PROPOSAL TESIS
OLEH:
FITRI NURFATONAH
22325251011
bahkan big data.Tantangan seperti ini muncul di berbagai bidang atau sektor,
inovasi terhadap kurikulum yang telah dibuat sebelumnya, yang pada awalnya
dianggap ideal namun masih memiliki kekurangan sehingga perlu diubah, diganti,
atau bahkan ditingkatkan. Program belajar mandiri hadir sebagai respon terhadap
sekolah. Pendidikan pada era ini juga memerlukan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mengembangkan peserta didik yang akan menjadi sumber daya
manusia di masa depan. Oleh karena itu, siswa harus memiliki keterampilan 4C
mencetak sumber daya manusia yang berkualitas yaitu dengan membentuk budaya
berpikir kritis pada peserta didik dalam proses pembelajarannya. Berpikir kritis
keputusan tentang apa yang harus diyakini dan harus dilakukan (Ennis 2011: 64).
sehingga peserta didik mampu membedakan antara informasi yang baik dan
melalui berpikir kritis. Berpikir kritis dapat dibelajarkan pada berbagai mata
society 5.0 yang terpenting dan menempati urutan paling awal dari berbagai
proses belajar yang dilakukan dapat menjadikan peserta didik sebagai generasi
yang santun dalam bertutur kata, memiliki kepercayaan diri serta bersikap kritis,
diterapkan adalah Problem Based Learning (PBL). Dalam model PBL, siswa tidak
hanya harus memahami konsep yang relevan dengan masalah yang menjadi pusat
menubuhkan pola berpikir kritis. Model ini merupakan inovasi pembelajaran yang
komunikasi dapat terbantu dengan adanya bahan ajar yang mendekung salah
yang ada pada LKPD sangat dekat dengan kehidupan sehari-haari sehingga proses
pembelajaran tampak nyata bagi siswa. Selain itu, lkpd biologi juga dapat
dirancang dari hasil studi lingkungan sekitar dengan melihat potensi yang ada.
materi pelajaran yang rumit. Guru dapat menyusun dan mengembangkan LKPD
Penerapan LKPD digunakan sebagai bahan ajar untuk belajar aktif yaitu dalam
aktif sehingga tercipta pembelajaran mandiri. Dalam belajar aktif, peserta didik
berlangsung.
Banyaknya LKPD yang tersebar di kalangan guru dan peserta didik tidak
yang mencakup aspek didaktik, aspek konstruksi dan aspek teknis. Berdasarkan
observasi dan wawancara dengan guru biologi selama observasi, LKPD yang
penerbit. Dilihat dari segi materi dan desain, LKPD tersebut masih terkesan
sederhana dan singkat. Penggunaan media ajar seperti itu membuat pembelajaran
kurang menarik bagi peserta didik dan membuat peserta didik menjadi pasif.
dengan lingkungan sekitar baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
LKPD.
Upaya pengembangan bahan ajar berupa LKPD, guru harus lebih kreatif
dalam mendesain inovasi pembelajaran agar menarik bagi peserta didik dalam
proses pembelajaran. Menurut Renat et al., (2017) LKPD ini merupakan salah
satu lembar kerja untuk peserta didik yang semenarik mungkin berdasarkan
modul dapat meningkatkan motivasi peserta didik dan hasil belajar. Selain itu
adalah salah satu inovasi dalam pendekatan pembelajaran yang menarik dengan
karakter menyenangkan.
Penerapan pendekatan jas ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk
kesamaan dengan pendekatan saintifik yaitu adanya komponen proses sains dan
potensi yang ada di lingkungan sekitar tentunya membuat peserta didik tidak
potensi lokal, sehingga lebih aplikatif dan peduli pada lingkungan sekitar sekolah
(Hamidah & Ratnasari 2020; Jayanti et al., 2017). Salah satu materi biologi yang
perubahan lingkungan.
Materi Perubahan Lingkungan merupakan salah satu materi dalam
perubahan sistem dalam lingkungan hidup. Oleh sebab itu, dalam mempelajari
materi perubahan lingkungan tidak cukup hanya dengan menghafal fakta (Izza,
Fitrihidajati & Prastiwi, 2016: 1). Berdasarkan angket peserta didik mengaku
mengalami kesulitan dalam belajar biologi pada beberapa materi, salah satunya
hanya ditunjang oleh buku paket dari sekolah. Sedangkan hasil wawancara guru
bahwamateriperubahanlingkunganbelumdisampaikanlebihrincikepadapesertadidik
karena kurangnya waktu belajar aktif di sekolah. Lalu tidak adanya latihan soal
yang dilakukan pada peserta didik terkait materi tersebut. Padahal seharusnya
sehingga diperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih bermakna serta dapat
terbukti efektif dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik
dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Wahyudi, Hariyadi & hariani (2014: 91) menyatakan bahwa bahan ajar berbasis
menigkatkan hasil belajar peserta didik berdasarkan hasil pre-test dan post-test
yang mengalami kenaikan sebesar 32,30%. Menurut Hadi (2010: 10) PBL
konsep.
