa Tengah
sampah setiap pengelolaannya. Pelaporan : DLH
hari pada Kota Salatiga dan
tempat DLHK Provinsi
sampah dan Jawa Tengah
diletakkan
pada TPS
limbah padat
domestic
c. Limbah padat

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-47


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
domestik
seperti karton
bekas, karung
plastik dan
kemasan
bekas
dikumpulkan
setelah itu
dijual.
d. Limbah padat
domestik
seperti bagian
ayam yang
tidak dipakai
dijual kepada
pihak ketiga
e. Limbah padat
domestik
seperti hasil
produksi
dibakar pada
tungku
pembakaran
f. Melakukan
pembersihan
secara
periodic
Peningkatan a. Mengumpulka Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 3 Pengelola : PT. Peraturan
limbah B3 n limbah B3 kegiatan di selama 3 limbah B3 secara di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
(lampu TL bekas, (lampu TL PT. Charoen bulan sekali langsung Pokphand selama kegiatan Salatiga Nomor 101
oli bekas, kain bekas, oli Pokphand selama dilapangan Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Tahun 2014
majun bekas, bekas, kain Indonesia kegiatan dengan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan tentang
kemasan bekas majun bekas, Tbk, cabang operasional intrepretasi data DLHK Provinsi Pengelolaan
B3, serbuk kemasan Salatiga berlangsung dan Jawa Tengah Limbah Bahan
gergaji bekas B3, pengelolaannya. Pelaporan : DLH Berbahaya dan
terkontaminasi, serbuk gergaji Limbah B3 yang Kota Salatiga dan Beracun.
filter oli bekas terkontaminas dihasilkan DLHK Provinsi
dan aki bekas) i, filter oli terlihat pada Jawa Tengah

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-48


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
bekas dan aki tabel 2.12.
bekas) dan
diletakkan
pada TPSLB3
b. Menyediakan
TPSLB3 sesuai
dengan syarat
dan ketentuan
yang berlaku
c. Pemberian
simbol dan
label pada
limbah B3
d. Membuat
logbook
limbah B3
e. Limbah B3
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut
Kesempatan a. Menyediakan Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Banyaknya
berusaha lokasi untuk kegiatan dan selama 6 kesempatan dan sekitar bulan sekali CPI, Cabang masyarakat
berjualan/ber sekitar lokasi bulan sekali berusaha secara lokasi kegiatan di selama kegiatan Salatiga sekitar yang
usaha di lokasi kegiatan di selama langsung PT. Charoen operasional Pengawas : DLH berusaha di
kegiatan PT. Charoen kegiatan dilapangan Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan lokasi kegiatan
b. Mengutamaka Pokphand operasional dengan Indonesia Tbk, DLHK Provinsi
n warga Indonesia berlangsung intrepretasi data cabang Salatiga Jawa Tengah
sekitar yang Tbk, cabang dan Pelaporan : DLH
berjualan/ber Salatiga pengelolaannya. Kota Salatiga dan
usaha di lokasi DLHK Provinsi
kegiatan Jawa Tengah

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-49


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
Keresahan dan a. Mengadakan Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Ada/tidaknya
kecemburuan pertemuan kegiatan dan selama 6 keresahan dan dan sekitar bulan sekali CPI, Cabang keresahan dan
sosial di dengan sekitar lokasi bulan sekali kecemburuan lokasi kegiatan di selama kegiatan Salatiga kecemburuan
masyarakat masyarakat kegiatan di selama sosial di PT. Charoen operasional Pengawas : DLH sosial di
minimal 6 PT. Charoen kegiatan masayrakat Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan masyarakat
bulan sekali Pokphand operasional secara langsung Indonesia Tbk, DLHK Provinsi sekitar
untuk Indonesia berlangsung dilapangan cabang Salatiga Jawa Tengah
menyaring Tbk, cabang dengan Pelaporan : DLH
aspirasi Salatiga intrepretasi data Kota Salatiga dan
masyarakat dan DLHK Provinsi
b. Berkoordinasi pengelolaannya. Jawa Tengah
dengan aparat
setempat
dalam
penanggulang
an keresahan
masyarakat
c. Memberikan
program CSR
(Corporate
Social
Resposibillity)
yang tepat
sasaran
d. Menjalin
komunikasi
yang baik
dengan
masyarakat
sekitar
Potensi penyakit a. Memberikan Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Peraturan
menular sarana kegiatan dan selama 6 potensi penyakit dan sekitar bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
kesehatan bagi sekitar lokasi bulan sekali menular secara lokasi kegiatan di selama kegiatan Salatiga Republik
karyawan di kegiatan di selama langsung PT. Charoen operasional Pengawas : DLH Indonesia No. 47
lokasi kegiatan PT. Charoen kegiatan dilapangan Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 2014
b. Menjalankan Pokphand operasional dengan Indonesia Tbk, DLHK Provinsi Tentang
prosedur Indonesia berlangsung intrepretasi data cabang Salatiga Jawa Tengah Pengendalian
biosecurity Tbk, cabang dan Pelaporan : DLH dan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-50


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
c. Mewajibkan Salatiga pengelolaannya. Kota Salatiga dan Penanggulangan
penggunaan DLHK Provinsi Penyakit Hewan.
APD lengkap Jawa Tengah
bagi karyawan
dan tamu
d. Melakukan
pembersihan
pada area
lokasi kegiatan
secara rutin
e. Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
karyawan
secara rutin
f. Memfasilitasi
BPJS
kesehatan bagi
karyawan
Potensi a. Menyediakan Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Ada/tidaknya
kebakaran APAR pada kegiatan di selama 6 potensi di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang potensi
lokasi titik PT. Charoen bulan sekali kebakaran Pokphand selama kegiatan Salatiga kebakaran pada
tertentu yang Pokphand selama secara langsung Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH lokasi kegiatan
bisa Indonesia kegiatan dilapangan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan
menimbulkan Tbk, cabang operasional dengan DLHK Provinsi
kebakaran Salatiga berlangsung intrepretasi data Jawa Tengah
b. Menyediakan dan Pelaporan : DLH
hydrant pada pengelolaannya. Kota Salatiga dan
lokasi tertentu DLHK Provinsi
c. Melakukan Jawa Tengah
pelatihan dan
sosialisasi
kepada
seluruh
karyawan
untuk
penanggulang
an kebakaran

