PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Mengikuti Seminar Proposal
Pada Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Tarniyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Disusun Oleh:
BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari penjelasan latar belakang diatas penulis menemukan tiga pokok
rumusan massalah yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana keterlaksanaan proses Pembelajaran Fisika menggunakan model Self
Organized Learning Environtment (SOLE) Berbantu oPhysic: Interactive Physics
Simulations sebagai media pembelajaran di Kelas XI MIA 1 SMAN 1 Sobang ?
2. Bagaimana pengaruh Penggunaan oPhysic: Interactive Physics Simulations
dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis kritis siswa pada konsep fluida
dinamis di kelasd XI MIA 1 SMAN 1 Sobang ?
3. Bagaimana Peningkatan Kemampuan keterampilan berpikir kritis siswa pada
konsep Fluida dinamis di kelas XI MIA 1 SMAN 1 Sobang ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yang telah diuraikan
yaitu agar mengetahui:
1. Keterlakasanaan proses pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran
Self Organized Learning Environtment (SOLE) Berbantu oPhysic: Interactive
Physics Simulations sebagai media pembelajaran dik Kelas XI MIA 1 SMAN 1
Sobang
2. pengaruh Penggunaan oPhysic: Interactive Physics Simulations dalam
meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada Konsep FlUIDA Dinamis
di kelas XI MIA 1 SMAN 1 Sobang
3. Peningkatan Kemampuan keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep Fluida
dinamis di di kelas XI MIA 1 SMAN 1 Sobang
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan asas kebermanfaatan bagi
seluruh pengembang pembelajaran fisika, berupa secara teoritis ataupun praktis,
Adapun manfaat tersebut sebagai berikut;
1. Secara Teoritis sebagai bukti empiris terhadap ketertarikan peserta didik terhadap
pembelajaran fisika dalam keterampilan Abad-21
2. Manfaat dari penelitian ini secara praktis agar dapat ;
a. Bagi Sekolah, model pembelajaran Self Organized Learning Environtment
(SOLE) dan media pembelajaran fisika dengan menggunakan oPhysic:
Interactive Physics Simulations dapat dimanfaatkan sebagai upaya
peningkatan kualitas dan kreatifitas peserta didik
b. Bagi Pendidik, media pembelajaran oPhysic: Interactive Physics Simulations
dapat dikembangkan secara berkelanjutan pada materi fisika yang berbeda
c. Bagi peneliti dapat menambah wawasan terhadap dunia pendidikan terutama
dalam mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis web oPhysic:
Interactive Physics Simulations
penelitian akan terarah dan tidak keluar dari kajiannya, maka dibutuhkannya
ruang lingkup dan batasan masalah yang akan diselesaikan sebagai berikut;
1. Ruang lingkup
Ruang lingkup pada penelitian ini adalah bagaimana peningkatan
kemampuan berpikir kritis siswa pada konsep Fluida dinamis di SMAN 1 Sobang
setelah menggunakan model pembelajaran Self Organized Learning Environtment
(SOLE) Berbantu oPhysic: Interactive Physics Simulations oPhysic: Interactive
Physics Simulations sebagai media pembelajaran.
2. Batasan Penelitian
Ada dua batasan Permasalahan pada penelitian ini yaitu:
a. Subjek yang di teliti yaitu siswa kelas XI MIA 1 SMAN 1 Sobang
b. Variabel terikat yang dibatasi adalah peningkatan keterampilan berpikir kritis
siswa pada konsep Fluida
F. Definisi Operasional
Terdapat istilah yang digunakan dlam penelitian ini untuk terjadinya
miskonsepsi, dan berbagai penafsiran, terhadap berbagai variabel yang digunakan
dalams penelitian ini. Maka dibawah ini adalah berupa penjelasan masing-masing
definisi dari beberapa istilah yaitu ;
1. Model Pembelajaran SOLE ( Self Organized Learning Environments) Merupakan
model pembelajaran yang dapat menerapkan pembelajaran Abad-21 salah satunya
yaitu Critical Thinking, model ini, dapat menitik beratkan pada proses
pembelajaran secara mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan
untuk belajar dengan memanfaatkan internet ataupun sejenis perangkat pintar
yang dimilkinya.
2. oPhysic: Interactive Physics Simulations merupakan situs web berupa kumpulan
simulasi fisika interaktif didalamnya memuat berbagai jenis materi atau konsep
Fisika yang dibuat menggunakan perangkat lunak GeoGebra. GeoGebra adalah
program gratis yang membuatnya sangat mudah untuk membuat animasi dan
simulasi bagi siapa saja yang memiliki pemahaman yang baik tentang matematika
atau fisika.
3. Website Secara spesifik merupakan sekumpulan halaman web yang terangkum
dalam subdomain yang ada di Internet. Halaman website ditulis dalam format
HTML yang diakses melalui HTTP untuk disampaikan kepada pengguna.
