Anda di halaman 1dari 163

ISI FILE

COVER, ALOKASI WAKTU, ANALISIS KETERKAITAN CP DAN TP,


ANALISIS KOMPETENSI, ANALISIS SKL, JURNAL, KKM, PEMETAAN
KOMPETENSI DAN TEKHNIK PENILAIAN, PENETAPAN ITPK,
PROSEM, PROTAH, MODUL AJAR DAN ATP

PENYUSUN
:
NIP
:
MATA PELAJARAN
: MATEMATIKA
KELAS/PASE
: XI / F

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENDIKBUD KOTA LEBAK
SMA NEGERI ...................
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

xxxxxxxxxxxxxxxxx WWWxxx.com
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

A. Rasional Mata Pelajaran Matematika


Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang
sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi
modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan
memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai materi pembelajaran
yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan
merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan berpikir yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar pebelajar memiliki kemampuan
memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan
berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir
berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan
solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat
memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika dan
belajar matematika serta nilai- nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran Matematika,
meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan,
kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri,
keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar
Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian,
kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran
pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang
kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data dan Peluang.

B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika


Mata Pelajaran Matematika bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:
 memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
dan relasi matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis),
 menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika (penalaran dan pembuktian matematis),
 memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh
(pemecahan masalah matematis).
 mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi kedalam simbol
atau model matematis (komunikasi dan representasi matematis),
 mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang
ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi matematis), dan
 memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam
pemecahan masalah (disposisi matematis).

C. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika


Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima elemen konten dan lima
elemen kecakapan.
1. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Matematika terkait dengan pandangan bahwa
matematika sebagai materi pembelajaran (subject matter) yang harus dipahami
peserta didik.
Elemen Deskripsi
Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas tentang angka sebagai simbol
bilangan, konsep bilangan, operasi hitung bilangan, dan relasi
antara berbagai operasi hitung bilangan dalam subelemen
representasi visual, sifat urutan, dan operasi
Aljabar Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar non- formal
dalam bentuk simbol gambar sampai dengan aljabar formal dalam
bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu dalam
subelemen persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola
bilangan, serta rasio dan proporsi.
Pengukuran Bidang kajian Pengukuran membahas tentang besaran- besaran
pengukuran, cara mengukur besaran tertentu, dan membuktikan
prinsip atau teorema terkait besaran tertentu dalam subelemen
pengukuran besaran geometris dan non-geometris.
Geometri Bidang kajian Geometri membahas tentang berbagai bentuk
bangun datar dan bangun ruang baik dalam kajian Euclides
maupun Non-Euclides serta ciri-cirinya dalam subelemen
geometri datar dan geometri ruang.
Analisis Bidang kajian Analisis Data dan Peluang membahas tentang
Data dan pengertian data, jenis-jenis data, pengolahan data dalam berbagai
Peluang bentuk representasi, dan analisis data kuantitatif terkait pemusatan
dan penyebaran data serta peluang munculnya suatu data atau
kejadian tertentu dalam subelemen data dan representasinya, serta
ketidakpastian dan peluang.

2. Elemen kecakapan dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan pandangan


bahwa matematika sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi
materi pembelajaran matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur
berpikir dan alur pemahaman yang dapat mengembangkan kecakapan- kecakapan.
Elemen Deskripsi
Pemahaman Pemahaman matematis terkait erat dengan pembentukan alur
Matematis pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal,
dengan cara mengingat, menjelaskan, dan menerapkannya secara
rutin dalam kasus sederhana.
Penalaran Penalaran terkait erat dengan pembentukan alur berpikir dalam
dan mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran matematika
Pembuktian berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi dengan cara
Matematis menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi dan
menyusun konjektur, sedangkan pembuktian matematis terkait erat
dengan pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
dan relasi yang bersifat formal-universal dengan cara membuktikan
kebenaran suatu prinsip, rumus, atau teorema tertentu.
Pemecahan Pemecahan masalah matematis terkait erat dengan pembentukan
Masalah alur berpikir dalam mengonstruksi dan merekonstruksi materi
Matematis pembelajaran matematika dan pembentukan alur pemahaman
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal, dengan
cara menggunakan berbagai strategi yang efektif untuk menerapkan
materi pembelajaran matematika dalam menyelesaikan masalah
matematis atau masalah sehari- hari.
Komunikasi Komunikasi dan representasi matematis terkait erat dengan
dan pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran
Representasi matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang
Matematis bersifat formal-universal dengan cara mengomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi kedalam simbol
atau model matematis.
Koneksi Koneksi matematis terkait erat dengan pembentukan alur
Matematis pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa
fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-
universal dengan cara mengaitkan antarmateri pembelajaran
matematika pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas
bidang ilmu, dan dengan kehidupan.

D. Capaian Pembelajaran Matematika Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII


SMA)
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang
sesuai (linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga
dapat mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers,
Fungsi komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi
dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat,
eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran,
dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
Data dan mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik
Peluang kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik
deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan
statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk
menafsirkan data.
Fungsi -
Kalkulus -
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE F (KELAS 11 DAN 12 SMA)

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang
sesuai (linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga
dapat mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.

B. CAPAIAN BERDASARKAN DOMAIN


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers,
Fungsi komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi
dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat,
eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran,
dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Data Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
dan Peluang mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik
kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik
deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan
statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk
menafsirkan data.
Fungsi -
Kalkulus -

C. PENURUNAN CAPAIAN DOMAIN MENJADI TUJUAN PEMBELAJARAN PER


DOMAIN
1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menentukan fungsi Invers,
komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata
berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial)
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar dan Fungsi Modul
Relasi dan A.1 Membedakan relasi dan fungsi 1
Fungsi
Macam-macam A.2 Membandingkan fungsi surjektif, fungsi injektif 1
Fungsi dan fungsi bijektif
A.3 Membandingkan fungsi-fungsi khusus (konstan, 1
identitas, genap-ganjil, modulus, tangga)
Aljabar Fungsi A.4 Menerapkan operasi aljabar fungsi untuk 1
menunjukkan ekuivalensi ekspresi
Komposisi A.5 Menerapkan konsep komposisi fungsi untuk 1
Fungsi dan menyederhanakan ekspresi
Fungsi Invers A.6 Menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi 1
khususnya memperhatikan domain
A.7 Menerapkan sifat-sifat komposisi fungsi untuk 1
menyatakan fungsi komposisi dari komposisi
dua fungsi atau lebih
A.8 Memodelkan masalah yang terkait dengan 1
fungsi komposisi
A.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan 1
fungsi komposisi
A.10 Menjelaskan konsep invers fungsi 1
A.11 Mengontruksi rumus invers dari beberapa fungsi 1
(linear, kuadrat, eksponen dan logaritma)
A.12 Menentukan suatu fungsi jika fungsi komposisi
dan fungsi lain diketahui 1

2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri


Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Geometri Modul


Unsur-Unsur G.1 Menjelaskan konsep lingkaran 2
Lingkaran G.2 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran 2
G.3 Menentukan panjang busur lingkaran 2
G.4 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan
panjang busur lingkaran 2
G.5 Menentukan luas juring lingkaran 2
G.6 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan 2
luas juring lingkaran
G.7 Menentukan luas tembereng lingkaran 2
Persamaan G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran 2
Lingkaran berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari r
G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran 2
berpusat di titik (a, b) dan berjari-jari r
Kedudukan G.9 Menganalisis kedudukan garis terhadap
Garis lingkaran secara geometris maupun aljabar 2
Lingkaran
Persamaan G.10 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung 2
Garis Singgung titik pada lingkaran
Lingkaran G.11 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung 2
titik di luar lingkaran
G.12 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung 2
lingkaran dengan gradien tertentu
Hubungan Dua G.13 Menganalisis hubungan dua lingkaran 2
Lingkaran

3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan Peluang


Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat, merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik kesimpulan
dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik deskriptif. mengevaluasi proses
acak yang mendasari percobaan statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan
bersyarat untuk menafsirkan data.

Tujuan Pembelajaran Domain


Materi Modul
Analisis Data dan Peluang
Aturan D.1 Menjelaskan aturan penjumlahan 3
penjumlahan D.2 Menjelaskan aturan perkalian 3
dan aturan
perkalian D.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan 3
aturan penjumlahan dan atau aturan perkalian
Permutasi D.4 Menjelaskan pengertian permutasi 3
D.5 Mengontruksi rumus permutasi 3
D.6 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan 3
konsep permutasi
Permutasi D.7 Menjelaskan pengertian permutasi dengan 3
dengan beberapa objek yang sama
beberapa objek D.8 Mengontruksi rumus permutasi dengan beberapa 3
sama objek yang sama
D.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan 3
konsep permutasi dengan beberapa objek yang
sama
Permutasi siklis D.10 Menjelaskan pengertian permutasi siklis 3
D.11 Mengontruksi rumus permutasi siklis 3
D.12 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan 3
konsep permutasi siklis
Kombinasi D.13 Menjelaskan pengertian kombinasi 3
D.14 Mengontruksi rumus kombinasi 3
D.15 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan 3
konsep kombinasi
Binomium D.16 Menggunakan kombinasi untuk menguraikan 3
newton bentuk binomium newton
Peluang D.17 Menjelaskan pengertian dua kejadian saling 3
kejadian saling bebas
bebas D.18 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas 3
D.19 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait 3
dengan kejadian saling bebas
D.20 Menjelaskan pengertian proses stokastik 3
berhingga
D.21 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas 3
dengan proses stokastik berhingga
Peluang D.22 Menjelaskan pengertian kejadian bersyarat 3
kejadian D.23 Menentukan peluang kejadian bersyarat 3
bersyarat
D.24 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait 3
dengan kejadian bersyarat
Populasi dan D.25 Menjelaskan perbedaan populasi dan sampel 4
Sampel D.26 Merumuskan pertanyaan dan menentukan 4
Analisis Data bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis
untuk menjawab pertanyaan
D.27 Menjelaskan teknik pengambilan sampel yang 4
baik (untuk survey, selain itu juga praktik baik
dalam melakukan percobaan empiris maupun
yang bersifat observasi)
D.28 Mendesain dan mengimplementasi rencana 4
pengumpulan data
D.29 Mengidentifikasi cara yang tepat untuk 4
merangkum data secara statistik
D.30 Menganalisis bagaimana distribusi sampel 4
(melalui simulasi) digunakan untuk menjelaskan
variabilitas dari sampel

D. RASIONAL PENYUSUNAN ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase F Kelas 11 dan 12
SMA ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-
masing domain menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang
perlu dicapai sebelum siswa dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini.
Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk Unit Pembelajaran.
ATP ini dimulai untuk kelas 11 dengan Unit 1 tujuan pembelajaran dari domain Aljabar
dan Fungsi, dengan materi pokok komposisi fungsi dan fungsi invers. Dilanjutkan Unit 2
tujuan pembelajaran dari domain Geometri dengan materi pokok panjang busur, luas
juring, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgung lingkaran. Diakhiri Unit 3
tujuan pembelajaran dari domain Analisis Data dan Peluang dengan materi kaidah
pencacahan dan melanjutkan materi peluang fase E yaitu peluang kejadian saling bebas
dan bersyarat.
Sedangkan untuk kelas 12 hanya membahas satu unit pembelajaran yaitu unit 4 dari
domain Analisis Data dan Peluang dengan materi pokok statistika (penerapan materi
statistika Fase E) yang lebih menekankan pada bagaimana siswa mengolah data statistik
mulai dari teknik pengambilan sampel sampai dengan penarikan kesimpulan.
Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan adalah 144 JP.

UNIT PEMBELAJARAN 11.1:


FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Tujuan Unit Unit ini membahas fungsi komposisi dan fungsi invers serta
memodelkan masalah kontekstual yang terkait dengan fungsi
komposisi
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 39
Kata Kunci Fungsi komposisi, fungsi invers
Penjelasan Singkat Siswa mengidentifikasi macam-macam fungsi, menggunakan
(Isi dan Proses) aljabar fungsi dan komposisi fungsi untuk memodelkan
masalah kontekstual
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menganalisis sifat-sifat komposisi
Pancasila fungsi Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual
menggunakan fungsi komposisi
Glosarium Fungsi komposisi adalah penggabungan operasi dua jenis
fungsi sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru
Fungsi invers adalah suatu fungsi yang berkebalikan dari
fungsi asalnya

Tujuan Pembelajaran Topik JP


A.1 Membedakan relasi dan fungsi Relasi dan fungsi 3
A.2 Membandingkan fungsi surjektif, fungsi injektif Macam-macam fungsi 3
dan fungsi bijektif
A.3 Membandingkan fungsi-fungsi khusus (konstan, Macam-macam fungsi 3
identitas, genap-ganjil, modulus, tangga)
A.4 Menerapkan operasi aljabar fungsi untuk Aljabar fungsi 3
menunjukkan ekuivalensi ekspresi
A.5 Menerapkan konsep komposisi fungsi untuk Komposisi fungsi 3
menyederhanakan ekspresi
A.6 Menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi Komposisi fungsi 3
khususnya memperhatikan domain
A.7 Menerapkan sifat-sifat komposisi fungsi untuk Komposisi fungsi 3
menyatakan fungsi komposisi dari komposisi dua
fungsi atau lebih
A.8 Memodelkan masalah yang terkait dengan fungsi Komposisi fungsi 3
komposisi
A.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan Komposisi fungsi 3
fungsi komposisi
A.10 Menjelaskan konsep invers fungsi Fungsi invers 3
A.11 Mengontruksi rumus invers dari beberapa fungsi Rumus Fungsi Invers 3
(linear, kuadrat, eksponen dan logaritma)
A.12 Menentukan suatu fungsi jika fungsi komposisi Komposisi fungsi dan 6
dan fungsi lain diketahui fungsi invers
TOTAL 39

UNIT PEMBELAJARAN 11.2:


LINGKARAN

Tujuan Unit Unit ini membahas lingkaran dari unsur-unsur lingkaran,


persamaan lingkaran sampai dengan persamaan garis singgung
lingkaran dengan berbagai situasi
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 36
Kata Kunci Panjang busur, juring, tembereng, persamaan lingkaran,
persamaan garis singgung lingkaran
Penjelasan Singkat Siswa mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran (Panjang busur,
(Isi dan Proses) juring, tembereng), dilanjutkan menyusun persamaan lingkaran
dengan pusat O(0,0) maupun titik tertentu kemudian
menentukan persamaan garis singgung lingkaran dari berbagai
situasi sampai dengan menganalisis hubungan dua lingkaran
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menganalisis hubungan dua lingkaran
Pancasila Kreatif dalam mengidentifikasi unsur-unsur yang ada pada
lingkaran
Glosarium Panjang busur adalah panjang bagian keliling lingkaran yang
dibatasi oleh dua titik
Juring adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur
dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya.
Tembereng adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh
sebuah busur dengan tali busurnya.

