SEKOLAH MENENGAH
Definisi hakekat
matematika
• Menurut James dan James (1976)
Matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk,
susunan, besaran, dan konsep – konsep yang berhubungan
satu dengan lainnya. Matematika terbagi dalam tiga bagian
besar yaitu aljabar, analisis dan geometri. Tetapi ada
pendapat yang mengatakan bahwa matematika terbagi
menjadi empat bagian yaitu aritmatika, aljabar, geometris
dan analisis dengan aritmatika mencakup teori bilangan
dan statistika.
Definisi hakekat
matematika
• Menurut Johnson dan Rising dalam Russefendi (1972)
Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan,
pembuktian yang logis, matematika itu adalah bahasa yang
menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan
akurat representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa
simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Matematika adalah
pengetahuan struktur yang terorganisasi, sifat-sifat dalam teori-teori
dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur yang tidak
didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan
kebenarannya adalah ilmu tentang keteraturan pola atau ide, dan
matematika itu adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada
keterurutan dan keharmonisannya.
Definisi hakekat
matematika
• Menurut Reys – dkk (1984)
Matematika adalah telaahan tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola
berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas bisa kita simpulkan bahwa matematika
adalah sebuah sistem pengetahuan tentang pola, sifat dan konsep terstruktur yang
saling berhubungan untuk mendefinisikan kebenaran secara cermat, jelas, dan
akurat.
Definisi hakekat
matematika
Pengertian Perencanaan
FUNGSI KALENDER
PENDIDIKAN
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidik. Meliputi:Penerimaan siswa baru, Kegiatan
hari pertama masuk sekolah, Kegiatan belajar mengajar, Ulangan umum semester, Ujian
akhir sekolah , Pembagian buku hasil belajar(rapor), Penyerahan surat tanda tamat belajar.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu 34 sampai 38minggu.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiapminggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajarantermasuk muatan local, yaitu 32
sampai 36 jam pembelajaran.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannyakegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. wAktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional, dan hari libur khusus
Komponen Kalender
Pendidikan
ALOKASI WAKTU
No Kegiatan Lokasi Waktu Keterangan
Aturan Pemerintah
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hariraya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.Kalender pendidikan untuk setiap
satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan
alokasi waktu sebagaimanatersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah.
PROGRAM SEMESTER
1. Identitas: Satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelas/semester, tahun pelajaran
2. Format isian:(standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, jumlah jam pertemuan (JJP), dan
bulan)
Format Program
Semester
• Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu
tahun.
• Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar.
• Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester.
• Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan
memperhatikan pekan efektif
Langkah menyusun
Promes
Tim Penulis. 2006.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs.
Jakarta:BSNP.
DAFTAR PUSTAKA
PROGRAM TAHUNAN
Tugas kelompok
Pembelajaran
Pembelajaran
(Pengalaman
Belajar) Antar peserta didik
Interaksi Lingkungan
Sumber belajar
kompetensi
Materi Sikap dan nilai
Pembelajaran
Pengetahuan
memenuhi
standar
kompetensi Ketrampilan
yang
ditetapkan.
materi pembelajaran
Sikap atau
Fakta Konsep Prinsip Prosedur
Nilai
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS MATERI
PEMBELAJARAN
Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki
posisi terpenting , meliputi dalil, rumus, adagium, postulat,
paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang
menggambarkan implikasi sebab akibat.
Contoh Pytagoras
JENIS-JENIS MATERI
PEMBELAJARAN
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi
pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya berupa
aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek
afektif, ataukah aspek psikomotorik, SERTA memperhatikan
keluasan dan kedalaman materinya .
CAKUPAN/RUANG LINGKUP
MATERI
PENENTUAN SUMBER BELAJAR
• Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan
materi pembelajaran tertentu. Pilihan tersebut harus tetap
mengacu pada setiap standar kompetensi dan kompetensi
dasar.
• Sumber Belajar adalah rujukan, artinya dari berbagai
sumber belajar tersebut seorang guru harus melakukan
analisa dan mengumpulkan materi yang sesuai untuk
dikembangkan dalam bentuk Bahan Ajar.
Jenis Sumber Belajar
• Buku
• Laporan hasil penelitian
• Jurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)
• Majalah ilmiah
• Kajian Pakar bidang studi
• Karya Profesional
• Dokumen Kurikulum
• Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.
• Internet.
• Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb)
• Lingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MATERI
PEMBELAJARAN
A. PENENTUAN
MATERI PEMBELAJARAN
1.Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
materi
pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran
indikator
penilaian
alokasi waktu
sumber/bahan/alat belajar
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensiuntuk
penilaian (BSNP, 2006)