Anda di halaman 1dari 50

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH

DESRA MAHIRSA PUTRA,S.Pd

NIM : A2G122004

KELAS : R001 / GROUP A

LPTK : UNIVERSITAS JAMBI


LK 1.4 MASALAH TERPILIH YANG AKAN DISELESAIKAN
Masalah terpilih yang akan
No. Akar Penyebab masalah
diselesaikan
1 Peserta didik kelas IV kurang Aktif Guru belum optimal dalam
dalam mengikuti pembelajaran menerapkan model pembelajaran
Matematika dikelas dengan materi yang interaktif.
Bilangan Cacah Besar, dalam hal
ini terlihat dari 24 orang siswa
hanya 10 orang yang aktif dalam
berdiskusi, bekerjasama dan
menjawab pertanyaan guru

LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI


Masalah terpilih Akar
No Analisis alternatif
yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
. solusi
diselesaikan masalah
1 Peserta didik Guru belum KAJIAN LITERATUR Berdasarkan Hasil
kelas IV kurang optimal dalam Sumber Kajian Literatur Diskusi dan Kajian
Aktif dalam menerapkan Jurnal/artikel: Literatur maka
mengikuti model 1. Dalam jurnal artikel analisis Alternatif
pembelajaran pembelajaran Martin Suhendra (2019) Solusi : Peserta didik
Matematika yang Menurut Kementerian kurang Aktif dalam
dikelas dengan interaktif. Pendidikan dan mengikuti
materi Bilangan kebudayaan (2013) pembelajaran dikelas
Cacah Besar, mengatakan : Model adalah :
dalam hal ini Pembelajaran Berbasis 1. Guru
terlihat dari 24 Masalah / Problem Based menggunakan
orang siswa Learning (PBL) merupakan model
hanya 10 orang salah satu alternatif pembelajaran yang
yang aktif dalam model yang dapat bervariasi (dalam
berdiskusi, mengembangkan hal ini model
bekerjasama dan keterampilan berpikir Pembelajaran
menjawab siswa (penalaran, Berbasis Masalah
pertanyaan guru. komunikasi dan koneksi) (PBL) agar siswa
dalam memecahkan ikut terlibat aktif,
masalah. Kebanyakan Kreatif, dan
siswa menganggap Inovatif dalam
matematika sebagai suatu pembelajaran dan
masalah, sehingga model berani menjawab
pembelajaran berbasis pertanyaan guru
masalah sangat cocok ataupun bertanya
dalam pembelajaran kepada guru.
matematika. Model
pembelajaran berbasis 2. Guru
masalah merupakan menggunakan
model pembelajaran yang model
dapat menjadikan siswa pembelajaran
bersikap aktif, kreatif, dan Discovery
inovatif dalam Learning, Dalam
memecahkan masalah prosesnya, model
pada setiap pokok pembelajaran ini
bahasan yang diajarkan akan membimbing
serta hasil belajar peserta didik
matematika siswa dapat untuk menemukan
ditingkatkan melalui dan
model pembelajaran mengemukakan
berbasis masalah. gagasannya terkait
Sumber : topik yang
https://jurnal.untan.ac.i dipelajari.
d/index.php/jpdpb/articl
e/download/31540/7567
6580283
2. Menurut Arends dalam
artikel katadata.co.id
(2021) Model
Pembelajaran Discovery
Learning menjadi model
pembelajaran yang
menekankan proses
pembelajaran yang
berpusat pada peserta
didik dan pengalaman
belajar secara aktif.
Dalam prosesnya, model
pembelajaran ini akan
membimbing peserta didik
untuk menemukan dan
mengemukakan
gagasannya terkait topik
yang dipelajari.

Artikel ini telah tayang


di Katadata.co.id dengan
judul "Mengenal Model
Pembelajaran Aktif
Discovery Learning"
, https://katadata.co.id/s
afrezi/berita/615ac8ecabd
ad/mengenal-model-
pembelajaran-aktif-
discovery-learning
Penulis: Muhammad Irfan
Al-Amin
Editor: Safrezi
3. Menurut Nita Oktifa (
2021) melalui
tulisannya dalam Blog
akupintar.id Untuk
memancing siswa supaya
aktif dan terlibat dalam
pembelajaran diperlukan
strategi-strategi, metode-
metode, dan cara-cara
khusus seperti di bawah
ini:
1. Memperbanyak praktik,
tidak hanya teori.
2. Menggunakan model
pembelajaran jigsaw.
3. Diskusi kelompok.
4. Memberikan pertanyaan
yang HOTS.
Sumber:
https://akupintar.id/info-
pintar/-/blogs/5-hal-yang-
harus-guru-lakukan-supaya-
siswa-aktif-di-kelas

4 Menurut Nadia Irvana


Natasya, S.Pd melalui
tulisannya dalam Blog
haloedukasi.com
Menghadapi siswa yang
kurang aktif tentu
merupakan tantangan
bagi seorang pendidik dan
pengajar karena
membutuhkan cara atau
metode tersendiri. Lantas,
apa sajakah yang perlu
dilakukan untuk
mengatasi siswa yang
kurang aktif?

