Abstrak
Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Proses Pembelajaran, Tematik Terpadu
Keywords: Problem Based Learning (PBL), learning process, integrated thematic learning
102
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
103
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
104
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
105
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
106
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
107
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
menandakan adanya peningkatan dari sebesar 69,80 dengan prediket baik (B-
siklus I ke siklus II sebesar 16,07 %. ). Sehingga rata-rata aspek pengetahuan
Pada aspek peserta didik, dan keterampilan pada siklus I
pelaksanaan pembelajaran pertemuan 1 sebesar 71,32 dengan
menggunakan model Problem Based prediket baik (B) dan persentase
Learning (PBL) di kelas V SD Negeri ketuntasan 54,83%. Pada aspek
20 Indarung Kota Padang juga pengetahuan peserta didik siklus I
mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan 2 mengalami peningkatan
pertemuan I aktivitas peserta didik menjadi 80,73 dengan prediket baik
memperoleh skor 21 dari skor maksimal (B+) dan aspek keterampilan
28 dengan persentase 75% dan memperoleh rata-rata 76,67 dengan
kualifikasi cukup (C). Pada siklus I prediket baik (B+). Sehingga rata-rata
pertemuan II aktivitas peserta didik aspek pengetahuan dan keterampilan
mengalami peningkatan dengan pada siklus I pertemuan 2 sebesar 78,56
memperoleh skor 24 dari skor maksimal dengan prediket baik (B+) dan
28 sehingga persentase yang diperoleh persentase ketuntasan 75,8%. Serta rata-
adalah 85,71% dengan kualifikasi baik rata aspek pengetahuan dan
(B). Sehingga rata-rata aktivitas peserta keterampilan pada siklus I secara
didik pada siklus I adalah 80,35% keseluruhan sebesar 75,01 dengan
dengan kualifikasi baik (B). Pada siklus predikat baik (B).
II aktivitas peserta didik kembali Pada siklus II aspek
mengalami peningkatan, sehingga pengetahuan peserta didik meningkat
memperoleh skor 27 dari skor maksimal menjadi 87 dengan prediket sangat baik
28 dengan persentase yang diperoleh (A) dan aspek keterampilan 83,29
96,42% kualifikasi amat baik (AB). Hal dengan prediket sangat baik (A-).
ini menandakan adanya peningkatan Sehingga rata-rata aspek pengetahuan
dari siklus I ke siklus II sebesar 16,07%. dan keterampilan pada siklus II sebesar
Pada aspek pengetahuan peserta 85,14 dengan prediket sangat baik (A-)
didik siklus I pertemuan 1 memperoleh dan persentase ketuntasan 90,32%. Hal
rata-rata sebesar 72,84 dengan prediket ini menandakan adanya peningkatan
baik (B), sedangkan pada aspek dari siklus I ke siklus II. Untuk lebih
keterampilan memperoleh rata-rata jelasnya, peningkatan hasil penelitian
108
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
siklus I dan siklus 2 dapat dilihat pada Pada hasil pelaksanaa pembelajaran
grafik berikut: aspek pengetahuan dan keterampilan
siklus I memperoleh rata-rata sebesar
120,00% 75,01 dengan predikat baik (B), dan
100,00%
80,00% mengalami peningkatan pada siklus II
60,00%
40,00%
S1 P1 sehingga menjadi 85,14 dengan prediket
20,00% S1 P2 sangat baik (A-). Jadi, melalui model
0,00%
S2 pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) meningkatkan proses
pembelajaran peserta didik kelas V B
SD Negeri 20 Indarung Kota Padang.
Grafik 1. Peningkatan Hasil Penelitian
Seluruh Pertemuan
DAFTAR RUJUKAN
SIMPULAN Arikunto, S., Suhardjono & Supardi.
Berdasarkan hasil penelitian dan (2009). Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
Armadi, A. (2017). Pendekatan
terdapat peningkatan pada rencana Scientific Dalam Pembelajaran
pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan Tematik Terpadu di SD. Jurnal
Autentik 1(1), 55-67.
pembelajaran dan hasil pelaksanaan
pembelajaran tematik terpadu Cahyadi, E., Dwikurnianingsih, Y., &
Hidayat, N. (2019). Peningkatan
menggunakan model Problem Based Hasil Belajar Tematik Terpadu
Learning (PBL). Rencana pelaksanaan Melalui Model Projek Based
Learning Pada Siswa Sekolah
pembelajaran pada siklus I memperoleh Dasar. Jurnal Riset Teknologi
persentase sebesar 89,28% dan dan Inovasi Pendidikan. 2(1),
205-218.
meningkat pada siklus II dengan
persentase 96,42%. Pada pelaksanaan Cahyo, R., N., Wasitohadi, & Rahayu,
T., S. (2018). Upaya
pembelajaran aspek guru dan peserta Meningkatkan Hasil Belajar IPS
didik, masing-masing memperoleh Melalui Model Problem Based
Learning (Pbl) Berbantuan
persentase sebesar 80,35% dengan Media Audio Visual Pada Siswa
kualifikasi baik (B) di siklus I dan Kelas 4 SD. Jurnal Basicedu.
2(1), 28-31.
meningkat pada siklus II menjadi
96,42% kualifikasi amat baik (AB). Desyandri, D., Muhammadi, M.,
Mansurdin, M., & Fahmi, R.
109
Volume 8, Nomor 7, 2020
Available on: http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pgsd
110