pembelajaran ceramah dan sumber belajar yang digunakan hanya buku paket
namun buku paket yang digunakan untuk siswa jumlahnya masih kurang sehingga
ada 5 sampai 7 siswa tidak dapat menggunakan buku paket setiap kelasnya.
Ketika pembelajaran sedang berlangsung peserta didik kurang aktif selama proses
ketika diberi pertanyaan oleh guru. Hasil pengukuran keterampilan berpikir kritis
masih dalam kategori rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil tes berpikir kritis
yang telah diisi 108 peserta didik pada dimensi penarikan kesimpulan berdasarkan
rendah maka dalam penelitian ini mencoba menerapkan model PBL yang
Model PBL sangat melibatkan peserta didik untuk selalu berfikir selama proses
pembelajaran, dalam hal ini pola piker peserta didik sangat bekerja dan sangat
yang mereka pelajari dan efektivitas strategi yang digunakan (Zhou et al., 2017).
LKPD yang disisipkan dengan sintaks PBL dengan terintegritas Jelajah Alam
inidiharapkan dapat membantu peserta didik kelas X SMA untuk mencapai tujuan
B. Identifikasi Masalah
materi perubahan lingkungan untuk mendorong peserta didik lebih aktif dalam
proses pembelajaran
C. Pembatasan Masalah
memberikan saran.
D. RumusanMasalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana LKPD berbasis PBL terintegritas JAS yang dikembangkan sudah
E. Tujuan Pengembangan
JAS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMA kelas
X.
ll
Manfaat Pengembangan
Manfaat Praktis
Bagi guru, sebagaiinovasidalammengembangkanbahan ajar LKPD berbasis PBL
pembelajaranpokokbahasanperubahanlingkunganuntukmembantumeningkatkanke
Bagi pesertadidik,
membantudalammeningkatkankemampuanketerampilanberpikirkritis dan
dapatdipelajarisecaramandirimaupunkelompok.
Manfaat Teoritis
maupunsumberinspirasidalamrangkaberkelanjutanpengembanganilmupengetahua
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Urutankajianteorisesuaikandgnjudultpmateridiurtanterakhir
1. LKPD
4. BerpikirKritis
5. Komunikasilisan
Salah satuketerampilanhidup (lifeskill) yang
Keterampilanberpikirmerupakan salah
satukemampuanseseoranguntukdapatberhasildalamkehidupannya,
terkaitberpikirkritisialahmenilaikualitassesuatudenganadanya criteria.
sederhanasepertikegiatansehari-
harisampaimenyusunkesimpulandarisebuahevaluasivaliditassesuatuseperti
lain.
kemampuanberpikirkritisdapatdilatih pada
materibiologidenganmelibatkanaktivitasidentifikasisuatumasalahhinggame
nemukansolusiterbaikuntukmengatasimasalahtersebut.Aktivitasinimembua
taktifnyaberpikir pada
pesertadidikkarenadalamprosesnyapesertadidikmampumemecahkanmasala
hsertadapatmengevaluasi.
Kegiataninimelatihpesertadidikuntukmengembangkankemampuanberpikir
pembelajaranbiologi.
MenurutMatindas (1996),
“Berpikirkritisadalahevaluasikebenarandarisebuahpernyataanmelaluiaktivi
MenurutMatindasperbedaanantaraberpikirkritis dan
berpikirlogistidakterlalujauhyakniberpikirkritisdilakukanuntukmembuatke
pustusansedangkanberpikirlogishanyadibutuhkanuntukmembuatkesimpula
diteruskandenganpengambilankeputusan.
MenurutFacione (2006)
menyatakanbahwaberpikirkritismerupakansebuahpengaturandiridalammen
menjadidasardibuatnyakeputusan.
Pentingnyaberpikirkritisialahsebagaialatinkuiri.