1. Melakukan Evaluasi.
2. Menggali Faktor
Penyebabnya
3. Membantu Siswa yang
Pasif
4. Merubah Metode Belajar
Mengajar

Sumber:
https://haloedukasi.com/
cara-mengatasi-siswa-
yang-kurang-aktif

Sumber Wawancara kepada


Pengawas, Kepsek dan guru:
1. Menurut ibu Mehrunnisah,
M.Pd.i selaku pengawas
pembina SDN 96/IV Kota
Jambi ” Menurut
pengalaman saya solusi yang
tepat dilakukan jika Peserta
didik kurang Aktif dalam
mengikuti pembelajaran
dikelas yaitu dengan cara
membuat kelompok kecil
agar siswa bisa berdiskusi
dengan temannya, kelebihan
dari membuat kelompok kecil
seperti ini siswa dapat
menanyakan pelajaran yang
tidak dimengerti kepada
teman, Belajar kelompok jg
dapat membangun sifat
gotong royong atau kerja
sama dalam menyelesaikan
suatu masalah, membuat
siswa lebih aktif karena
dorongan dr teman
sebayanya, kekurangannya
jika guru tidak
mengawasinya siswa malah
bermain.
2. Menurut Ibu Yustiati, S.Pd
Selaku Kepala Sekolah
SDN 96/IV Kota Jambi ”
guru perlu menyadari, bahwa
sebenarnya prestasi yang
diharapkan adalah prestasi
setiap individu siswa.
Sehingga siswa tidak merasa
takut tidak mendapatkan
nilai meskipun ia tidak
terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Keberhasilan
pembelajaran dalam upaya
mengembangkan kesadaran
berkelompok memerlukan
periode yang cukup panjang,
dan hal ini tidak mungkin
dapat tercapai hanya dengan
satu kali penerapan strategi
ini. Walaupun kemauan
bekerjasama merupakan
kemampuan yang sangat
baik untuk siswa, akan
tetapi banyak aktivitas dalam
kehidupan yang hanya
didasarkan kepada
kemampuan secara
individual Oleh karena
idealnya melalui model
pembelajaran selain siswa
belajar bekerjasama, siswa
juga harus belajar
bagaimana membangun
kepercayaan diri. Untuk
mencapai kedua hal itu
dalam proses pembelajaran
memang bukan pekerjaan
yang mudah. Sehingga
peranan guru sangat
diperlukan dalam proses
pembelajaran agar dapat
mengarahkan siswa belajar
secara maksimal.

3. Menurut ibu
Fathiaturrahmaniah
selaku Guru Tahfiz SDN
96/IV Kota Jambi:
“Melakukan pendekatn
terhadap anak-anak,
membuat kelompok belajar
dan menunjuk tutor belajar
bagi anak ,jdi ketika anak²
butuh bantuan dalam
memahami materi, anak
tersebut bisa bertanya
kepada teman (tutor belajar)

4. Menurut Ibu Mucharni, S.Pd


Selaku Guru Kelas V SDN
96/IV Kota Jambi ” Tujuan
Pembelajaran yang inovatif
salah satunya adalah
pembelajaran yg mampu
membuat peserta didik
menjadi kreatif dan kritis
dlm belajar, guru
memberikan pelajaran
menggunakan contoh yang
nyata dengan kegiatan sehari
hari atau gambar gambar
yang relevan sesuai dengan
pelajaran.

