Anda di halaman 1dari 2

Luthfiah Rahmah

Shella Terta Afrilia

DAUR HIDUP KATAK

Telur Katak

Daur hidup katak dimulai dari telur, dalam sekali bertelur induk katak dapat menghasilkan
telur sebanyak 5 sampai 20 ribu butir telur. Namun tidak semua telur dapat bertahan, menetas dan
menjadi katak. Banyak faktor yang menjadi penyebab telur katak tidak dapat bertahan sampai
menetas, salah satunya adalah pemangsa. Setelah 21 hari, telur katak yang bisa bertahan akan
menetas menjadi berudu.

Berudu (Kecebong)

Di fase selanjutnya, telur katak akan menetas menjadi berudu (kecebong). Berudu yang baru
menetas masih memiliki cadangan makanan berupa kuning telur yang ada di bagian bawah
perutnya. Berudu yang telah berumur 1 minggu akan mulai mencari makanan sendiri berupa alga
yang ada di air. Kecebong bernapas dengan mengunakan insang, sampai kecebong berumur 4
minggu, kakinya akan mulai terbentuk dan kecebong akan mulai bernapas menggunakan paru-paru.
Pada fase ini kecebong mulai memakan cacing dan jentik nyamuk. Setelah minggu ke 9, kecebong
akan berubah menjadi katak muda.
Katak Muda

Setelah berusia 3 bulan, kecebong akan berubah menjadi katak muda yang memiliki kaki
yang sempurna. Katak muda masih memiliki ekor kecebong, namun tidak sepanjang ekor kecebong,
ekor katak hampir tidak terlihat. Pada fase ini katak muda sudah mulai bernapas menggunakan paru-
paru, dan mulai berburu serangga sebagai makanan utamanya.

Katak Dewasa

Katak dewasa adalah katak yang berumur sekitar 4 bulan dan sudah memiliki bentuk tubuh
yang sempurna. Katak dewasa lebih sering menghabiskan waktunya di darat untuk mencari
makanan. Pada fase ini katak dewasa akan melakukan perkawinan dan akan menghasilkan telur-
telur yang nantinya akan kembali mengalami daur hidup katak.

Anda mungkin juga menyukai