id
BAB I
PENDAHULUAN
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memiliki tingkat kemampuan memahami materi yang berbeda-beda, jika hal ini tidak
diperhatikan dalam proses pembelajaran dapat menyebabkan adanya permasalahan
pada hasil belajarnya. Mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang,
dan manufaktur memiliki kompleksitas materi yang tinggi. Kompleksitas materi
tersebut berhubungan dengan tingkat kemampuan pemahaman siswa yang berbeda-
beda, siswa yang memiliki kemampuan yang rendah akan kesulitan dalam memahami
materi dengan cepat. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran bervariasi yang
membuat suatu materi dapat disampaikan secara efektif dan mudah untuk dipahami
siswa. Terdapat berbagai macam model pembelajaran yang dapat membantu guru
dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran yang optimal. Afandi, Chamalah, dan
Wardani (2013) mengungkapkan jenis-jenis model pembelajaran antara lain model
pembelajaran langsung, berbasis masalah, kontekstual dan kooperatif. Berdasarkan
uraian di atas, model pembelajaran kooperatif sesuai untuk menyelesaikan
permasalahan siswa di SMK Negeri 1 Surakarta
Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran
yang dapat membuat siswa menjadi lebih mudah dalam menemukan dan memahami
suatu konsep atau materi yang disampaikan guru dengan saling berdiskusi dengan
teman yang lain (Slavin, 2016). Model pembelajaran kooperatif memiliki berbagai
macam tipe. Student’s Team Achievement Divisions (STAD) merupakan salah satu
tipe model pembelajaran kooperatif. Jamaludin dan Mokhtar (2018) mendefinisikan
STAD pada model pembelajaran kooperatif pendekatannya lebih merangkul
partisipasi terstruktur, peran kelompok, interaksi teman sebaya dan lingkungan
pembelajaran yang kondusif, siswa lebih fokus dan meningkatkan motivasi diri
sebagai peran mereka dalam kelompok yang diakui teman sebaya. Model
pembelajaran STAD dipilih karena sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa.
Pada pembelajaran siswa enggan bertanya pada guru saat membuka sesi
tanya jawab di kelas, hal ini karena siswa lebih memilih bertanya dengan siswa lain.
Secara umum, karakteristik siswa pada abad ke-21 diungkapkan oleh Syahputra
(2018) memiliki kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi, kreatif,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
modul merupakan bahan ajar digital yang disusun secara sistematis yang disajikan
dalam bentuk elektronik yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam
belajar (Pramana, Jampel & Pudjawan, 2020). Sejalan dengan tujuan meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar, bahan ajar modul elektronik dapat dikembangkan
menjadi media pembelajaran interaktif atau yang dikenal dengan e-modul interaktif.
E-modul dikatakan interaktif apabila terjadi interaksi antara e-modul dengan
pengguna. Sidiq dan Najuah (2020) mengungkapkan bahwa e-modul interaktif
merupakan media pembelajaran yang cukup ideal sekarang ini karena mendukung
penggunaan multiproduk, interaktifitas yang tinggi, dan pembelajaran multi sumber
yang dapat melengkapi kekurangan yang ada pada buku teks. Hutahaean, Siswandari,
dan Harini (2019) mengungkapkan dampak positif dari penggunaan e-modul
interaktif sebagai media pembelajaran salah satunya adalah E-modul interaktif dapat
digunakan dan diakses di mana saja dan kapan saja. Hal ini dapat membantu dalam
mengatasi kelemahan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang
berkaitan dengan estimasi waktu. E-modul dapat digunakan di mana saja dapat
memudahkan siswa dalam mengakses materi walau jam pelajaran telah selesai.
Penggunaan e-modul interaktif sebagai media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan
manfaktur dan kebutuhan siswa, karena e-modul interaktif berisi latihan praktik
akuntansi yang dapat menjadi bahan latihan siswa untuk meningkatkan kemampuan
dalam kegiatan praktikum akuntansi.
Selain sebagai solusi dalam mengatasi kelemahan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD, e-modul interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal
ini berdasarkan teori perkembangan kognitif, siswa dalam ZPD membutuhkan latihan
dan praktik yang rutin. Penggunaan e-modul interaktif dapat digunakan siswa untuk
berlatih suatu materi baik saat mapun sesudah jam pembelajaran. Berkaitan dengan
hal tersebut, hasil penelitian Wulandari, Adnyana, dan Santiasa (2020) bahwa
penerapan e-modul interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa X SMA Negeri
Bali Mandara. Maka dari itu, perlu dikembangkan e-modul interaktif untuk mata
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur yang layak
digunakan pada kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka untuk mengatasi permasalahan hasil
belajar siswa diperlukan suatu tindakan. Peneliti memilih tindakan yang dapat
mengatasi masalah di atas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Student’s team Achievement Divisions (STAD) berbantuan media e-modul interaktif
agar dapat mengatasi permasalahan pembelajaran pada mata pelajaran Praktikum
akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur terutama dalam materi praktikum
akuntansi perusahaan manufaktur. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dalam bentuk tindakan kelas dengan judul “PENINGKATAN HASIL
BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT
DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA E-MODUL INTERAKTIF PADA
SISWA KELAS XII AKL SMK NEGERI 1 SURAKARTA”.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student team
Achievement Divisions (STAD) berbantuan e-modul interaktif dapat meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XII AKL SMK Negeri 1 Surakarta?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student team Achievement
Divisions (STAD) berbantuan media e-modul interaktif pada siswa kelas XII AKL
SMK Negeri 1 Surakarta.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi keilmuwan pada teori
perkembangan kognitif dalam bidang pendidikan, khususnya dalam
pengembangan model pembelajaran STAD (Student’s Team Achievement
Divisions) berbantuan media e-modul interaktif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dan dapat menjadi pendukung dan memperkuat hasil penelitian yang sudah
ada.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan
hasil belajar dan prestasi siswa kelas XII AKL 2 dalam mata pelajaran
praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur SMK Negeri 1
Surakarta.
b. Bagi guru
Dapat menjadi pertimbangan pemilihan model dan media pembelajaran pada
upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat menjadi pedoman dalam
mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan e-
modul interaktif.
c. Bagi sekolah
Dapat menjadi bahan informasi tentang upaya meningkatkan hasil belajar
siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan e-modul
interaktif di SMK Negeri 1 Surakarta.