Sumber Wawancara kepada


Pakar :
Menurut Bapak M. Rezi
Pahlevi, M.Pd Selaku
Akademisi (Tutor Universitas
Terbuka Jambi) ” Menurut
pendapat saya solusi yang bisa
di lakukan untuk meningkatkan
kemampuan kerjasama siswa
ialah, guru harus kreatif dan
inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran di kelas mencoba
menjadi fasilitator yang baik
bagi peserta didik dengan
menggunakan berbagai pilihan
model pembelajaran kooperatif
yang sesuai dengan pelajaran
yang di ajarkan dapat
membantu meningkatkan
kemampuan peserta didik
dalam bekerja sama. Guru juga
harus mampu bagaimana
mengelola kelas untuk
pembelajaran klasikal dan cara
yang harus dilakukan dalam
mengelola pembelajaran secara
kelompok.
LK 2.2 MENENTUKAN SOLUSI
Eksplorasi Solusi yang Analisis penentuan Analisis alternatif
No
alternatif solusi relevan solusi solusi
1 3. Guru Berdasarkan KAJIAN LITERATUR Berdasarkan Hasil
menggunakan eksplorasi Sumber Kajian Diskusi dan Kajian
model alternatif solusi Literatur Literatur maka
pembelajaran maka Solusi yang Jurnal/artikel: analisis Alternatif
yang bervariasi solusi yang 1. Menurut Artikel Solusi :
(dalam hal ini relevan yang silabus.web.id Guru menggunakan
model dapat diterapkan (2022) model pembelajaran
Pembelajaran ialah : Guru Tujuan Problem Based yang bervariasi (dalam
Berbasis Masalah menggunakan Learning (PBL) adalah hal ini model
(PBL) serta model membantu siswa Pembelajaran Berbasis
menggunakan pembelajaran yang mengembangkan Masalah (PBL) serta
Media Puzzle bervariasi (dalam keterampilan berpikir menggunakan Media
agar siswa ikut hal ini model dan keterampilan Puzzle agar siswa ikut
terlibat aktif, Pembelajaran mengatasi masalah, terlibat aktif, Kreatif,
Kreatif, dan Berbasis Masalah belajar peranan orang dan Inovatif dalam
Inovatif dalam (PBL) serta dewasa yang autentik pembelajaran dan
pembelajaran dan menggunakan dan menjadi pembelajar berani menjawab
berani menjawab Media Puzzle agar yang mandiri. Sesuai pertanyaan guru
pertanyaan guru siswa ikut terlibat dengan pendapat ataupun bertanya
ataupun bertanya aktif, Kreatif, dan tersebut, pemecahan kepada guru.
kepada guru. Inovatif dalam masalah merupakan SINTAK :
pembelajaran dan salah satu strategi 1. Proses orientasi
4. Guru berani menjawab dalam pembelajaran peserta didik pada
menggunakan pertanyaan guru berbasis masalah. masalah
model ataupun bertanya Peserta didik diberi
pembelajaran kepada guru. Setiap model permasalahan oleh
Discovery pembelajaran memiliki guru (atau
Learning, Dalam kelebihan dan permasalahan di
prosesnya, model kekurangan, ungkap dari
pembelajaran ini sebagaimana model pengalaman peserta
akan membimbing Problem Based didik). Pada tahap
peserta didik Learning (PBL) juga ini guru
untuk memiliki kelebihan dan menjelaskan tujuan
menemukan dan kelemahan yang perlu pembelajaran,
mengemukakan di cermati untuk menjelaskan
gagasannya keberhasilan logistik yang di
terkait topik yang penggunaanya. perlukan,
dipelajari. memotivasi peserta
didik untuk terlibat
A. Kelebihan : dalam aktivitas
pemecahan
1. Menantang masalah, dan
kemampuan siswa mengajukan
serta memberikan masalah.
kepuasan untuk 2. Mengorganisasi
menemukan peserta didik -
pengetahuan baru Pada tahap ini guru
bagi siswa. membagi peserta
2. Meningkatkan didik kedalam
motivasi dan kelompok,
aktivitas membantu peserta
pembelajaran siswa. didik
3. Membantu siswa mendefinisikan dan
dalam mentransfer mengorganisasikan
pengetahuan siswa tugas belajar yang
untuk memahami berhubungan
masalah dunia dengan masalah.
nyata.
4. Membantu siswa 3. Membimbing
untuk penyelidikan
mengembangkan individu maupun
pengetahuan kelompok –
barunya dan Pada tahap ini guru
bertanggung jawab mendorong peserta
dalam pembelajaran didik untuk
yang mereka mengumpulkan
lakukan. informasi yang di
5. Mengembangkan butuhkan,
kemampuan siswa melaksanakan
untuk berpikir kritis eksperimen dan
dan penyelidikan untuk
mengembangkan mendapatkan
kemampuan mereka penjelasan dan
untuk menyesuaikan pemecahan
dengan pengetahuan masalah.
baru.
6. Memberikan 4. Mengembangkan
kesempatan bagi dan menyajikan
siswa untuk hasil –
mengaplikasikan Pada tahap ini guru
pengetahuan yang membantu peserta
mereka miliki dalam didik dalam
dunia nyata. merencanakan dan
7. Mengembangkan menyiapkan
minat siswa untuk laporan,
secara terus dokumentasi, atau
menerus belajar model, dan
sekalipun belajar membantu mereka
pada pendidikan berbagi tugas
formal telah dengan sesama
berakhir. temannya.
8. Memudahkan siswa
dalam menguasai
konsep-konsep yang 5. Menganalisis dan
dipelajari guna mengevaluasi
memecahkan proses dan hasil
masalah dunia pemecahan
nyata(Sanjaya, masalah
2007). Pada tahap ini guru
membantu peserta
B. Kelemahan didik untuk
melakukan refleksi
Disamping kelebihan atau evaluasi
diatas, PBL juga terhadap proses
memiliki kelemahan, dan hasil
diantaranya : penyelidikan yang
mereka lakukan.
1. Manakala siswa
tidak memiliki niat
atau tidak
mempunyai
kepercayaan bahwa
masalah yang
dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka
mereka akan merasa
enggan untuk
mencobanya.
2. Untuk sebagian
siswa beranggapan
bahwa tanpa
pemahaman
mengenai materi
yang diperlukan
untuk
menyelesaikan
masalah mengapa
mereka harus
berusaha untuk
memecahkan
masalah yang
sedang dipelajari,
maka mereka akan
belajar apa yang
mereka ingin pelajari
(Sanjaya, 2007).