Tujuan Pembelajaran Topik JP


G.1 Menjelaskan konsep lingkaran Konsep lingkaran 1
G.2 Mengidentifikasi unsur-unsur lingkaran Unsur lingkaran 2
G.3 Menentukan panjang busur lingkaran Panjang busur 2
G.4 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan Panjang busur 1
panjang busur lingkaran
G.5 Menentukan luas juring lingkaran Luas juring 1
G.6 Menjelaskan hubungan antara dua sudut dan luas Luas juring 1
juring lingkaran
G.7 Menentukan luas tembereng lingkaran Luas tembereng 1
G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran Persamaan lingkaran 3
berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari r
G.8 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran Persamaan lingkaran 3
berpusat di titik (a, b) dan berjari-jari r
G.9 Menganalisis kedudukan garis terhadap lingkaran Kedudukan garis dan 6
secara geometris maupun aljabar lingkaran
G.10 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung Persamaan garis 3
titik pada lingkaran singgung lingkaran
G.11 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung Persamaan garis 3
titik di luar lingkaran singgung lingkaran
G.12 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung Persamaan garis 3
lingkaran dengan gradien tertentu singgung lingkaran
G.13 Menganalisis hubungan dua lingkaran Hubungan dua 6
lingkaran
TOTAL 36

UNIT PEMBELAJARAN 11.3:


PELUANG

Tujuan Unit Unit ini membahas peluang lanjutan dari fase E dimulai dari
kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, kombinasi) dilanjutkan peluang kejadian saling
bebas dan kejadian bersyarat
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 33
Kata Kunci Kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, kejadian saling
bebas, kejadian bersyarat
Penjelasan Singkat Siswa memahami kaidah pencacahan yang akan digunakan
(Isi dan Proses) dalam menentukan peluang kejadian saling bebas
maupuan kejadian bersyarat dalam masalah
kontekstual/situasi nyata
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menganalisis kaidah pencacahan
Pancasila Kreatif dalam memecahkan masalah kontektual menggunakan
peluang
Glosarium Kaidah pencacahan adalah aturan untuk menghitung seluruh
kemungkinan yang bisa terjadi dalam suatu percobaan tertentu
Permutasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu
kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya
dengan memperhatikan urutannya
Kombinasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu
kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya
dengan tidak memperhatikan urutannya
Kejadian saling bebas adalah kejadian pertama tidak
mempengaruhi kejadian berikutnya
Kejadian bersyarat adalah kejadian pertama mempengaruhi
kejadian berikutnya

Tujuan Pembelajaran Topik JP


D.1 Menjelaskan aturan penjumlahan Aturan penjumlahan 3
D.2 Menjelaskan aturan perkalian Aturan perkalian
D.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan Aturan penjumlahan
aturan penjumlahan dan atau aturan perkalian dan aturan perkalian
D.4 Menjelaskan pengertian permutasi Permutasi 3
D.5 Mengontruksi rumus permutasi
D.6 Menyelesaikan masalah yang terkait
dengan konsep permutasi
D.7 Menjelaskan pengertian permutasi Permutasi dengan
dengan beberapa objek yang sama objek yang sama
D.8 Mengontruksi rumus permutasi dengan 3
beberapa objek yang sama
D.9 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan
konsep permutasi dengan beberapa objek
yang sama
D.10 Menjelaskan pengertian permutasi siklis Permutasi siklis 3
D.11 Mengontruksi rumus permutasi siklis
D.12 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan
konsep permutasi siklis
D.13 Menjelaskan pengertian kombinasi Kombinasi 3
D.14 Mengontruksi rumus kombinasi
D.15 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan
konsep kombinasi
D.16 Menggunakan kombinasi untuk menguraikan Binomium newton 3
bentuk binomium newton
D.17 Menjelaskan pengertian dua kejadian saling Peluang kejadian saling 3
bebas bebas
D.18 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas
D.19 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait Aplikasi peluang
dengan kejadian saling bebas kejadian saling bebas 3
D.20 Menjelaskan pengertian proses stokastik Proses stokastik 3
berhingga berhingga
D.21 Menentukan peluang dua kejadian saling bebas
dengan proses stokastik berhingga
D.22 Menjelaskan pengertian kejadian bersyarat Peluang kejadian 3
bersyarat
D.23 Menentukan peluang kejadian bersyarat
D.24 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait Aplikasi peluang 3
dengan kejadian bersyarat kejadian bersyarat
TOTAL 33
PROGRAM SEMESTER ( PROSEM )
FASE F KELAS XI

Satuan Pendidikan : SMA/MA …………………….....................


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia
nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan
panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Fungsi Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan
situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Data Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga
dan Peluang menarik kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik deskriptif. mengevaluasi proses acak yang
mendasari percobaan statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk menafsirkan data.
Fungsi -
Kalkulus -
Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
No TUJUAN PEMBELAJARAN
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
BAB 1 : KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS
1 11.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan JP
pengertian fungsi.
11.1.2 Peserta didik mampu menentukan
domain, kodomain, dan range
dari fungsi.
2 11.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan JP
syarat dan aturan komposisi fungsi.
11.1.4 Peserta didik mampu membuat
komposisi fungsi yang terdiri atas dua
atau lebih fungsi.
11.1.5 Peserta didik menyelidiki sifat
komutatif dan asosiatif pada komposisi
fungsi.
11.1.6 Peserta didik menggunakan komposisi
fungsi untuk menyelesaikan masalah.
3 11.1.7 Peserta didik mampu menjelaskan JP
syarat dan aturan pembuatan fungsi
invers
11.1.8 Peserta didik menggunakan fungsi
invers untuk menyelesaikan masalah
BAB 2 : LINGKARAN
4 11.2.1 Peserta didik memahami hubungan JP
sudut keliling yang menghadap pada
busur yang sama
11.2.2 Peserta didik memahami hubungan
antara sudut pusat dan sudut keliling
yang menghadap pada busur yang
sama
11.2.3 Peserta didik menerapkan teorema
lingkaran dalam menyelesaikan
permasalahan yang terkait
5 11.2.4 Peserta didik membuktikan teorema JP
yang berhubungan dengan lingkaran
11.2.5 Peserta didik menemukan sifat-sifat
garis singgung pada lingkaran
6 11.2.6 Peserta didik memahami hubungan JP
antara tali busur dan ukuran busur
11.2.7 Peserta didik membuktikan teorema
yang berhubungan dengan lingkaran
dan tali busur
JUMLAH JAM PELAJARAN JP

Mengetahui, ………………. ………… 20 .....


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
PROGRAM SEMESTER ( PROSEM )
FASE F KELAS XI

Satuan Pendidikan : SMA/MA …………………….....................


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 2
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia
nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan
panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Fungsi Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan
situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Data Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga
dan Peluang menarik kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik deskriptif. mengevaluasi proses acak yang
mendasari percobaan statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk menafsirkan data.
Fungsi -
Kalkulus -
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni
No TUJUAN PEMBELAJARAN
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
BAB 3 : STATISTIKA
1 11.3.1 Peserta didik mampu menggambar JP
diagram pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.2 Peserta didik menginterpretasikan
diagram pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.3 Peserta didik mampu menentukan arah
dan bentuk trend data bivariat dari
diagram pencar atau diagram scatter
2 11.3.4 Peserta didik mampu menggambar JP
persamaan garis regresi linear
11.3.5 Peserta didik mampu menentukan
persamaan garis regresi linear
11.3.6 Peserta didik mampu
menginterpretasikan persamaan garis
regresi linear
11.3.7 Peserta didik mampu menerapkan
interpolasi dan ekstrapolasi data
berdasarkan suatu persamaan garis
regresi linear
3 11.3.8 Peserta didik mampu menghitung nilai JP
korelasi product moment dan koefisien
determinasi
11.3.9 Peserta didik mampu
menginterpretasikan nilai korelasi
product moment dan koefisien
determinasi dalam proses analisis
regresi linear
JUMLAH JAM PELAJARAN JP

Mengetahui, ………………. ………… 20 .....


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
PROGRAM TAHUNAN ( PROTA )
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SATUAN PENDIDIKAN : SMA/MA …………………….....................


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / FASE : XI (SEBELAS) / F
TAHUN PENYUSUNAN : 20 ..... / 20 .....

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai
(linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi
berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi
Fungsi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata
berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
Data dan mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik
Peluang kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik
deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan statistik,.
Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk menafsirkan
data.
Fungsi -
Kalkulus -

Alokasi
No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI
Waktu
SEMESTER 1
1 11.1.1 Peserta didik mampu Komposisi fungsi dan 8 JP
menjelaskan pengertian fungsi. fungsi invers
11.1.2 Peserta didik mampu menentukan
domain, kodomain, dan range
dari fungsi.
11.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan 8 JP
syarat dan aturan komposisi fungsi.
11.1.4 Peserta didik mampu membuat
komposisi fungsi yang terdiri
atas dua atau lebih fungsi.
11.1.5 Peserta didik menyelidiki sifat
komutatif dan asosiatif pada
komposisi fungsi.
11.1.6 Peserta didik menggunakan
komposisi fungsi untuk
menyelesaikan masalah.
11.1.7 Peserta didik mampu menjelaskan 8 JP
syarat dan aturan pembuatan
fungsi invers
11.1.8 Peserta didik menggunakan fungsi
invers untuk menyelesaikan
masalah
2 11.2.1 Peserta didik memahami hubungan Lingkaran 8 JP
sudut keliling yang menghadap pada
busur yang sama
11.2.2 Peserta didik memahami hubungan
antara sudut pusat dan sudut
keliling yang menghadap pada
busur yang sama
11.2.3 Peserta didik menerapkan teorema
lingkaran dalam menyelesaikan
permasalahan yang terkait
11.2.4 Peserta didik membuktikan teorema 8 JP
yang berhubungan dengan
lingkaran
11.2.5 Peserta didik menemukan sifat-sifat
garis singgung pada lingkaran
11.2.6 Peserta didik memahami 8 JP
hubungan antara tali busur dan
ukuran busur
11.2.7 Peserta didik membuktikan teorema
yang berhubungan dengan
lingkaran dan tali busur
SEMESTER 2
3 11.3.1 Peserta didik mampu menggambar Statistika 8 JP
diagram pencar atau diagram
scatter data bivariat
11.3.2 Peserta didik menginterpretasikan
diagram pencar atau diagram
scatter data bivariat
11.3.3 Peserta didik mampu menentukan
arah dan bentuk trend data
bivariat dari diagram pencar atau
diagram scatter
11.3.4 Peserta didik mampu menggambar 8 JP
persamaan garis regresi linear
11.3.5 Peserta didik mampu menentukan
persamaan garis regresi linear
11.3.6 Peserta didik mampu
menginterpretasikan persamaan
garis regresi linear
11.3.7 Peserta didik mampu menerapkan
interpolasi dan ekstrapolasi data
berdasarkan suatu persamaan
garis regresi linear
11.3.8 Peserta didik mampu menghitung 8 JP
nilai korelasi product moment
dan koefisien determinasi
11.3.9 Peserta didik mampu
menginterpretasikan nilai
korelasi product moment dan
koefisien determinasi dalam
proses analisis regresi linear
CADANGAN JAM PELAJARAN 0 JP
JUMLAH JAM PELAJARAN JP

Mengetahui, ………………. ………… 20 .....


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SMA/MA …………………….....................


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai
(linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi
berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi
Fungsi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata
berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
Data dan mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik
Peluang kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik
deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan statistik,.
Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk menafsirkan
data.
Fungsi -
Kalkulus -

Interval Keterangan
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai Nilai
Intervensi
1 2 3 4
1 11.1.1 Peserta didik mampu
menjelaskan pengertian
fungsi.
11.1.2 Peserta didik mampu
menentukan domain,
kodomain, dan range dari
fungsi.
11.1.3 Peserta didik mampu
menjelaskan syarat dan aturan
komposisi fungsi.
11.1.4 Peserta didik mampu
membuat komposisi fungsi
yang terdiri atas dua atau
lebih fungsi.
11.1.5 Peserta didik menyelidiki
sifat komutatif dan
asosiatif pada komposisi
fungsi.
11.1.6 Peserta didik menggunakan
komposisi fungsi untuk
menyelesaikan masalah.
11.1.7 Peserta didik mampu
menjelaskan syarat dan aturan
pembuatan fungsi invers
11.1.8 Peserta didik menggunakan
fungsi invers untuk
menyelesaikan masalah
2 11.2.1 Peserta didik memahami
hubungan sudut keliling yang
menghadap pada busur yang
sama
11.2.2 Peserta didik memahami
hubungan antara sudut pusat
dan sudut keliling yang
menghadap pada busur yang
sama
11.2.3 Peserta didik menerapkan
teorema lingkaran dalam
menyelesaikan
permasalahan yang terkait
11.2.4 Peserta didik membuktikan
teorema yang berhubungan
dengan lingkaran
11.2.5 Peserta didik menemukan
sifat-sifat garis singgung pada
lingkaran
11.2.6 Peserta didik memahami
hubungan antara tali busur
dan ukuran busur
11.2.7 Peserta didik membuktikan
teorema yang berhubungan
dengan lingkaran dan tali
busur

Interval Nilai Kriteria Intervensi


1 0-40% Belum Tuntas Remedial diseluruh bagian
2 41-60% Belum Tuntas Remedial dibagian yang diperlukan
3 61-80% Sudah Tuntas Tidak perlu remedial
4 81-100% Sudah Tuntas Diberikan pengayaan

Mengetahui, ………………. ………… 20 .....


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SMA/MA …………………….....................


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 2
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F


Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai
(linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi
berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi
Fungsi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata
berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat, eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
Data dan mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik
Peluang kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik
deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan statistik,.
Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk menafsirkan
data.
Fungsi -
Kalkulus -

Interval Keterangan
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai Nilai
Intervensi
1 2 3 4
3 11.3.1 Peserta didik mampu
menggambar diagram
pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.2 Peserta didik
menginterpretasikan diagram
pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.3 Peserta didik mampu
menentukan arah dan bentuk
trend data bivariat dari
diagram pencar atau diagram
scatter
11.3.4 Peserta didik mampu
menggambar persamaan garis
regresi linear
11.3.5 Peserta didik mampu
menentukan persamaan
garis regresi linear
11.3.6 Peserta didik mampu
menginterpretasikan
persamaan garis regresi
linear
11.3.7 Peserta didik mampu
menerapkan interpolasi dan
ekstrapolasi data berdasarkan
suatu persamaan garis regresi
linear
11.3.8 Peserta didik mampu
menghitung nilai
korelasi product moment
dan koefisien
determinasi
11.3.9 Peserta didik mampu
menginterpretasikan nilai
korelasi product moment dan
koefisien determinasi dalam
proses analisis regresi linear

Interval Nilai Kriteria Intervensi


1 0-40% Belum Tuntas Remedial diseluruh bagian
2 41-60% Belum Tuntas Remedial dibagian yang diperlukan
3 61-80% Sudah Tuntas Tidak perlu remedial
4 81-100% Sudah Tuntas Diberikan pengayaan

Mengetahui, ………………. ………… 20 .....


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
MODUL AJAR
BAB 1 : KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Domain : Fungsi
Prediksi Alokasi Waktu : 8 JP
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Diskusikan contoh biaya sebagai fungsi dari jumlah bahan bakar dan jarak tempuh sebagai
fungsi dari bahan bakar. Tanyakan, “Apakah keduanya merupakan fungsi?” untuk mengecek
pemahaman siswa tentang fungsi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Aplikasi Geogebra
2. Aplikasi Microsoft Excel
3. Penggaris
4. Kertas berpetak
5. Alat tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan pengertian fungsi.
• Menentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Untuk relasi fungsi yang berbentuk aljabar minta siswa memberikan contoh fungsi kuadrat

seperti . Minta siswa memberikan contoh fungsi linear dan


aplikasinya dalam hidup sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah relasi antara alamat email dan seorang siswa merupakan fungsi?
• Apakah setiap siswa hanya mempunyai satu alamat email?
• Apakah mungkin dua siswa mempunyai alamat email yang sama?
• Apakah mungkin seorang siswa mempunyai lebih dari satu alamat email?”

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Guru meminta siswa memperhatikan titik-titik dalam grafik 1.9 dengan saksama. Guru
memulai dengan bertanya, “Apakah yang ingin dijelaskan oleh grafik ini?” dan meminta
siswa berdiskusi dalam kelompok. (Grafik menggambarkan hubungan antara kecepatan
pelari dengan waktu. Kecepatan pelari pada suatu waktu tertentu dinyatakan oleh suatu titik.
Ada waktuwaktu tertentu yang menunjukkan dengan kecepatan yang sama).
Setelah eksplorasi maka beberapa kelompok memberikan hasil eksplorasinya.
a. Tabel Kecepatan Terhadap Waktu
Waktu (s) Kecepatan (m/s)
0 0
1 2
2 4
3 8
4 10
5 12
6 12
7 12
8 12
9 11
10 9

b. "0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
c. "0,2,4,8,9,10,11,12,
Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
• grafik memberikan informasi suatu keadaan
• informasi dalam bentuk masukan dan keluaran yang diberikan oleh grafik menunjukkan
relasi Guru mengulang penulisan himpunan jika ada yang belum paham.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Guru meminta seorang siswa membacakan masalah kedua ini. Guru memastikan semua
siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara meminta beberapa siswa
menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-Pair-Share, yaitu setiap
siswa diminta untuk membaca dan memahami masalah, kemudian berpasangan dan secara
bergiliran menjelaskan masalahnya, kemudian guru meminta beberapa pasang untuk
menjelaskan masalah kepada seluruh kelas.
• Tahap ini penting dilakukan untuk membiasakan siswa membaca masalah secara teliti, dan
memahami apa yang menjadi inti permasalahan, dan memilah informasi apa yang penting
dan relevan. Strategi ini juga melatih kemampuan literasi membaca dari siswa.