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-51


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
d. Membuat tim
khusus untuk
penggunaan
alat pemadam
dan hydrant
dan
penanggulang
an kebakaran
3. Pengoperasian Penurunan a. Melakukan Area boiler Periode Pengamatan dan Area boiler dan Periode selama 6 Pengelola : PT. Peraturan
Boiler dan kualitas udara perawatan dan selama 6 pengukuran uji compressor di bulan sekali CPI, Cabang Menteri
Compressor emisi pada cerobong compressor bulan sekali emisi, hasil PT. Charoen selama kegiatan Salatiga Lingkungan
boiler di PT. selama pengukuran uji Pokphand operasional Pengawas : DLH Hidup No. 7
b. Mengatur Charoen kegiatan emisi pada tabel Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 2007
penjadwalan Pokphand operasional 2.2., 2.3. dan 2.4. cabang Salatiga DLHK Provinsi tentang Baku
penggunaan Indonesia berlangsung Jawa Tengah Mutu Emisi
boiler Tbk, cabang Pelaporan : DLH Sumber Emisi
c. Membersihkan Salatiga Kota Salatiga dan Tidak Bergerak
cerobong DLHK Provinsi Bagi Ketel Uap
boiler secara Jawa Tengah Berbahan Bakar
berkala Gas, Lampiran VI.
d. Penggunaan
APD lengkap
saat bekerja
e. Pemeliharaan
pohon di
sekitar lokasi
kegiatan
Peningkatan a. Melakukan Area boiler Periode Pengamatan dan Area boiler dan Periode selama 6 Pengelola : PT. Keputusan
kebisingan perawatan dan selama 6 pengukuran compressor di bulan sekali CPI, Cabang Menteri
pada mesin compressor bulan sekali kualitas PT. Charoen selama kegiatan Salatiga Lingkungan
boiler dan di PT. selama kebisingan, hasil Pokphand operasional Pengawas : DLH Hidup Nomor 48
compressor Charoen kegiatan pengukuran Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 1996
b. Mengatur Pokphand operasional kualitas cabang Salatiga DLHK Provinsi tentang
penjadwalan Indonesia berlangsung kebisingan pada Jawa Tengah Kebisingan
penggunaan Tbk, cabang tabel 2.1. Pelaporan : DLH Lingkungan
boiler dan Salatiga Kota Salatiga dan Industri.
compressor DLHK Provinsi
c. Penggunaan Jawa Tengah

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-52


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
APD lengkap
saat bekerja
d. Pemeliharaan
pohon di
sekitar lokasi
kegiatan
Penurunan a. Limbah cair Area boiler Periode Pengamatan dan Area boiler dan Periode selama 1 Pengelola : PT. Peraturan
kualitas air blowdown dan selama 1 pengukuran compressor di bulan sekali CPI, Cabang Daerah Provinsi
permukaan boiler dan compressor bulan sekali kualitas air PT. Charoen selama kegiatan Salatiga Jawa Tengah
compressor di PT. selama limbah produksi Pokphand operasional Pengawas : DLH Nomor 5 Tahun
dialirkan pada Charoen kegiatan dan domestik Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan 2012 tentang
IPAL Pokphand operasional serta sungai, cabang Salatiga DLHK Provinsi Baku Mutu Air
b. Mengolah Indonesia berlangsung hasil pengukuran Jawa Tengah Limbah,
limbah Tbk, cabang kualitas limbah Pelaporan : DLH PermenLHK No.
tersebut pada Salatiga dan sungai pada Kota Salatiga dan 68 Tahun 2016
IPAL tabel 2.9., 2.10. DLHK Provinsi Tentang Baku
c. Melakukan dan 2.11. Jawa Tengah Mutu Air Limbah
pemisahan Domestik dan
antara saluran Peraturan
drainase dan Pemerintah 82
limbah cair Tahun 2001
blowdown tentang
boiler dan Pengelolaan
compressor Kualitas Air dan
serta drainase Pengendalian
Pencemaran Air
(Class II)
Peningkatan a. Mengumpulka Area boiler Periode Pengamatan Area boiler dan Periode selama 3 Pengelola : PT. Peraturan
limbah B3 (Oli n limbah B3 dan selama 3 limbah B3 secara compressor di bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
bekas, kain (Oli bekas, compressor bulan sekali langsung PT. Charoen selama kegiatan Salatiga Nomor 101
majun bekas, aki kain majun di PT. selama dilapangan Pokphand operasional Pengawas : DLH Tahun 2014
bekas dan bekas, aki Charoen kegiatan dengan Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan tentang
serbuk gergaji bekas dan Pokphand operasional intrepretasi data cabang Salatiga DLHK Provinsi Pengelolaan
terkontaminasi) serbuk gergaji Indonesia berlangsung dan Jawa Tengah Limbah Bahan
terkontaminas Tbk, cabang pengelolaannya. Pelaporan : DLH Berbahaya dan
i) dan Salatiga Limbah B3 yang Kota Salatiga dan Beracun.
diletakkan dihasilkan DLHK Provinsi
pada TPSLB3 terlihat pada Jawa Tengah

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-53


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
b. Menyediakan tabel 2.12.
TPSLB3 sesuai
dengan syarat
dan ketentuan
yang berlaku
c. Pemberian
simbol dan
label pada
limbah B3
d. Membuat
logbook
limbah B3
e. Limbah B3
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut
4. Pengoperasian Penurunan a. Melakukan Area tungku Periode Pengamatan dan Area tungku Periode selama 6 Pengelola : PT. Peraturan
Tungku Bakar kualitas udara perawatan bakar di PT. selama 6 pengukuran uji bakar di PT. bulan sekali CPI, Cabang Menteri
emisi pada cerobong Charoen bulan sekali emisi, hasil Charoen selama kegiatan Salatiga Lingkungan
tungku bakar Pokphand selama pengukuran uji Pokphand operasional Pengawas : DLH Hidup No. 13
b. Mengatur Indonesia kegiatan emisi pada tabel Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 1995
penjadwalan Tbk, cabang operasional 2.5. cabang Salatiga DLHK Provinsi tentang Baku
penggunaan Salatiga berlangsung Jawa Tengah Mutu Emisi
tungku bakar Pelaporan : DLH Sumber Emisi
c. Membersihkan Kota Salatiga dan Tidak Bergerak
cerobong DLHK Provinsi Bagi Kegiatan
tungku bakar Jawa Tengah Jenis Lainnya,
secara berkala Lampiran V-B
d. Penggunaan
APD lengkap
saat bekerja
e. Pemeliharaan
pohon di
sekitar lokasi