Sumber :
https://www.silabus.we
b.id/kelebihan-dan-
kekurangan-model-
problem-based-
learning-pbl/

2. Menurut Hairuddin
(2014: 210) media
puzzle merupakan
permainan anak-
anak. Anak-anak
bertugas menyusun
potongan-potongan
gambar yang
terpisah. Potongan
gambar tersebut
memiliki berbagai
bentuk seperti jajar
genjang, trapesium,
persegi, persegi
panjang, dan
sebagainya. Disusun
sedemikian rupa
agar membentuk
satu gambar yang
utuh. Media puzzle
yang digunakan
pada model Problem
Based Learning
(PBL) sebagai alat
perantara penyajian
masalah untuk
diselesaikan dengan
cara menyusun agar
membentuk pola
bangun datar yang
diharapkan dan
siswa lebih tertarik
pada pembelajaran
yang dapat
mempengaruhi hasil
belajar lebih
meningkat.
Sumber :
https://www.researchg
ate.net/publication/33
2461245_PENINGKATA
N_HASIL_BELAJAR_MA
TEMATIKA_MELALUI_M
ODEL_PROBLEM_BASE
D_LEARNING_BERBAN
TUAN_MEDIA_PUZZLE_
SISWA_KELAS_IV_SD

3. Menurut Rahmawati,
P., Slow, L., &
Budhiarti, Y. (2022).
Implementasi papan
puzzle pada
pembelajaran dengan
model pembelajaran
mating dalam
meningkatkan
pemecahan masalah
matematis
siswa. Jurnal Edukasi
dan Sains Matematika
(JES-MAT), 8(1), 47-
62.
https://scholar.google.c
o.id/citations?user=3Cp
lxuYAAAAJ&hl=id&oi=s
ra

Sumber Wawancara
kepada Ibu Yustiati
selaku Kepsek SDN
96/IV Kota Jambi :
”pembelajaran berbasis
masalah salah satu
pembelajaran yang
digunakan untuk
merangsang berpikir
tingkat tinggi siswa
dalam situasi yang
berorientasi pada
masalah dunia nyata
ditambah lagi jika
dipadukan dengan
media yang tepat akan
menciptakan sebuah
pembelajaran yang
aktif, tidak hanya guru,
tetapi juga siswa”
Sumber Wawancara
kepada Ibu Junaida
selaku Guru Senior
SDN 96/IV Kota Jambi
: ” Pembelajaran
berbasis masalah
dikembangkan untuk
memberikan siswa
pengalaman belajar
yang mengutamakan
kemampuan analisis
materi secara mandiri.
Dengan adanya
permasalahan yang
nyata, mereka bisa
belajar berpikir kritis,
mengembangkan
keterampilan
memecahkan masalah,
dan memperoleh
pengetahuannya
sendiri.”
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : DESRA MAHIRSA PUTRA, S.Pd
Institusi : SD Negeri 96/IV Kota Jambi
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 1 : Bilangan Cacah Besar
Jenjang Sekolah : Sekolah Semester : I (Ganjil)
Dasar (SD)
Fase / Kelas : B / IV Alokasi : 1 X Pertemuan
(Empat) Waktu
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi & Penugasan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar
Jumlah Peserta Didik : Reguler ( Maksimal 28 Orang )
 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan
Profil Pelajar Pancasila :
 Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya
1. Laptop, Proyektor, Jaringan Internet
Sarana & Prasarana : 2. Buku siswa dan buku guru
3. LKPD, Soal Latihan
Elemen
 Bilangan
Lingkup Materi
 Bilangan cacah
 Bilangan dan Nilai Tempatnya

1. Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000.
Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat,
melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan.

2. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran 1
1. Dengan disajikan Tabel Nilai Tempat pada Media Powerpoint
Peserta didik dapat menentukan nilai tempat suatu bilangan
cacah sampai angka 1.000.000 (atau maksimum enam angka)
dengan benar .
2. Dengan disajikan Tabel Jumlah penduduk di Provinsi Jambi
pada media Powerpoint Peserta didik mampu mengurutkan
bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar
dengan benar.
3. Dengan disajikan Tabel Jarak Planet ke matahari pada Media
Powerpoint Peserta didik mampu membandingkan jarak masing-
masing planet dari yang terdekat hingga yang terjauh.
4. Dengan mengerjakan LKPD tentang pengkombinasian Uang ,
Peserta didik mampu mengombinasikan nilai mata uang menjadi
nominal yang sesuai dengan baik.

Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran 1
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik menyanyikan Lagu Wajib Nasional
4. Peserta didik menyanyikan Yel-yel Kelas
5. Guru melakukan apersepsi.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah
pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (85 Menit)
Orientasi Peserta didik pada masalah
1. Peserta didik disajikan Tabel Jumlah Penduduk Provinsi Jambi
serta Papan Nilai Tempat melalui Media PowerPoint

2. Guru menjelaskan materi nilai tempat suatu bilangan cacah


sampai angka 1.000.000 (atau maksimum enam angka).
3. Guru memperkenalkan istilah 1 Milyar dengan memperhatikan
cara membaca Jarak Planet ke Matahari dengan melihat Tabel
pada media PowerPoint, serta memberikan informasikan bahwa
bilangan hasil dari 10 kumpulan 100 juta disebut dengan 1
Milyar, dan ditulis 1.000.000.000.

Mengorganisasikan peserta didik


4. Guru membentuk 5 Kelompok, masing-masing kelompok berisi 5
Peserta didik
5. Guru membagikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok
6. Siswa diarahkan untuk mengerjakan LKPD yang sudah dibagikan
Membimbing Penyelidikan
7. Guru menjelaskan setiap kegiatan yang terdapat di LKPD
8. Peserta didik meyelesaikan LKPD dengan mengumpulkan
informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah .
9. Ketika peserta didik berkegiatan, guru memfasilitasi dengan
membimbing dan memantau aktivitas belajar peserta didik.
10. Siswa yang mengalami kesulitan diberi bantuan oleh guru baik
secara individu, klasikal, maupun kelompok.