Setelah eksplorasi beberapa siswa menyampaikan hasil dan alsannya.


Perhatian: Bagian yang kosong dalam tabel memang dilengkapi oleh siswa.
1. Melengkapi tabel.
Jumlah potong tempe (input) Jumlah Keripik yang dihasilkan
200 1200
200, 25 1200
500, 75 3000
...
600 3600
601 0 (karena mesin berhenti)

2. "x200#x#600,x!R}
3. "y|1200#y#3600,y!R,
4. y|1200#y#3600,y!Z+ " , dimana Z+ merupakan bilangan bulat positif
5. Range selalu menjadi subhimpunan dari kodomain.

Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pengertian domain, kodomain dan range terlihat jelas dalam konteks nyata
- penulisan range yang tepat

• Guru menggunakan penjelasan gambar 1.11 dan 1.12 untuk memantapkan pengertian
domain dan range dan penulisannya dalam notasi himpunan.
• Berikan lagi satu contoh jika ada yang belum paham untuk menentukan domain, kodomain
dan range serta penulisannya dalam notasi himpunan.

Ayo Berkomunikasi
• Siswa menjelaskan pengertian domain dan range dengan kata-kata sendiri.
• Guru meminta siswa memperhatikan gambar 1.13 untuk menjelaskan pengertiannya.

Ayo Berpikir Kritis


• Kalian sudah memahami penggunaan domain, kodomain dan range dalam kehidupan sehari-
hari. Berikan contoh lain dalam kehidupan nyata yang membedakan pengertian kodomain
dan range.
Contoh adalah relasi antara harga barang dengan jumlah barang dalam satuan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Pada eksplorasi bagian ketiga ini siswa perlu paham bagaimana fungsi terdefinisi. Grafik
sanagt menolong untuk menentuakn fungsi terdefinisi.
Perhatikan dua grafik dalama mg bar 1.14.
a. Grafik fungsi akar.
1) Kita tahu bahwa karena adanya akar kuadrat, kedua fungsi masingmasing hanya
mengambil input dan . Jadi domain dari masing-masing fungsi ialah
semua bilangan riil non negatif (untuk fungsi pertama) dan semua bilangan riil lebih dari
sama dengan 1 (untuk fungsi kedua).

2).

b. Fungsi memiliki domain yang ditentukan oleh pembaginya. Dalam hal


ini pembaginya ialah semua nilai x riil dan bukan 0. Range adalah semua bilangan riil. Hal
ini bisa dilihat dari grafik di bawah ini:

Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pentingnya memahami fungsi terdefinisi
- penulisan domain dan range yang tepat.
• Guru menekankan bahwa penentuan domain dan range suatu fungsi berkaitan dengan
konteksnya. Contoh, biaya pembuatan kue diberikan oleh B^xh=40000+10x dengan x adalah
jumlah kue. Jika digambarkan maka fungsi ini berupa garis lurus dan domainnya adalah x >
0 dengan x merupakan bilangan bulat. Rangenya juga merupakan bilangan bulat. Minta
siswa menemukan contoh-contoh lain yang menunjukkan konteks untuk menentukan
domain, kodomain dan range.
• Guru dapat memberikan contoh-contoh lain untuk menentukan domain dan range dari
fungsi eksponensial dan fungsi kuadrat. Gunakan grafik terlebih dahulu dilanjutkan dengan
bentuk aljabar fungsi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
No Nama Kelompok Aspek Penilaian
Ketepatan Estetika (nilai seni) Jumlah
jawaban paparan Nilai
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai didik tidak
pendapat peserta pendapat peserta pendapat dapat
menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Bagi siswa dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka membuat pertanyaan-
pertanyaan tambahan untuk dijawab baik sendiri maupun dari teman dengan kecepatan belajar
tinggi. Mereka dapat ditantang untuk membuat grafik dengan menggunakan geogebra dan
sekalian menentukan domain dan range. Minta mereka juga mencatat jika ada pertanyaan yang
tidak dapat mereka jawab dengan informasi yang ada.

Remedial
Bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami domain, kodomain dan range berikan lagi
contoh dalam bentuk aljabar maupun grafik. Pastikan mereka memahami fungsi yang
terdefinisi sehingga mereka dapat menentukan domain, kodomain dan range. Grafik sangat
menolong dalam menentukan kodomain, domain dan range. Buatlah latihan untuk menentukan
domain, kodomain dan range dari pembagian fungsi linear dengan fungsi linear atau fungsi
linear dengan fungsi kuadrat atau sebaliknya.

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Refleksi Peserta Didik:


Ajak siswa untuk refleksi diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Siswa dapat
menuliskannya dalam buku jurnal refleksi dan minta mereka memberikan bukti atau contoh
pemahaman mereka.
1. Apakah saya sudah dapat membedakan fungsi dengan bukan fungsi dalam beberapa cara
representasi?
2. Apakah saya dapat menentukan domain, kodomain dan range dari suatu fungsi?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................

Rangkuman Hasil Diskusi


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi


1
2
3
4
5

1. Hubungan antara keuntungan yang diperoleh dengan harga barang yang dijual diberikan sebagai
U (x) = −75x2 + 300x − 140, di mana x adalah harga barang dalam kelipatan Rp10.000,00.
a. Apakah U(x) merupakan suatu fungsi? Jelaskan.
b. Jika U(x) merupakan suatu fungsi, tentukan domain dan range-nya.
c. Jika diinginkan keuntungan tertentu dapatkah diketahui harga barang?
d. Jika U(x) merupakan suatu fungsi, apakah fungsi ini mempunyai invers? Jelaskan.
2. Berikan satu contoh situasi nyata yang bisa diberikan dalam fungsi di mana fungsi tersebut
mempunyai invers.
3. Berikan satu contoh situasi nyata yang mana suatu fungsi tersebut tidak mempunyai invers.
4. Berikan satu contoh situasi nyata yang bisa diberikan dalam komposisi fungsi.
5. Perhatikan diagram panah di bawah ini. Apakah fungsi g(x) mempunyai fungsi invers? Jelaskan.
6. Perhatikan percakapan di bawah ini .
Anton : Suatu fungsi dapat dipastikan mempunyai fungsi invers atau tidak dengan
menggunakan diagram panah.
Toni : Saya tidak setuju karena diagram panah tidak memberikan informasi lengkap.
Setujukah kamu dengan pendapat keduanya? Adakah pendapatmu yang diperlukan untuk
melengkapi kedua pendapat tersebut?
7. Perhatikan kedua grafik di bawah ini.

a. Tentukan nilai (f ◦ g)(2)


b. Tentukan nilai yang menyebabkan (f ◦ g) (x) = 4
c. Apakah (f ◦ g)(x) berupa fungsi linear atau kuadrat? Jelaskan.
d. Apakah (g ◦ f)(x) berupa fungsi linear atau kuadrat? Jelaskan.
e. Apa yang harus dilakukan dengan domain f(x) jika diinginkan f(x) mempunyai invers?
8. Perhatikan f (x) = 3x + 1 dan g(x) = (x−1)3 .
a. Gambarkan kedua fungsi tersebut pada satu sistem koordinat.
b. Lakukan fungsi komposisi (f ◦ g)(x) dan (g ◦ f)(x). Jelaskan hasil yang diperoleh.
c. Berdasarkan hasil a dan b apakah yang dapat disimpulkan?
9. Hang time menunjukkan lamanya seseorang berada di udara setelah melompat hingga
ketinggian tertentu. Makin tinggi lompatan makin lama seseorang berada di udara. Atlet-atlet
olahraga tertentu, seperti bola basket, memerlukan hang time agar dapat memasukkan bola.
a. Tentukan hubungan antara ketinggian lompatan dengan hang time dalam bentuk fungsi.
b. Mengapa fungsi invers diperlukan dalam masalah ini? Jelaskan.
c. Carilah hang time dari seorang pemain basket dunia.

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

FUNGSI

Fungsi merupakan suatu relasi yang menghubungkan satu anggota dari suatu himpunan tepat
ke satu anggota di himpunan yang lain. Fungsi adalah relasi yang lebih spesifik. Fungsi biasa
dinyatakan dalam bentuk f(x) = y , di mana f merupakan fungsi, x merupakan variabel masukan
(input) dan y adalah variabel keluaran (output). Kalian dapat memahami konsep ini dengan
membayangkan fungsi sebagai mesin seperti pada gambar berikut:

Gambar 1.4 Analogi Fungsi Mesin

1. Fungsi dan Bukan Fungsi


Secara ilustratif, hubungan antara fungsi dan relasi dapat
dipahami melalui Gambar 1.5 dan Gambar 1.6.
Pada bagian ini, kalian akan belajar menentukan relasi-relasi
yang merupakan fungsi dan bukan merupakan fungsi. Relasi-
relasi ini akan disajikan dalam bentuk diagram panah dan
diagram Kartesius.
Perhatikan contoh ketiga diagram panah berikut. Ada yang
menunjukkan relasi yang berupa fungsi dan ada yang
menunjukkan bukan fungsi.
Gambar 1.6 Relasi Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi

Relasi yang terdapat pada Gambar 1.6 (a) dan (b) merupakan fungsi karena relasi tersebut
menghubungkan satu anggota himpunan input dengan tepat satu anggota himpunan output.
Gambar 1.6 (c) merupakan contoh relasi yang bukan fungsi karena relasi tersebut
menghubungkan satu anggota; “q” ke dua anggota berbeda “y” dan “z” .

2. Domain, Kodomain, dan Range


Data kecepatan seorang pelari jarak pendek (sprinter) setiap detik dicatat dan ditampilkan
dalam grafik berikut:

Gambar 1.9 Grafik Kecepatan Pelari terhadap Waktu

Pertanyaan
1. Buatlah tabel untuk grafik tersebut.
2. Nyatakan waktu (masukan) yang dicatat dalam notasi himpunan.
3. Nyatakan kecepatan (keluaran) yang dicatat dalam notasi himpunan.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Relasi, merupakan hubungan antara satu himpunan dengan himpunan lainnya. Misalnya, ada dua
buah himpunan, yaitu himpunan A sebagai domain dan himpunan B sebagai kodomain. Relasi
menyatakan hubungan A dengan B. Sedangkan, fungsi adalah aturan yang menghubungkan setiap
elemen dalam sebuah himpunan.
Domain, (Daerah asal) adalah himpunan semua bilangan real x yang membuat fungsi f terdefinisi (f
anggota himpunan bilangan real).
Range, (Daerah hasil) adalah himpunan semua bilangan real y yang terdefinisi dengan anggota
himpunan bilangan real x.
Kodomain, Daerah kawan atau kodomain suatu fungsi merupakan suatu himpunan yang memuat
semua keluaran yang mungkin dari fungsi tersebut. Kodomain bisa saja memuat anggota yang
bukan merupakan keluaran dari fungsi, tetapi semua keluaran yang mungkin dari fungsi harus
termuat dalam kodomain.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
 Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
MODUL AJAR
BAB 1 : KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Domain : Komposisi Fungsi
Prediksi Alokasi Waktu : 14 JP
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Perkenalkan subbab ini dengan mendiskusikan sebagaimana bilangan bulat dapat dijumlahkan,
dikurangkan, dikalikan dan dibagi, maka fungsi dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan dan
dibagi. Contoh, operasi pada 5 dan 9, yaitu 5+9, 5−9, 5×9, 5÷9.
Komposisi fungsi, berbeda dengan operasi penjumlahan atau pengurangan atau operasi
perkalian atau operasi pembagian, merupakan bentuk operasi hasil suatu fungsi pada fungsi
lainnya. Eksplorasi 1.3, 1.4 dan 1.5 berkaitan dengan syarat dan sifat komposisi fungsi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Aplikasi Geogebra
• Aplikasi Microsoft Excel
• Penggaris
• Kertas berpetak
• Alat tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan syarat dan aturan komposisi fungsi.
• Membuat komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi.
• Menyelidiki sifat komutatif dan asosiatif pada komposisi fungsi.
• Menggunakan komposisi fungsi untuk menyelesaikan masalah.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Komposisi fungsi, berbeda dengan operasi penjumlahan atau pengurangan atau operasi
perkalian atau operasi pembagian, merupakan bentuk operasi hasil suatu fungsi pada fungsi
lainnya. Eksplorasi 1.3, 1.4 dan 1.5 berkaitan dengan syarat dan sifat komposisi fungsi.
Komposisi fungsi ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah mungkin dua fungsi dijumlahkan, dikurangkan, dikali dan dibagi seperti operasi
matematika pada bilangan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Penjumlahan dan Pengurangan Fungsi
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Perhatikan gambar di bawah ini.

Seorang sopir sedang mengendarai mobil melewati sebuah desa kecil. Ketika melihat halangan di
depan, sopir menginjak rem agar mobil berhenti. Jarak henti disebabkan oleh dua hal. Pertama, jarak
akibat waktu yang diperlukan antara melihat halangan dan mengerem mobil (waktu reaksi). Kedua,
jarak tempuh akibat pengereman. Tabel 1.2 menunjukkan jarak henti mobil sesuai dengan kecepatan
mobil.
Tabel 1.2 Jarak Henti Mobil

Tanyakan siswa bagaimana menentukan domain dan range dari penjumlahan kedua fungsi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
Perkalian dan Pembagian Fungsi
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Ayo Mencoba
• Perhatikan fungsi pendapatan dan biaya produksi yang diberikan dalam grafik di bawah ini. Keduanya
merupakan fungsi dari jumlah barang yang diproduksi.
a. Kalian ingin mengetahui keuntungan yang diperoleh dari penjualan setiap barang. Bagaimana cara
menemukan fungsi keuntungan jika diketahui fungsi pendapatan dan biaya produksi? (Petunjuk:
penjumlahan atau pengurangan?)
b. Buatlah tabel yang menunjukkan keuntungan sebagai fungsi dari jumlah barang. Tentukan juga
domain dan range-nya!
c. Buatlah grafik yang mewakili keuntungan sebagai fungsi dari jumlah barang!