Infromasi tersebut dipublikasikan sehingga terbentuk jaringan yang luas (Yunita
Trimarsiah, 2017). Website memiliki tiga unsur yang sangat penting, yaitu
domain, hosting dan konten. Domain apabila website merupakan suatu produk
maka domain adlaah merk dari produk tersebut.hosting bertujuan untuk
menyimpan gambar, suara video, teks, atau script¸ sangat penting dalam
pembuatan website. Konten pada website agar dimaksudkan sebuah website
memiliki tujuan jelas. Jenis website dapt dikategorikan sebagai mesin pencari,
Networking ( Media social), Multimedia, E Commerse, E Learning Seperti
Schoology, Google Classroom, W3School dan lain sebagainya. (Yusup. dkk,
2020)
4. Media Pembelajaran merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran sebagai media penyampaian pesan, ide, atau suatu gagasan dalam
keterlaksanaan tujuan pembelajaran oleh guru kepada peserta didik.
5. Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan mengolah daya pikir peserta
didik untuk melakukan tindakan terhadap suatu masalah berdasarkan pengetahuan
yang dimilikinya sebagai bentuk hasil dari belajar dan pengalamannya dengan
pertimbangan yang logis dan pemikiran tersebut dapat dipertanggung jawabkan.
Kompetensi atau Indikator keterampilan berpikir kritis peserta didik yang
menjadi acuan yaitu keterampilan berpikir kritis menurut Robert Ennis (1995).
Ennis mengidentifikasi indikator berpikir kritis yang dikelompokkan dalam lima
aktivitas, diantaranya yaitu: (1) Memberikan Penjelasan Sederhana (elementary
clarification) (2) membangun keterampilan dasar (basic support ), (3)
menyimpulkan (inference), (4) membuat penjelasan lanjut (advanced
clarification), (5) mengatur strategy dan taktik (Strategy and tactics). Untuk
mengetahui keterampilan berpikir kritus peserta didik yaitu dengan memberikan
soal uraian yang mengacu pada indikator berpikir kritis Ennis. Bentuk
pengukurannya dilakukan sebelum diberikan perlakuan penerapan model
pembelajaran SOLE berbantuan Media oPhysic: Interactive Physics Simulations
sebanyak 15 butir soal sebagai (pretest) dan setelah diberikan perlakuan model
pembelajaran SOLE berbantuan Media oPhysic: Interactive Physics Simulations
sebanyak 15 soal sebagai (postest) soal-soal tersebut mengacu pada 12 indikator
berpikir kritis Ennis.
6. Konsep Fluida merupakan materi yang ada pada mata pelajaran fisika yang
terdapat di kelas XI Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dengan kompetensi dasar
3.3 menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari dan 3.4
menerapkan prinsip fluida dinamik dalam tekhnologi. Dan 4.3 yaitu Merancang
danmelakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik berikut
presentasi hasil percobaan dan pemanfatnnya. 4.4 membuat dan menguji proyek
sederhana yang menerpakan prinsip dinamika fluida.
Materi materi dalam fluida terdiri dari Hukum Pascal, Tekanan Hidrostatis,
Hukum Archimedes) Fluida dinamis contohnya (Fluida ideal, Prsamaan
kontinuitas, tekanan dalam fluida mengalir,penerapan hukum bernouli)
G. Kerangka Berpikir
Pretest
Model Pembelajaran Self Indikator keterampilan berpikir kritis
Organized Learning Robert Ennis:
Environtment (SOLE) elementary clarification, basic support,
Berbantu oPhysic: Interactive
H. Hipotesis inference, advanced clarification,
Hipotesis pada penelitian ini yaitu :Strategy and tactics,
Physics Simulations
H 0 : Tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan
model pembelajaran Self Organized Learning Environtment (SOLE) Berbantu
Posttest
oPhysic: Interactive Physics Simulations pada konsep Fluida dinamis di kelas
XI MIA 1 SMAN 1 Sobang
Pengolahan Data dan Analisis Data
H a : Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model
Hasil Learning Environtment
pembelajaran Self Organized (SOLE) Berbantu
oPhysic: Interactive Physics Simulations pada konsep Fluida dinamis di kelas
XI MIA 1 SMAN 1 Sobang
Daftar Pustaka
Alias, A., Mohtar, L. E., Ayop, S. K., & Rahim, F. R. (2022). A Systematic Review on
Instruments to Assess Critical Thinking & Problem-Solving Skills. EDUCATUM
Journal of Science, Mathematics and Technology, 9, 38–47. Retrieved from
https://ejournal.upsi.edu.my/index.php/EJSMT/index.https://doi.org/10.37134/
ejsmt.vol9.sp.5.2022
Anis, M., & Anwar, C. (2020). Self-organized learning environment teaching strategy for
ELT in Merdeka Belajar concept for high school students in Indonesia. JEES (Journal of
English Educators Society), 5(2), 199–204. https://doi.org/10.21070/jees.v5i2.869
Chavalarias, D., Lobbé, Q., & Delanoë, A. (2022). Draw me Science: Multi-level and multi-
scale reconstruction of knowledge dynamics with phylomemies. In Scientometrics (Vol.
127). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/s11192-021-04186-5
Elsie Sulastry, Abidin Pasaribu, H. A. (2021). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis
Multi Representasi Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Sma. In Seminar Nasional
Pendidikan IPA Tahun 2021, 1(1), 1–14.