Berpikirkritismerupakansuatukekuatansertasumbertenagadalamkehidupanberm
1 MemberikanPenjelasanSederhana MengajukanPertanyaan
Menganalisisargumen
mempertimbangkansuatudefinisi
Mengidentifikasiasumsi-asumsi
5 Mengatur strategi dan taktik Menentukansuatutindakan
Berinteraksidenganorang lain
Sumber:
(Ennis, 2011)
makadalampenelitianiniindikator yang
digunakanterkaitketerampilanberpikirkritisialahsebagaiberikut:
Tabel Indikatorberpikirkritisdalampenelitian
pertanyaanmengena
menganalisismelalu
melihatdaristruktur
Menarikkesimpulansecaradeduksi Menarikkesimpulan
rasionalmelaluianal
Mengidentifikasiasumsi Mengidentifikasias
3. Materi perubahanlingkungan
pembelajaranbiologiialahmateriperubahanlingkungan. Materi
pencemaranlingkungan 3) daurulanglimbah.
Lingkunganhidupmerupakansuatukeadaanataukondisi yang
menopangkehidupanmakhlukuntukhidupdalamruang,
Kondisirumahtersebutdapatmenopangsuatukehidupantersebut.
dalamnyadapatmemenuhikebutuhanpokokbagimanusiaataumakhlukhidupl
berperanpentingdalamsuatukehidupanyaitusebagaikuncikelestarian dan
keseimbangan(Wijana, 2014).
Pada dasarnya, perubahanlingkungandapatdisebabkan
2014:53).
Gambar1.Baganperubahanlingkunganolehfaktora
lamdanmanusia
(Sumber:Syamsuri, 2017)
1) PerubahanLingkungankarenaFaktorManusia
Aktivitasmanusiauntukselalumemenuhikebutuhan
hidupdanmeningkatkankesejahteraannyatelahmemberik
penambangan,pembangunanperumahandanintensifikasi
pertanian (Wijana,2014:145).
a) Penebanganhutan
menyebabkan terjadinya
erositanahdanbanjirdimusimhujan,sedangkandimusimke
penebangan hutan
menyebabkansemakinsempitnyahabitatbagiberbagaisat
wahutan,halinidapatmenyebabkanpunahnyasatwaterseb
ut(Wijana, 2014:145).
Gambar2.Penebanganhutanmengakibatkanhilan
gnyafungsihutan
(Sumber:berpendidikan.com, 2016)
b) Penambangan
Kegiatanpenambangan,apalagiyangdilakukansecaraliar,dapatmeny
ebabkanrusaknyaekosistemasal,khususnyayangterletakdiataslokas
itambang. Penambanganbiasanyamenyisakanlubang-
dantanahlongsor.Pertambanganjugamenghasilkanlimbahberbahay
ayangdapatmencemarilingkungansekitarnya(Campbell,
2010:431).
Gambar7.Perubahantopografiakibat
aktivitaspertambanganemas
“NewMont”diSumbawa
(Sumber:Tempo,2015)
a) Pembangunanperumahan
jarang
manusiamelakukanpembukaanlahanuntukarealperumah
anyang
menyebabkansemakinberkurangnyajumlahpohon.Rawa-
olehaspaldansemenbetonyangmenghalangiairhujanmere
sapkedalamtanah.Akibatnya,
145).
kitatemoatisebenarnyaselaluberubah. Pada
alamsepertikebakaranhutan,selainmenyebabkankerusak
anhutandanmengganggufungsihutan,jugamenyebabkan
matinyaberbagaiorganismedihutantersebut (Wijana,
2014:145).
adanyaperubahancuacadrastisdiAmerikaUtaradanEropa
2014:145).
Gambar10.Letusan
gunungapiTamboramenyebabkanterjadinyaperubahani
klim
(Sumber:meteoweb.eu,2012)
a. PencemaranLingkungan
Berbagaiaktivitasmanusiahampirselalumenghasilkanlimb
ah,begitujugadalamprosesproduksipastidihasilkanlimbah.
Dalamkonsentrasidanjumlahtertentu,kehadiranlimbahdap
atberdampaknegatifterhadaplingkungankarenadapatmeny
ebabkanpencemaranlingkungan(Zulkifli,2014:53).
Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan
tertentuyangmenyebabkanlingkungantidakdapatberfungsi
sebagaimanamestinya.
danadanyagangguanpadamahlukhidupdidalamnya,misaln
yamenurunnyakemampuanreproduksi,berkurangnyapertu
(Wijana,2014:226).
gatal,bahkankemanitan.Akantetapi,adapuladampakpence
1) Penyebaranbahanpencemar
Segalasesuatuyangdapatmenimbulkanpencemarandisebu
sebagaipolutanadalahjikakeberadaannyadapatmerugikan
tepat,atauberadapadatempatyangtidaktepat(Zulkifli,2014
serta daurbiogeokimia(Syamsuri,2017:322).
kandungan
bahanpencemardidalamnyasepertiasamsulfat,kadmiumda
nmerkuri(logamberat)dapatmeresapkedalamtanah.Jikalo
gamberatinimencapaisumurpenduduk,akanmembahayak
ankesehatanpendudukyangmemanfaatkanairsumurterseb
ut(Syamsuri, 2017:322).