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-54


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
kegiatan

Penurunan a. Limbah cair Area tungku Periode Pengamatan dan Area tungku Periode selama 1 Pengelola : PT. Peraturan
kualitas air blowdown bakar di PT. selama 1 pengukuran bakar di PT. bulan sekali CPI, Cabang Daerah Provinsi
permukaan tungku bakar Charoen bulan sekali kualitas air Charoen selama kegiatan Salatiga Jawa Tengah
dialirkan pada Pokphand selama limbah produksi Pokphand operasional Pengawas : DLH Nomor 5 Tahun
IPAL Indonesia kegiatan dan domestik Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan 2012 tentang
b. Mengolah Tbk, cabang operasional serta sungai, cabang Salatiga DLHK Provinsi Baku Mutu Air
limbah Salatiga berlangsung hasil pengukuran Jawa Tengah Limbah,
tersebut pada kualitas limbah Pelaporan : DLH PermenLHK No.
IPAL dan sungai pada Kota Salatiga dan 68 Tahun 2016
c. Melakukan tabel 2.9., 2.10. DLHK Provinsi Tentang Baku
pemisahan dan 2.11. Jawa Tengah Mutu Air Limbah
antara saluran Domestik dan
drainase dan Peraturan
limbah cair Pemerintah 82
blowdown Tahun 2001
tungku bakar tentang
serta drainase Pengelolaan
Kualitas Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air
(Class II)
Peningkatan a. Limbah pada Area tungku Periode Pengamatan Area tungku Periode selama 6 Pengelola : PT. Undang - undang
limbah padat domestik bakar di PT. selama 6 limbah padat bakar di PT. bulan sekali CPI, Cabang nomor 18 tahun
domestik bekas Charoen bulan sekali domestik secara Charoen selama kegiatan Salatiga 2008 tentang
pembakaran di Pokphand selama langsung Pokphand operasional Pengawas : DLH Pengolahan
gunakan untuk Indonesia kegiatan dilapangan Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan Sampah.
urugan pada Tbk, cabang operasional dengan cabang Salatiga DLHK Provinsi
lokasi tungku Salatiga berlangsung intrepretasi data Jawa Tengah
bakar dan Pelaporan : DLH
b. Melakukan pengelolaannya. Kota Salatiga dan
pembersihan DLHK Provinsi
secara Jawa Tengah
periodik

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-55


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
5. Pengoperasian Penurunan a. Melakukan Area genset Periode Pengamatan dan Area genset di Periode selama 6 Pengelola : PT. Peraturan
Genset kualitas udara perawatan di PT. selama 6 Interpretasi PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Menteri
emisi pada cerobong Charoen bulan sekali datanya Pokphand selama kegiatan Salatiga Lingkungan
genset Pokphand selama Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Hidup No. 13
b. Penggunaan Indonesia kegiatan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 2009
genset hanya Tbk, cabang operasional DLHK Provinsi Tentang Baku
sebagai Salatiga berlangsung Jawa Tengah Mutu Emisi
backup Pelaporan : DLH Kegiatan Industri
c. Membersihkan Kota Salatiga dan Minyak dan Gas
cerobong DLHK Provinsi Lampiran 1
genset secara Jawa Tengah huruf 1.a.
berkala
d. Penggunaan
APD lengkap
saat bekerja
e. Pemeliharaan
pohon di
sekitar lokasi
kegiatan
Peningkatan a. Melakukan Area genset Periode Pengamatan dan Area genset di Periode selama 6 Pengelola : PT. Keputusan
kebisingan perawatan di PT. selama 6 pengukuran PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Menteri
pada mesin Charoen bulan sekali kualitas Pokphand selama kegiatan Salatiga Lingkungan
genset Pokphand selama kebisingan, hasil Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Hidup Nomor 48
b. Penggunaan Indonesia kegiatan pengukuran cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Tahun 1996
genset hanya Tbk, cabang operasional kualitas DLHK Provinsi tentang
sebagai Salatiga berlangsung kebisingan pada Jawa Tengah Kebisingan
backup tabel 2.1. Pelaporan : DLH Lingkungan
c. Penggunaan Kota Salatiga dan Industri.
APD lengkap DLHK Provinsi
saat bekerja Jawa Tengah
d. Pemeliharaan
pohon di
sekitar lokasi
kegiatan
Peningkatan a. Mengumpulka Area genset Periode Pengamatan Area genset di Periode selama 3 Pengelola : PT. Peraturan
limbah B3 (Oli n limbah B3 di PT. selama 3 limbah B3 secara PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
bekas, kain (Oli bekas, Charoen bulan sekali langsung Pokphand selama kegiatan Salatiga Nomor 101
majun bekas dan kain majun Pokphand selama dilapangan Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Tahun 2014

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-56


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
serbuk gergaji bekas dan Indonesia kegiatan dengan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan tentang
terkontaminasi) serbuk gergaji Tbk, cabang operasional intrepretasi data DLHK Provinsi Pengelolaan
terkontaminas Salatiga berlangsung dan Jawa Tengah Limbah Bahan
i) dan pengelolaannya. Pelaporan : DLH Berbahaya dan
diletakkan Limbah B3 yang Kota Salatiga dan Beracun.
pada TPSLB3 dihasilkan DLHK Provinsi
b. Menyediakan terlihat pada Jawa Tengah
TPSLB3 sesuai tabel 2.12.
dengan syarat
dan ketentuan
yang berlaku
c. Pemberian
simbol dan
label pada
limbah B3
d. Membuat
logbook
limbah B3
e. Limbah B3
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut
6. Pengoperasian Peningkatan a. Membuang Area Periode Pengamatan Area Periode selama 6 Pengelola : PT. Undang - undang
Laboratorium limbah padat sampah pada laboratorium selama 6 limbah padat laboratorium di bulan sekali CPI, Cabang nomor 18 tahun
domestik tempat di PT. bulan sekali domestik secara PT. Charoen selama kegiatan Salatiga 2008 tentang
sampah yang Charoen selama langsung Pokphand operasional Pengawas : DLH Pengolahan
telah Pokphand kegiatan dilapangan Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan Sampah.
disediakan Indonesia operasional dengan cabang Salatiga DLHK Provinsi
b. Pengambilan Tbk, cabang berlangsung intrepretasi data Jawa Tengah
sampah setiap Salatiga dan Pelaporan : DLH
hari pada pengelolaannya. Kota Salatiga dan
tempat DLHK Provinsi
sampah dan Jawa Tengah
diletakkan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-57