• Guru meminta siswa memperhatikan penjumlahan dua simpangan gelombang yang


dapat menghasilkan simpangan gelombang lebih besar atau lebih kecil.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3
Komposisi Fungsi
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam
satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
• Pastikan siswa memahami komposisi fungsi. Gunakan mesin fungsi dan diagram panah
untuk memperjelas pemahaman komposisi fungsi. Guru memberikan lagi soal-soal latihan
komposisi fungsi untuk memastikan pemahaman siswa. Soal-soal berupa konteks dunia
nyata yang melibatkan variabel. Berikan contoh lain. Misalkan, dalam kelistrikan.
Hambatan listrik R berbanding lurus dengan panjang l, R = ρl/A, di mana ρ adalah hambat
jenis, l adalah panjang dan A adalah luas penampang penghantar. Arus listrik I diberikan
sebagai tegangan V/hambatan R. Jika keduanya dikomposisikan maka arus I adalah fungsi
dari panjang kawat l.
• Guru juga mengarahkan siswa untuk memahami domain, kodomain, dan range dari
komposisi fungsi. Domain dan range menjadi penentuan apakah dua fungsi dapat
dikomposisikan. Eksplorasi 1.4 mengarahkan siswa untuk memahami apa yang
menjadi syarat komposisi dua fungsi.
• Mendiskusikan perkalian dan pembagian dua fungsi sebagaimana yang ada di dalam buku
siswa. Berikan contoh-contoh yang nyata dari perkalian dan pembagian dua fungsi.
Dalam situasi nyata apa dua fungsi dikalikan dan dibagikan?
• Diskusikan dengan siswa bentuk fungsi yang dihasilkan dari dua fungsi yang dikalikan
dan dibagi. Misalnya fungsi linear dengan fungsi linear, fungsi linear dengan fungsi
kuadrat, fungsi kuadrat dengan fungsi kuadrat, fungsi eksponensial dengan fungsi
eksponensial. Misalnya, perkalian dua fungsi linier akan menghasilkan fungsi kuadrat.
Perkalian dua fungsi eksponensial akan menghasilkan fungsi eksponensial juga.
• Diskusikan juga domain dan range dari hasil perkalian dan pembagian fungsi.
• Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.4. Siswa menyelesaikan dua masalah
yang berkaitan dengan domain dan range dari dua fungsi yang akan dikomposisikan
untuk mendapatkan syarat komposisi dua fungsi.
• Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi
secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau
dalam kelompok.
• Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan
jawabannya. Tujuannya adalah supaya mereka memahami syarat komposisi fungsi
dan penerapannya dalam menyelesaikan masalah.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-4
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Pastikan siswa memahami syarat komposisi fungsi. Gunakan diagram panah dan grafik
terlebih dahulu untuk memperjelas pemahaman syarat komposisi fungsi. Pastikan siswa
dapat menentukan domain dan range dari setiap fungsi. Latih dengan diagram panah
terlebih dahulu, lalu dengan grafik.
• Kemudian, berikan fungsi dengan variabel. Perhatikan hal-hal mendasar seperti bentuk akar
dan penyebut dalam fungsi ketika menentukan domain dan range. Perhatikan juga cara
siswa menuliskan domain dan range.
• Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan sifat komutatif dan asosiatif yang
berlaku pada operasi bilangan. Operasi apa saja yang memenuhi sifat komutatif dan sifat
asosiatif pada bilangan. Tanyakan, “Apakah proses pembuatan kedelai menjadi tempe dan
tempe menjadi keripik tempe memenuhi sifat komutatif?” Sifat komutatif adalah sifat
pertukaran. Diskusikan hal ini.
• Untuk sifat asosiatif diskusikan contoh-contoh nyata yang dapat berkaitan dengannya.
Sifat asosiatif memerlukan tiga proses. Contoh, pembuatan keripik tempe. Ketiga proses
adalah pembuatan tempe dari biji kedelai, pembuatan potongan tempe dan pembuatan
keripik tempe. Tanyakan, “Apakah contoh pembuatan keripik tempe dapat dikaitkan
dengan sifat asosiatif ?” Minta mer eka memikirkan contoh-contoh nyata lainnya.
• Ingatkan siswa syarat komposisi fungsi sehingga siswa memikirkan hal ini
ketika menyelidiki operasi yang berkaitan dengan sifat komutatif dan sifat
asosiatif.
• Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.8 dan 1.9. Siswa menyelesaikan
dua masalah yang berkaitan dengan penyelidikan sifat komutatif dan sifat asosiatif.
• Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian
diskusi secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama
berpasangan atau dalam kelompok.
• Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan
jawabannya. Tujuannya adalah supaya mereka dapat menyelidiki sifat komutatif dan
sifat asosiatif pada komposisi fungsi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
Ya Tidak
No Pertanyaan
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
ASSESMEN HASIL BELAJAR
Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami komposisi fungsi tekankan penggunaan
diagram panah dan mesin fungsi untuk membahas soal-soal menggunakan variabel. Jelaskan
kembali contoh-contoh nyata sederhana yang berkaitan dengannya untuk memudahkan
pemahaman.

Remedial
Bagi siswa dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka membuat pertanyaan-
pertanyaan tambahan untuk dijawab baik sendiri maupun dari teman dengan kecepatan belajar
tinggi. Minta mereka juga mencatat jika ada pertanyaan yang tidak dapat mereka jawab dengan
informasi yang ada.

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Refleksi Peserta Didik:


Tutup pembelajaran dengan meminta siswa melakukan refleksi terhadap apa yang sudah
mereka pelajari dengan menjawab pertanyaan refleksi.
1. Apakah saya dapat menjelaskan syarat dan aturan pembuatan komposisi fungsi yang terdiri
atas dua atau lebih fungsi?
2. Apakah saya dapat membuat komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi?
3. Bagaimana saya menggunakan komposisi fungsi untuk membuat permodelan masalah
sehari- hari dan menyelesaikannya?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................

Rangkuman Hasil Diskusi


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi


1
2
3
4
5
7. Jumlah kertas yang diperlukan untuk mencetak x eksemplar modul matematika
dinyatakan dalam fungsi k(x) = 250(x + 1) lembar. Biaya pencetakan yang diperlukan
untuk k lembar adalah b(k) = 400k + 20.000 (dalam rupiah). Jika pengeluaran hari ini
untuk mencetak x eksemplar modul adalah Rp10.120.000,00 tentukan banyak
eksemplar modul yang dicetak.
8. Suatu pabrik memberikan ketentuan mengenai jumlah produksi dan jenisnya. Produksi
telepon genggam berbasis android adalah dua kali produksi telepon genggam berbasis
bukan android sedangkan produksi laptop adalah tiga kali produksi telepon genggam
berbasis android.
a. Gunakan mesin fungsi untuk menyatakan fungsinya.
b. Jika diproduksi 2.000 telepon genggam tidak berbasis android, berapa banyak
laptop yang dihasilkan? Selesaikan dengan mesin fungsi.
9. Anton membeli sebuah meja belajar dari sebuah toko. Ada banyak pilihan meja
dengan harga-harga yang bervariasi. Meja-meja tersebut berukuran besar. Karena
ukuran mobil Anton kecil, maka Anton memutuskan untuk menyewa jasa antar dari
toko tersebut. Setelah berdiskusi dengan pihak toko, maka total biaya yang harus
dibayar adalah harga meja belajar, pajak pembelian, dan biaya angkut.
Pajak pembelian sebesar 7,5% harga meja. Biaya angkut sebesar Rp20.000,00.
a. Tuliskan fungsi t(x) sebagai total harga meja yang mencakup harga meja dan pajak,
dengan x adalah harga satu meja.
b. Tuliskan juga fungsi f(x) sebagai total biaya yang mencakup harga meja dan biaya
angkut.
c. Tuliskan kedua komposisi fungsi berikut (f ◦ t)(x) dan (t ◦ f)(x). Manakah dari kedua
fungsi yang memberikan biaya yang lebih kecil untuk setiap harga meja?
d. Peraturan daerah di tempat Anton tinggal tidak melegalkan pengenaan pajak pada
biaya angkut. Komposisi fungsi yang mana dari bagian c yang sejalan dengan perda
ini?
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

KOMPOSISI FUNGSI

Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 1.15 Jarak Henti Mobil

Seorang sopir sedang mengendarai mobil melewati sebuah desa kecil. Ketika melihat halangan
di depan, sopir menginjak rem agar mobil berhenti. Jarak henti disebabkan oleh dua hal.
Pertama, jarak akibat waktu yang diperlukan antara melihat halangan dan mengerem mobil
(waktu reaksi). Kedua, jarak tempuh akibat pengereman. Tabel 1.2 menunjukkan jarak henti
mobil sesuai dengan kecepatan mobil.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Fungsi


Penjumlahan dua atau lebih fungsi dapat menghasilkan fungsi yang baru. Perhatikan kedua
grafik di bawah ini. Fungsi f(x) (berwarna hijau) dijumlahkan dengan fungsi g(x)
(berwarna merah). Bagaimana dengan domain dan range dari fungsi yang baru?

Gambar 1.16 Penjumlahan Dua Fungsi

Apakah dua atau lebih fungsi hanya dapat dijumlahkan saja? Apakah fungsi juga
menyerupai bilangan yang jika ada lebih dari satu maka dapat dijumlahkan, dikurangkan,
dikalikan, dan dibagi? Apakah operasi fungsi akan memengaruhi domain dari fungsi baru
yang dihasilkan?
Jika f(x) dan g(x) merupakan dua fungsi dengan domain masing-masing Df dan Dg. Maka
penjumlahan (f + g) (x) = f (x) + g(x) menghasilkan fungsi yang baru dengan domain Df _
Dg.
Jika f(x) dan g(x) merupakan dua fungsi dengan domain masing-masing Df dan Dg. Maka
pengurangan (f − g)(x) = f(x) − g(x) menghasilkan fungsi yang baru dengan domain Df _ Dg.

2. Perkalian dan Pembagian Fungsi


Kalian telah melihat bahwa operasi penjumlahan dan pengurangan bisa diterapkan
terhadap dua fungsi. Operasi ini bisa diperluas penerapannya untuk lebih dari dua fungsi.
Sekarang, bagaimana dengan operasi perkalian dan pembagian dua atau lebih fungsi?
Jika f(x) dan g(x) merupakan dua fungsi dengan domain masing-masing Df dan Dg. Maka
perkalian (f · g)(x) = f(x) · g(x) menghasilkan fungsi yang baru dengan domain Df _ Dg.
Pembagian dua fungsi ⇣f g ⌘ (x) = f(x) g(x) secara umum belum tentu menghasilkan fungsi.
Supaya f g menjadi sebuah fungsi, pembagi g tidak boleh memiliki nilai 0. Dengan kata
lain, fg adalah fungsi dengan domain (Df _ Dg) − {x|g (x) = 0}.

3. Komposisi Fungsi
Potongan harga dan diskon merupakan hal yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-
hari. Misalkan, sebuah toko memberikan penawaran khusus akhir pekan dengan dua
pilihan. Pilihan pertama ialah “diskon 20%” terhadap semua barang dengan tambahan
potongan harga sebesar Rp25.000,00 setelah diskon 20%. Sedangkan pilihan kedua adalah
potongan
harga sebesar Rp25.000,00 dilanjutkan diskon 20% setelah potongan harga. Apakah kedua
pilihan penawaran tersebut sama? Jika tidak, pilihan mana yang lebih menguntungkan
untuk pembeli?
Pertanyaan tersebut dapat kalian jawab dengan memahami konsep komposisi fungsi.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Operasi fungsi, Operasi aljabar pada suatu fungsi terdiri dari penjumlahan , pengurangan, perkalian
dan pembagian.
Komposisi fungsi, adalah susunan dari beberapa fungsi yang terhubung dan berkaitan. Dengan
kata lain, fungsi komposisi menggabungkan dua jenis fungsi seperti fungsi f(x) dan g(x) yang
disimbolkan "o". Contoh: Terdapat dua fungsi f(x) dan g(x) yang digabungkan.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
 Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021

MODUL AJAR
BAB 1 : KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Domain : Fungsi Invers
Prediksi Alokasi Waktu : 12 JP
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Diskusikan contoh biaya sebagai fungsi dari jumlah bahan bakar dan jarak tempuh sebagai
fungsi dari bahan bakar. Tanyakan, “Apakah keduanya merupakan fungsi?” untuk mengecek
pemahaman siswa tentang fungsi. (Ya, keduanya merupakan fungsi). Guru bertanya lanjut,
“Apa perbedaan fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial? Berikan contoh.”
(Untuk fungsi linear, jika x naik 3 kali maka nilai fungsi juga naik 3 kali. Untuk fungsi
eksponensial, jika x naik 3 kali maka kenaikan nilai fungsi bergantung pada bentuk
eksponensial.)
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Aplikasi Geogebra 2. Aplikasi Microsoft Excel
3. Penggaris 4. Kertas berpetak
5. Alat tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan syarat dan aturan pembuatan fungsi invers
• Menggunakan fungsi invers untuk menyelesaikan masalah

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Untuk relasi fungsi yang berbentuk aljabar minta siswa memberikan contoh fungsi
kuadrat seperti f x x 2x 1. 2 ^ h= - + Minta siswa memberikan contoh fungsi linear dan
aplikasinya dalam hidup sehari-hari.
Latih siswa dengan berbagai bentuk relasi dalam himpunan pasangan berurutan, diagram
panah, dan diagram Kartesius untuk menentukan apakah relasi tersebut sebagai fungsi dan
bukan fungsi.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah relasi antara alamat email dan seorang siswa merupakan fungsi?
• Apakah setiap siswa hanya mempunyai satu alamat email?
• Apakah mungkin dua siswa mempunyai alamat email yang sama?
• Apakah mungkin seorang siswa mempunyai lebih dari satu alamat email?”

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Guru meminta siswa memperhatikan titik-titik dalam grafik 1.9 dengan saksama. Guru
memulai dengan bertanya, “Apakah yang ingin dijelaskan oleh grafik ini?” dan meminta
siswa berdiskusi dalam kelompok. (Grafik menggambarkan hubungan antara kecepatan
pelari dengan waktu. Kecepatan pelari pada suatu waktu tertentu dinyatakan oleh suatu titik.
Ada waktuwaktu tertentu yang menunjukkan dengan kecepatan yang sama).
• Setelah eksplorasi maka beberapa kelompok memberikan hasil eksplorasinya.
• Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- grafik memberikan informasi suatu keadaan
- informasi dalam bentuk masukan dan keluaran yang diberikan oleh grafik menunjukkan
relasi
• Guru mengulang penulisan himpunan jika ada yang belum paham.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Guru meminta seorang siswa membacakan masalah kedua ini. Guru memastikan semua
siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara meminta beberapa siswa
menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-Pair-Share, yaitu setiap
siswa diminta untuk membaca dan memahami masalah, kemudian berpasangan dan secara
bergiliran menjelaskan masalahnya, kemudian guru meminta beberapa pasang untuk
menjelaskan masalah kepada seluruh kelas.
• Tahap ini penting dilakukan untuk membiasakan siswa membaca masalah secara teliti, dan
memahami apa yang menjadi inti permasalahan, dan memilah informasi apa yang penting
dan relevan. Strategi ini juga melatih kemampuan literasi membaca dari siswa.
• Setelah eksplorasi beberapa siswa menyampaikan hasil dan alsannya.
• Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pengertian domain, kodomain dan range terlihat jelas dalam konteks nyata
- penulisan range yang tepat
• Guru menggunakan penjelasan gambar 1.11 dan 1.12 untuk memantapkan pengertian
domain dan range dan penulisannya dalam notasi himpunan.
• Berikan lagi satu contoh jika ada yang belum paham untuk menentukan domain, kodomain
dan range serta penulisannya dalam notasi himpunan.

Ayo Berkomunikasi
• Siswa menjelaskan pengertian domain dan range dengan kata-kata sendiri.
• Guru meminta siswa memperhatikan gambar 1.13 untuk menjelaskan pengertiannya.

Ayo Berpikir Kritis


• Kalian sudah memahami penggunaan domain, kodomain dan range dalam kehidupan sehari-
hari. Berikan contoh lain dalam kehidupan nyata yang membedakan pengertian kodomain
dan range.
Contoh adalah relasi antara harga barang dengan jumlah barang dalam satuan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


• Pada eksplorasi bagian ketiga ini siswa perlu paham bagaimana fungsi terdefinisi.
Grafik sanagt menolong untuk menentuakn fungsi terdefinisi.
• Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pentingnya memahami fungsi terdefinisi
- penulisan domain dan range yang tepat.
• Guru menekankan bahwa penentuan domain dan range suatu fungsi berkaitan dengan
konteksnya. Contoh, biaya pembuatan kue diberikan oleh B^xh=40000+10x dengan x
adalah jumlah kue. Jika digambarkan maka fungsi ini berupa garis lurus dan domainnya
adalah x > 0 dengan x merupakan bilangan bulat. Rangenya juga merupakan bilangan bulat.
Minta siswa menemukan contoh-contoh lain yang menunjukkan konteks untuk menentukan
domain, kodomain dan range.
• Guru dapat memberikan contoh-contoh lain untuk menentukan domain dan range dari
fungsi eksponensial dan fungsi kuadrat. Gunakan grafik terlebih dahulu dilanjutkan
dengan bentuk aljabar fungsi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
menjawab
pertanyaan
mengambil
keputusan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Bagi siswa dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka membuat pertanyaan-
pertanyaan tambahan untuk dijawab baik sendiri maupun dari teman dengan kecepatan belajar
tinggi. Mereka dapat ditantang untuk membuat grafik yang menunjukkan fungsi dan bukan
fungsi dengan menggunakan Geogebra. Minta mereka juga mencatat jika ada pertanyaan yang
tidak dapat mereka jawab dengan informasi yang ada.

Remedial
Pastikan siswa dapat memahami fungsi sebagai relasi yang menghubungkan masukan dan
keluaran, khususnya dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi berperan sangat penting dalam
kehidupan seharihari. Bagi siswa yang mengalami kesulitan mengidentifikasi relasi yang bukan
fungsi dan fungsi, perlu diberikan lebih banyak contoh lagi. Minta siswa mengerjakan soal-soal
yang menggunakan tes garis vertikal untuk menyelesaikannya.