Contohlainnyaadalahpolutanudarayangdapatterseba
kotadidekatnyadanmenyebakanberbagaigangguan ISPA,
2) Macam-macampencemaranlingkungan
lingkungan hidup
manusiasehinggamenyebabkanperubahankualitaslingkun
gan.Umumnyapencemaranlingkungandibedakanberdasar
suara(kebisingan)(Syamsuri,2017: 323).
a. Pencemaranair
Pencemaranairmerupakanperistiwamasukknyasuat
uzat,mahlukhidupataubahan-
bahanberbahayakedalamairyangmenyebabkankualitasairt
Penyebabpencemaranairdapatberasaldarisumberlan
limbahpertanian,limbahindustri danlimbah
pertambangan(Zulkifli, 2014:68).
Kualitasairdantingkatpencemaranairdapatditentukandeng
meliputi kandungan
zatpadatterlarut,kekeruhan,warna,bau,dansuhu.Airnorma
lyangdapatdikonsumsi memiliki sifat tidak berwarna,
(BiochemicalOxygenDemand),
COD(ChemicalOxygenDemand),DO(DissolvedOxygen).
BODmerupakanukurankandunganoksigenterlarutyangdi
perlukanolehmikroorganismeuntukmenguraikanbahanor
ganikdidalamair.CODadalahukurankandungan oksigen
air.pHjugamerupakanindikatorkimia.Airyangbelumterce
menjadilebihbasa(Syamsuri, 2017:325).
pembelajarandenganpendekatanlingkunganbukanmerupakanpendekatanpe
lingkungansekitarsiswadapatdenganmudahdikuasaimelaluipengamatan
Penerapanpendekatanlingkungansiswadapatterpacusikap rasa
2012: 178).
memilikiketerkaitandenganpembelajaranalamsekitaradalahpendekatanjelaj
satuinovasipendekatanpembelajaranbiologi
satuinovasipendekatanpembelajaranbiologi yang
terkaitdenganalamsekitar dan
memanfaatkanlingkungansekitarsebagaisumberbelajar(Svafei, 2015).
b. Tahappendekatan JAS
Tahapkegiataneksplorasidalampendekatan JAS
mampumeningkatkankemampuanberpikirkritiskarenadalam proses
pembelajarandenganmenerapkanpendekatantersebutdidahuluidengankegiat
anobservasiterhadaplingkunganalamsekitarpesertadidik,
sehinggapermasalahandalamrancangankegiataneksplorasi oleh
pesertadidikditemukandarihasilobservasiterhadaplingkunganalamsekitar.
ilmiahdalampembelajaranbiologimampumembuathasilbelajarlebihbermakn
a dan
kemampuanobservasimemunculkanpermasalahandalambentukpertanyaan
mampumeningkatkankemampuanberpikirlogispesertadidik dan
pertanyaandapatmeningkatkankemampuanberpikirkritis.
Potensilingkungan yang
dapatdimanfaatkanuntukpembelajaranjelajahalamsekitarsepertisekoah
Penggunaanobjeklingkungansekitarbaikberupaobjeklangsungmaupunsimul
asinya(gambaratau video),
kongkrit(Ahmadi, 2021).
