Capung (Anisoptera) merupakan salah satu jenis serangga bersayap yang

termasuk insektivora, atau memakan serangga.

Kita tahu bahwa serangga yang hidup di Bumi jumlahnya bisa mencapai
triliunan, dan tinggal di hampir semua habitat yang ada.

Artinya, sebagai pemakan serangga, capung juga hidup di berbagai habitat,

kecuali di benua Antartika.

Dilansir dari National Geographic, ada sekitar 7.000 spesies capung sejati yang
masih berkembang hingga saat ini.

Mari cari tahu bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan capung dari
pelajaran IPA tematik kelas 4 SD.

Sebab, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 6, kita harus menjelaskan proses
daur hidup pada capung. Berikut ini prosesnya.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Proses Daur Hidup pada Capung

Capung mengalami metamorfosis, yaitu metamorfosis tidak sempurna.

Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi
nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa, tanpa melewati fase
larva.

Tahapan metamorfosis capung adalah telur, nimfa, dan capung dewasa.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Proses Daur Hidup pada Kecoak

1. Fase Telur

Tahapan ini dimulai dari telur yang memiliki cangkang licin dan berlendir,
berbeda dengan telur hewan lain yang keras.

Capung betina dapat menghasilkan 100.000 butir telur dalam satu kali tahap
bertelur.

2. Fase Nimfa

Setelah melewati 2 hingga 5 minggu, telur akan menetas menjadi nimfa.

Nimfa capung hidup di air selama beberapa minggu, dua tahun, dan ada
juga nimfa capung yang hidup selama enam tahun di air.

Nimfa akan berganti kulit sekitar lima hingga empat belas kali sebelum dewasa,
dalam waktu berkisar dua hingga tiga bulan.

Perkembangan nimfa capung akan lebih cepat pada saat berada di perairan
hangat daripada perairan dingin.

3. Fase Dewasa

Memasuki fase dewasa, nimfa capung akan menumbuhkan sayapnya dan keluar
dari air untuk mengembangkan bagian bernama toraks.

Toraks pada capung adalah titik jangkar yang berfungsi menggerakan badan