Anda di halaman 1dari 5

SILABUS

Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi : : : : : SMA Negeri Jatiroto XI IPA Pendidikan Lingkungan Hidup Ganjil Menerapkan pengelolaan sampah untuk meningkatkan mutu lingkungan
Indikator Pencapaian Kompentensi Menjealskan pengertian samaph Menjelaskan dampak lingkungan timbunan samaph Membedakan sampah organik dan sampah anorganik Penilaian Teknik Penugasan Bentuk Instrumen Laporan hasil kegiatan Alokasi Waktu 1 X 45 Sumber Belajar

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sampah dan dampaknya bagi lingkungan

Materi Pembelajaran Pengelolaan sampah Dampak lingkungan timbunan sampah Penggolongan sampah berdasarkan sifat penguraiannya Sampah organik Sampah anorganik

Kegiatan Pembelajaran o Menggali informasi dari berbagai sumber tentang batasan sampah o Mendiskusikan dalam kelompok tentang bahaya yang ditimbulkan oleh sampah o Mengumpulkan bendabenda yang dianggap sampah dari halaman sekolah o Menggolongkan sampah yang dikumpulkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik o Menyimpulkan perbedaan sampah organik dan sampah anorganik o Secara berkelompok Mengumpulkan semua sampah yang dijumpai di halaman sekolah.

1 X 45

Menganilisis sampah sekolah Merencanakan usaha pengelolaan sampah sekolah

Pengamatan

Laporan hasil pengamatan

1 X 45

Mengolah sampah organik menjadi kompos

Pengomposan sampah organik

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengoposan.

Menganalisis sampah yang dikumpulkan berdasarkan jenisnya. Menyimpulkan komposisi sampah sekolah dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengelola samaph sekolah Mendiskusikan masalah yang ditimbulkan oleh timbunan sampah organik dan mengaitkannya dengan pemanasan global Mengumpulkan sampah organik dari halaman sekolah dan mengidentifikasi sampah-sampah yang bisa dikomposkan dan yang tidak bisa dikomposkan. Mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengomposan Mengamati demonstrasi guru tentang pembiakan MOL Mendiskusikan peranan MOL dalam proses pengomposan Membiakan MOL di rumah dari bahan-bahan yang tersedia di rumah untuk digunakan dalam pengomposan pada pertemuan berikutnya. Mengumpulkan sampah

Mengidentifikasi jenis-jenis sampah yang bisa dikomposkan Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengomposan. Menjelaskan peranan Mikro Organisme dalam pengomposan Membiakkan MOL dari bahan ada di lingkungan

Pembiakan MOL Manfaat MOL dalam pedngomposan

Meramu

dapur dari rumah Tahapan dalam proses pengomposan Proses biokimia dan biofisik dalam pengomposan Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam pengomposan Secara berkelompok mengomposkan sampah dapur dan sampah sekolah dengan bimbingan guru. Mengamati proses yang berlangsung selama proses pengomposan dan mencatat hasil pengamatan. Mengidentifikasi masalah yang timbul selama pengomposan dan mendiskusikan cara untuk mengatasi masalah yang timbul. Melaporkan hasil kegiatan pengomposan dalam bentuk laporan tertulis Mendiskusikan manfaat kompos dan kelebihan kompos dibanding pupuk kimia Secara individu menggali informasi tentang jenis-jenis plastik dan penggunaannya serta bahaya plastik bagi kehidupan

komposisi bahan kompos yang baik Mengomposkan sampah organik dengan tahapan yang benar

Mengidentifikasi masalah yang timbul dan pemecahannya Melaporkan hasil pengamatan Menjelaskan manfaat kompos dan kelebihannya. Menjelaskan karakteristik plastik dan dampaknya bagi lingkungan

Manfaat kompos

Mengelola sampah anorgaik yang dihasilkan lingkungan sekolah dan lingkungan rumah tangga

Karakteristik plastic dan penggunaannya

Secara kelompok Menganalisis komposisi dan jumlah sampah plastik yang dihasilkan rumah tangga siswa Bahaya plastik bagi lingkungan Menyimpulkan bahaya

Mengidentifikasi jenis-jenis plastik dan pemanfaatannya Memprediksi bahaya sampah

Pengelolaan sampah dengan prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle)

sampah plastik bagi kehidupan setelah menyaksikan VCD tentang pencemaran plastik di samudra Pasifik (Pacific Garbage Pacth) Secara kelompok mendiskusikan contoh penerapan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari

plastik bagi kehidupan di lingkungan perairan.

Menyebutkan contoh-contoh tindakan pengelolaan sampah dengan prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle) Menjelaskan dampak lingkungan produksi kertas.

Proses pembuatan kertas dan dampaknya bagi lingkungan

Secara kelompok menggali informasi tentang proses pembuatan kertas. Menyimpulkan beban lingkungan dalam proses pembuatan kertas Secara kelompok mendiskusikan tindakan praktis yang perlu dilakukan untuk menghemat kertas dan manfaatnya bagi lingkungan

Langkah;langkah penghematan kertas

Menyebutkan contoh-contoh langkah praktis penghematan kertas di linkungan rumah dan lingkungan sekolah Membuat kertas daur ulang dari sampah kertas yang dihasilkan lingkungan sekolah dan lingkungan rumah

Pembuatan kertas daur ulang

Secra berkelompok mengolah sampah kertas yang dihasilkan sekolah menjadi kertas daur ulang Menyusu petunjuk praktis pembuatan kertas daur ulang

Anda mungkin juga menyukai