5. Model Pembelajaran Problem Based Learning
pembelajaran yang
menggunakanmasalahkehidupannyatasebagaikonteksbagisiswauntukbelaja
rtentangberpikirkritis dan
keterampilanpemacahanmasalahsertamemperolehpengetahuan dan
membutuhkanpenyelidikan yang
membutuhkanpenyelesaiannyatadaripermasalahan yang
mandiridalammengembangkankemampuanberpikirmemecahkanmasalahm
menggunakanmasalahsebagaifokusmengembangkanketerampilanpemecah
pesertadidikgunamengembangkanketerampilanpemecahanmasalahsertakee
dapatmengembangkankemampuanberpikirdalamupayamenyelesaikanmasa
lah. Model PBL mempunyaiciri-ciriantara lain:
mengajukanfenomenaataudemonstrasiatauceritauntukmemunculkanmasala
h, memotivasipesertadidikuntukterlibatdalampemecahanmasalah yang
membantupesertadidikuntukmendefinisikan dan
sertamembantumerekauntukberbagitugasdengantemannya. 5) Tahap-5
membantupesertadidikuntukmelakukanhasilrefleksiatauevaluasiterhadapha
bermaknabagisuatumasalah yang
akanmembawasiswamenujupemahamanlebihdalammengenaimateri,
memberikantantangankepadasiswasehinggamemperolehkeputusandengand
apatmenemukanpengetahuanbarubagidirinyasendiri, dan
memberikankesempatankepadasiswauntukmengaplikasikanpengetahuan
a. Pengertian LKPD
dapatdigunakanpesertadidikbaiksecaramandirimaupunberkelompok
dan memungkinkanperkembangankonseptualpesertadidik”
Beberapadefinisilembarkerjadipaparkandalamjurnalyaitu
student’s will do whilw learning a topic and also will anable the
students to take responsibility for their own learning with the given
memungkinkanpesertadidikuntukmempertanggungjawabkanapa yang
dipelajaridengantahapan proses yang diberikan guru yang
berkaitandenganaktivitasbelajarnya.
pemberiantugasdalamrangkameningkatkankemandirianbelajar, dan
menunjukkanbahwapenggunaanlembarkerjadapatmeningkatkanminatpeser
tadidikdalampembelajaran dan
secarakualitatifmempengaruhikesuksesanpembelajaransecarapositif.
b. PenyusunanLKPD
1) Analisikurikulum
7. KeterampilanKomunikasi Lisan
adabeberapaketerampilandasar yang
keterampilandalammenangkappesan-pesannon verbal.
Komunikasimerupakanalatuntukmembinahubungansebagaiimplementasida
rikodratmanusiasebagaimakhluksosial. Komunikasimerupakan proses
denganlingkungan.
Komunikasiakanberlangsungbaikapabilaadakeseragamandarisegim
digunakansebagaipesandalamkomunikasi.
Komunikasimerupakansaranamenampilkanpesan, mengekspresikandiri,
b. Fungsipengambilankeputusan,
yaitumemutuskanuntukmelakukanatautidakmelakukansesuatu pada
Pada kontekspembelajaran,
keterampilandalamberkomunikasidapatdimaknaisebagaiketerampilan yang
seorangpesertadidikkarenaketerampilaninibertujuanuntukmenggalipengeta
huansebanyak-
banyaknyasertauntukmenyampaikaninformasikepadamasyarakatbaiksecara
lisanmaupun tulisan.
Komunikasidalampembelajarnakanmembuatkegiatanpembelajaranmenjadi
ataupundiantara sesame
pesertadidiksehinggatujuanpembelajarandapattercapai.
Berkaitandenganpembelajarankooperatif, keterampilankomunikasiini
mkelompoksertamengajarkanberbagaiketerampilan yang
diperlukanbagikehidupanmerekakelaksepertiketerampilansosial yang
pemahamankonsepekosistemsiswa SMA.
terhadapkemampuanmemecahkanmasalah dan
berpengaruhterhadapkemampuanpemecahanmasalah dan
kemampuanpemahamankonsepsiswa.
tidakberpengaruhsignifikanterhadapkemampuanpemcahanmasalahtetapibe
rpengaruhsecarasignifikanterhadappemahamankonseppesertadidik 2.
tidakberpengaruhsginifikanterhadapkemampuanpemecahanmasalah dan
secarasignifikanterhadappemahamankonseppesertadidik 3. Model
tidakmemberikanpengaruh yang
signifikanterhadapkemampuanpemecahanmasalah dan
pemahamankonseppesertadidik
pada
pokokbahasanperubahanlingkunganuntukmeningkatkanliterasilingkunganp
pokokbahasanperubahanlingkunganuntukpesertadidikkelas X SMA, 2)
terhadappeningkatanliterasilingkunganpesertadidikkelas X SMA.
1) pengembangan
BAB
IIIMETODEP
ENELITIAN
A. MetodePenelitian
PenelitianpengembanganLKPDinimenggunakanmetodeRese
mengujikeefektifanproduktersebut.Modelpenelitiandanpengembang
anyangdigunakanialahmodel4D.
Thiagarajan,etal.
(1974:5)mengemukakanbahwamodel4Dterdiridariempattahapan,yai
instrument,tahappemilihanmedia,pemilihanformat,danmembuatranc
danujicobapengembangan.TahapDisseminatemerupakantahapakhir
B. ProsedurPenelitian
ProsedurataulangkahpenelitianpengembanganLKPDinidapa
tdilihatpadaGambar4.
