Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANG BIAKAN KATAK

Metamorfosis katak terbilang cukup unik. Hal ini disebabkan katak kecil hidup
didalam air menggunakan insang, namun ketika dewasa insang tersebut hilang dan
digantikan dengan paru-paru.

Ketika bertelur, katak betina dapat menghasilkan telur sebanyak 5000 hingga 20000.
Biasanya setelah bertelur, induk katak tidak menunggu telurnya tersebut.

Telur akan menetas dengan sendirinya, dan membiarkan berudu hidup mandiri tanpa
bantuan induknya untuk mencari makan. Berikut ini siklus hidup katak :

1. Telur Katak

Siklus hidup katak yang pertama adalah telur. Telur-telur katak sekilas mirip
seperti biji selasih karena cangkangnya sangat tipis berguna agar bisa bertahan
hidup di arus yang kencang atau perairan yang berpotensi mengering.

Berbeda dengan ayam, induk katak tidak perlu mengerami telurnya. Mereka
hanya meletakan telur dalam kubangan air yang dianggap aman.

Kemudian telur-telur tersebut menetas setelah 10 hari. Sebagai informasi


tambahan tambahan, sekilas telur-telur katak tampak seperti biji selasih.

2. Berudu atau Kecebong


Berudu atau kecebong merupakan fase kedua dalam siklus hidup katak.
Berudu baru memiliki insang setelah dua hari menetas dari telur.

Pada fase ini, berudu hidup eksklusif di dalam air selama 5 hari sampai mereka
berubah menjadi katak muda. Selama menjalani hidup di tahap akuatik, berudu
memakan alga dan bagian tumbuhan lainnya

3. Katak Muda

Sama seperti fase berudu, katak muda hidup di air dan masih bernafas
menggunakan insang. Katak kecil memangsa serangga seperti jangkrik untuk
dijadikan makanannya. Setelah 3 minggu kulit mulai tumbuh menutupi insang.

Kemudian menjelang usia 8 minggu, akhirnya tumbuh kaki belakang pada tubuh
berudu dan terus membesar diikuti pertumbuhan kaki depan.

Pada minggu ke 12 jari kaki katak mulai terbentuk sempurna, ekor memendek,
insang sudah tidak berfungsi sehingga katak mulai bernafas menggunakan paru-
paru.

Pada fase ini muka dan anggota tubuh katak sudah tumbuh sempurna dan menjadi
katak dewasa

4. Katak Dewasa
I ni adalah fase tertinggi dari siklus daur hidup katak. Ketika dewasa katak lebih
banyak menghabiskan waktunya di daratan. Katak dewasa memiliki penampilan
berkulit licin, berwarna hijau atau kecoklat-cokelatan.

Kaki belakang katak memiliki ukuran lebih panjang sehingga memudahkan mereka
untuk melompat dan berenang.

Setelah menjadi dewasa katak jantan akan kembali membuahi betina kemudian
menghasilkan telur. Pada saat bereproduksi katak akan mencari daerah yang berair.
Kesimpulan

Metamorfosis katak terbilang cukup unik. Hal ini disebabkan katak kecil hidup
didalam air menggunakan insang, namun ketika dewasa insang tersebut hilang dan
digantikan dengan paru-paru.

Ketika bertelur, katak betina dapat menghasilkan telur sebanyak 5000 hingga
20000. Biasanya setelah bertelur, induk katak tidak menunggu telurnya tersebut.

Katak merupakan hewan amfibi atau hewan yang hidup di dua alam yaitu air
dan daratan. Katak dewasa berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur.

Kebanyakan hewan amfibi termasuk katak adalah karnivora atau pemakanan


serangga seperti jangkrik, rayap, lalat, nyamuk, dan laba-laba.

Meskipun terlihat mirip ternyata katak dan kodok itu berbeda. Perbedaan ini
terlihat dari ukuran tubuhnya dimana kodok memiliki tubuh lebih besar, kulit tebal
dan cenderung kasar, serta berbintik.

Sedangkan katak memiliki tekstur kulit licin berwarna hijau atau cokelat serta
memiliki kaki yang panjang sehingga mampu melompat jauh. Sebelum mempelajari
tentang siklus hidupnya, fakta unik seputar katak :

1. Umur katak bisa sangat panjang, jenis katak eropa contohnya bisa hidup hingga 10
sampai 12 tahun lamanya.
2. Spesies katak terbesar adalah Goliath yang bisa tumbuh hingga 32 cm.
3. Katak adalah hewan yang memiliki suara yang indah, masing-masing katak bahkan
memiliki karakter suara yang berbeda-beda.
PERKEMBANG BIAKAN KATAK

Disusun Oleh : NIA DEVI

Kelas : IX.6

SMP PGRI PAGAR ALAM

TAHUN AJARAN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai