Anda di halaman 1dari 37

TUJUAN DAN KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN

TUJUAN DAN KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN


Mata Pelajaran Matematika bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:
1. Memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi
matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan
masalah matematis (pemahaman matematis).
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (penalaran dan
pembuktian matematis).
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah
matematis).
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi kedalam simbol atau model matematis
(komunikasi dan representasi matematis).
5. Mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi
matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan
(koneksi matematis).
6. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun,
terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah (disposisi matematis).

Karakteristik Mata Pelajaran Matematika diantaranya :


1. Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima elemen konten yang terkait dengan
pandangan bahwa matematika sebagai materi pembelajaran (subjek matter) yang harus dipahami
peserta didik, meliputi :
a. Bilangan
b. Aljabar
c. Pengukuran
d. Geometri
2. Selain elemen konten, matematika juga diorganisasikan dalam lingkup elemen kecakapan yang
terkait dengan pandangan bahwa matematika sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan
merekonstruksi materi pembelajaran matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur
berpikir dan alur pemahaman yang dapat mengembangkan kecakapan-kecakapan berikut:

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


a. Pemahaman matematis; terkait erat dengan pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifatformal-
universal, dengan cara mengingat, menjelaskan, dan menerapkannya secara rutin dalam kasus
sederhana.

b. Penalaran dan Pembuktian Matematis; Penalaran terkait erat dengan pembentukan alur berpikir
dalam mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, dan relasi dengan cara menggunakan pola hubungan untuk
menganalisis situasi dan menyusun konjektur, sedangkan pembuktian matematis terkait erat
dengan pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal dengan cara membuktikan
kebenaran suatu prinsip, rumus, atau teorema tertentu.

c. Pemecahan Masalah Matematis; terkait erat dengan pembentukan alur berpikir dalam
mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran matematika dan pembentukan alur
pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
dan relasi yang bersifat formal-universal, dengan cara menggunakan berbagai strategi yang
efektif untuk menerapkan materi pembelajaran matematika dalam menyelesaikan masalah
matematis atau masalah sehari-hari.

d. Komunikasi dan Representasi Matematis; terkait erat dengan pembentukan alur pemahaman
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang
bersifat formal-universal dengan cara mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu
situasi kedalam simbol atau model matematis.

e. Koneksi Matematis; terkait erat dengan pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifatformal-
universal dengan cara mengaitkan antarmateri pembelajaran matematika pada suatu bidang
kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Cara Menggunakan Modul Ajar

1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru pengajar kelas 10 SMK (Fase E) yang berada di

sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Matematika

2. Di dalam modul ajar ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan, dengan beberapa formatif

asesmen sebagai diagnostik asesmendan asesmen sumatif sebagai ujung dari proses pembelajaran.

Disarankan agar modul ajar ini dilakukan pada semester 2, sesuai dari urutan di alur tujuan

pembelajaran.

3. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar ini adalah 4 kali tatap muka dengan

durasi kurang lebih 16 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru

mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan

refleksi peserta didik. Selain itu peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir, melakukan

aktivitas refleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas tersebut dengan baik.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


1. Informasi Umum

Nama Penyusun : Yosi Nur Safitri


Institusi : SMKS Soedirman Purbalingga
Tahun Penyusunan 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X (sepuluh)
Elemen : Trigonometri
Alokasi Waktu : 16 JP

Tujuan pembelajaran :
Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri di dalam segitiga siku-
siku

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses)


Siswa menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku pada
sudut istimewa dan pada sudut yang berelasi dan mengaplikasikan trigonometri
dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

Fase Capaian Pembelajaran


Fase E

Domain Konten
Geometri

Kata Kunci, Topik / Konten Inti


Sinus, Cosinus, Tangen, Perbandingan, Sudut, dan Sisi dari Segitiga Siku-
Siku, Hubungan Sinus dan Cosinus, serta Aplikasi Perbandingan
Trigonometri.

Konsep Utama
➢ Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku.
➢ Penerapan Tirgonometri Segitiga Siku-siku.

Pertanyaan Inti

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


▪ Bagaimana cara menentukan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku ?
▪ Bagimana cara mengimplementasikan perbandingan trigonometri
dan teorema phytagoras dalam menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segitiga siku-siku ?

Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat
➢ Mengenal satuan pengukuran sudut.
➢ Mengenal kesebangunan dan kekongruenan.
➢ Mengenal konsep aljabar dasar.

Profil Pelajar Pancasila


Bernalar kritis dalam mengaplikasikan trigonometri dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual dunia nyata.
✓ Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
✓ Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.

Sarana dan Prasarana


Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/LCD

Target Peserta Didik


Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
• Siswa reguler/tipikal
• Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 36 siswa

Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk siswa CIBI atau yang berpencapaian tinggi: Ya/Tidak
Alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk siswa yang sulit memahami
konsep: Ya/Tidak

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk moda
tatap muka dan PJJ (blended learning).