AnalisisAwal
Define
AnalisisPesertaDidik
AnalisisKonsep AnalisisTugas
AnalisisTujuanPembelajaran
PenyusunanInstrumen
PemilihanMedia
Design
PemilihanFormat
DraftI RancanganawalLKPD
DosenPembimbing
Revisi
I(DraftII)
ValidasiDosenAhlidanGuruIPA
RevisiII Develop
(DraftIII)
ProdukLKPDAkhir
UjiCobaPengembangan
Disebarluaskan Disseminate
terdiridariempat tahapanyaitu:
1. TahapPendefinisian(Define)
Tahappendefinisianmerupakantahapuntukmenguraikanbeberapake
butuhandalamprosespembelajaranhinggadiperolehnyadeskripsi, fakta,
yangakanmemudahkandalampemilihanbahanajaryangakandikembangkan.
Tahappendefinisaniniterdiridari5kegiatanyangmeliputi:
a. AnalisisAwal
tahap
iniadalahuntukmemunculkandanmenetapkanmasalahdasaryangdihad
apidalampembelajaranBiologi.Informasitersebutakandigunakansebag
aidasarpenyusunanLKPD.
b. AnalisisPesertaDidik
Tahapinimerupakankegiatanmengkajidanmempelajarikarakte
untukmenentukanmodel/pendekatan/media/metodepembelajaranyan
keterampilanpraktikataupracticalskillspesertadidikdiMTs Negeri6
Bantul.
c. AnalisisTugas
Tahapanalisistugasinibertujuanuntukmengkajisecaramenyelur
uhtentangisimateridankompetesiyangharusdicapaidalam
PenyusunanLKPDinimengacupadaKompetensiInti(KI)danKompeten
d. AnalisisKonsep
konsepyangharusdikuasaipesertadidikmelaluipembelajaranmengguna
kanLKPDyangdikembangkansertauntukmengidentifikasikonseplainn
yayangrelevansehinggadapatmembentukpetakonsep.Petakonsepyang
pembelajaran.
e. AnalisisTujuanPembelajaran
Analisistujuanpembelajaraninidilakukanuntukmenentukan
pembelajaranyangkemudiandiintegrasikankedalammateriLKPDyang
dikembangkan
2. TahapPerancangan(Design)
a. PenyusunanInstrumen
validasiLKPDinidigunakanuntukmenilaikelayakandankeefektifanpro
produkdigunakanuntukmengukur keterampilan
praktik(practicalskills)danhasilbelajarkognitifpesertadidikselamame
LKPD
yangtelahdikembangkan.Skorpenilaianpadasetiapinstrumeninididasar
b. PemilihanMedia
pembelajaran.Prosespemilihanmediadisesuaikandenganhasilanalisist
ugas,analisiskonsep,dananalisiskarakteristikpesertadidik.Halini
bertujuan membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi
yangtelahdirumuskan.
c. PemilihanFormat
bertujuanuntukmendesainataumerancangkontenLKPDmulaidaripemi
lihanmateripembelajaran,pemilihanmodel,dansumberbelajar peserta
sesuaidengankriteriadanlayakuntukdigunakandalampembelajaran.For
percobaan).
d. RancanganAwal
denganlangkah-langkahdankomponen-
disebutsebagaiDraftI.
3. TahapPengembangan(Develop)
Tahappengembanganmerupakantahappenerapanatauimplementasi
kegiatan-kegiatan tersebut.
a. Peninjauanolehdosenpembimbing
yangtelahdisusunolehpenelitikemudiandiserahkankepadadosenpembi
produkyangakandikembangkan,sehinggadapatdilakukanrevisiyangpe
danmasukandosenpembimbingdihasilkanLKPDDraftII,yangselanjutn
yadosenpembimbingmengarahkanpenelitiuntukmelakukan validasi
b. ValidasiolehdosenahlidanguruIPA
Validasiadalahtahappengujiantingkatkelayakandankeefektifa
n produk oleh dosen ahli dan guru IPA. Tujuan validasiadalah untuk
terkaitkebenaranmateridanstrategipenyampaianmateriyangterdapatda
lamLKPDIPAyangakandikembangkan.Hasilvalidasidariahli
digunakansebagaidasardilakukannyarevisidanpenyempurnaanLKPDI
PAsehinggadiperolehDraftIIIyangmemenuhisyaratdidaktifataukelaya
yangselanjutnyaakandigunakanuntukujicobalapangan/ujicobapenge
mbangan.
c. Ujicobapengembangan
1) UjiCobaProduk
practicalskillsdanhasilbelajarpesertadidikSMPkelasVII.Ujicobap
DosenPembimbingIIuntukmenilairancanganawalpenelitiseb
revisi IsebagaiDraftII.