González‐pérez, L. I., & Ramírez‐montoya, M. S. (2022). Components of Education 4.0 in
21st Century Skills Frameworks: Systematic Review. Sustainability (Switzerland),
14(3), 1–31. https://doi.org/10.3390/su14031493
Hayati, M. N., Fatkhurrohman, M. A., & Learning, B. (2020). Jurnal Pendidikan MIPA
Pancasakti. E-Journal Ups, 4(januari 2020), 1–11.
Mahanal, S., Zubaidah, S., Sumiati, I. D., Sari, T. M., & Ismirawati, N. (2019). RICOSRE: A
learning model to develop critical thinking skills for students with different academic
abilities. International Journal of Instruction, 12(2), 417–434.
https://doi.org/10.29333/iji.2019.12227a
Muna Intana, N., Hardyanto, W., Akhlis Jurusan Fisika, I., & Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, F. (2018). Unnes Physics Education Journal Pengembangan
Multimedia Pembelajaran Fisika Berbasis Scratch pada Pokok Bahasan Hukum Oersted.
Upej, 7(2). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej
Murdani, E. (2020). Hakikat Fisika dan keterampilan proses Sains. Jurnal Filsafat Indonesia,
3(3), 72–80. Retrieved from
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/22195
Mutiasari, M. (2021). Penerapan model self organized learning environment untuk
meningkatkan kreativitas peserta didik. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 9(2), 95–103.
Nida, R. R., Suyatna, A., & Wahyudi, I. (2019). Implementasi Multimedia Interaktif Dalam
Pembelajaran Fisika Berbasis CORE Terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa.
Edutech, 18(3), 264–276. Retrieved from
https://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/17334
Niode, N., Zakaria, P., & Gorontalo, U. N. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Self
Organized Learning Environment untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Matematis PENDAHULUAN Istilah pembelajaran daring muncul sebagai alternatif
yang dilakukan dengan adanya kebijakan Work From Home ( WFH ), ole. 4(2), 62–75.
Onoda, S. (2022). Enhancing Creative Thinking, Critical Thinking, and Interactional Skills
through Problem-Solving Group Projects among Undergraduate English Majors in
Japan. 3L: Language, Linguistics, Literature, 28(2), 1–18. https://doi.org/10.17576/3L-
2022-2802-01
Puspitarini, Y. D., & Hanif, M. (2019). Using Learning Media to Increase Learning
Motivation in Elementary School. Anatolian Journal of Education, 4(2), 53–60.
https://doi.org/10.29333/aje.2019.426a
Qolbiyyah, S. (2022). Pengaruh model pembelajaran self organized learning environment
(sole) berbantuan padlet untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi
gerak lurus.
Rahmawati, A. S. (2019). Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) sebagai Media
Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika The Use of Multimedia
Interactive (MMI) as a Learning Media in Improving Physical Learning Achievement.
Pancasakti Science Education Journal PSEJ, 4(1), 7–17. Retrieved from http://e-
journal.upstegal.ac.id/index.php/psej
Rupa, J. S., Firdaus, A. H., Mutmainah, S., Pendidikan, P., Rupa, S., Surabaya, U. N., …
Surabaya, U. N. (2022). PEMBELAJARAN SELF ORGANIZED LEARNING
ENVIRONMENT ( SOLE ) DALAM MATA PELAJARAN SKETSA JURUSAN DKV DI
SMK AL-IHSAN KRIAN. 10(4), 1–10.
Sasson, I., Yehuda, I., & Malkinson, N. (2018). Fostering the skills of critical thinking and
question-posing in a project-based learning environment. Thinking Skills and Creativity,
29, 203–212. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.08.001
Simonovic, B., Vione, K. C., Fido, D., Stupple, E. J. N., Martin, J., & Clarke, R. (2022). The
Impact of Attitudes, Beliefs, and Cognitive Reflection on the Development of Critical
Thinking Skills in Online Students. Online Learning Journal, 26(2), 254–274.
https://doi.org/10.24059/olj.v26i2.2725
Sma, D. I. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Interaktif
Pada Materi Gerak Parabola Di Sma. Prosiding, 03, 18–27.
Smith, T. E., Rama, P. S., & Helms, J. R. (2018). Teaching critical thinking in a GE class: A
flipped model. Thinking Skills and Creativity, 28(November 2017), 73–83.
https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.02.010
Solikah, M., & Novita, D. (2022). The effectiveness of the guided inquiries learning model
on the critical thinking ability of students. Jurnal Pijar Mipa, 17(2), 184–191.
https://doi.org/10.29303/jpm.v17i2.3276
Vetter, M. A., Sarraf, K. S., & Woods, E. (2022). Assessing the Art + feminism Edit-a-thon
for Wikipedia literacy, learning outcomes, and critical thinking. Interactive Learning
Environments, 30(6), 1155–1167. https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1805772
Zermani, S., & Abdellatif, N. (2022). On a reaction–diffusion system of flocculation type.
Journal of Mathematical Analysis and Applications, 506(1).
https://doi.org/10.1016/j.jmaa.2021.125484