Mengembangkan dan menyajikan hasil


11. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
12. Guru menunjuk setiap kelompok secara bergiliran untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
13. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanggapi hasil
presentasi dari kelompok penyaji.
Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
14. Guru melibatkan kelompok lain untuk mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan
membuat kesepakatan bila jawaban yang disampaikan sudah
benar
15. Guru memberikan penguatan dan reward kepada siswa
16. Siswa mengumpulkan LKPD
17. Guru mengevaluasi LKPD peserta didik

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Guru memandu peserta didik merefleksi terhadap materi
pelajaran
2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah
dipelajari.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada Pembelajaran selanjutnya.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama
dipimpin oleh seorang
6. peserta didik.
7. Refleksi
Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan
antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Peserta Didik
 Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
 Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
 Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih
memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu
harapkan?
 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
Assesmen
Assesmen Formatif
1. Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya
sampai angka 999.999
2. Membandingkan dan mengurutkan bilangan-bilangan dari
bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya sampai
999.999
3. Menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 999.999
Asessmen Sumatif
1. tes tertulis

C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Guru: Belajar Bersama
Temanmu. Matematika Untuk SD Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hobri, Susanto, Senang Belajar Matematika Kurikulum 2013. Edisi


Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Anam, Fatkul dkk, BSE Matematika Untuk Sekolah


Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan nasional 2009

Sumarni, Mas Titing, dkk. BSE Asyiknya belajar Matematika Untuk


SD/MI Kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional
2009

Kota Jambi, 19 Agustus 2022


Mengetahui:
Kepala SD Negeri 96/IV Kota Jambi, Guru kelas IV,

YUSTIATI, S.Pd DESRA MAHIRSA PUTRA, S.Pd


NIP. 19660109 198610 2 002 NIP. 19891206 201903 1 007
MATEMATIKA

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat,
melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


4.1Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya sampai angka
999.999
4.2Membandingkan dan mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya sampai 999.999
4.3Menentukan posisi bilangan cacah sampai 999.999 pada garis bilangan
4.4menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai
satuan.

1. Dengan disajikan Tabel Nilai Tempat pada Media Powerpoint Peserta didik
dapat menentukan nilai tempat suatu bilangan cacah sampai angka
1.000.000 (atau maksimum enam angka) dengan benar .
2. Dengan disajikan Tabel Jumlah penduduk di Provinsi Jambi pada media
Powerpoint Peserta didik mampu mengurutkan bilangan-bilangan dari
bilangan terkecil ke bilangan terbesar dengan benar.
3. Dengan disajikan Tabel Jarak Planet ke matahari pada Media Powerpoint
Peserta didik mampu membandingkan jarak masing-masing planet dari
yang terdekat hingga yang terjauh.
4. Dengan mengerjakan LKPD tentang pengkombinasian Uang , Peserta didik
mampu mengombinasikan nilai mata uang menjadi nominal yang sesuai
dengan baik.
BILANGAN CACAH

Dikutip dari buku LIBAS AKM untuk SD/MI, Fitri Lianingsih (2020: 67) pengertian
bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang nilainya tidak negatif yaitu 0,
1, 2, 3, 4, 5… dst. Anggota bilangan ini didefinisikan sebagai himpunan bilangan asli
yaitu 1, 2, 3, 4, 5 … dst di tambah 0. Ciri utama dari bilangan cacah adalah nilainya
selalu positif dan memiliki angka 0.
Dalam notasi matematika bilangan ini biasanya disimbolkan dengan huruf C. hal ini
untuk membedakannya dengan himpunan bilangan lain yang juga diberi symbol
huruf spesifik misalnya :
C = bilangan cacah
N = bilangan asli
Z = bilangan bulat
Q = bilangan rasional
R = bilangan riil
Sumber materi: Pengertian Bilangan Cacah dan Contohnya | kumparan.com

Dalam pelajaran matematika kita mengenal nilai tempat bilangan. Dalam buku
Rangkuman Rahasia Matematika SD oleh Ria Khoerunnisa, S.Pd (2015: 37),
dijelaskan bahwa setiap angka dalam bilangan memiliki tempat dengan nama
tertentu. Suatu nilai tempat dalam setiap bilangan dapat ditentukan dengan cara
seperti berikut ini: Suatu bilangan memiliki nilai tempat.
Perhatikan nilai tempat dalam bilangan berikut.
243.976
Nilai tempat dalam bilangan tersebut adalah :
2 nilai tempat ratusan ribu.
4 nilai tempat puluhan ribu.
3 nilai tempat ribuan.
9 nilai tempat ratusan.
7 nilai tempat puluhan.
6 nilai tempat satuan.
Nilai tempat bilangan di atas jika ditulis dalam bentuk panjang adalah seperti ini:
243.976 = 200.000+40.000+3000+900+70+6