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Refleksi Peserta Didik:


Ajak siswa untuk refleksi diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Siswa dapat
menuliskannya dalam buku jurnal refleksi dan minta mereka memberikan bukti atau contoh
pemahaman mereka.
1. Apakah saya sudah dapat membedakan fungsi dengan bukan fungsi dalam beberapa cara
representasi?
2. Apakah saya dapat menentukan domain, kodomain dan range dari suatu fungsi?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : ............................................................................


Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................

Rangkuman Hasil Diskusi


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi


1
2
3
4
5

1. Gambarkan fungsi-fungsi di bawah ini dan tentukan apakah fungsi-fungsi tersebut mempunyai
fungsi invers. Jelaskan alasanmu.

2. Tentukan fungsi invers (jika ada) dari fungsi-fungsi di bawah ini, juga domain dan range-nya.

3. Berikut ini adalah grafik dari fungsi


a. Gambarkan grafik dari invers fungsi g(x) dengan pencerminan terhadap y = x

b. Temukan persamaan matematis untuk fungsi invers

c. Plotlah dengan menggunakan beberapa titik fungsi invers

4. Diketahui
5. Populasi badak Jawa terhadap waktu diberikan pada grafik di bawah ini.

Apakah grafik ini menunjukkan fungsi bijektif atau surjektif? Jelaskan.


LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

FUNGSI INVERS
Kalian pasti sering menemukan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, baik lewat film,
berita, cerita ataupun lagu. Kalian memahami artinya dengan menerjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia.

Gambar 1.24 Mesin Penerjemahan Bahasa

• Dapatkah kalian menerjemahkan nama mata pelajaran (sebaliknya) dari bahasa Indonesia ke
dalam dalam bahasa Inggris?
• Apakah proses kebalikan dapat kalian terapkan juga untuk semua relasi?
Berdasarkan Gambar 1.24, dapat diamati bahwa dengan membalikkan arah panah, untuk setiap
mata pelajaran dalam bahasa Indonesia (keluaran), kalian bisa mencari kata yang mempunyai
arti yang sama dalam bahasa Inggris (masukan).
Prosedur ini membentuk suatu relasi kebalikan (invers) antara anggota-anggota keluaran dan
masukan. Apakah relasi kebalikan ini berlaku juga pada fungsi? Apakah relasi kebalikan
membentuk sebuah fungsi yang dikenal dengan fungsi invers?
Pertanyaan ini akan bisa kalian jawab dengan memahami terlebih dahulu fungsi injektif,
surjektif, dan bijektif.

Fungsi Injektif, Surjektif, dan Bijektif


Perhatikan kembali Gambar 1.9 dan 1.11. Pada grafik 1.9 ketika waktu = 6 detik dan 7 detik
pelari memiliki kecepatan yang sama, yaitu 12 m/det. Pada grafik 1.11 terlihat bahwa jumlah
bahan bakar berbeda menghasilkan jarak tempuh berbeda. Gambar 1.25 di bawah ini
menunjukkan jenis relasi yang berbeda. Menurut kalian, relasi mana dalam Gambar 1.25 yang
menunjukkan grafik 1.9 dan grafik 1.11? Berdasarkan jenis relasinya, fungsi dibagi menjadi
tiga jenis:

Gambar 1.25 Fungsi Injektif, Fungsi Surjektif, dan Fungsi Bijektif


LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Fungsi invers, invers memiliki arti suatu fungsi yang mempunyai kebalikan dengan fungsi asal.
Secara umum, yang mempunyai lambang (f) hanya bisa memiliki invers (f -1) kalau fungsi tersebut
menjadi satu-satun dan juga fungsi bijektif.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
 Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021

MODUL AJAR
BAB II : LINGKARAN

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Lingkaran dan Busur Lingkaran
Prediksi Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Gambar 2.1 Sepeda dengan Berbagai Bentuk Roda

Meminta peserta didik membayangkan bagaimana rasanya mengendarai masing-masing sepeda


yang terlihat pada gambar. Setiap titik pada lingkaran jaraknya sama dari pusat lingkaran. Roda
sepeda berbentuk lingkaran. Setiap titik pada ban sepeda jaraknya sama dari poros roda. Jika
rangka sepeda terhubung pada poros roda, maka saat roda berputar, rangka (dan juga sadel
sepeda) selalu berada pada jarak yang sama dari permukaan jalan. Sehingga pengendara (yang
duduk pada sadel) selalu berada pada jarak yang sama dari permukaan jalan. Roda sepeda yang
bentuknya lingkaran adalah yang paling nyaman digunakan untuk berkendara di jalanan yang
rata.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Kertas
• Jangka
• Busur derajat
• Penggaris

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami hubungan sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama
• Memahami hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap pada busur
yang sama
• Menerapkan teorema lingkaran dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Memahami hubungan sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama;
• Memahami hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap pada busur
yang sama; dan
• Menerapkan teorema lingkaran dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Mengapa roda sepeda berbentuk lingkaran?
• Apa saja sifat-sifat lingkaran?
• Apakah semua lingkaran sebangun?
• Bangun datar yang seperti apa yang semua titik sudutnya terletak pada lingkaran?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti
Ayo Bereksplorasi
• Sebelum memulai Eksplorasi 2.1, guru menjelaskan terlebih dahulu istilah busur lingkaran
dan pengertiannya, sebagaimana terdapat pada Buku Siswa berikut. Guru memastikan siswa
dapat mengidentifikasi busur minor dan busur mayor secara formatif sebelum melakukan
eksplorasi. Guru juga memperkenalkan sudut pusat dan sudut keliling.
Bagian dari lingkaran disebut busur lingkaran. Busur yang lebih kecil disebut busur minor
(pada gambar berwarna biru) dan bagian yang lebih besar disebut busur mayor (berwarna
merah).
Jika hanya disebutkan kata busur, maka yang dimaksud adalah busur minor.
Busur BC dituliskan BC % . Besarnya busur BC % ditentukan oleh besarnya +BAC = a (Titik
A adalah pusat lingkaran).

Dalam matematika,
• Sudut α disebut sudut pusat yang menghadap pada BC %. Sudut pusat adalah sudut yang
titik sudutnya terletak pada pusat lingkaran dan kaki-kaki sudutnya adalah jari-jari lingkaran.

• Sudut θ disebut sudut keliling yang menghadap pada BC %.


• Sudut keliling adalah sudut yang titik sudutnya terletak pada lingkaran dan kaki-kaki
sudutnya berupa tali busur.
Apakah kalian ingat apa yang dimaksud tali busur? Tali busur adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran.
• Guru memulai Eksplorasi 2.1 yang ada di Buku Siswa dengan membacakan atau meminta
salah satu siswa membacakan permasalahannya. Sebuah kolam berbentuk lingkaran. Pada
salah satu bagian kolam ada perosotan. Pengelola ingin meletakkan lampu sehingga daerah
perosotan selalu terang. Jika daerah yang ingin diterangi ditampilkan sebagai busur
lingkaran berwarna biru. Busur lingkaran tersebut besarnya α.

Setiap lampu yang diproduksi oleh pabrik Q dapat menyinari daerah dengan jarak tertentu dan
sudut penyinaran tertentu (β).

Jika semua lampu yang ada dalam gudang pengelola kolam dapat menyinari jarak yang
dibutuhkan, bantulah pengelola taman memilih sudut penyinaran yang tepat.
1. Lampu taman dengan sudut penyinaran 30° diletakkan pada titik M dan dapat menerangi
perosotan pada BC%. Di mana saja pengelola dapat memasang lampu yang sama dan tetap
menyinari perosotan pada BC%?

2. Jika lampu diletakkan di pusat kolam dan ingin menyorot BC %, apakah lampu dengan
sudut penyinaran 30° dapat digunakan? Jika tidak, berapa sudutnya?

3. Jika ukuran perosotan berubah ( BC %) bagaimana pengaruhnya terhadap perubahan


sudut penyinaran yang dibutuhkan?

• Guru memastikan semua siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara
meminta beberapa siswa menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-
Pair-Share, yaitu setiap siswa diminta untuk membaca dan memahami masalah, kemudian
berpasangan dan secara bergiliran menjelaskan masalahnya, kemudian guru meminta
beberapa pasang untuk menjelaskan masalah kepada seluruh kelas.

Ayo Bereksplorasi
• Setelah diskusi kelompok dan diskusi kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan.
• Sudut pusat besarnya dua kali sudut keliling yang menghadap ke busur lingkaran yang sama.
• Sudut keliling yang menghadap ke busur yang sama besarnya sama.
• Sudut keliling yang menghadap ke diameter besarnya siku-siku.

Ayo Berkomunikasi
• Bagian Pembuktian menjadi penting untuk memastikan siswa menghindari miskonsepsi di
atas. Guru membacakan skenario Rani dan Nyoman dan mendorong siswa untuk melakukan
diskusi di dalam kelompok untuk keempat kasus yang dibicarakan oleh Rani dan Nyoman.
• Guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan
metode Within Team Jigsaw, yaitu setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan masing-masing
siswa bertanggung jawab untuk mempelajari satu dari empat kasus yang ada dan
menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya. Karena kasus ketiga diberikan sebagai soal
latihan, guru dapat memberikan jawaban terlebih dahulu kepada anggota kelompok yang
bertanggung
jawab untuk kasus ketiga, atau jika siswa memiliki kemampuan yang baik (dapat jug dipilih
siswa yang memiliki kemampuan baik), dapat mengerjakan terlebih dahulu sebelum diskusi.
Berikan waktu siswa mempelajari kasus-kasus sebelum kemudian mereka saling
menjelaskan.

Kegiatan Penutup
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai didik tidak
pendapat peserta pendapat peserta pendapat dapat
didik lain didik lain peserta didik lain menghargai
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa pendapat
peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
Gambar 2.8 menunjukkan segitiga sama sisi. Titik P terletak pada lingkaran luar segitiga ABC.
Titik P dihubungkan dengan setiap titik sudut segitiga ABC. Jika AP lebih panjang daripada BP
dan CP, buktikan bahwa:
AP = BP + CP
Gambar 2.8 Segitiga Sama Sisi ABC

Sifat ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan Belanda bernama Frans van Schooten,
karena itu disebut sebagai Teorema van Schooten.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama No Rencana Program Hasil
Tanggal
No Peserta Kode Kesimpulan
Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Didik ATP Remedial Pengayaan
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
Ajak siswa untuk refleksi diri dengan menjawab pertanyaan berikut. Siswa dapat menuliskannya
dalam buku jurnal refleksi dan minta mereka memberikan bukti atau contoh pemahaman mereka.
• Apakah saya memahami hubungan sudut keliling dan busur lingkaran?
• Apakah saya memahami hubungan sudut keliling dan sudut pusat?
• Apakah saya bisa mengerjakan soal-soal yang terkait dengan sudut keliling dan sudut pusat
lingkaran?

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
• Apakah kalian memahami intruksi yang dilakukan dalam pembelajaran?
• Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kalian pahami?
• Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi pembelajaran?
• Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LATIHAN 2.1
1. Ini adalah Kasus 3 dari bukti Eksplorasi 2.1.
a. Gambarkan sudut pusat yang menghadap ke busur yang sama dengan sudut keliling _BAC.
b. Apakah pada lingkaran berikut juga berlaku bahwa sudut pusat besarnya dua kali
lipat sudut keliling? Buktikan.

2. Jika _BOC = 90◦, berapakah besar _BEC ?

3. Lingkaran A berjari-jari 2 satuan. Jika panjang BC = 2, tentukan besar _BDC

4. AB adalah diameter pada lingkaran berikut. Jari-jari lingkaran 8,5 cm dan panjang AC= 8 cm.
Tentukan:
a. besar _ACB
b. panjang AB
c. panjang BC
5. Apa yang salah pada gambar berikut?

6. Lingkaran A berjari-jari 2 cm. Tentukan:

a. besar _BDC
b. jika _CAD = 90◦, tentukan besar _ACD.
c. panjang CD

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

LINGKARAN DAN BUSUR LINGKARAN

Gambar 2.3 Mercusuar

Pada masa sebelum adanya GPS (Global Positioning System), mercusuar dibangun untuk menolong
kapal bernavigasi sehingga tidak menabrak karang. Daerah yang diterangi oleh lampu mercusuar
berbentuk daerah lingkaran. Kapal bernavigasi dengan memanfaatkan perhitungan sudut yang
akurat sehingga dapat berlayar dengan aman.

Bagian dari lingkaran disebut busur lingkaran. Busur yang lebih kecil disebut busur minor (pada
gambar berwarna biru) dan bagian yang lebih besar disebut busur mayor (berwarna merah). Jika
hanya disebutkan kata busur, maka yang dimaksud adalah busur minor.

Dalam matematika,

Sudut keliling adalah sudut yang titik sudutnya terletak pada lingkaran dan kaki-kaki sudutnya
berupa tali busur.
Apakah kalian ingat apa yang dimaksud tali busur? Tali busur adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat mempunyai
satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel. relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari
himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan
melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel
dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB II : LINGKARAN

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Lingkaran dan Garis Singgung
Prediksi Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Perkenalkan subbab ini dengan mengajak siswa memperhatikan gambar roda kereta api dan rel
kereta api sebagai contoh konkret dari garis singgung dan titik singgung.

Gambar 2.6 Roda Kereta Api

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Kertas
• Jangka
• Busur derajat
• Penggaris

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran
• Menemukan sifat-sifat garis singgung pada lingkaran

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Garis singgung berpotongan dengan lingkaran di satu titik.
• Titik potong lingkaran dengan garis singgung disebut titik singgung.
• Garis singgung dan jari-jari lingkaran di titik singgung berpotongan tegak lurus.
• Dari satu titik di luar lingkaran, dapat dibentuk dua garis singgung yang sama panjang.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah saya dapat menggambar garis singgung?
• Apakah saya dapat menentukan panjang garis singgung?
• Apakah saya paham sifat-sifat garis singgung?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti
Ayo Bereksplorasi

Gambar 2.7 Cakrawala


• Guru memulai eksplorasi dengan membacakan atau meminta siswa membaca permasalahan
navigator kapal laut dalam menentukan jarak pelabuhan yang berada pada cakrawala.
• Guru memastikan semua siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara
meminta beberapa siswa menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-
Pair-Share, yaitu setiap siswa diminta untuk membaca dan memahami masalah, kemudian
berpasangan dan secara bergiliran menjelaskan masalahnya, kemudian guru meminta
beberapa pasang untuk menjelaskan masalah kepada seluruh kelas.
Tahap ini penting dilakukan untuk membiasakan siswa membaca masalah secara teliti, dan
memahami apa yang menjadi inti permasalahan, dan memilah informasi apa yang penting
dan relevan. Strategi ini juga melatih kemampuan literasi membaca dari siswa.
• Berikan kesempatan siswa untuk bertanya untuk mengklarifikasi permasalahan.
• Diskusikan pertanyaan pertama bersama dengan siswa. Kemudian minta siswa mengukur
sudut yang terbentuk antara garis singgung dan jari-jari lingkaran. Seharusnya siswa tidak
akan menemukan masalah dan mendapatkan bahwa sudutnya siku-siku. Minta siswa untuk
konfirmasi apakah ini kebetulan saja atau memang berlaku untuk semua garis singgung.
• Siswa dapat melakukan dengan bantuan teknologi atau melakukan secara manual dengan
menggambar berbagai garis singgung dan mengukur sudut yang terbentuk dengan jari-jari.

Ayo Menggunakan Teknologi


• Minta siswa untuk mencoba apakah mungkin garis singgung tidak siku-siku dengan jari-jari
dengan mencoba soal nomor 2. Siswa akan menemukan bahwa jika tidak siku-siku maka
pasti akan memotong lingkaran di dua titik, dan ini disebut garis sekan.
• Siswa diharapkan dapat melihat bahwa dapat dibuat dua garis singgung dari sebuah titik di
luar lingkaran, yaitu PB dan PC , dan keduanya memiliki panjang yang sama.

Kegiatan Penutup
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
Gambar 2.8 menunjukkan segitiga sama sisi. Titik P terletak pada lingkaran luar segitiga ABC.
Titik P dihubungkan dengan setiap titik sudut segitiga ABC. Jika AP lebih panjang daripada BP
dan CP, buktikan bahwa:
AP = BP + CP

Gambar 2.8 Segitiga Sama Sisi ABC

Sifat ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan Belanda bernama Frans van Schooten,
karena itu disebut sebagai Teorema van Schooten.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama No Rencana Program Hasil
Tanggal
No Peserta Kode Kesimpulan
Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Didik ATP
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
Ajak siswa untuk refleksi diri dengan menjawab pertanyaan berikut. Siswa dapat
menuliskannya dalam buku jurnal refleksi dan minta mereka memberikan bukti atau contoh
pemahaman mereka.
• Apakah saya dapat menggambar garis singgung?
• Apakah saya dapat menentukan panjang garis singgung?
• Apakah saya paham sifat-sifat garis singgung?

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
• Apakah kalian memahami intruksi yang dilakukan dalam pembelajaran?
• Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kalian pahami?
• Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi pembelajaran?
• Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LATIHAN 2.2
1. Jika jari-jari lingkaran A adalah 7 cm dan titik P berjarak 25 cm dari titik A, berapakah
panjang garis singgung PB ?

2. Pada gambar berikut, BD dan CD adalah garis singgung lingkaran A. Jika _BAC = 147◦,
tentukan besar _BDC.

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

LINGKARAN DAN GARIS SINGGUNG

Gambar 2.4 Roda Kereta Api

Roda kereta api menyentuh rel kereta di satu titik. Secara matematis dikatakan bahwa rel adalah
garis singgung roda dan titik sentuhnya disebut sebagai titik singgung.
Dalam tugasnya, seorang navigator pada kapal laut perlu menghitung jarak pelabuhan yang berada
pada cakrawala.

Gambar 2.5 Cakrawala


Titik biru mewakili posisi navigator pada kapal, titik oranye adalah pelabuhan yang tampak di
cakrawala. Garis merah adalah jarak navigator ke permukaan air.
Garis biru mewakili pandangan navigator ke pelabuhan, secara matematis merupakan garis
singgung. Mari bereksplorasi menyelidiki sifat-sifat garis singgung.
1. Pelabuhan pertama kali terlihat sebagai sebuah titik di kejauhan. Garis singgung menyentuh
lingkaran pada tepat satu titik (disebut titik singgung). Gunakan busur derajat untuk mengukur
besar sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan jari-jari lingkaran (pada titik singgung).
Sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan jari-jari lingkaran pada titik singgung B besarnya
.

Bagaimana dengan garis singgung yang menyinggung di titik berbeda? Jika ada titik singgung lain,
berapa besar sudut antara garis singgung dan jari-jari di titik singgung itu?

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat mempunyai
satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel. relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari
himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan
melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel
dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB II : LINGKARAN

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Lingkaran dan Tali Busur
Prediksi Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Perkenalkan bab ini dengan menanyakan siswa apakah ada yang pernah memiliki pengalaman
menggunakan panah dan busur. Jika ada, minta siswa menjelaskan seperti apa bentuk busur
panah, terbuat dari bahan apa, dan bagaimana menggunakannya.

Gambar 2.9 Busur Panah

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Kertas
• Jangka
• Penggaris

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami hubungan antara tali busur dan ukuran busur
• Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran dan tali busur

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Memahami hubungan antara tali busur dan ukuran busur; dan
• Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran dan tali busur.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Guru menanyakan kepada peserta didik tentang hubungan antara tali busur
• Guru menanyakan kepada peserta didik tentang ukuran busur

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti
Ayo Bereksplorasi
• Pada eksplorasi ini guru membimbing siswa untuk menemukan bahwa tali busur yang sama
panjang memiliki ukuran busur yang sama, serta membuktikannya. Kemudian, minta siswa
membaca percakapan antara Nyoman dan Rani, dan mencoba untuk membuktikan dengan
membuat gambar lingkaran dengan tali busur yang sama panjangnya serta mengukur sudut
pusat yang terbentuk. Bantu siswa untuk menjelaskan hasil temuan mereka.
• Guru mengarahkan siswa untuk menemukan bahwa pada segiempat tali busur sudut yang
berhadapan merupakan sudut pelurus (jumlahnya 180o).
• Guru minta siswa membaca hasil temuan Sondang dan percakapan dengan Nyoman dan
Rani. Kemudian minta siswa untuk menunjukkan apakah hasil temuan Sondang benar dan
berlaku hanya untuk kasus itu saja atau berlaku secara umum.
• Siswa melakukan eksplorasi dalam kelompok dengan membuat berbagai bentuk segiempat
tali busur mengikuti petunjuk dan pertanyaan 1 sampai 4. Mereka akan menemukan bahwa
hasilnya berlaku untuk semua segiempat tali busur.

Kegiatan Penutup
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
Gambar 2.8 menunjukkan segitiga sama sisi. Titik P terletak pada lingkaran luar segitiga ABC.
Titik P dihubungkan dengan setiap titik sudut segitiga ABC. Jika AP lebih panjang daripada BP
dan CP, buktikan bahwa:
AP = BP + CP

Gambar 2.8 Segitiga Sama Sisi ABC

Sifat ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan Belanda bernama Frans van Schooten,
karena itu disebut sebagai Teorema van Schooten.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama No Rencana Program Hasil
Tanggal
No Peserta Kode Kesimpulan
Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Didik ATP Remedial Pengayaan
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Tutup pembelajaran dengan meminta siswa melakukan refleksi terhadap apa yang sudah
mereka pelajari dengan menjawab pertanyaan refleksi. Ajak siswa untuk menuliskannya dalam
buku jurnal refleksi dan minta mereka memberikan bukti atau contoh pemahaman mereka.
• Apakah saya dapat menerapkan teorema-teorema tentang lingkaran?
• Apakah saya dapat membuktikan teorema-teorema terkait lingkaran?
• Apakah saya mengerti sifat-sifat garis singgung?
• Apakah saya mengerti sifat-sifat segiempat tali busur?

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
• Apakah kalian memahami intruksi yang dilakukan dalam pembelajaran?
• Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kalian pahami?
• Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi pembelajaran?
• Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 2.3
1. Lingkaran yang berpusat di titik O dan jari-jarinya 5 cm. Berapa panjang tali busurnya yang
paling panjang?

2. Jika AD = 3 cm dan BE = AD, tentukan:


a. besar _BAE
b. besar _BDE

3. Apotema, Apotema adalah ruas garis dari pusat lingkaran dan tegak lurus tali
busur. Buktikan bahwa BD = DC.

4. Tentukan nilai w sehingga KL dan MN sama panjang.


LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

LINGKARAN DAN TALI BUSUR

Gambar 2.7 Busur Panah


Busur panah merupakan bagian dari lingkaran dan talinya menghubungkan dua titik pada lingkaran.
Dalam matematika, ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran disebut tali busur.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Fungsi, pemetaan setiap anggota suatu himpunan (dinamakan sbg domain) kepada anggota
himpunan lainnya (dinamakan sbg kodomain).
Domain, suatu himpunan nilai-nilai "masukan" tempat fungsi tersebut terdefinisi (ada). Sebagai
contoh, domain fungsi sinus adalah bilangan riil, sedangkan domain fungsi akar kuadrat adalah
bilangan riil yang lebih besar dari nol (dengan mengabaikan bilangan kompleks).
Kodomain, daerah himpunan kawan, atau himpunan yang memuat elemen kedua himpunan
pasangan berurut relasi R.
Range, daerah hasil, atau himpunan semua anggota himpunan B yang memiliki pasangan anggota
himpunan A.
Relasi, merupakan hubungan antara dua himpunan dengan himpunan yang lainnya. Sedangkan
fungsi adalah suatu relasi khusus yang memasangkan setiap anggota daerah asal A (domain) tepat
satu anggota kawan B (kodomain).
Komposisi fungsi, penggabungan dua fungsi f(x) dan g (x) yang disimbolkan dengan 'o'. Rumus
fungsi komposisi biasa dilambangkan dengan 'o' yang kemudian bisa dibaca sebagai komposisi
maupun bundaran.
Fungsi invers, suatu fungsi yang berkebalikan dari fungsi asalnya. Pada umumnya, invers fungsi
dinyatakan dengan lambang f^(-1).

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB III : STATISTIKA

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Diagram Pencar atau Diagram Scatter
Prediksi Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Membahas tentang penyajian data bivariat ke dalam bentuk diagram pencar atau diagram
scatter. Diagram pencar ini akan menjadi dasar analisis secara visual dengan melihat arah dan
bentuk trend data. Pada subbab ini juga akan dibahas berbagai jenis korelasi berdasarkan arah
dan bentuk trend data.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Buku teks siswa
• Kertas grafik atau milimeter blok
• Penggaris
• Aplikasi Microsoft Excel

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menggambar diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
• Menginterpretasikan diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
• Menentukan arah dan bentuk trend data bivariat dari diagram pencar atau diagram scatter

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Menggambar diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
• Menginterpretasikan diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
• Menentukan arah dan bentuk tren data bivariat dari diagram pencar atau diagram scatter

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apa saja komponen dari suatu titik koordinat?
• Bagaimana cara menuliskan titik koordinat?
• Ada berapa sumbu pada suatu diagram Kartesian?
• Apa saja nama sumbu-sumbunya dan bagaimana posisinya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti
• Siswa diminta untuk berlogika mengenai hubungan antara rata-rata waktu yang
didedikasikan oleh YouTuber dan banyak subscribers yang diperoleh tanpa melihat data
pada tabel terlebih dahulu. Harapannya siswa dapat mempunyai logika dasar bahwa semakin
banyak waktu yang didedikasikan maka semakin banyak pula subscribers yang dapat
diperoleh oleh YouTuber tersebut.
• Sajikan data tabel tentang rata-rata waktu dan banyak subscribers ke siswa. Mintalah mereka
untuk mengolah data tersebut dan ambil kesimpulan berdasarkan ilmu statistika yang telah
mereka pelajari sebelumnya. Mintalah perwakilan siswa untuk menjelaskan kesimpulan
mereka dan dasar statistika yang mereka gunakan.
• Setelah diskusi dan presentasi, mintalah siswa untuk melakukan Eksplorasi 3.1 secara
berpasangan atau dalam kelompok bertiga. Mintalah perwakilan siswa untuk
mempresentasikan hasilnya

Ayo Berkomunikasi
• Hal yang paling penting adalah mintalah mereka berdiskusi mengenai bagaimana cara
menentukan variabel independen dan variabel dependen serta apa yang terjadi ketika kedua
variabel tersebut tertukar dengan menggunakan konteks Eksplorasi 3.1. Setelah itu gunakan
Gambar 3.3 sebagai ilustrasi apa yang akan terjadi.

Gambar 3.3 Contoh Kesimpulan yang Salah Akibat Variabel X dan Y yang Tertukar

• Perkenalkan konsep korelasi dan sebab-akibat dengan tujuan agar siswa dapat
membedakannya dan selalu berhati-hati dalam mengambil kesimpulan.

Ayo Berpikir Kreatif


• Mintalah siswa berpikir kreatif dalam kelompok tentang isu pengambilan kesimpulan yang
salah. Siswa diarahkan untuk mengambil contoh dari kehidupan pribadi mereka atau
informasi yang pernah mereka peroleh.
• Mintalah siswa untuk mengerjakan Latihan 3.1 untuk menguatkan kompetensi cara
menggambar diagram pencar, membacanya dan mengambil kesimpulan. Kunci jawaban
Latihan 3.1 ada di bagian bawah bagian ini.
• Pada tahap selanjutnya siswa akan mempelajari mengenai arah dan bentuk korelasi data
bivariat beserta dengan interpretasinya. Siswa diminta untuk melihat kembali ke konteks
awal mengenai rata-rata waktu dan banyak subscribers untuk melihat arah dan bentuk trend
datanya. Istilah awal yang diberikan hanyalah korelasi positif dan linear, dari sini mintalah
siswa untuk berdiskusi mengapa istilah positif dan linear digunakan.
• Mintalah siswa untuk berpikir mengenai istilah-istilah apa yang mungkin digunakan lagi
untuk jenis korelasi lainnya. Respons yang diharapkan adalah negatif dan tidak berkorelasi,
dan kurva/non-linear. Meskipun siswa tidak dapat mengeluarkan ide atau gagasan tersebut,
siswa dapat diarahkan langsung ke aktivitas di Eksplorasi 3.2 untuk diperkenalkan mengenai
jenis korelasi lain yang berada di dalam tabel pada pertanyaan No.1. Mintalah siswa
berdiskusi dengan pasangannya untuk mengerjakan semua aktivitas di Eksplorasi 3.2.

Gambar 3.4 Diagram Pencar dan Jenis Korelasi


• Dari pembahasan Eksplorasi 3.2, mintalah siswa untuk berdiskusi bagaimana mereka dapat
menyimpulkan bahwa suatu diagram pencar memiliki bentuk linear atau non-linear. Hal-hal
apa saja yang perlu diperhatikan untuk memastikan hal tersebut. Lakukan hal yang sama
juga mengenai diagram pencar yang tidak berkorelasi.
• Pada akhir subbab ini, perkenalkan penggunaan teknologi, dalam hal ini Microsoft Excel
untuk menggambar diagram pencar. Guru juga dapat memperkenalkan aplikasi lain yang
mungkin dipertimbangkan akan lebih efektif digunakan sesuai dengan kondisi sekolah.
Tampilan gambar pada panduan mungkin akan berbeda karena perbedaan versi Microsoft
Excel. Jika perbedaan yang ada cukup signifikan maka guru perlu mempersiapkan materi
terpisah yang sesuai dengan versi Microsoft Excel yang digunakan di sekolah.

Kegiatan Penutup
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3 Total
No Nama Peserta Didik Nilai
Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta
mengambil maupun
keputusan menjawab
pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

ASSESMEN HASIL BELAJAR


Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama No Rencana Program Hasil
Tanggal
No Peserta Kode Kesimpulan
Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Didik ATP Remedial Pengayaan
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
Tutup pembelajaran dengan meminta siswa melakukan refleksi terhadap apa yang sudah
mereka pelajari dengan menuliskannya secara eksplisit materi yang sudah dipelajari dan
refleksi aspek lain melalui pertanyaan penuntun.
Refleksi Peserta Didik:
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
• Apakah kalian memahami intruksi yang dilakukan dalam pembelajaran?
• Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kalian pahami?
• Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi pembelajaran?
• Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LATIHAN 3.1
1. Perhatikan pasangan-pasangan variabel di bawah ini. Tentukan bagaimana hubungan mereka
dan berikan alasan kalian.
a. Banyak kendaraan bermotor dan tingkat polusi udara.
b. Jarak yang ditempuh oleh sebuah motor dan volume bensin dalam tangki bensin.
c. Biaya listrik dan biaya air per bulan.
2. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat
kemiskinan. Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram
pencar berikut.

a. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
b. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan persentase kelulusan
SMA dan persentase kemiskinan?
3. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori
dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.

a. Gambarkan diagram pencar atau diagram scatter dari data di atas.


b. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
c. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan antara gula (gram) dan
jumlah kalori?
LATIHAN 3.2
Pada masing-masing diagram pencar di bawah ini, berikan keterangan (i) jenis korelasinya
berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan (iii) interpretasi datanya.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

DIAGRAM PENCAR ATAU DIAGRAM SCATTER


Dalam suatu penelitian sederhana, terpilih sampel tujuh YouTuber dan diperoleh informasi
mengenai rata-rata waktu yang didedikasikan per hari dan banyak subscribers mereka pada saat itu
(dibulatkan ke ratusan ribu). Informasi yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1 Data Rata-rata Waktu dan Banyak Subscribers

Peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara rata-rata waktu yang didedikasikan per hari
dan banyak subscribers dari data yang diperoleh di atas. Apa saja yang harus dilakukan oleh peneliti
dalam mengolah data yang telah diperoleh?
Apakah ilmu statistika yang telah kalian pelajari sejauh ini cukup untuk memperoleh tujuan analisis
dari peneliti tersebut? Coba diskusikan dengan teman-teman kalian.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat mempunyai
satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel. relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari
himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan
melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel
dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB III : STATISTIKA

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Regresi Linear
Prediksi Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Membahas tentang konsep regresi linear sebagai suatu model yang digambarkan dalam bentuk
garis lurus menyusuri data-data yang telah disajikan dalam diagram pencar. Garis ini akan
ditarik secara intuitif namun dapat dibedakan dengan mempertimbangkan residunya. Pada
subbab ini juga akan diajarkan cara menghitung dan menentukan persamaan garis yang tepat
dengan rumus yang diturunkan berdasarkan metode kuadrat terkecil sebagai garis regresi suatu
data bivariat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Buku teks siswa
• Kertas grafik atau milimeter blok
• Penggaris
• Kalkulator
• Aplikasi Microsoft Excel