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
❖ Asesmen Individu dan Kelompok
Jenis Asesmen :
❖ Perfoma dalam presentasi hasil
❖ Tertulis (tes objektif, esai)

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan Siswa
➢ Berkelompok (>2 orang)
Metode
➢ Ceramah
➢ Diskusi
➢ Presentasi
➢ Demonstrasi

Materi Ajar, Alat dan Bahan


➢ Materi ajar :
1. Fakta : Masalah dalam kehidupan nyata yang terkait dengan
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
2. Konsep : Pengertian/ definisi mengenai perbandingan trigonometri dalam
segitiga siku-siku.
3. Prinsip : Persyaratan dalam perbandingan trigonometri dalam segitiga
siku-siku.
4. Prosedur : Cara menyelesaikan masalah yang terkait dengan
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
➢ Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis
(Penggaris, Pensil, Penghapus dan Pulpen)
➢ Anggaran Biaya : Kertas Folio bergaris /HVS 1 rim : Rp 50.000,00 (asumsi
perangkat tulis sudah tersedia oleh peserta didik)

Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✓ Membaca materi pembelajaran
✓ Menyiapkan lembar kerja siswa
✓ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

Urutan Kegiatan Pembelajaran (1 – 1,5 Jam)


Pembukaan (20 menit)
1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan yang ditayangkan.
5. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu
trigonometri memiliki banyak aplikasi tidak hanya di bidang kedokteran,
tetapi banyak diterapkan di bidang yang lain, seperti arsitektur, navigasi
udara, astronomi, geografi, fisika, elektronik, bahkan dalam bidang music.
6. Guru mengaitkan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang
diajarkan dengan kehidupan nyata.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Kegiatan Inti (60 menit)

Langkah 1. Klarifikasi Masalah

1. Guru dapat membagi peserta didik menjadi sembilan kelompok yang


maksimal terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual yang
disajikan oleh guru atau tautan pada LK atau mengerjakan latihan soal
(pada Lembar Kerja/Modul ada petunjuk kelompok atau individu)
3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
guru yang terkait dengan trigonometri secara umum.
4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk, mengamati
LK (mengenai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku).
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami
dari masalah yang disajikan dalam LK serta guru mempersilahkan peserta
didik dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara
klasikal.

Langkah 2. Brainstorming

6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing atau


individual dengan guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta
meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk
menyelesaikan masalah berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku).
7. Peserta didik dalam kelompok atau individual melakukan brainstorming
dengan cara berbagi information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data

8. Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga membahas dan


berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk :
a) Menemukan pembuktian konsep perbandingan trigonometri melalui
penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian pada segitiga siku-siku yang sebangun.
b) Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri
dalam segitiga siku-siku.
c) Mengaplikasikan sifat-sifat perbandingan trigonometri dalam
menyelesaikan permasalahan.
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka
juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau individual untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan


SolusiPenyelesaian Masalah
SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd
12. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan
untuk menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait
masalah yang diberikan.
13. Peserta didik dalam kelompok masing-masing atau individual dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan
tentang perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang
telah diperoleh.
14. Peserta didik dalam kelompok atau individual menyusun laporan hasil
diskusi penyelesaian masalah yang diberikan terkait perbandingan
trigonometri dalam segitiga siku-siku.

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah

15. Beberapa perwakilan kelompok atau secara individual menyajikan secara


tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada
tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami
berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.

Langkah 6. Refleksi

17. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan


secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang
telah dipelajari terkait perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.

Penutup (10 menit)


1. Guru menggunakan metode tanya jawab, siswa bersama guru
menyebutkan kembali intisari materi pembelajaran hari ini.
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya.
3. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan
arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik
melalui buku buku di perpustakaan atau mencari di internet.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Refleksi Guru
➢ Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh siswa?
➢ Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
➢ Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan
kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
➢ Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
➢ Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen (%) yang belum tercapai ?
➢ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami
SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd
oleh siswa?

Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
✓ Siswa mampu mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-
siku.
✓ Siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut
lancip menggunakan konsep kesebangunan.
✓ Siswa mampu menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk
sudut penyiku.
✓ Siswa mampu menggunakan perbandingan trigonometri dalan teorema
Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga
siku-siku.

Bagaimana Asesmen dilakukan?


➢ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
- Tanggung jawab mengerjakan tugas
- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi
- Kesantunan dalam proses belajar
➢ Penilaian hasil presentasi hasil diskusi (terlampir)
➢ Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir)
➢ Asesmen Tertulis (terlampir)

Pertanyaan Refleksi untuk Siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam
refleksi pembelajaran:
✓ Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
✓ Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
✓ Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
✓ Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
✓ Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
✓ Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
✓ Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
✓ Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Daftar Pustaka
Kemdikbud, 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X : Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Simangunsong, Wilson. 2016. Matematika Wajib Kelas X SMA/MA. Jakarta.
Gematama.
Prihadi, Yudha. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
Dengan Pendekatan Kontekstual Pokok Bahasan Trigonometri Untuk SMA Kelas X.
Yogjakarta : UNY.
Mathcyber1997.com. (2020, 10 November). Perbandingan Trigonometri Dasar.
Diakses pada 9 November 2020, dari https://mathcyber1997.com/soal-
dan-pembahasan-perbandingan-trigonometri-dasar/
materi78.wordpress.com. (2020, 10 November). Trigonometri. Diakses pada 9
November 2020, dari https://materi78.wordpress.com/2013/06/25/matematika-
3/

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa
1. MEMAHAMI PETA KONSEP
Perbandingan Trigonometri
pada Segitiga Siku-siku

Perbandingan Trigonometri Perbandingan Aplikasi


Konversi
pada Segitiga Siku-Siku Trigonometri Sudut Trigonometri
Sudut, Radian
dan Putaran dengan Konsep Pytagoras Istimewa dan Sudut
di Semua Kuadrat,
Sudut-sudut Berelasi

2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian diskusikan !!