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
pada TPS
limbah padat
domestic
c. Limbah padat
domestik
seperti karton
bekas, karung
plastik dan
kemasan
bekas
dikumpulkan
setelah itu
dijual.
d. Melakukan
pembersihan
secara
periodik
Peningkatan a. Mengumpulka Area Periode Pengamatan Area Periode selama 3 Pengelola : PT. Peraturan
limbah B3 (Sisa n limbah B3 laboratorium selama 3 limbah B3 secara laboratorium di bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
reagen) (sisa reagen) di PT. bulan sekali langsung PT. Charoen selama kegiatan Salatiga Nomor 101
dan diletakkan Charoen selama dilapangan Pokphand operasional Pengawas : DLH Tahun 2014
pada TPSLB3 Pokphand kegiatan dengan Indonesia Tbk, berlangsung Kota Salatiga dan tentang
b. Menyediakan Indonesia operasional intrepretasi data cabang Salatiga DLHK Provinsi Pengelolaan
TPSLB3 sesuai Tbk, cabang berlangsung dan Jawa Tengah Limbah Bahan
dengan syarat Salatiga pengelolaannya. Pelaporan : DLH Berbahaya dan
dan ketentuan Limbah B3 yang Kota Salatiga dan Beracun.
yang berlaku dihasilkan DLHK Provinsi
c. Pemberian terlihat pada Jawa Tengah
simbol dan tabel 2.12.
label pada
limbah B3
d. Membuat
logbook
limbah B3
e. Limbah B3
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-58


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut
7. Pengoperasian Penurunan a. Limbah cair Area IPAL di Periode Pengamatan dan Area IPAL di PT. Periode selama 1 Pengelola : PT. Peraturan
IPAL kualitas air backwash dll. PT. Charoen selama 1 pengukuran Charoen bulan sekali CPI, Cabang Daerah Provinsi
permukaan diolah kembali Pokphand bulan sekali kualitas air Pokphand selama kegiatan Salatiga Jawa Tengah
pada IPAL Indonesia selama limbah produksi Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Nomor 5 Tahun
b. Mengolah Tbk, cabang kegiatan dan domestik cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan 2012 tentang
limbah seluruh Salatiga operasional serta sungai, DLHK Provinsi Baku Mutu Air
produksi dan berlangsung hasil pengukuran Jawa Tengah Limbah,
fasilitas kualitas limbah Pelaporan : DLH PermenLHK No.
pendukungnya dan sungai pada Kota Salatiga dan 68 Tahun 2016
pada IPAL tabel 2.9., 2.10. DLHK Provinsi Tentang Baku
c. Pengecekkan dan 2.11. Jawa Tengah Mutu Air Limbah
kualitas air Domestik dan
limbah, pH dan Peraturan
debit setiap Pemerintah 82
bulan Tahun 2001
d. Perawatan tentang
IPAL secara Pengelolaan
berkala Kualitas Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air
(Class II)
Peningkatan a. Mengumpulka Area IPAL di Periode Pengamatan Area IPAL di PT. Periode selama 6 Pengelola : PT. Undang - undang
limbah padat n limbah padat PT. Charoen selama 6 limbah padat Charoen bulan sekali CPI, Cabang nomor 18 tahun
(Sludge IPAL) (Sludge IPAL) Pokphand bulan sekali secara langsung Pokphand selama kegiatan Salatiga 2008 tentang
dan diletakkan Indonesia selama dilapangan Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Pengolahan
pada TPS Tbk, cabang kegiatan dengan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Sampah.
b. Menyediakan Salatiga operasional intrepretasi data DLHK Provinsi
TPS sesuai berlangsung dan Jawa Tengah
dengan syarat pengelolaannya. Pelaporan : DLH
dan ketentuan Kota Salatiga dan
yang berlaku DLHK Provinsi
c. Membuat Jawa Tengah
logbook
limbah padat

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-59


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
d. Limbah padat
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut
8. Kegiatan Peningkatan a. Membuang Area Periode Pengamatan Area Periode selama 6 Pengelola : PT. Undang - undang
perkantoran limbah padat sampah pada perkantoran selama 6 limbah padat perkantoran dan bulan sekali CPI, Cabang nomor 18 tahun
dan Mess (domestik) tempat dan mess di bulan sekali domestik secara mess di PT. selama kegiatan Salatiga 2008 tentang
sampah yang PT. Charoen selama langsung Charoen operasional Pengawas : DLH Pengolahan
telah Pokphand kegiatan dilapangan Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan Sampah.
disediakan Indonesia operasional dengan Indonesia Tbk, DLHK Provinsi
b. Pengambilan Tbk, cabang berlangsung intrepretasi data cabang Salatiga Jawa Tengah
sampah setiap Salatiga dan Pelaporan : DLH
hari pada pengelolaannya. Kota Salatiga dan
tempat DLHK Provinsi
sampah dan Jawa Tengah
diletakkan
pada TPS
limbah padat
domestic
c. Limbah padat
domestik
seperti karton
bekas, karung
plastik dan
kemasan
bekas
dikumpulkan
setelah itu
dijual.
d. Melakukan
pembersihan
secara
periodik