Cara Membaca Bilangan setiap 3-Angka

Di Indonesia, bilangan desimal identik dengan tanda koma. Ketika menggunakan


bahasa Inggris, pemakaian tanda koma pada bilangan desimal akan digantikan oleh
tanda titik.
Bilangan desimal punya nilai yang disesuaikan dengan posisi tempatnya. Angka yang
berada di kiri tanda koma berupa bilangan bulat, sedangkan bilangan pecahan
desimal di kanannya. Lalu, bagaimana mengetahui nilai tempat bilangan desimal?
Contohnya bilangan desimal 345,678 seperti yang tertera di gambar. Angka 3
menempati nilai ratusan, angka 4 puluhan, dan angka 5 menempati nilai satuan.
Angka yang berada di sebelah kanan koma termasuk dalam bilangan pecahan
desimal. Angka 6 bernilai persepuluhan, 7 bernilai perseratusan, sedangkan 8
menempati nilai perseribuan.

Apabila kamu ketemu angka 345,678, bagaimana cara kamu membacanya? Jika
kamu membaca bilangan tersebut dengan “tiga ratus empat puluh lima koma enam
ratus tujuh puluh delapan”, ternyata cara membaca seperti itu kurang tepat.

Buku yang ditulis Mabhubun menjelaskan cara membaca bilangan desimal. Angka di
kiri tanda koma dibaca seperti bilangan bulat, sedangkan angka di kanan koma
dibaca satu per satu. Pembacaan bilangan desimal ada kaitannya dengan nilai
tempatnya. Jadi, cara membaca bilangan desimal 345,678 yang tepat yaitu “tiga ratus
empat puluh lima koma enam tujuh delapan”.

Mengurutkan Bilangan

Mengurutkan Bilangan caranya sangat Mudah, Kita hanya perlu


memperhatikan perintah dari soal yang dikerjakan, Apakah mengurutkan bilangan
dari yang terkecil atau mengurutkan bilangan dari yang terbesar.

Contoh :

1. Urutkan Bilangan berikut dari yang terkecil


6543 ; 5432 ; 4321 ; 3210
Jawaban :
3210 < 4321 < 5432 <6543
Sehingga urutan bilangannya dapat dituliskan dengan
3210, 4321, 5432, 6543

Sumber materi :
https://kumparan.com/berita-update/cara-menentukan-nilai-tempat-
bilangan-dalam-matematika-1whCAOhh349
MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

NILAI TEMPAT NAMA : DESRA MAHIRSA PUTRA


NIM : A2G122004
KELAS : R001 / GROUP A
LPTK : UNIVERSITAS JAMBI
Perhatikan Tabel dibawah ini

Jumlah Penduduk Provinsi Jambi Tahun 2013


PAPAN NILAI TEMPAT
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

TRILYUNAN MILYARAN JUTAAN RIBUAN SATUAN

R P S R P SA R P SA R P SA R P SA
A U A A U T A U T A U T A U T
T L T T L U T L U T L U T L U
U U U U U A U U A U U A U U A
S H A S H N S H N S H N S H N
N

3 2 6 1 8 1 6

DIBACA : Tiga Juta Dua Ratus Enam Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Enam
Belas
PERHATIKAN TABEL DIBAWAH INI
JARAK PLANET KE MATAHARI
PAPAN NILAI TEMPAT
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

TRILYUNAN MILYARAN JUTAAN RIBUAN SATUAN

R P S R P SA R P SA R P SA R P SA
A U A A U T A U T A U T A U T
T L T T L U T L U T L U T L U
U U U U U A U U A U U A U U A
S H A S H N S H N S H N S H N
N

1 4 9 5 9 8 2 6 2

DIBACA : Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Sembilan Puluh
Delapan Ribu Dua Ratus Enam Puluh Dua
Nilai Tempat adalah
Nilai suatu angka dalam suatu bilangan
tertentu
Nilai tempat suatu angka mempunyai
berbagai tingkat bergantung dari letak
bilangan tersebut.
Tingkatan tempat tersebut adalah satuan,
puluhan, ribuan dan seterusnya
Ribuan biasanya terdapat 4 angka
Contoh : 1000

Ratusan biasanya terdapat 3 angka


Contoh : 200

Puluhan biasanya terdapat 2 angka


Contoh : 10

Satuan biasanya letaknya di belakang dan memiliki 1 angka


Contoh : 1
Coba Perhatikan pohon ini :
29
1125
4
123

Di dalam buah terdapat Angka satuan,


puluhan, ratusan dan ribuan
Kita petik buah yang terdapat angka dan
disebutkan nilai tempat bilangannya
123
4 Satuan stauan
puluhan
29 Ratusan
1125
Satuan
Satuan Puluhan
Ratusan
Puluhan Ribuan
Contoh Dalam Bentuk penjumlahan

+
= 23
Satuan
Puluhan
Puluhan Satuan
sistem Regrouping
contoh
124.653
Satuan
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Puluh Ribuan
Ratus Ribuan
Dalam Bentuk Gawarna

= Satuan

= Puluhan

= Ratusan

= Ribuan
Contoh :
3=

22 =
112 =

1321=

102 =
perlu di Ingat
Nilai 0 = Tidak Ada
Contoh= 206
Hanya Ratusan dan Satuan
Nilai 0 tidak di baca
MATEMATIKA

