Menurut Barlow an Newton (1971) permukiman adalah semua jenis tempat tinggal manusia
mulai dari satu rumbia, gubuk atau rumah pertanian hingga kota besar dengan ribuan
bangunan atau tempat tinggal.
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar Kawasan linfung, baik berupa
Kawasan perkotaan atau perdesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal/hunian/ lingkungan
hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan (UU RI No
4/92 tentang perumahan dan permukiman BAB 1, pasal 1,3).
Sedangkan menurut pendapat Yunus (1987) permukiman merupakan bentukan artificial dan
natural dengan segala kelengkapan yang disusun oleh manusia baik individual atau kelompok
untuk bertempat tinggal sementara/menetap dalam rangka menyelenggarakan kehidupannya.
Permukiman dapat disebut juga Resettlement dalam bahasa inggris. Dengan ejaan Pe-
Mukim-An. Dalam hal ini, permukiman memiliki pengertian dan contoh yang berbeda-beda
diantaranya:
1. Pemukiman adalah proses memukimkan, dengan contoh sebagai berikut :
permukiman transmigran, relokasi permukiman atas Prakarsa pihak lain (pemerintah
atau swasta).
2. Pemukiman adalah proses memukimi, dengan contoh: membangun rumah ditempat
tertentu atas Prakarsa sendiri (swadaya, swadana, swakelola).
Geografi permukiman
1. Kirk H Stone
Berfokus pada deskripsi dan analisis distribusi bangunan yang dengannya orang
menempelkan diri mereka ke tanah & menyerukan perhatian fokus pada
bangunan: di mana mereka & mengapa mereka ada di sana?
Berfokus pada lokasi, ukuran, pertumbuhan permukiman, penataan &
hubungannya dengan lingkungan sekitarnya, struktur internal, bentuk &
penampilan eksternal & pengaruh ekonomi & sejarah-budaya terkait.
2. Terry G Jordan
Adalah studi tentang bentuk lanskap budaya, yang melibatkan deskripsinya
yang teratur & penjelasan yang dicoba (bentuk & evolusi lanskap budaya)
Bentuk lanskap budaya:
Penataan & dimensi vertikal untuk jumlah lantai dalam sebuah rumah.
Susunan & dimensi horizontal untuk sebaran bangunan, denah rumah
atau pola pagar dan lapangan.
Komposisi material seperti batu bata vs kayu dalam konstruksi rumah
atau pagar pembatas vs pagar.
3. Burlow and Newton
Pemukiman Geografi adalah studi tentang sifat & distribusi tempat tinggal manusia,
apakah itu tempat tinggal tunggal atau kota besar.
4. Scluter
Geografi permukiman menekankan pada keterkaitan antara tempat tinggal dengan
manusia lahannya. Penekanannya tidak pada individual permukiman tapi dalam
kelompok.
5. Nursid Sumaadmaja
Geografi permukiman adalah studi geografi mengenai perkembangan permukiman
disuatu wilayah mulai dihuni manusia; bagaimana perkembangan selanjutnya. Faktor
geografi apa yang mempengaruhi perkembangan dari pola permukiman? Topografi,
aksesibilitas, faktor geologi, faktor hidrologi, dan klimatologi.
Klasifikasi permukiman
Berdasarkan ruang lingkup analisis:
1. Mikro
2. Meso
3. Makro
Karakter pedesaan/perkotaan:
1. Pedesaan
2. Perkotaan
3. Perkotaan
Lokasi permukiman:
1. Pesisir
2. Dataran rendah
3. Dataran tinggi
4. Ets
Ciri pertumbuhan:
1. Muda
2. Dewasa
3. Tua
Proses Formatif:
1. Invasi
2. Infiltrasi
Permanen:
1. Permanen
2. Semi permanen
3. Non permanen
Kualitas:
1. Tinggi
2. Sedang
3. Rendah
Kekompakan:
1. Kompak
2. Tidak kompak
Bentuk:
1. Kipas
2. Kotak
3. Memanjang
Karakteristik Penghuni:
1. Pendapatan (rendah, sedang, tinggi)
2. Pekerjaan (petani, pedagang, dll).
3. Suku (jawa, minang, dll).
4. Desain arsitektur (jawa, joglo, limasan, dll: toraja, tongkonang,
Minangkabau, bagonjang, dll).