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-60


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
Peningkatan a. Limbah cair Area Periode Pengamatan dan Area Periode selama 1 Pengelola : PT. Peraturan
limbah cair domestik saat perkantoran selama 1 pengukuran perkantoran dan bulan sekali CPI, Cabang Daerah Provinsi
(domestik) ini diolah dan mess di bulan sekali kualitas air mess di PT. selama kegiatan Salatiga Jawa Tengah
melalui PT. Charoen selama limbah produksi Charoen operasional Pengawas : DLH Nomor 5 Tahun
septicktank Pokphand kegiatan dan domestik Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan 2012 tentang
b. Perawatan Indonesia operasional serta sungai, Indonesia Tbk, DLHK Provinsi Baku Mutu Air
septicktank Tbk, cabang berlangsung hasil pengukuran cabang Salatiga Jawa Tengah Limbah,
secara berkala Salatiga kualitas limbah Pelaporan : DLH PermenLHK No.
dan sungai pada Kota Salatiga dan 68 Tahun 2016
tabel 2.9., 2.10. DLHK Provinsi Tentang Baku
dan 2.11. Jawa Tengah Mutu Air Limbah
Domestik dan
Peraturan
Pemerintah 82
Tahun 2001
tentang
Pengelolaan
Kualitas Air dan
Pengendalian
Pencemaran Air
(Class II)
Peningkatan a. Mengumpulka Area Periode Pengamatan Area Periode selama 3 Pengelola : PT. Peraturan
limbah B3 n limbah B3 perkantoran selama 3 limbah B3 secara perkantoran dan bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
(Lampu TL) (Lampu TL) dan mess di bulan sekali langsung mess di PT. selama kegiatan Salatiga Nomor 101
dan diletakkan PT. Charoen selama dilapangan Charoen operasional Pengawas : DLH Tahun 2014
pada TPSLB3 Pokphand kegiatan dengan Pokphand berlangsung Kota Salatiga dan tentang
b. Menyediakan Indonesia operasional intrepretasi data Indonesia Tbk, DLHK Provinsi Pengelolaan
TPSLB3 sesuai Tbk, cabang berlangsung dan cabang Salatiga Jawa Tengah Limbah Bahan
dengan syarat Salatiga pengelolaannya. Pelaporan : DLH Berbahaya dan
dan ketentuan Limbah B3 yang Kota Salatiga dan Beracun.
yang berlaku dihasilkan DLHK Provinsi
c. Pemberian terlihat pada Jawa Tengah
simbol dan tabel 2.12.
label pada
limbah B3
d. Membuat
logbook
limbah B3

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-61


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
e. Limbah B3
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut
8. Kegiatan Peningkatan a. Membuang Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 6 Pengelola : PT. Undang - undang
Maintance limbah padat sampah pada kegiatan di selama 6 limbah padat di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang nomor 18 tahun
(domestik) tempat PT. Charoen bulan sekali domestik secara Pokphand selama kegiatan Salatiga 2008 tentang
sampah yang Pokphand selama langsung Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Pengolahan
telah Indonesia kegiatan dilapangan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan Sampah.
disediakan Tbk, cabang operasional dengan DLHK Provinsi
b. Pengambilan Salatiga berlangsung intrepretasi data Jawa Tengah
sampah setiap dan Pelaporan : DLH
hari pada pengelolaannya. Kota Salatiga dan
tempat DLHK Provinsi
sampah dan Jawa Tengah
diletakkan
pada TPS
limbah padat
domestik
c. Melakukan
pembersihan
secara
periodik
Peningkatan a. Mengumpulka Lokasi Periode Pengamatan Lokasi kegiatan Periode selama 3 Pengelola : PT. Peraturan
limbah B3 n limbah B3 kegiatan di selama 3 limbah B3 secara di PT. Charoen bulan sekali CPI, Cabang Pemerintah
(Kemasan Bekas (Kemasan PT. Charoen bulan sekali langsung Pokphand selama kegiatan Salatiga Nomor 101
B3) Bekas B3) dan Pokphand selama dilapangan Indonesia Tbk, operasional Pengawas : DLH Tahun 2014
diletakkan Indonesia kegiatan dengan cabang Salatiga berlangsung Kota Salatiga dan tentang
pada TPSLB3 Tbk, cabang operasional intrepretasi data DLHK Provinsi Pengelolaan
b. Menyediakan Salatiga berlangsung dan Jawa Tengah Limbah Bahan
TPSLB3 sesuai pengelolaannya. Pelaporan : DLH Berbahaya dan
dengan syarat Limbah B3 yang Kota Salatiga dan Beracun.
dan ketentuan dihasilkan DLHK Provinsi
yang berlaku terlihat pada Jawa Tengah

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-62


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019
No. Sumber Jenis Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Tolak Ukur
Dampak Dampak Pengelolaan Lingkungan
Bentuk Upaya Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
dan Hidup
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Hidup
c. Pemberian tabel 2.12.
simbol dan
label pada
limbah B3
d. Membuat
logbook
limbah B3
e. Limbah B3
diolah dengan
diberikan pada
pihak ketiga
yang memiliki
izin untuk
pengolahan
lebih lanjut

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-63


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

2.2. Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk memudahkan dalam proses identifikasi pentaatan


terhadap pertauran lingkungan hidup. Evaluasi yang digunakan meliputi :
a. Evaluasi Kecenderungan (Trend Evaluation)
b. Evaluasi Tingkat Kritis (Critical Evaluation)
c. Evaluasi Penataan (Compliance Evaluation)

2.2.1. Evaluasi Kecenderungan (Trend Evalution)

Evaluasi kecenderungan merupakan evaluasi perubahan kualitas lingkungan


dari waktu ke waktu berdasarkan data hasil pemantauan yang diakibatkan
kegiatan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga.

1) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Ambient


Dan Kebisingan

Evaluasi kecenderungan terhadap penurunan kualitas udara ambient


relatif cukup kecil, berdasarkan hasil dari Periode II Tahun 2018 dan
Periode I Tahun 2019 cenderung menurun dan sesuai dengan baku mutu
SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu
Udara Ambient.

Evaluasi kecenderungan terhadap peningkatan kebisingan relatif cukup


kecil, berdasarkan hasil dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I Tahun
2019 cenderung menurun dan sesuai dengan baku mutu Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Kebisingan
Lingkungan Industri.

2) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Emisi


Evaluasi kecenderungan terhadap penurunan kualitas udara emisi relatif
cukup kecil, berdasarkan hasil dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I
Tahun 2019 cenderung baik dan sesuai dengan baku mutu Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi
Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap Berbahan Bakar Gas,
Lampiran VI, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 1995
tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Kegiatan
Jenis Lainnya, Lampiran V-B dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No. 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Minyak
dan Gas Lampiran 1 huruf 1.a.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-64


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

3) Pengelolaan dan Pemantauan Timbulan Bau Tidak Sedap

Evaluasi kecenderungan terhadap timbulan bau tidak sedap relatif cukup


kecil, berdasarkan hasil dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I Tahun
2019 cenderung turun dan sesuai dengan baku mutu Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat
Kebauan.

4) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Bersih


Evaluasi kecenderungan terhadap penurunan kualitas air bersih relatif
cukup kecil, berdasarkan hasil dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I
Tahun 2019 cenderung turun dan sesuai dengan baku mutu Permenkes
No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
dan Persyaratan Kesehatan Air.

5) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Permukaan


Evaluasi kecenderungan terhadap penurunan kualitas air limbah inlet
dan outlet relatif cukup kecil, berdasarkan hasil dari Periode II Tahun
2018 dan Periode I Tahun 2019 cenderung turun dan sesuai dengan
baku mutu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012
tentang Baku Mutu Air Limbah.

Evaluasi kecenderungan terhadap penurunan kualitas air limbah


domestik outlet relatif cukup kecil, berdasarkan hasil dari Periode II
Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 cenderung tidak ada perubahan
karena pada Periode II Tahun 2018 belum dilakukan pengukuran air
limbah domestik. Dari hasil pengukuran masih terdapat beberapa
parameter tidak sesuai dengan baku mutu Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik.

Evaluasi kecenderungan terhadap penurunan kualitas air sungai pada


upstream dan downstream cukup kecil, berdasarkan hasil dari Periode II
Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 cenderung mengalami kenaikan
pada beberapa parameter di downsteam dan upstream tetapi parameter
tersebut sudah sesuai dengan baku mutu Peraturan Pemerintah 82
Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air (Class II).

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-65


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

6) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah Padat Domestik


Evaluasi kecenderungan terhadap peningkatan limbah padat domestik
relatif cukup kecil, berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan dari
Periode II Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 cenderung lebih baik
dalam pengelolaan dan pemantauan sesuai dengan Undang - undang
nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah.
7) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah B3

Evaluasi kecenderungan terhadap peningkatan limbah B3 relatif cukup


besar, berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan dari Periode II
Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 terjadi peningkatan yang
signifikan terhadap limbah B3 yang dihasilkan dalam pengelolaan dan
pemantauan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
8) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Kerja

Evaluasi kecenderungan terhadap kesempatan kerja relatif cukup besar,


berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan dari Periode II Tahun
2018 dan Periode I Tahun 2019 terjadi peningkatan pekerja yang masuk
yang berasal dari masyarakat sekitar.
9) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Pendapatan

Evaluasi kecenderungan terhadap peningkatan pendapatan relatif cukup


besar, berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan dari Periode II
Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 terjadi peningkatan pendapatan
masyarakat sekitar dengan dibuktikan dengan taraf hidup pekerja
semakin meningkat.
10) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Berusaha

Evaluasi kecenderungan terhadap kesempatan berusahaa relatif cukup


besar, berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan dari Periode II
Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 terjadi peningkatan masyarakat
sekitar yang berjualan di lokasi kegiatan dari 1 pedagang menjadi 3
pedagang.
11) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Penyakit Menular

Evaluasi kecenderungan terhadap potensi penyakit menular relatif cukup


kecil atau hampir tidak ada, berdasarkan hasil pengelolaan dan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-66


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

pemantauan dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019


hampir tidak terjadi potensi penyakit menular yang berasal dari hewan.
12) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Kebakaran

Evaluasi kecenderungan terhadap potensi kebakaran relatif cukup kecil


atau hampir tidak ada, berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantauan
dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I Tahun 2019 hampir tidak
terjadi kebakaran di lokasi kegiatan.

13) Pengelolaan dan Pemantauan Keresahan dan Kecemburuan Sosial


Di Masyarakat

Evaluasi kecenderungan terhadap keresahan dan kecemburuan sosial di


masyarakat relatif cukup kecil atau hampir tidak ada, berdasarkan hasil
pengelolaan dan pemantauan dari Periode II Tahun 2018 dan Periode I
Tahun 2019 tidak ada keresahan masyarakat dan kecemburuan sosial.

2.2.2. Evaluasi Tingkat Kritis (Critical Level Evalution)

Evaluasi tingkat kritis merupakan evaluasi terhadap sumber dampak yang


berpotensi melebihi baku mutu.

1) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Ambient


Dan Kebisingan

Evaluasi tingkat kritis terhadap penurunan kualitas udara ambient dan


kebisingan tidak ditemukan karena seluruh parameter telah sesuai
dengan baku mutu SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001
tentang Baku Mutu Udara Ambient dan Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Kebisingan Lingkungan Industri.

2) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Emisi


Evaluasi tingkat kritis terhadap penurunan kualitas udara emisi tidak
ditemukan karena seluruh parameter telah sesuai dengan baku mutu
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2007 tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap Berbahan
Bakar Gas, Lampiran VI, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13
Tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi
Kegiatan Jenis Lainnya, Lampiran V-B dan Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup No. 13 Tahun 2009 Tentang Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri
Minyak dan Gas Lampiran 1 huruf 1.a.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-67
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

3) Pengelolaan dan Pemantauan Timbulan Bau Tidak Sedap

Evaluasi tingkat kritis terhadap timbulan bau tidak sedap tidak


ditemukan karena seluruh parameter telah sesuai dengan baku mutu
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 50 Tahun 1996 tentang Baku
Mutu Tingkat Kebauan.

4) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Bersih


Evaluasi tingkat kritis terhadap penurunan kualitas air bersih tidak
ditemukan karena seluruh parameter telah sesuai dengan baku mutu
Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air.

5) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Permukaan


Evaluasi tingkat kritis terhadap kualitas air limbah produksi tidak
ditemukan karena seluruh parameter telah sesuai dengan baku mutu
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Baku Mutu Air Limbah.

Evaluasi tingkat kritis terhadap kualitas air limbah domestik ditemukan


karena masih terdapat beberapa parameter diatas baku mutu Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 Tentang
Baku Mutu Air Limbah Domestik. Hal ini perlu dilakukan percepatan
pembangunan terhadap IPAL Domestik sehingga masalah tersebut dapat
teratasi

Evaluasi tingkat kritis terhadap penurunan kualitas air sungai tidak


ditemukan tingkat kritis dan telah sesuai dengan baku mutu Peraturan
Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air (Class II).

6) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah Padat Domestik


Evaluasi tingkat kritis terhadap peningkatan limbah padat domestic
tidak ditemukan karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik dan
telah sesuai Undang - undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan
Sampah.
7) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah B3

Evaluasi tingkat kritis terhadap peningkatan limbah B3 tidak ditemukan


karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik dan telah sesuai

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-68


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
8) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Kerja

Evaluasi tingkat kritis terhadap kesempatan kerja tidak ditemukan


karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik dan banyak masyarakat
sekitar yang bekerja di lokasi kegiatan.
9) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Pendapatan

Evaluasi tingkat kritis terhadap peningkatan pendapatan tidak


ditemukan karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik serta telah
sesuai.
10) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Berusaha

Evaluasi tingkat kritis terhadap kesempatan berusaha tidak ditemukan


karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik serta telah sesuai.
11) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Penyakit Menular

Evaluasi tingkat kritis terhadap potensi penyakit menular tidak


ditemukan karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik serta telah
sesuai.
12) Pengelolaan dan PemantauanPotensi Kebakaran

Evaluasi tingkat kritis terhadap potensi kebakaran tidak ditemukan


karena pengelolaan dan pemantauan sudah baik serta telah sesuai.

13) Pengelolaan dan Pemantauan Keresahan dan Kecemburuan Sosial


Di Masyarakat

Evaluasi tingkat kritis terhadap keresahan dan kecemburuan sosial di


masyarakat tidak ditemukan karena pengelolaan dan pemantauan sudah
baik serta telah sesuai.

2.2.3. Evaluasi Penaatan (Compliance Evalution)

Evaluasi penaatan dilakukan untuk mengetahui ketaatan pemrakarsa


terhadap peraturan lingkungan yang berlaku di wilayah tersebut dan
terlampir pada dokumen UKL UPL.

1) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Ambient


Dan Kebisingan

Evaluasi penaatan terhadap penurunan kualitas udara ambient dan


kebisingan telah sesuai dalam dokumen UKL – UPL dan pengujian

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-69


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan parameter sesuai baku mutu SK


Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Baku Mutu Udara
Ambient.

2) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Emisi


Evaluasi penaatan terhadap penurunan kualitas udara emisi telah sesuai
dalam dokumen UKL – UPL dan pengujian dilakukan setiap 6 bulan
sekali dengan parameter sesuai baku mutu Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber
Emisi Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap Berbahan Bakar Gas, Lampiran VI,
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 1995 tentang Baku
Mutu Emisi Sumber Emisi Tidak Bergerak Bagi Kegiatan Jenis Lainnya,
Lampiran V-B dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun
2009 Tentang Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Minyak dan Gas
Lampiran 1 huruf 1.a..
3) Pengelolaan dan Pemantauan Timbulan Bau Tidak Sedap

Evaluasi penaatan terhadap timbulan bau tidak sedap telah sesuai dalam
dokumen UKL – UPL dan pengujian dilakukan setiap 6 bulan sekali
dengan parameter sesuai baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup No. 50 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebauan.

4) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Bersih


Evaluasi penaatan terhadap penurunan kualitas air bersih telah sesuai
dalam dokumen UKL – UPL dan pengujian dilakukan setiap 6 bulan
sekali dengan parameter sesuai baku mutu Permenkes No. 32 Tahun
2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatan Air.

5) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Permukaan


Evaluasi penaatan terhadap penurunan kualitas air limbah produksi
telah sesuai dalam dokumen UKL – UPL dan pengujian dilakukan setiap 1
bulan sekali dengan parameter susuai baku mutu Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air
Limbah.

Evaluasi penaatan terhadap penurunan kualitas air limbah domestik


telah sesuai dalam dokumen UKL – UPL dan pengujian dilakukan setiap 1
bulan sekali dengan parameter susuai baku mutu Peraturan Menteri
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-70
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku


Mutu Air Limbah Domestik.

Evaluasi penaatan terhadap penurunan kualitas air sungai telah sesuai


dalam dokumen UKL – UPL dan pengujian dilakukan setiap 6 bulan
sekali tetapi masih terdapat parameter belum sesuai baku mutu
Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air (Class II).

6) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah Padat Domestik


Evaluasi penaatan terhadap peningkatan limbah padat domestik telah
sesuai dalam dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan
dilakukan setiap 6 bulan sekali.
7) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah B3

Evaluasi penaatan terhadap peningkatan limbah B3 telah sesuai dalam


dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap
3 bulan sekali.
8) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Kerja

Evaluasi penaatan terhadap kesempatan kerja telah sesuai dalam


dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap
6 bulan sekali.
9) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Pendapatan

Evaluasi penaatan terhadap peningkatan pendapatan telah sesuai dalam


dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap
6 bulan sekali.
10) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Berusaha

Evaluasi penaatan terhadap kesempatan berusaha telah sesuai dalam


dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap
6 bulan sekali.
11) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Penyakit Menular

Evaluasi penaatan terhadap potensi penyakit menular telah sesuai dalam


dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap
6 bulan sekali.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-71


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I
2019

12) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Kebakaran

Evaluasi penaatan terhadap potensi kebakaran telah sesuai dalam


dokumen UKL – UPL dan pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap
6 bulan sekali.

13) Pengelolaan dan Pemantauan Keresahan dan Kecemburuan Sosial


Di Masyarakat

Evaluasi penaatan terhadap keresahan masyarakat dan kecemburuan


sosial di masyarakat telah sesuai dalam dokumen UKL – UPL dan
pengelolaan serta pemantauan dilakukan setiap 6 bulan sekali.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga II-72


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

BAB III

KESIMPULAN
3.1. Efektifitas dan Kendala

Pengelolaan yang dilakukan sampai periode I Tahun 2019 efektif dalam


meminimalisasi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif yang sudah
ada. Rencana pengelolaan yang dilakukan saat ini mengacu pada dokumen UKL-
UPL dan bentuk aplikatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Evaluasi
terhadap efektifitas pengelolaan dilakukan dengan melakukan pengamatan
langsung dan pengamatan melalui hasil uji laboratorium untuk melihat adanya
risiko terjadi pencemaran. Pelaksanaan pengelolaan lingkungan telah dilakukan
dengan baik oleh perusahaan dan hasil laboratorium juga menunjukkan bahwa
semua parameter lingkungan memenuhi baku mutu lingkungan sesuai peraturan
yang berlaku bagi masing-masing parameter. Selain itu, perubahan yang terjadi
baik itu peningkatan maupun penurunan tidak signifikan.