BILANGAN CACAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
NILAI TEMPAT
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, NAMA : DESRA MAHIRSA PUTRA
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
NIM : A2G122004
menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka KELAS : R001 / GROUP A
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan. LPTK : UNIVERSITAS JAMBI

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

4.1Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya sampai angka 999.999
4.2Membandingkan dan mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya sampai 999.999
4.3menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1

Ayo bermain bersama kelompok ! Buatlah rangkaian kertas warna sesuai


bilangan yang diminta dan tuliskan hasilnya pada table dibawah ini :

CONTOH

NO Bilangan Rangkaian kertas warna


1 625 6 Kertas warna kuning, Dua kertas warna Hijau, 7 Kertas Warna Ungu

NO Bilangan Rangkaian Kertas Warna


1 842
2 3.521
3 7.143
4 10.225
5 564

PANDUAN PENILAIAN LKPD 1

INDIKATOR SKOR
1 2 3 4
Kerjasama dalam Belum mampu Mulai mampu Mulai Sudah mampu
mengikuti menjalin bekerja sama menunjukkan menjalin
permainan kerjasama yang dalam kelompok kerjasama yang kerjasama yang
baik dalam baik, tetapi masih baik dalam
kelompok ada kekurangan. kelompok
Hasil Pengisian Mengisi kurang Mengisi 3 Soal Mengisi 3 sampai Mengisi 5 Soal
Tabel dari 3 Soal tetapi masih ada 5 Soal tetapi masih dengan tepat
kesalahan. ada kesalahan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2

Misalkan kalian berbelanja di sebuah swalayan. Kalian membawa uang sebanyak


Rp 500.000,- yang terdiri dari : 2 lembar Rp 100.000 ; 2 lembar Rp 50.000 ; 4
lembar Rp 20.000 ; 4 lembar Rp 10.000 ; 8 lembar Rp 5.000 ; 10 lembar Rp 2.000 ;
20 lembar Rp 1.000 Saat akan membayar belanjaan, coba kalian tuliskan
kombinasi uang yang bisa kalian bayarkan untuk jumlah belanja sesuai tabel
berikut ini:

No Contoh jumlah belanja Kombinasi uang yang bisa dibayarkan (boleh lebih dari 1)
1 Rp 230.000,- a) 2 lembar Rp 100.000 ; 1 lembar Rp 20.000 ; 1 lembar Rp 10.000
b) 1 lembar Rp 100.000 ; 2 lembar Rp 50.000 ; 3 lembar Rp 10.000

Kombinasi Uang Yang Bisa Dibayarkan (Boleh Lebih


NO Jumlah Belanja
Dari 1)
1 Rp. 175.000

2 Rp. 85.000

3 Rp. 425.000

4 Rp. 63.000
PANDUAN PENILAIAN LKPD 2

INDIKATOR SKOR
1 2 3 4
Kerjasama dalam Belum mampu Mulai mampu Mulai Sudah mampu
Diskusi menjalin bekerja sama menunjukkan menjalin
kerjasama yang dalam kelompok kerjasama yang kerjasama yang
baik dalam baik, tetapi masih baik dalam
kelompok ada kekurangan. kelompok
Hasil Pengisian Mengisi 2 soal dan Mengisi 2 sampai Mengisi 4 soal Mengisi 4 soal
Tabel masih ada 3 soal tetapi masih dengan 1 dengan lebih dari
kesalahan. ada kesalahan. kombinasi. 1 kombinasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !

1. Tentukan bilangan yang menempati nilai ratusan dan satuan berikut ini :
a. 2345
b. 654
c. 21.726
d. 458
e. 7.896
2. Tentukan bilangan yang menempati nilai ribuan dan puluhan berikut :
a. 65.754
b. 23.561
c. 8.964
d. 9.468
e. 6.742

PANDUAN PENILAIAN LKPD 3

HASIL PENGAMATAN
NO ASPEK YANG DIAMATI
TERAMATI BELUM TERAMATI

1 Dapat memahami nilai tempat bilangan

2 Dapat memahami memahami nilai tempat bilangan


pada uang

3 Dapat berdiskusi dengan baik bersama kelompoknya

4 Dapat mengerjakan Latihan soal dengan mandiri


INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan

1. KISI – KISI SOAL EVALUASI PENGETAHUAN

KISI KISI PENYUSUNAN SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV


FASE B SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar ( SD )


Jumlah Soal : 10 Butir
Muatan Pelajaran : MATEMATIKA
Bentuk soal :
Penyusun : Desra Mahirsa Putra, S.Pd
Alokasi Waktu : 15 menit