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menggambar persamaan garis regresi linear
• Menentukan persamaan garis regresi linear
• Menginterpretasikan persamaan garis regresi linear
• Menerapkan interpolasi dan ekstrapolasi data berdasarkan suatu persamaan garis
regresi linear

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
• Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil kesimpulan
bersama.
• Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang dilakukan dan
membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
• Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
• Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide
atau gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
• Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apa saja komponen dari suatu garis lurus?
• Misalkan ada persamaan garis lurus y = 2x + 1. Jelaskan nama dan makna masing-masing
bagian, y, 2x dan +1.
• Bagaimana cara menggambarkan suatu persamaan garis lurus?
• Apa makna dari rata-rata dari suatu data?
• Apa makna dari varians dari suatu data?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti
• Gunakan pengantar subbab untuk membuat siswa berpikir bagaimana cara menggambar
garis lurus yang tepat untuk pemodelan suatu data bivariat. Mintalah siswa untuk memilih
garis mana menurut mereka yang paling tepat sebagai model dari data pada diagram pencar
pada Gambar 3.5 sesuai dengan aktivitas pada saat pemanasan. Biarkanlah jawaban
menggantung dan beri tahukan kepada siswa bahwa mereka akan mengetahui dengan pasti
kapan suatu garis sudah tepat dengan metode yang akan diajarkan kepada mereka pada
subbab ini.
• Guru perlu menekankan beberapa hal mengenai garis regresi yang tidak perlu selalu melalui
titik-titik pada diagram pencar dan tentang sifat bahwa garis regresi selalu melalui titik ( x ,
y
) seperti pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Contoh Regresi Linear
• Sebelum memulai pembelajaran lebih lanjut, berikan pertanyaan kepada siswa pada bagian
berpikir kritis: Dapatkah kalian menggunakan model regresi linear sebagai mod l dari suatu
data bivariat yang mempunyai bentuk trend yang tidak menunjukkan bentuk linear? Guru
dapat mengarahkan siswa untuk berpikir menggunakan Gambar 3.7. Pada diagram pencar
dengan variabel x1 dan y1, siswa diajak berpikir untuk memprediksi garis best-fit karena
data masih terlihat linear. Pada diagram pencar dengan variabel x2 dan y2, siswa diajak
berpikir untuk melihat bahwa itu adalah kurva/non-linear. Pada diagram pencar dengan
variabel x3 dan y3, siswa diajak untuk berpikir mengenai kondisi yang sudah linear namun
terdapat data pencilan yang akan membuat garis best-fit bergeser dari titik-titik yang
seharusnya sudah membentuk garis lurus. Pada gambar diagram pencar dengan variabel x4
dan y4, siswa diajak berpikir untuk melihat bahwa terdapat pola non-linear namun bukan
membentuk kurva.

Gambar 3.7 Tren Data pada Diagram Pencar

• Pastikan siswa menjawab regresi linear tetap dapat digunakan meskipun tidak terlihat linear.
Jika bentuknya jelas terlihat membentuk kurva/nonlinear maka harus menggunakan
pendekatan kurva/non-linear juga supaya lebih tepat hasil prediksinya sedangkan jika
bentuknya tidak pasti namun masih terlihat seperti garis linear, maka dapat menggunakan
regresi linear. Pastikan ke siswa bahwa mereka tidak akan mempelajari bentuk model
kurva/non-linear pada jenjang ini. Jadi, mereka akan selalu menggunakan garis regresi untuk
pemodelan.
• Guru memberitahukan bahwa mereka akan bereksplorasi dalam proses menemukan cara
yang pasti untuk menemukan garis yang tepat. Mintalah siswa untuk melakukan Eksplorasi
3.3 No. 1–3 secara mandiri dan ketika sudah selesai semua, maka guru akan meminta
mereka untuk mengerjakan No. 4–5.
• Setelah siswa berdiskusi maka simpulkanlah bersama bagaimana cara mendapatkan garis
yang paling tepat. Harapan jawaban adalah semakin dekat garis ke semua titik-titik pada
diagram pencar maka semakin tepat garis tersebut.
• Dengan kesimpulan di atas, perkenalkan istilah metode kuadrat terkecil. Disertai dengan
pemecahan nama metode yang menjadi dua kata “kuadrat” dan “terkecil”. Terkecil di sinilah
yang memiliki relevansi dengan kesimpulan mereka di Eksplorasi 3.3 No. 1–5.
• Perkenalkan konsep residu ke siswa dan perkenalkan definisinya sebelum masuk ke
rumusnya supaya mendapatkan makna mengapa rumusnya seperti itu. Ajaklah siswa
berpikir bagaimana residu berperan dalam menemukan garis yang tepat.
• Setelah itu perkenalkan operasi kuadrat yang dilakukan pada residu sebagai proses untuk
memperoleh garis yang paling tepat. Di mana semakin kecil jumlah kuadrat residu, maka
garis tersebut semakin tepat. Mintalah siswa melanjutkan Eksplorasi 3.3 (No. 6–8) untuk
menerapkan konsep residu kuadrat terkecil.
• Mintalah siswa berdiskusi mengenai reliabilitas ekstrapolasi dan simpulkan kapan
ekstrapolasi dapat dilakukan dan kapan ekstrapolasi tidak mungkin dilakukan. Simpulkanlah
bersama dengan semua siswa sehingga siswa peka akan kondisi interpolasi dan ekstrapolasi
yang tepat.
• Selanjutnya, mintalah siswa mengerjakan Latihan 3.4 untuk menguatkan kompetensi mereka
dalam menentukan persamaan garis regresi dan interpretasinya.
• Pada akhir subbab ini, perkenalkan penggunaan teknologi, dalam hal ini Microsoft Excel
untuk menggambar garis regresi linear dan menampilkan persamaan garis regresi linear.
Guru juga dapat memperkenalkan aplikasi lain yang mungkin dipertimbangkan akan lebih
efektif digunakan sesuai dengan kondisi sekolah. Tampilan gambar pada panduan mungkin
akan berbeda karena perbedaan versi Microsoft Excel. Jika perbedaan yang ada cukup
signifikan, guru perlu mempersiapkan materi terpisah yang sesuai dengan versi Microsoft
Excel yang digunakan di sekolah. Guru dapat menggunakan kumpulan data yang berbeda
dari yang digunakan oleh buku sesuai dengan konteks sekolah masing-masing.
• Setelah persamaan garis regresi ditemukan dengan menggunakan Microsoft Excel, mintalah
siswa untuk memberikan interpretasi terhadap masing-masing komponen persamaan garis
linearnya, dari nilai gradien atau koefisien dari variabel x dan titik potong sumbu y. Guru
dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk mencapai interpretasi yang tepat.

Kegiatan Penutup
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?

2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja
sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya

FORMAT PENILAIAN FORMATIF


Materi 1 Materi 2 Materi 3
Total
No Nama Peserta Didik Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
• Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
• Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

a. Instrumen Penilaian Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian Jumlah
No Nama Kelompok
Ketertiban Kekompakan Performance Nilai
1
2
3
4

Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16

3. PENILAIAN SUMATIF

ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam
menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition),
seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman penilaian yang dapat
digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya berlaku belum
selama proses hanya selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik sopan
kelas. yang lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru bertanya
diri berani berani hanya berani Peserta didik
berpendapat, berpendapat, menjawab kesulitan
ertanya, atau ertanya, atau ha- nya saat dalam
menjawab menjawab berpendapat,
ertanyaan, pertanyaan bertanya,
serta maupun
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat menghargai dapat menghargai dapat menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun kesepakatan kesepakatan bisa
berbeda dengan menerima
pendapatnya kesepakatan

ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
ASSESMEN HASIL BELAJAR
Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama No Rencana Program Hasil
Tanggal
No Peserta Kode Kesimpulan
Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Didik ATP
1
2
3
4
5
dst
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru:
Tutup pembelajaran dengan meminta siswa melakukan refleksi terhadap apa yang
sudah mereka pelajari dengan menuliskannya secara eksplisit materi yang sudah
dipelajari dan refleksi aspek lain melalui pertanyaan penuntun.

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
• Apakah kalian memahami intruksi yang dilakukan dalam pembelajaran?
• Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kalian pahami?
• Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi pembelajaran?
• Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 3.3
1. Tabel berikut menunjukkan banyak tempat duduk terhadap biaya per jam dari tiga model
pesawat terbang yang digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia.

Persamaan garis regresi mana yang lebih tepat untuk memprediksi banyak tempat duduk terhadap
biaya?

2. Seorang siswa menyelidiki hubungan antara harga (y rupiah) dari 100 gram cokelat dan
persentase kandungan cokelat (x %). Data yang diperoleh disajikan pada tabel berikut.

a. Gambarlah diagram pencar dari data tabel tersebut.


Jika diketahui bahwa persamaan garis regresinya adalah ˆy = 1700 + 154x.
b. Gambarlah garis regresinya pada diagram pencar.
Siswa tersebut melihat bahwa ada satu merek cokelat yang harganya terlalu tinggi.
c. Merek cokelat mana yang dimaksud oleh siswa tersebut? Jelaskan alasannya.
d. Siswa tersebut ingin memberikan saran harga yang cocok untuk cokelat tersebut.
Berapakah prediksi harga yang cocok?

LATIHAN 3.4
1. Pada saat kondisi mendadak, para pengendara mobil memerlukan waktu yang berbeda-beda
untuk dapat bereaksi untuk menginjak rem mobil. Jarak yang diperlukan hingga terjadi reaksi
menginjak rem disebut sebagai jarak reaksi.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai jarak reaksi dari mobil yang melaju dengan
kecepatan yang berbeda-beda.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear antara
kecepatan dengan jarak reaksi?
c. Tentukan persamaan garis regresinya.
d. Interpretasikan nilai a dan b yang diperoleh pada bagian c).
e. Hitunglah prediksi jarak reaksi jika suatu mobil bergerak dengan kecepatan 35 km/jam.
f. Hitunglah prediksi jarak reaksi jika suatu mobil bergerak dengan kecepatan 55 km/jam.
2. Tabel berikut ini adalah data mengenai rata-rata tinggi badan anak perempuan yang berumur
dari 2–14 tahun.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear antara umur
dengan rata-rata tinggi badan?
c. Tentukan persamaan garis regresinya.
d. Interpretasikan nilai a dan b yang diperoleh pada bagian c).
e. Hitunglah prediksi tinggi badan anak perempuan yang berumur 5,8 tahun.
f. Hitunglah prediksi tinggi badan seorang perempuan yang sudah berumur 30 tahun.
g. Berikan komentar mengenai reliabilitas nilai perkiraan di bagian f).
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

REGRESI LINEAR
1. Pengertian
Ketika dua variabel kuantitatif pada suatu diagram pencar sudah menunjukkan adanya korelasi,
kita dapat menggambar suatu garis yang paling tepat untuk mewakili semua data yang ada.

Gambar 3.5 Diagram Pencar dan Berbagai Kemungkinan Garis Lurus

Di antara semua garis yang mungkin dibentuk, hanya ada satu garis yang paling tepat yang
disebut sebagai garis best-fit. Garis ini merupakan model linear yang memperkirakan hubungan
antara dua variabel kuantitatif pada diagram pencar tersebut. Model regresi yang memberikan
hubungan garis lurus antara dua variabel ini disebut regresi linear.

Gambar 3.6 Contoh Regresi Linear


Gambar 3.6 memberikan contoh bagaimana suatu garis best-fit digambar diantara titik-titik pada
diagram pencar. Garis ini tidak harus melalui titik-titik tersebut karena hanya bersifat estimasi.
Namun, bisa saja garis melewati satu titik atau lebih pada saat penggambaran. Tapi satu hal yang
pasti adalah garis tersebut selalu melewati pasangan titik koordinat rata-rata nilai x dan y, (x, y).

2. Metode Kuadrat Terkecil


Di dalam proses analisis regresi linear, kita mencoba untuk mencari garis lurus yang paling
tepat terhadap titik-titik yang ada pada diagram pencar. Garis lurus itu akan memberikan
deskripsi terbaik mengenai hubungan antara variabel independen dan dependen. Ayo lakukan
Eksplorasi
3.3 sebagai dasar berpikir mengenai metode ini.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat mempunyai
satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel. relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari
himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan
melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel
dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB III : STATISTIKA

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen : Analisis Korelasi
Prediksi Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

B. KOMPETENSI AWAL
Membahas tentang konsep korelasi product moment dan koefisien determinasi. Analisis
lanjutan mengenai suatu garis regresi diperkenalkan dengan mempertimbangkan nilai product
moment (r) yang sekaligus memberikan indikator arah dan kekuatan dari suatu garis regresi.
Pada subbab ini juga akan diperkenalkan mengenai koefisien determinasi (r2) yang
menunjukkan persentase variasi yang dijelaskan oleh garis regresi dari total variasi data.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar,
kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah (kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks lisan dan tulis dengan lancar dan spontan
secara teratur tanpa ada hambatan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks
naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi informasi visual (keterampilan literasi).

D. SARANA DAN PRASARANA


• Buku teks siswa
• Kertas grafik atau milimeter blok
• Penggaris
• Kalkulator
• Aplikasi Microsoft Excel
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menghitung nilai korelasi product moment dan koefisien determinasi
• Menginterpretasikan nilai korelasi product moment dan koefisien determinasi dalam
proses analisis regresi linear

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
• Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil kesimpulan
bersama.
• Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang dilakukan dan
membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
• Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
• Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide
atau gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
• Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Guru menanyakan kepada peserta didik tantang bagaimana cara menghitung nilai korelasi
product moment
• Guru menanyakan kepada peserta didik tantang bagaimana cara menghitung nilai korelasi
koefisien determinasi

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti
• Guru memperkenalkan bahwa ada beberapa perhitungan koefisien korelasi namun yang
digunakan pada pembelajaran ini adalah korelasi product moment beserta dengan beberapa
istilah yang sering digunakan.
• Perkenalkan tambahan satu jenis jumlah kuadrat variabel yaitu SSyy yang diperlukan
bersama dengan SSxydan SSxx untuk menghitung nilai r. Setelah itu perkenalkan nilai
rentang r yang pasti.
• Kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan tingkat hubungan koefisien korelasi pada
Tabel 3.2. Pastikan siswa memahami bahwa interval tersebut ada kemungkinan berbeda
dengan model lainnya namun dalam buku ini mereka akan menggunakan interval yang
diberikan dan deskripsinya untuk semua permasalahan yang mereka temukan dalam buku
ini.
Tabel 3.2 Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi

• Setelah itu ajaklah siswa untuk melakukan Eksplorasi 3.5 untuk menerapkan apa yang telah
mereka pelajari sekaligus melihat konteks membuktikan pernyataan seseorang akan
hubungan antar variabel.
• Pastikan siswa menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk eksplorasi ini. Jawaban dari
eksplorasi ini sangat bergantung pada data yang diperoleh siswa yang bekerja sama di dalam
kelas sehingga guru perlu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Hal yang paling perlu
diperhatikan adalah pastikan siswa mengerti data yang perlu diambil dan juga tepat
melakukan pengukuran.
• Setelah siswa selesai melakukan Eksplorasi 3.5, berikan penguatan karakter sesuai dengan
konteks Eksplorasi 3.5, mengenai kondisi tubuh manusia yang indah karena manusia
adalah ciptaan Tuhan yang indah. Ajaklah siswa untuk menjaga tubuh mereka dan
menghargai perbedaan fisik yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari.
• Setelah itu ajaklah siswa untuk memikirkan kembali konteks pengaruh atau akibat dari
kebakaran hutan pada pengantar bab ini. Beri tahukan kepada mereka bahwa dengan
data yang tepat, mereka sudah dapat mengambil kesimpulan yang baik dan tepat jika
mereka menerapkan ilmu statistika yang telah mereka pelajari sejauh ini.
• Setelah itu, mintalah siswa mengerjakan Latihan 3.5 untuk menguatkan kompetensi mereka
dalam menentukan koefisien korelasi dan interpretasinya.
• Pada bagian berikutnya perkenalkan definisi koefisien determinasi yang menggunakan
simbol r2. Ajaklah siswa berpikir bagaimana mendapatkan r2 jika mereka sudah bisa
menghitung nilai r pada bagian sebelumnya. Jika siswa sudah mengetahui bahwa
perkenalkan rumus r2 yang hanya merupakan kuadrat dari r. Ingatkan kepada siswa
bahwa rumus r2 hanya bersifat pilihan karena mereka hanya perlu menghitung nilai r dan
menguadratkan nilai r tersebut.
• Mintalah siswa untuk membuktikan rentang nilai r2 menggunakan dasar rentang nilai r. Jika
siswa kesulitan, guru dapat membuat tabel yang memiliki dua baris di mana baris pertama
merupakan deretan nilai-nilai r dengan interval 0,1 dimulai dari –1 hingga 1, dan baris kedua
merupakan nilai r2 yang dihitungkan berdasarkan nilai r di baris pertama. Mintalah siswa
melihat rentang nilai r2 dan mintalah mereka menjelaskan polanya serta mengambil
kesimpulan.
• Tekankan pada pengubahan nilai r2 yang dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan nilai
persentase seperti contoh yang diberikan pada Buku Siswa dan interpretasinya. Setelah
itu ajaklah siswa untuk melakukan Eksplorasi 3.6 untuk menerapkan konsep dan
interpretasi nilai r2.
• Mintalah siswa menerapkan penggunaan teknologi ini pada kasus permasalahan nyata yaitu
pengaruh tingkat inflasi terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan memberikan
interpretasi mereka terhadap koefisien determinasi yang ditemukan serta mintalah siswa
berpikir lebih luas mengenai faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi nilai tukar
rupiah. Dalam analisis ini, guru dapat mengarahkan siswa menggunakan data yang tersedia,
namun juga dapat meminta siswa mengakses sumber data yang tertera agar dapat melakukan
analisis yang lebih tepat dengan menggunakan data yang lebih banyak dengan rentang tahun
yang lebih panjang.