Untuk Didiskusikan!

Simak video tayangan tersebut, kemudian sampaikan pendapat kelompok


kalian mengenai tayangan yang sudah kalian tonton bersama !!

Music and math: The genius of Beethoven - Natalya St. Clair

https://ed.ted.com/lessons/music-and-math-the-genius-of-beethoven-natalya-st-clair

….……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
….……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
….……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini dengan baik.

Gambar (a) menunjukkan gerak semu matahari yang menyatakan kedudukan


matahari sepanjang tahun dilihat dari bumi. Pada tanggal 21 Maret dan 23
September, matahari akan berada di atas Khatulistiwa. Pada tanggal 21 Juni,
matahari akan berada di daerah belahan bumi utara dengan garis lintang 23,5∘ LU,
sedangkan pada tanggal 22 Desember, matahari akan berada di daerah belahan
bumi selatan dengan garis lintang 23,5∘ LS. Jika gerak semu matahari merupakan
grafik sinusoidal seperti gambar di atas dan gambar (b) menunjukkan kota Lima,
ibu kota negara Peru yang terletak di koordinat 11,75∘ LS, maka diperkirakan
matahari akan tepat berada di atas kota Lima pada pukul 12 siang pada pukul…

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan


Kegiatan Belajar terlebih dahulu berikut ini.
B. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
i. Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) sebagai referensi
tambahan kalian dapat dilihat pada Kemdikbud, 2018. Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X : Buku Siswa ; Simangunsong, Wilson.
2016. Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA. Jakarta. Gematama; atau
buku pegangan lainnya.
ii. Setelah memahami bacaan, berlatihlah memperluas pengalaman
belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3, dan
4 baik yang harus kalian kerjakan sendiri atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
iii. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan
sebelumnya.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


iv. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4,
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke unit berikutnya (jika
belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kalian harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai
memenuhi KKM).
v. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas.

2) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam
pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan
penuh semangat dan pantang menyerah !!!

Kegiatan Belajar 1

Pada kegiatan belajar 1 ini, siswa mampu menjelaskan konsep konversi sudut,
radian dan putaran. Alokasi waktu kegiatan ini 2 JP

Definisi :

Besar sudut dalam satu lingkaran penuh adalah 360°, atau dengan kata
lain 360° didefinisikan sebagai ukuran sudut yang disapu oleh jari-jari lingkaran
dalam jarak 1 kali keliling lingkaran.
1° di definisikan sebagai ukuran sudut yang diperoleh dari jari-jari lingkaran
dalam jarak putar sejauh keliling lingkaran.

Sudut dapat dinyatakan dalam berbagai macam satuan, yaitu:

1) Derajat (°) : Satu derajat didefinisikan sebagai 1


putaran penuh satu
360

lingkaran.

2) Menit (‘) : Satu menit didefinisikan sebagai 1


derajat, sehingga 1°
60

bernilai 60’.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


3) Detik (“) : Satu detik didefinisikan sebagai 1 menit atau 1 °
3600
60

sehingga 1° bernilai 3600” dan 1’ bernilai 60”.

4) Radian (rad) : Satu radian didefinisikan sebagai ukuran sudut yang


dibentuk oleh suatu juring lingkaran yang busurnya bernilai sama
dengan jari-jari lingkaran.

Nilai satu radian adalah:

Sebagai referensi contoh, kamu bisa dilihat melalui link :


http://bit.ly/KonversiSudut

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Pada gambar di sebelah kanan. Misalkan panjang jari-jari lingkaran
O = r, dan panjang busur AB = r. Maka besar sudut AOB = 1 radian
atau 𝜃 = 1 radian.

Perbandingan antara panjang busur dengan keliling


lingkaran sama dengan perbandingan antara besar
sudut juring dengan besar sudut satu putaran atau
dapat ditulis :
……………………… ………………
=
………………….. ……………..

Diketahui bahwa keliling lingkaran = 2𝜋 𝑟, panjag busur AB = r, dan


besar sudut 1 putaran = 360°, maka :
……………………… ………………
=
………………….. ……………..

……………………….
1 radian =
…………………….

360° =…………………
SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd
Ayoo berlatih! (Individual)
1. Besar sudut yang sesuai dengan gambar di bawah adalah….

2. Besar sudut 270° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah


….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
3. Besar sudut 72° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
4. Besar sudut 45° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
5. Besar sudut 120° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
6. Besar sudut 315° dinyatakan dalam radian maka hasilnya adalah
….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
1
7. Besar sudut 14 𝜋 radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah

….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
8. Besar sudut 0,3 𝜋 radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya
adalah….….……………………………………………………………………………………………………
………………..….……………………………………………………………………………………….
5
9. Besar sudut 16 𝜋 radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah

….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….
10.Besar sudut 3 𝜋 radian dinyatakan dalam sudut derajat hasilnya adalah
4
….…………………………………………………………………………………………………………………
…..….………………………………………………………………………………………………….

Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?


Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Kegiatan Belajar 2

Pada kegiatan belajar 2 ini, siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan


trigonometri pada segitiga siku-siku dengan dihubungkan dengan konsep
phytagoras. Alokasi waktu kegiatan ini 2 JP.

Definisi :

Trigonometri :
adalah ilmu matematika yang mempelajari tentang segitiga siku-siku
Nilai perbandingan trigonometri :
nilai perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku.
Pada segitiga siku-siku berlaku teorema Phytagoras dan nilai perbandingan
sisi-sisi segitiga siku-siku.

Di dalam segitiga siku-siku terdapat dua sisi-sisi yang saling tegak lurus dan satu
sisi terpajang yang disebut hyotenusa. Perhatikan segitiga siku-siku di bawah
ini. Sisi di hadapan sudut theta (θ) adalah depan (opposite), sisi di dekat sudut
theta (θ) adalah samping (adjacent).

Sebagai referensi contoh, kamu bisa dilihat melalui link :


https://bit.ly/PerbandinganTrigonometriSiswa

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)
Dalam segitiga siku-siku ABC disamping berlaku Teorema
Pythagoras, yaitu c2 = a2 + b2 . Jika c dinyatakan dalam a dan b,
seperti berikut,

c= atau c =
manakah persamaan yang benar ?

….……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
….…………………………………………………………………………………………………..
Jika segitiga siku-siku ABC tersebut, ∠CAB yaitu 𝛼 dan ∠ABC yaitu 𝛽
Maka perbandingan nilai segitiga siku-siku dengan sisi segitiga
sebagai berikut !!
…… …..
sin 𝛼 = , sin 𝛽 =
…… …..
…… …..
cos 𝛼 = , cos 𝛽 =
…… …..
…… …..
tan 𝛼 = , tan 𝛽 =
…… …..
…… …..
cot 𝛼 = , cot 𝛽 =
…… …..
…… ….. …… …..
cosec 𝛼 = , cosec 𝛽 = , sec 𝛼 = , sec 𝛽 =
…… ….. …… …..

Ayoo berlatih! (Individual)

1. Tentukan nilai sin α, cos α, tan α, sec α, cosec α, dan cot α. Pada
segitiga berikut.

c. D
A

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


a) Dari gambar yang diberikan, diketahui bahwa panjang sisi samping
sudut alfa (α) dan panjang sisi miring pada segitiga siku-siku itu
berturut-turut adalah samping=12 dan miring=15
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh panjang sisi
depan sudut =…..
….……………………………………………………………………………………………………………………..
….……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

b) Dari gambar yang diberikan, diketahui bahwa panjang sisi depan dan
samping sudut alfa (α) pada segitiga siku-siku itu berturut-turut adalah
depan=12 dan samping=5
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, diperoleh panjang sisi
miring (hipotenusa) =…
….……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..….…………………
c) Panjang AC dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras =……
Panjang BC juga dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras =……
Dari sini, diketahui bahwa panjang sisi depan sudut alfa, sisi samping
sudut alfa, dan panjang sisi miring (hipotenusa) pada △ABC berturut-
turut adalah…
….……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………

2. Segitiga KLM memiliki koordinat K(−5,−2),L(3,−2), dan M(−5,4). Nilai sin


M, cos M, tan M, sin L, cos L, dan tan L adalah..

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Kegiatan Belajar 3

Pada kegiatan belajar 3 ini, siswa mampu mengidentifikasi Trigonometri pada


kuadran dan menghubungkan pada konsep sudut berelasi dan sudut Istimewa
pada Trigonometri. Alokasi waktu kegiatan ini 3 JP.

Definisi :

Perbandingan nilai sisi-sisi segitiga istimewa dan sudutnya antara


lain.
Tanda nilai perbandingan trigonometri berbeda di masing-masing
kuadrannya.

Sebagai referensi contoh, kamu bisa dilihat melalui link :


https://bit.ly/TrigonometriSudutIstimewa

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Sudut dapat bernilai
negatif jika arah putarannya
searah jarum jam. Sudut juga
dapat bernilai lebih dari 3600
jika melakukan lebih dari satu
putaran penuh.
Untuk mengubah sudut
negatif atau besarnya lebih
dari 3600, dapat digunakan
konsep:

Pola yang dapat diambil:


1) Pada sudut 90±α dan 270± α, nama perbandingan berubah dengan tanda
sesuai kuadran awal.
2) Pada sudut 180±α dan 360± α, nama perbandingan tetap dengan tanda
sesuai kuadran awal.