Evaluasi terhadap tindakan pengelolaan dilakukan dengan memberikan nilai


efektifitas pengelolaan. Nilai keefektifan dibagi dalam empat kategori, yaitu:
1. Sangat efektif : Tidak perlu penambahan pengelolaan
2. Efektif : Pengelolaan sudah sesuai, hanya perlu ada
penambahan untuk memaksimalkan
3. Kurang efektif : Pengelolaan perlu segera diperbaiki
4. Tidak efektif : Perlu perubahan tindakan pengelolaan

Berdasarkan hasil kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di PT.


Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga, adapun tingkat efektifitasnya
sesuai dengan uraian dibawah ini :

1) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Ambient


 Efektifitas : Sangat Efektif
 Kendala :-
2) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Udara Emisi

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga III-1


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019
3) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Kebisingan

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-
4) Pengelolaan dan Pemantauan Timbulan Bau Tidak Sedap

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-
5) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Bersih

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-
6) Pengelolaan dan Pemantauan Penurunan Kualitas Air Permukaan

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-
7) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah Padat Domestik

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-
8) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Limbah B3

 Efektifitas : Sangat Efektif


 Kendala :-
9) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Kerja

 Efektifitas : Sangat Efektif

 Kendala: -

10) Pengelolaan dan Pemantauan Peningkatan Pendapatan


 Efektifitas : Sangat Efektif
 Kendala :-

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga III-2


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

11) Pengelolaan dan Pemantauan Kesempatan Berusaha


 Efektifitas : Sangat Efektif
 Kendala: -

12) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Penyakit Menular


 Efektifitas : Sangat Efektif
 Kendala: -

13) Pengelolaan dan Pemantauan Potensi Kebakaran


 Efektifitas : Sangat Efektif
 Kendala: -

14) Pengelolaan dan Pemantauan Keresahan dan Kecemburuan Sosial di


Masyarakat
 Efektifitas : Sangat Efektif
 Kendala: -

3.2. Kesimpulan Mengenai Hasil Pemantauan

Upaya pengelolaan dan pemantauan yang dilakukan sudah selaras dan sejalan
dengan hasil pemantauan dengan acuan dokumen UKL-UPL. Hal ini dapat dilihat
secara nyata dari hasil analisa kualitas lingkungan yang dilakukan oleh
laboratorium terakreditasi oleh PT. Syslab dan Balai HIPERKES Provinsi Jawa
Tengah. Berdasarkan hasil analisa kualitas lingkungan dapat diketahui bahwa
parameter lingkungan masih memenuhi baku mutu yang ditetapkan dalam
peraturan perundangan. Serta pengelolaan dampak lainnya melalui pengamatan
dan intrepretasi datanya sudah sesuai dan tidak terjadi permasalahan lingkungan.

3.3. Rencana Perbaikan

Dalam hal tetap menjaga lingkungan agar tidak tercemar perlu adanya pengelolaan
dampak yang sudah ada. Pengelolaan dampak negatif yang sudah dilakukan
kegiatan penetasan telur oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang
Salatiga sudah efektif. Meski sudah efektif perlu juga dilakukan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga III-3


Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I 2019

peningkatan pengelolaan lingkungan dalam hal ini dilakukan rencana perbaikan


kedepan.

Adapun ringkasan efektivitas pengelolaan yang dilakukan, kendala yang dihadapi


serta rencana perbaikan yang harus dilakukan terhadap masing-masing dampak
lingkungan pada kegiatan unit penetasan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk,
cabang Salatiga dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1.
Efektifitas Pengelolaan, Kendala yang Dihadapi dan Rencana Perbaikan
No. Dampak Efektifitas Kendala yang Rencana Perbaikan
Pengelolaan Dihadapi
Penurunan Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
1 Kualitas Udara Efektif Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
Ambient yang telah dilakukan.
Penurunan Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
2 Kualitas Udara Efektif Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
Emisi yang telah dilakukan.
Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
3 Timbulan Bau Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
Efektif yang telah dilakukan.
Peningkatan Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
4 Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
Kebisingan Efektif yang telah dilakukan.
Penurunan Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
5 kualitas air Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
Efektif
bersih yang telah dilakukan.
Upaya pengelolaan selanjutnya
Penurunan Belum dibuat adalah menjaga pengelolaan
Kurang Pengolahan yang telah dilakukan.
6 kualitas air
Efektif air limbah Melakukan perencanaan
permukaan
domestik pembuatan pengolahan air
limbah domestik
Limbah Padat Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
7 Domestik Efektif Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
yang telah dilakukan.
Sangat Upaya pengelolaan selanjutnya
8 Limbah B3 Tidak ada adalah menjaga pengelolaan
Efektif
yang telah dilakukan.
Upaya pengelolaan selanjutnya
9 Kesempatan Sangat Tidak ada adalah tetap menjaga upaya
Kerja Efektif pengelolaan yang telah
dilakukan.
Upaya pengelolaan selanjutnya
10 Peningkatan Sangat Tidak ada adalah tetap menjaga upaya
Pendapatan Efektif pengelolaan yang telah
dilakukan.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga III-4
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan (UKL-UPL) PERIODE I

2019

No. Dampak Efektifitas Kendala yang Rencana Perbaikan


Pengelolaan Dihadapi
Upaya pengelolaan selanjutnya
11 Kesempatan Sangat Tidak ada adalah tetap menjaga upaya
Berusaha Efektif pengelolaan yang telah
dilakukan.
Potensi Upaya pengelolaan selanjutnya
Sangat adalah tetap menjaga upaya
12 Penyakit Tidak ada
Efektif pengelolaan yang telah
Menular
dilakukan.
Upaya pengelolaan selanjutnya
13 Potensi Sangat Tidak ada adalah tetap menjaga upaya
Kebakaran Efektif pengelolaan yang telah
dilakukan.
Upaya pengelolaan selanjutnya
adalah tetap menjaga upaya
Keresahan dan pengelolaan yang telah
14 Kecemburuan Sangat Tidak ada dilakukan yakni dengan sering
Sosial di Efektif berkoordinasi dengan
Masyarakat masyarakat sekitar dan
program CSR (Coorporate
Social Responsibility).

Berdasarkan uraian dan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan yang
telah dilaksanakan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, cabang Salatiga sudah
baik, namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki sebagai komitmen
perusahaan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan hidup. Dalam hal
perbaikan pengelolaan lingkungan hidup dibutuhkan keseriusan pemrakarsa
maupun pengelola terhadap komitmen kepedulian lingkungan hidup.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Salatiga III-5

Anda mungkin juga menyukai