Kegiatan Penutup
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN
Uji Kompetensi
1. Pada setiap diagram pencar di bawah ini:
Tentukan:
a. Apakah ada hubungan antara variabel x dan y?
b. Jika ya, apakah hubungannya linear atau kurva/non-linear?
c. Apakah hubungannya positif atau negatif?
2. Untuk setiap pasangan variabel berikut ini, berikan pendapat kalian apakah mereka
mempunyai korelasi positif, korelasi negatif atau tidak berkorelasi (korelasi mendekati 0).
a. Bunga dan banyak pinjaman bank
b. Tinggi badan dan IQ
c. Tinggi badan dan ukuran sepatu
d. Banyak pohon dan tingkat polusi
3. Sebuah perusahaan manufaktur mobil ingin menyelidiki bagaimana harga salah satu model
mobilnya terdepresiasi (penurunan) seiring bertambahnya usia mobil. Departemen riset di
perusahaan mengambil sampel delapan mobil model ini dan mengumpulkan informasi
berikut tentang usia (dalam tahun) dan harga (dalam jutaan rupiah) mobil-mobil ini.

a. Gambarlah diagram pencar dari data di atas.


b. Apakah diagram pencarnya memberikan indikasi bahwa ada hubungan linear antara usia
dan harga mobil?
c. Tentukan persamaan garis regresinya di mana harga sebagai variabel dependen dan usia
sebagai variabel independen.
d. Interpretasikan nilai a dan b yang diperoleh pada bagian c).
e. Hitunglah prediksi harga mobil yang berusia 7 tahun.
f. Hitunglah prediksi harga mobil yang berusia 18 tahun.
g. Berikan komentar kalian mengenai hasil perhitungan bagian g).
4. Setiap diagram pencar di bawah ini dibuat pada sumbu x dan y yang sama.
Pasangkan setiap diagram pencar berikut ini dengan nilai korelasinya, dengan pilihan –0,06;
0,25; 0,40; 0,52; 0,66; 0,74; 0,85; dan 0,90.
5. Untuk setiap kumpulan pasangan data di bawah ini, hitunglah nilai koefisien korelasinya.
a. (–2, –1), (–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 1)
b. (–2, 2), (0, 2), (0, 3), (0, 4), (2, 4)
6. Pada pelajaran Biologi, siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok untuk menghitung
korelasi antara suhu udara dan berapa kecepatan bunyi mengerik seekor jangkrik. Setiap
kelompok menggunakan jangkrik dan berada pada suhu yang sama, tetapi ada kelompok
yang menggunakan pengukuran suhu dalam Fahrenheit (oF) dan beberapa menggunakan
Celcius (oC). Ada kelompok yang mengukur kecepatan bunyi mengerik dalam berapa kali
mengerik per detik dan ada yang berapa kali mengerik per menit. Ada kelompok yang
menggunakan variabel x sebagai suhu udara dan variabel y sebagai berapa kali mengerik
per satuan waktu sedangkan ada kelompok yang membaliknya.
a. Apakah semua siswa akan memperoleh gradien yang sama pada garis regresi linearnya?
Jelaskan alasan kalian.
b. Apakah semua kelompok akan memperoleh nilai yang sama untuk koefisien korelasi?
Jelaskan alasan kalian.
7. Gambarlah diagram pencar dan hitunglah nilai r dan r2 dari setiap kumpulan data berikut
ini.

8. Deskripsikan gradien dari garis regresi dengan nilai r atau r2 berikut ini.
a. r = 0,7
b. r = –0,7
c. r = 0
d. r2 = 0,64
9. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan. Data
yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
Selain dari itu, Rizki juga memperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar 0,558 dan
menemukan persamaan garis regresi linear yang dinyatakan sebagai berikut.
Persentase Kemiskinan = 64 + 0,621 × Persentase Kelulusan SMA
Persentase Kelulusan SMA
a. Berikan interpretasi dari nilai koefisien determinasi yang didapatkan Rizki dalam
konteks data di atas.
b. Tentukan nilai koefisien korelasi r.
c. Apakah dengan adanya hubungan linear di sini menyiratkan bahwa suatu negara yang
menaikkan tingkat persentase kelulusannya akan menyebabkan tingkat persentase
kemiskinannya turun? Jelaskan alasan kalian.
10. Berikut ini adalah data mengenai banyak karyawan pada suatu taman bermain dengan luas
taman bermain tersebut. (Disarankan untuk menggunakan teknologi dalam membantu
perhitungan ini)
a. Gambarlah diagram pencarnya.
b. Tentukan persamaan garis regresinya.
c. Hitunglah nilai r2.
d. Apakah garis regresi tersebut akan memberikan hasil yang akurat? Jelaskan alasanmu.
e. Hapuslah data pada variabel x dengan nilai yang terbesar dan hitung ulang persamaan
garis regresinya.
f. Apakah hasil pada bagian e) sangat memengaruhi persamaan garis yang baru tersebut
jika dibandingkan dengan yang sebelumnya? Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi.

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Proyek ini bersifat opsional dan dapat diberikan sebagai tugas tambahan mengenai pencarian
permasalahan nyata, kemudian membuat diagram pencar, menentukan persamaan garis regresi,
menghitung koefisien korelasi, menghitung koefisien determinasi dan interpretasinya secara
menyeluruh. Salah satu rekomendasinya adalah memeriksa kadar lemak (dalam gram) dan
garam (dalam miligram) per sajian dari 30 jenis makanan yang berbeda. Tugas ini juga dapat
disesuaikan dengan ide menarik atau hal lain yang ingin dianalisis oleh siswa sesuai dengan
minat dan bidangnya masing-masing.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama No Rencana Program Hasil
Tanggal
No Peserta Kode Kesimpulan
Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
Didik ATP
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
Tutup pembelajaran dengan meminta siswa melakukan refleksi terhadap
apa yang sudah mereka pelajari dengan menuliskannya secara eksplisit
materi yang sudah dipelajari dan refleksi aspek lain melalui pertanyaan
penuntun.

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik pada saat kegiatan refleksi:
• Apakah kalian memahami intruksi yang dilakukan dalam pembelajaran?
• Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kalian pahami?
• Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi pembelajaran?
• Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
• Apa saja yang kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 3.5
1. Pasangkan kelima diagram pencar berikut ini dengan nilai korelasinya, dengan pilihan –0,95; –
0,5; 0; 0,5; dan 0,95.

2. Berikut ini adalah 8 kumpulan data buatan. Tentukan nilai r untuk setiap kumpulan data, jika
memungkinkan tanpa perlu menghitung. Gambarlah sketsa diagram pencarnya untuk
membantu penentuan nilai r ini.
3. Tabel berikut ini merupakan daftar nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester
pelajaran Matematika dari 7 siswa di kelas XI.

a. Menurut kalian apakah nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester akan
berkorelasi positif atau negatif?
b. Gambarlah diagram pencarnya.
c. Dengan melihat pada diagram pencarnya, bagaimana nilai koefisien korelasi yang tepat
menurut kalian, apakah mendekati 0, 1 atau –1?
d. Hitunglah nilai r. Apakah nilai r yang diperoleh sesuai dengan prediksi kalian di bagian a)
dan c)?
4. Seorang pemilik toko es krim lokal di Bekasi ingin menentukan apakah suhu udara
berpengaruh terhadap bisnisnya. Tabel berikut ini berisi data suhu udara pada pukul 12.00
selama 10 hari berturut-turut tanpa hujan pada musim kemarau dan jumlah pembeli yang dapat
membeli es krim di toko tersebut.

a. Dengan suhu udara sebagai variabel independen dan banyak pembeli sebagai variabel
dependen, hitunglah nilai dari SSxy, SSxx dan SSyy .
b. Gambarlah diagram pencarnya.
c. Apakah diagram pencarnya memberikan gambaran hubungan positif atau negatif antara suhu
udara dan banyak pembeli?
d. Tentukan persamaan garis regresinya dalam bentuk ˆy = a + bx.
e. Berikan interpretasi arti nilai a dan b pada perhitungan d).
f. Hitunglah nilai koefisien korelasi r.
g. Berikan interpretasi nilai r terhadap korelasi antara suhu udara dan banyak pembeli.
h. Berikan prediksi berapa banyak pembeli pada saat suhu udaranya 22,8oC. Jelaskan apakah
prediksi kalian sudah tepat berdasarkan gambar pada bagian b)?

LATIHAN 3.6
1. Nyoman mengumpulkan data mengenai kandungan lemak (gram) dan kalori pada tujuh jenis
pizza pada tabel berikut. Dengan menggunakan data di bawah ini, Nyoman memperoleh nilai
koefisien determinasi sebesar 0,8242. Apa interpretasi dari nilai tersebut dalam konteks
kandungan lemak (gram) dan kalori?
2. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori
dalam satu sajian dari 13 sampel suatu merek sereal.

a. Hitunglah nilai koefisien determinasinya.


b. Berikan interpretasi dari nilai koefisien determinasi yang didapatkan pada bagian a).

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Analisis Korelasi
1. Pengertian
Analisis korelasi merupakan salah satu metode statistika yang paling banyak
digunakan di dalam berbagai penelitian ilmiah. Sejauh ini kalian sudah dapat
menemukan persamaan garis regresi untuk data bivariat dan kalian juga sudah tahu
bahwa garis regresi yang ditemukan dengan perhitungan rumus yang diberikan
adalah garis yang sudah paling tepat mewakili data yang ada. Meskipun demikian,
kita masih ada kendala untuk interpretasi lebih lanjut jika hanya menggunakan garis
tersebut. Sebagai pemanasan, diskusikan dengan teman-teman kalian pertanyaan di
bawah ini.
Kalian pasti menyadari bahwa untuk menyatakan tinggi atau pendek, kalian
memerlukan suatu standar dan standar itu sangat bervariasi perbedaannya satu orang
dengan yang lainnya. Ketika kita mengambil kesimpulan dari suatu data, tentunya
kita perlu suatu standar yang pasti agar setiap orang tidak mengambil kesimpulan
yang berbeda-beda. Oleh karena itu, suatu korelasi memiliki suatu standar nilai
tingkat korelasi. Nilai ini merupakan ukuran deskriptif numerik dari korelasi yang
disebut koefisien korelasi. Koefisien ini akan memberikan informasi arah tren data
dan sekaligus tingkat korelasinya apakah kuat, sedang, atau lemah.
Selain dari analisis di atas, kita perlu mengetahui seberapa tepat suatu garis
regresi terhadap data asli. Kalian sudah mempelajarinya, bukan? Ingatkah kalian
mengenai jumlah kuadrat residu terkecil? Ternyata ada hal yang bisa lebih tepat
untuk menentukan ketepatan suatu garis. Hal ini dapat dilihat dari berapa
proporsi
(persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen yang
disebut sebagai koefisien determinasi.
Sekarang sudah tahu, kan, kenapa kita perlu mempelajari analisis korelasi lebih
lanjut? Ayo kita pelajari satu per satu secara lebih mendalam mengenai koefisien
korelasi dan koefisien determinasi dan apa hubungan antara keduanya.
2. Korelasi Product Moment
Pada bagian ini kalian akan diperkenalkan mengenai konsep koefisien korelasi.
Koefisien korelasi yang akan kalian gunakan adalah Korelasi Product Moment.
Terkadang nama penemunya juga dimasukkan ke dalam nama korelasi ini sehingga
menjadi Korelasi Pearson Product Moment atau Koefisien Korelasi Pearson.
Koefisien korelasi ini merupakan jenis koefisien korelasi yang paling umum
digunakan.
Ayo, kita melihat bagaimana cara kalian dapat menemukan nilai koefisien
korelasi ini.
Konsep korelasi product moment ini tidak jauh dari konsep yang sering kita
gunakan yaitu jumlah kuadrat. Terakhir, kalian telah mempelajari dua jenis jumlah
kuadrat variabel yaitu SSxy dan SSxx dengan masing-masing artinya. Kali ini kita
akan menggunakan tiga jenis jumlah kuadrat di mana terdapat tambahan satu lagi
dari yang sebelumnya. Ketiga jenis tersebut yaitu:
1. Jumlah kuadrat selisih variabel independen x terhadap rata-ratanya dan variabel dependen y
terhadap rata-ratanya.

2. Jumlah kuadrat selisih variabel independen x terhadap rata-ratanya.

3. Jumlah kuadrat selisih variabel dependen y terhadap rata-ratanya.


Untuk menghitung nilai Korelasi Product Moment (r), substitusikan nilai dari ketiga jenis jumlah
kuadrat ke dalam rumus Korelasi Product Moment di bawah ini.

3. Koefisien Determinasi
Pada bagian ini kita akan mempelajari nilai yang menyatakan seberapa tepat suatu
garis regresi dari perspektif proporsi (persentase) dari variabel dependen yang
diterangkan oleh variabel independen yang disebut sebagai koefisien determinasi.
Simbol yang digunakan adalah r2.
Kalian telah mempelajari mengenai koefisien korelasi yang mempunyai simbol r,
sehingga akan sangat mudah untuk memperoleh nilai koefisien determinasi (r2) yaitu
hanya dengan menguadratkan koefisien korelasi (r) atau kalian dapat menggunakan
jumlah kuadrat variabel (SSxy, SSxx, dan SSyy ) seperti perhitungan pada koefisien
korelasi (r) kemudian substitusikan ke dalam rumus koefisien determinasi (r2) di
bawah ini.

Ayo kita lihat rentang nilai yang pasti akan kalian dapatkan ketika menghitung
koefisien determinasi (r2).
Karena nilai r mempunyai rentang nilai −1 _ r _ 1, maka r2 mempunyai
rentang nilai 0 _ r _ 1.
Nilai koefisien determinasi (r2) yang mempunyai rentang nilai 0 _ r _ 1 sering diubah ke persentase
dengan dikalikan dengan 100 untuk proses interpretasi persentase dari variabel dependen yang
diterangkan oleh variabel independen sesuai dengan definisinya. Sebagai contoh, pada konteks di
awal bab mengenai hubungan waktu rata-rata yang didedikasikan per hari dengan banyak
subscribers, nilai r2 yang diperoleh dari data yang disajikan adalah 0,8988. Nilai r2 pada model
tersebut memberikan gambaran bahwa 89,88% dari banyak subscribers diterangkan oleh waktu
rata-rata yang didedikasikan per hari, dengan sisanya sebesar 10,12% dari banyak subscribers
diterangkan oleh variabel-variabel lainnya.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat mempunyai
satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua
variabel. relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari
himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan
melihat jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai variabel
dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021

Anda mungkin juga menyukai