Sebagai referensi contoh, kamu bisa dilihat melalui link :


https://bit.ly/TrigonometriKuadran

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Dalam bidang navigasi penerbangan udara, arah ditentukan dalam satuan
derajat dengan perputaran searah jarum jam di hitung
dari arah utara. Sehingga, timur memiliki arah 90°,
selatan 180°, dan barat 360°.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


a) Sebuah pesawat, terbang dari bandara sejauh 150 km dengan arah 120°.
Berapakah jarak pesawat tersebut dari arah timur dan selatan?

b) Sebuah pesawat dengan kecepatan 120 km/jam meninggalkan bandara


Soekarno- Hatta dengan arah 300°. Setelah 2 jam penerbangan,
berapakah jarak pesawat tersebut dari arah utara bandara Soekarno-
Hatta?

Ayoo berlatih! (individual)


Selesaikanlah permasalahan di bawah ini beserta langkah
penyelesaiannya!
1) Diantara perbandingan trigonometri berikut ini, manakah yang bertanda
positif dan manakah yang bertanda negatif, serta kemukakan alasannya !

a. sin 105° =…………………………………………………………………………………………


b. cos 236°=…………………………………………………………………………………………
c. tan 98° =…………………………………………………………………………………………
d. cot 87° =…………………………………………………………………………………………
e. sec 144° =…………………………………………………………………………………………
f. cosec 271° =………………………………………………………………………………………

2) Terletak dimanakah sudut 𝛼 jika diketahui:

a. sin 𝛼 positif dan sec 𝛼 negatif


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
b. sec 𝛼 negatif dan tan 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


c. tan 𝛼 positif dan sec 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
d. sin 𝛼 positif dan cos 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
e. cos 𝛼 positif dan cosec 𝛼 negatif
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

3) Pada sebuah bidang kartesius sebuah benda berada pada titik 𝐴(−12, 5).
Maka tentukanlah:

a. Jarak benda A dari sumbu-x dan sumbu-y


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
b. Jarak benda A dari titik origin 𝑂(0, 0)
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
c. Perbandingan trigonometri ∠ X𝑂A= 𝛼
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

4) Tentukan posisi sebuah benda pada bidang kartesius.


Jika diketahui sin 𝛼 = 1 dan cos 𝛼 = − 1 3 . Kemudian carilah nilai dari:
2 2

a. tan 𝛼 b. sec 𝛼 c. cot 𝛼 d. cosec 𝛼


….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

5) Sederhanakan setiap bentuk berikut ini:

b.
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………….

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Kegiatan Belajar 4

Pada kegiatan belajar 4 ini, siswa mampu menyelesaikan masalah Kontekstual


berkaitan dengan perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku. Alokasi
waktu kegiatan ini 4 JP.

Aplikasi perbandingan Trigonometri menggunakan konsep 


• Perbandingan Trigonometri sudut sudut istimewah
• Perbandingan Trigonometri di semua kuadran
• Perbandingan Trigonometri untuk sudut-sudut yang berelasi

Untuk Didiskusikan! (Berkelompok)


Selesaikanlah permasalahan di bawah ini beserta langkah penyelesaiannya!

Anton dan Budi ingin mengukur tinggi sebuah tiang bendera di lapangan upacara
sekolahnya menggunakan alat yang bernama klinometer. Anton berdiri tepat 10
m dari Budi. Alat yang di bawa Anton menunjukkan sudut elevasi sebesar 60 0,
sedangkan alat yang dibawa Budi menunjukkan sudut elevasi sebesar 300. Posisi
mereka mereka berdua dapat di gambarkan seperti gambar di bawah ini:

Jika klinometer yang mereka


gunakan berada pada ketinggian
yang sama yaitu 170cm di atas
permukaan tanah, berapakah
tinggi tiang bendera menurut
pengamatan Anton dan Budi?
Apakah dengan sudut elevasiyang
berbeda, tinggi tiang bendera
yang mereka dapatkan akan sama
juga?

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, ikutilah beberapa langkah berikut:
1. Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, apakah permasalahan ini dapat
diselesaikan menggunakan konsep kesebangunan ? Apa alasannya?

2. Ada berapakah segitiga yang terbentuk? Apakah hubungan antara


segitiga-segitiga tersebut?

3. Tentukanlah perbandingan tiap sisi segitiga tersebut yang


menggambarkan bahwa segitiga-segitiga tersebut sebangun!

4. Berdasarkan perbandingan tiap sisi segitiga yang telah diperoleh pada


point 3, tentukanlah tinggi tiang bendera tersebut berdasarkan
pengamatan Anto dan Budi! Apakah dengan sudut elevasi yang berbeda,
tinggi tiang bendera yang mereka dapatkan akan sama juga?

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Ayoo berlatih! (individual)
1. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya
melihat seekor elang yang sedang terbang dengan sudut 600 (lihat gambar).
Jika jarak antara kelinci dan elang adalah 18 meter, maka tinggi elang dari
atas tanah adalah .….meter.

2. Diketahui seseorang yang berada di atas mercusuar dengan tinggi 45√3


meter sedang mengamati sebuah objek di bawahnya dengan jarak antara
objek dan mercusuar sejauh 135 meter. Sudut depresi yang terbentuk
adalah…

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


3. Gambar di atas menunjukkan seorang anak yang berada pada jarak 32
meter dari kaki sebuah gedung. Ia mengamati puncak gedung dan
helikopter di atasnya dengan sudut elevasi masing-masing 300 dan 450.
Hitunglah tinggi helikopter tersebut dari atas gedung.