No Tujuan IPK Materi Indikator Level Bentuk Nomor


Pembelajaran (KKO + Materi) Pokok Soal (ABCD) Soal Soal
4.1 Membaca dan 4.1.1 Membaca Bilangan Disajikan C1 Pilihan 1
menyajikan bilangan Cacah gambar Jumlah Ganda
bilangan cacah dan Besar Penduduk
Provinsi Jambi,
cacah dan lambangnya peserta didik
lambangnya mampu
sampai angka membaca angka
999.999 hingga Jutaan
dengan tepat.
4.1.2 Membaca Bilangan Disajikan C1 Pilihan 2
Bilangan Cacah gambar Jarak Ganda
Planet ke
cacah dan Besar matahari,
lambangnya peserta didik
sampai angka mampu
Milyaran membaca angka
hingga
Milyaran
dengan tepat.
4.2 Membanding 4.2.1Membandingkan Bilangan Disajikan C6 ESSAY 3
kan dan Bilangan dari Cacah gambar Jumlah
Penduduk
mengurutkan terkecil hingga Besar
Provinsi Jambi,
bilangan- terbesar peserta didik
bilangan dari mampu
bilangan Membandingka
terkecil ke n jumlah
bilangan penduduk
dengan tepat.
terbesar atau 4.2.2 Mengurutkan Bilangan Disajikan
sebaliknya Bilangan cacah besar gambar Jumlah
sampai Penduduk C3 4
dari Provinsi Jambi,
999.999
bilangan peserta didik
mampu
terkecil ke
Mengurutkan
bilangan jumlah
terbesar. penduduk dari
yang terkecil ke
bilangan
terbesar
dengan tepat

4.3 menyelesaikan 4.3.1 Bilangan cacah Disajikan table


masalah Mengombinas besar jumlah
berkaitan C5 Isian 5
ikan jumlah Belanja,peserta
dengan uang uang yang didik mampu
menggunakan akan mengkombinasika
ribuan sebagai dibelanjakan n uang yang akan
satuan. dibelanjakan
dengan tepat.
2. Soal Evaluasi Pengetahuan dan Kunci Jawaban

KELAS 4 SEMESTER 1 SD NEGERI 096/IV KOTA JAMBI

NAMA SISWA :
NO ABSEN :

Petunjuk Mengerjakan :

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan!


2. Tulislah nama lengkap dan no absen !
3. Bacalah dengan cermat setiap soalnya !
4. Kerjakan dengan teliti!

A. Pilihlah jawaban a, b, c atau d yang merupakan jawaban yang paling


tepat !

1. Perhatikan Tabel berikut ini!

Jumlah Penduduk Provinsi Jambi secara Keseluruhan dibaca…..

a. Tiga Juta dua ribu enam puluh satu juta delapan ratus enam belas.

b. Tiga Juta dua ratus enam puluh satu ribu delapan juta enam belas.

c. Tiga Juta dua ratus enam puluh satu ribu delapan ratus enam belas.

d. Tiga Juta dua ratus enam puluh satu milyar delapan ratus enam belas.

2. Perhatikan gambar berikut!


Berdasarkan Tabel diatas, Jarak Planet Saturnus ke Matahari dibaca….
a. Satu milyar empat ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu
empat ratus dua puluh dua km
b. Satu milyar empat ratus dua puluh enam ribu enam ratus enam puluh enam juta
empat ratus dua puluh dua km
c. Satu milyar empat ratus dua puluh enam milyar enam ratus enam puluh enam juta
empat ratus dua puluh dua km
d. Satu milyar empat ratus dua puluh enam ratus enam ribu enam puluh enam juta
empat ratus dua puluh dua km

3. Perhatikan gambar berikut

Berdasarkan Tabel Jumlah penduduk di Provinsi Jambi, Jumlah penduduk yang paling banyak
adalah Kabupaten/Kota ? Tuliskan cara membacanya !

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
4. Berdasarkan Tabel Jumlah penduduk Provinsi Jambi pada soal No 3, Urutkanlah Jumlah
Penduduk dari yang terkecil hingga yang terbesar !

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Misalkan kalian berbelanja di sebuah swalayan. Kalian membawa uang sebanyak Rp
300.000,- yang terdiri dari : 1 lembar Rp 100.000 ; 2 lembar Rp 50.000 ; 2 lembar Rp 20.000 ;
2 lembar Rp 10.000 ; 4 lembar Rp 5.000 ; 10 lembar Rp 2.000 Saat akan membayar
belanjaan, coba kalian tuliskan kombinasi uang yang bisa kalian bayarkan untuk jumlah
belanja sesuai tabel berikut ini !

Kombinasi Uang Yang Bisa Dibayarkan (Boleh Lebih


NO Jumlah Belanja
Dari 1)
1 Rp. 150.000

2 Rp. 325.000
KUNCI JAWABAN :

1. (C) Tiga Juta dua ratus enam puluh satu ribu delapan ratus enam belas.

2. (A) Satu milyar empat ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh
enam ribu empat ratus dua puluh dua km.
3. Kota Jambi, Lima ratus tujuh puluh lima ribu seratus sembilan puluh tiga.
4. 84.357 ; 210.421 ; 235.251 ; 246.421 ; 252.421 ; 285.731 ; 320.737 ;
325.202 ; 351.563 ; 371.555 ; 575.193
5. a) 150.000 = 1 Lembar 100.000 + 1 Lembar 50.000 / 1 lembar 100.000 + 1
Lembar 20.000 + 2 Lembar 10.000 + 2 Lembar 5.000
b) 325.000 = 2 lembar 100.000 + 1 Lembar 50.000 + 3 Lembar 20.000 + 3
lembar 5.000

PEDOMAN PENSKORAN :

NILAI = PEROLEHAN SKOR


X 100
SKOR MAKSIMAL

Anda mungkin juga menyukai