Setelahmendapatkomentardansaranuntukperbaikanyangna
ujicobapengembangan,yaituLKPDIPA(DraftIII)yangdigunaka
npadapembelajaranIPA.Padatahapini,akandiketahuitingkatp
enguasaanpractical skills
pesertadidikyangdiperolehmelaluipenilaianlembarobservasi
.Padatahapinijugaakandiketahuipeningkatanhasilbelajarkog
nitifpesertadidikmelaluisoalpretest-posttest.
2) DesainUjiCoba
UjicobapadapenelittianinidilakukanmenggunakanLKPDI
PAdraftIII.Padatahapinidiperolehpeningkatanpracticalskillsdan
LKPDyangtelahdikembangkandiujicobadengancaramembanding
kankeadaanpesertadidiksebelumdansesudahmengikuti
LKPDyangtelahdikembangkandiujicobadenganmenggunakanran
O1 X O2
Gambar 2. Desain Eksperimen (before-
after)Sumbergambar: Sugiyono (2012:303).
dilakukandenganmembandingkankeadaansebelumdansesudahme
nggunakansuatuperlakuanbaru(before-after).Desainini
merupakandesainpenelitianquasiexperiment.Practicalskillssebel
ummenggunakanLKPDdiukurdenganlembarobservasi
berupapembelajaranmenggunakanLKPDberbasisguidedinquirydi
memperoleh
perlakuan.LKPDdikatakanefektifapabilanilaipesertadidiksetelah
menggunakanLKPDlebih tinggidaripadasebelumnya.
3) TempatdanWaktuPenelitian
PenelitianpengembanganinidilaksanakanpadabulanMaret
4) SubjekdanObjekPenelitian
a) SubjekPenelitian
b) ObjekPenelitian
ObjekpenelitianiniadalahLembarKerjaPesertaDidik
meningkatkanpracticalskillsdanhasil belajarakognitifpeserta
didik
5) JenisData
Dalampenelititanpengembanganini,datayangdiperolehter
diri dari:
b) DataresponpesertadidikterhadapprodukLKPDyangdikembang
kan.
c) Datahasilobservasiketerlaksanaanpembelajarandenganmeng
gunakanpendekatanguided inquiry.
d) Data hasilobservasitentangketerampilanpraktik
(practicalskills)pesertadidikselamaprosespembelajaranmeng
gunakanLKPD hasilpengembangan.
e) Data
peningkatanhasilbelajarkognitifpesertadidikselamaprosespe
mbelajaranmenggunakanLKPDhasilpengembangan.Datapeni
ngkatanhasilbelajarkognitifdiperolehdarinilaipretest-posttest.
4. TahapPenyebaran(Disseminate)
ini
tahappenyebaranhanyadilakukanterbataspadaguruBiologiMTsNegeri6Ba
ntul.
C. InstrumenPenelitian
Instrumenyangdigunakandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut.
a. Lembarvalidasiproduk
Instrumenlembarvalidasipadapenelitianpengembanganinidigunaka
nuntukmemperolehdata daridosenahlimateri,dosen
ahlimedia,danguruIPAsebagaibahanevaluasiLKPDyangtelahdikembangk
an.Datayangdiperolehinidigunakanuntukmengetahuikelayakan dari
disusunmenggunakanempatskala(1-
penilaian LKPD untuk dosen ahlidan guru IPA disajikan dalam Lampiran
b. Angketresponpesertadidik
pertanyaanataupernyataantertuliskepadapesertadidikuntukdijawabnya(Su
giyono,2008:199).Angketresponpesertadidikdisusuninidigunakanuntukm
engetahuiresponpesertadidikterhadapLKPDyang
dikembangkan. Instrumen penilaian menggunakan skala
(SS), Setuju(S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Dari
AlternatifjawabanSS=4,S=3,TS=2,danSTS=1.Angketresponinimengguna
pesertadidikterhadapLKPDyangdikembangkan.Instrumenangketresponpe
yangterdapatdalamLampiran2.9 (halaman232).
c. Lembarobservasiketerlaksanaanpembelajaranguidedinquiry
Instrumeninidigunakanuntukmengetahuipersentaseketerlaksanaan
inidisesuaikandenganlangkah-
padaprosespembelajaran,sedangkanjawabanTIDAKmemilikiskor0,apabil
pesertadidikpadaprosespembelajaran.Lembarobservasiketerlaksanaan
pembelajaraniniterdapatpadaLampiran2.8(halaman229)danberdasarkanki
d. Lembarobservasiketerampilanpraktik(practicalskills)
selama prosespembelajarandenganmenggunakanLKPDyang
Lampiran 2.4
(halaman183).Instrumenpenilaianketerampilanpraktik(practicalskills)ini
mengacupadakisi-kisiyangdisajikandalamLampiran2.3(halaman182)
e. SoalPretest-Posttest
soalpretestdansoalposttest.Instrumentesdigunakanuntukmengetahuipertu
D. TeknikAnalisisData
dianalisissebagaiberikut.