4. Sebuah kapal speed boat meluncur dari dermaga dengan arah timur laut
membentuk sudut 30o terhadap arah utara. Kecepatan rata-rata speed boat
45 km/jam. Setelah 45 menit, tentukan:
a. jarak speed boat dari dermaga
b. jarak speed boat dari timur dermaga
c. jarak speed boat dari utara dermaga.

5. Pada gambar berikut, M adalah puncak sebuah menara.


Dari A, puncak M mempunyai sudut elevasi 20o. Dari B, puncak M
mempunyai sudut elevasi 41o. Jarak AB = 10 meter.
a. Hitunglah jarak AM dan BM.
b. Hitunglah tinggi menara.

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


6. Sebuah kapal sedang berlabuh dalam posisi menghadap ke menara.
Seorang pengamat (berada di puncak menara) melihat ujung depan kapal
dengan sudut elevasi 60o dan ujung belakang kapal dengan sudut elevasi
75o. Jika tinggi menara 75 m, dan dasar menara berada 15 m di atas
permukaan laut, berapakah panjang kapal itu?

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?

Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang ? Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut
melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut diberikan tabel untuk mengukur
diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada pembelajaran ini di tabel berikut.

Tabel refleksi diri pemahaman materi


Saya belum Saya mulai Saya telah
No Pertanyaan
mengerti memahaminya mengerti
Apakah anda dapat menyebutkan
1. semua konsep konversi sudut,
radian dan perputaran
Apakah anda dapat menjelaskan
perbandingan trigonometri pada
2.
segitiga siku-siku yang dihubungkan
dengan konsep phytagoras
Apakah anda dapat mengidentifikasi
trigonometri pada kuadran dan
3.
menghubungkan sudut relasi serta
sudut istimewah

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Saya belum Saya mulai Saya telah
No Pertanyaan
mengerti memahaminya mengerti
Apakah anda dapat menyelesaikan
berkaitan dengan konsep
4. perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku atau masalah
nyata.

Jika menjawab “saya belum mengerti” pada salah satu pertanyaan di atas,
maka pelajarilah kembali kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 yang sekiranya
perlu kalian ulangi dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “Ya” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Assesmen Individu.

Dimana Posisimu? Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi konsep


perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dalam rentang 0 – 100,
tulislah ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi perbandingan


trigonometri pada segitiga siku-siku, lanjutkan kegiatan Anda dengan
mengevaluasi penguasaan kalian! Mintalah kepada guru untuk diuji.

YUK CEK KEMAMPUANMU!


Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali
penyelesaian permasalahan seorang peneliti di bagian awal tadi.
Mintalah pada guru kalian untuk materi berikutnya.

Selamat belajar
dan
sukses untuk kalian !!!!

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Lampiran 2. Asesmen Tertulis
SOAL PENILAIAN INDIVIDU
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Tiga orang anak sedang mengamati tinggi sebuah pohon menggunakan alat
yang bernama klinometer (alat untuk menghitung sudut elevasi). Ketiga
anak tersebut berdiri pada jarak yang berbedabeda dari pohon tersebut,
sehingga sudut elevasi yang dihasilkan menggunakan klinometer pun
berbeda. Berikut merupakan hasil pengukuran mereka:
a. Anak yang pertama klinometernya menunjukkan angka 63°42′ .
b. Anak yang kedua klinometernya menunjukkan angka 25°28′48′′.
c. Anak yang ketiga klinometernya menunjukkan angka 40°22′30′′.
Untuk memudahkan perhitungan dalam menentukan ketinggian pohon
tersebut, maka hasil yang mereka dapatkan di atas haruslah di ubah kedalam
bentuk derajat, tanpa memuat menit dan detik. Maka berapa derajatkah
sudut elevasi yang mereka hasilkan ?

2. Didi berlari pada sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran selama 1


jam.
3

Ia berhasil menyelesaikan sebanyak 42 putaran. Hitunglah kecepatan sudut


ketika Ali berlari pada lintasan tersebut dalam satuan rad/menit dan
rad/detik !

3. Seorang anak yang tingginya 150 cm sedang mengamati tinggi sebuah


pohon menggunakan klinometer dan di dapatkan sudut elevasinya yaitu 45°.
Jika diketahui tinggi pohon tersebut adalah 16 meter, berapakah jarak anak
tersebut dengan pohon?
2
4. Diketahui tan 𝛼 = − dan 𝛼 adalah sudut di kuadran II, maka tentukanlah:
3

sin(90°−α) − cos(180°−α)
a. tan(270°+α) + cot(−α)
tan (90°+α)+ cos(180°+α)
b. sin(270°−α) − cot(180°−α)

5. Tentukan nilai dari :


a. tan 330°
cot 135° sin 240°
sin 135° + cos 225°+sin 250°
b. cos 90°+cos 160 °

6. Tempat duduk pada sebuah bianglala di taman hiburan memiliki jarak 15 m


dari pusatnya. Pada saat kamu akan menaiki bianglala tersebut, ternyata
tinggi tempat duduk tersebut adalah 2 meter di atas permukaan tanah.
Berada pada ketinggian berapakah kamu pada saat bianglala tersebut
berputar sejauh 570°, jika bianglala tersebut berputar berlawanan arah
jarum jam?

{ SEMOGA SUKSES }
SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd
SOAL PENGAYAAN
Kerjakan soal berikut ini dengan jelas dan tepat !
1. Tentukan nilai dari cot 25° ∙ cot 26° ∙ cot 64° ∙ cot 65° !
2. Apabila titik R yang terletak pada koordinat (8, 15) membentuk sudut 𝛼
terhadap sumbu 𝑋 positif, maka nilai dari cot 𝛼, sec 𝛼, dan cosec 𝛼 adalah…
3. Jika 𝛼, 𝛽, dan γ adalah sudut-sudut dalam segitiga ABC, buktikan bahwa:
a. sin (𝛽 + 𝛾) = sin 𝛼
b. cos (𝛽 + 𝛾) = − cos 𝛼
c. tan (𝛽 + 𝛾) = − tan 𝛼
4. Jika diketahui 𝐴 + 𝐵 = 270°, maka buktikan bahwa:
a. cos 𝐴 + sin 𝐵 = 0
b. tan 𝐴 + cot 𝐵 = 2 tan 𝐴

5. Pada gambar di berikut diperlihatkan aliran air di dalam pipa sebagai


penampang irisannya. Jika diameter pipa 50 cm dan garis AB sebagai
permukaan air dengan panjang 14 cm, maka tinggi air paling dalam di
dalam pipa itu adalah…

SMKS SOEDIRMAN PURBALINGGA Yosi Nur Safitri, S.Pd


Lampiran 3. Rubik Penilaian Individu
A. Penilaian Sikap dalam kegiatan belajar
➢ Indikator sikap disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan dalam mengerjakan tugas.
2. Baikk jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat Baik jika sudah tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan konsisten.
➢ Indikator sikap keaktifan dalam pembelajaran
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten
B. Penilaian ketercapaian tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar
Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

Siswa mampu menjelaskan konsep konversi sudut, radian dan


G.1 Menjelaskan Konversi Sudut, Radian dan Putaran 1, 2
putaran
G.2 Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri pada Siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri
segitiga siku-siku dengan dihubungkan dengan pada segitiga siku-siku dengan dihubungkan dengan konsep 3
konsep phytagoras phytagoras
G.3 Mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran dan Siswa mampu mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran
4,5
menghubungkan pada konsep sudut berelasi dan sudut dan menghubungkan pada konsep sudut berelasi dan sudut
Istimewa pada Trigonometri Istimewa pada Trigonometri
G.4 Menyelesaikan masalah Kontekstual berkaitan dengan Siswa mampu menyelesaikan masalah Kontekstual berkaitan
6
perbandingan Trigonometri pada Segitiga siku-siku dengan perbandingan Trigonometri pada Segitiga siku-siku
C. Rubik penilaian Asesmen tertulis

PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
a. Anak pertama 63°42’ 1 L1
63°42’ = 63° + 42′ = 63° + 42 × 1 ° 1
60
= 63° + 0,7° = 63.7° 1
b. Anak kedua 25°28′48′′. 1
25°28′48′ = 25° + 28′ + 48′′ = 25° + 28′ + 48 × 1 ′ 1
60
1. = 25° + 28′ + 0,8′ = 25° + 28,8 × 1 °
60
= 25° + 4,8° = 29.8° 1
c. Anak ketiga 40°22′30′′ 1
40°22′30′′ = 40° + 22′ + 30′′ = 40° + 22′ + 30 × 1 ′ 1
60
= 40° + 22′ + 0.5′ = 40° + 22.5 × 1 °
60
= 40° + 0.375° = 40.375°
Waktu tempuh = 1 jam = 1 × 60 menit = 20 menit 1 L2
3 3
1
2. Kecepatan = 42 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = 2.1 putaran/menit = 2.1 × 2𝜋 rad/menit = 4.2𝜋 rad/menit
20 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 1
4.2𝜋 rad/menit = 4.2π rad = 0.07𝜋 rad detik
60 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
tinggi pohon −tinggi anak 1 L2
tan 45° =
jarak anak dengan pohon

16 m − 1,5 m 1
3. tan 45° =
jarak anak dengan pohon
16 m − 1,5 m 14,5 m
jarak anak dengan pohon = = = 14.5 m 1
tan 45° 1
sin(90°−α) − cos(180°−α) cos(α) − (−cos(α)) − 3
2 cos 𝛼 cos 𝛼 2 3 L1
a. tan(270°+α) + cot(−α)
= −cot(α) + (−cot(α)) = −2 cot 𝛼 = − cot 𝛼
= √13
3 = − 13√13
2

4. tan (90°+α)+ cos(180°+α) −cot 𝛼 − sin 𝛼


3 3
− 3√13−4
b. = = 2 √13
3 3 = 3
sin(270°−α) − cot(180°−α) − cos 𝛼−cot 𝛼 + 6 +3 √13
√13 2

3 L1
1 1
tan 330° tan(−30°) −3√3 − √3 2
a. cot 135° sin 240°
= cot(90°+45°) sin(180°+60°) = (−1)(− 1 = 1
3
=−3
√3) √3
2 2
5.
1 1
sin 135° + cos 225°+sin 250° sin 45°−cos 45° +sin (90°+160°) √2 − √2 +cos 160° cos 160°
b. = = 2 2 = =1 3
cos 90°+cos 160 ° 0+cos 160° cos 160° cos 160°

Karena yang dicari adalah jarak, maka semua perbandingan trigonometri bernilai positif. L3
Ketinggian pada saat berputar sejauh 𝟓𝟕𝟎°
570° = 360° + 210° = 210° = 180° + 30°
Misalkan A adalah pusat biang lala, O adalah titik mula-mula dan P adalah titik akhir, 4
𝐴𝑃
6. cos 30° =
15
1
𝐴𝑃 = √3 × 15 = 7,5√3
2
Jadi P berada pada ketinggian 15 + 7,5√3+ 2 = 17 + 7,5√3m di atas permukaan tanah

Total Skor 30

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
30
Keterangan Level Kognitif :
L1 : Pengetahuan dan Pemahaman
L2 : Aplikasi
L3 : Penalaran

D. Rubik Penilaian Pengayaan

PEDOMAN PENSKORAN
Soal Level
Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
No. Kognitif
= cot 25° ∙ cot (90° − 25°) ∙ cot 26° ∙ cot (90° − 26°) 3 L2
= cot 25° ∙ tan 25° ∙ cot 26° ∙ tan 26°
1 1
1. = ∙ tan 25° ∙ ∙ tan 26°
tan 25° tan 26°
=1∙1
=1
Jarak titik R dari origin = √𝑥2 + 𝑦2 =√82 + 152 = √289 = 17 3 L2
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 8
cot 𝛼 = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 15
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑅 𝑘𝑒 𝑜𝑟𝑖𝑔𝑖𝑛 17
2. sec 𝛼 =𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 = 8
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑅 𝑘𝑒 𝑜𝑟𝑖𝑔𝑖𝑛 17
cosec 𝛼 = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝛼 15

3 L3
𝛼 + 𝛽 + 𝛾 = 180°
𝛽 + 𝛾 = 180° − 𝛼
3.
sin (𝛽 + 𝛾) = sin (180° − 𝛼) = sin 𝛼
cos (𝛽 + 𝛾) = cos (180° − 𝛼) = −cos 𝛼

tan (𝛽 + 𝛾) = tan (180° − 𝛼) = −tan 𝛼

Jika 𝐴 + 𝐵 = 270°, maka 𝐴 = 270° − 𝐵 dan 𝐵 = 270° − 𝐴 3 L3


a. cos 𝐴 + sin 𝐵 = 0
cos(270° − 𝐵) + sin 𝐵 = 0
− sin 𝐵 + sin 𝐵 = 0
4. 0=0
b. tan 𝐴 + cot 𝐵 = 2 tan 𝐴 3
tan 𝐴 + cot(270° − 𝐴) = 2 tan 𝐴
tan 𝐴 + tan 𝐴 = 2 tan 𝐴
2 tan 𝐴 = 2 tan 𝐴
Berdasarkan gambar disamping panjang 3 L3
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 = 7cm dan 𝑂𝐵 = 25 cm.

Karena OCB adalah segitiga siku-siku, maka panjang OC adalah


5. 𝑂𝐶 = √𝑂𝐵2 − 𝐶𝐵2 = √252 − 72 = √625 − 49= 24 cm
Tinggi air paling dalam di dalam pipa tersebut adalah 24 + 25 = 59 cm

Total Skor 18

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
18
Lampiran 4. Rubik Penilaian Kelompok
A. Penilaian sikap dalam kegiatan belajar
➢ Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
➢ Indikator sikap keaktifan dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang Aktif jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Aktif jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat Aktif jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

B. Penilaian ketercapaian dalam kegiatan belajar

Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4
Terisi namun tidak Terisi namun tidak
G.1 Menjelaskan Konversi Sudut, Radian dan Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
1. benar atau > 25% benar atau > 65%
Putaran Belajar 1 benar ≤ 25% benar atau >85%
sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%
G.2 Menjelaskan definisi perbandingan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
2. trigonometri pada segitiga siku-siku dengan benar atau > 25% benar atau > 65%
Belajar 2 benar ≤ 25% benar atau >85%
dihubungkan dengan konsep phytagoras sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%
G.3 Mengidentifikasi Trigonometri pada kuadran Terisi namun tidak Terisi namun tidak
Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
3. dan menghubungkan pada konsep sudut berelasi benar atau > 25% benar atau > 65%
Belajar 3 benar ≤ 25% benar atau >85%
dan sudut Istimewa pada Trigonometri sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%
Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4
G.4 Menyelesaikan masalah Kontekstual Terisi namun tidak Terisi namun tidak
Kegiatan Terisi namun tidak Terisi namun tidak
4. berkaitan dengan perbandingan Trigonometri benar atau > 25% benar atau > 65%
Belajar 4 benar ≤ 25% benar atau >85%
pada Segitiga siku-siku sampai ≤ 65% sampai ≤ 85%

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
12

Anda mungkin juga menyukai