1. AnalisishasilvalidasikelayakanLKPD
saransertakritikyangdiberikanolehdosenahlidanguruIPAterhadapkelayaka
diseleksiolehpenelitidansaranyang
dianggaprelevanselanjutnyadigunakansebagaibahanrevisiLKPD.Teknika
nalisisdatayangberbentukkelayakanLKPDmelaluilembarvalidasidilakuka
ndenganlangkah-langkahsebagai berikut:
a. Pengumpulansemuadatayangdiperolehuntuksetiapaspekpenilaian,in
dikator,maupunbutirpenilaianLKPDdarisetiappenilai
b. Menghitungrata-
rataskordarisetiapkomponenaspekpenilaiandenganmenggunakanpe
rsamaanberikut.
∑𝑋
𝑋̅= ………………………………..… (1)
𝑛
Keterangan
𝑋̅ = rerata skor
∑𝑋 =jumlah totalskor daripenilai
𝑛=jumlahvalidator/penilai
c. Mengubahskorrata-rata menjadinilaidengankategori.
HalinidilakukanuntukmengetahuikualitasLKPDhasilpengemb
anganbaikdariaspekkesesuaiandenganisi/materi,kesesuaian dengan
syaratteknis.Datayangmulanyaberupaskordiubahmenjadidatakualitati
fdenganskalalimamenggunakanacuanrumusyangdinyatakanolehEkoP
utroWidyoko(2009:238)bahwaacuan
pengubahskormenjadiskalalimatersebutdapatdilihatpadaTabel3.
Tabel1.KonversiSkorAktualmenjadiNilaiSkalaLima
No Skor Nilai Kategori
1 ̅ ̅
𝑋>𝑋1+ 1,80𝑆𝑏1 A SangatBaik
2 𝑋̅1̅+ 0,60𝑆𝑏1 <X≤𝑋̅1̅+ B Baik
1,80𝑆𝑏1
3 𝑋̅1̅-0,60𝑆𝑏1 <X≤𝑋̅1̅+ 0,60𝑆𝑏1 C Cukup
4 ̅ ̅ ̅ ̅
𝑋1-1,80𝑆𝑏1 <X≤𝑋1− 0,60𝑆𝑏1 D Kurang
5 𝑋≤𝑋̅1̅-0,80𝑆𝑏1 E SangatKurang
(Sumber: Eko Putro Widyoko,
2009:238)Keterangan:
X=skoraktual skoryangdicapai)
𝑋𝑖=rerata skorideal(1/2 (skortertinggiideal+ skor terendahideal))
sbi=simpanganbakuskorideal=(1/2)(1/3)(skortertinggiideal–
skorterendah ideal)
Skor tertinggi ideal = Σbutir kriteria x skor
tertinggiSkorterendahideal=Σbutirkriteriax
skorterendah
Jadi,apabilahasilpenilaianolehparadosenahlidanGuruIPAmemberikan
layak digunakan.
d. Menghitungkoefisienreabilitasdarihasilvalidasi
ReliabilitasdarivalidasidosenahlidanguruIPAdapatditetapkand
enganmenggunakanformulaBorich(1994:385),denganpersamaan
sebagai berikut.
(𝐴−𝐵)
𝑃𝐴=100%{1 }………………………….(2)
(𝐴+𝐵)
Keterangan:
PA=PercentofAgrementataukoefisiesnreliabilitas
A = skor
tertinggiB=skorte
rendah
diatas75%.
2. Analisispeningkatanpracticalskillspesertadidik
Untukmengetahuipeningkatanpracticalskillspesertadidiksetelah
a. Merkapitulasisetiapitempernyataanlembarobservasipracticalskills
pesertadidikberdasarkanhasilobservasiuntuksetiapaspekpadasetiap
pertemuan
b. Menghitungjumlahskorsetiapaspek
c. Menghitungrata-rataskorsetiapaspeksetiappertemuan
d. Menghitungpersentasehasilpenskorandarisetiapaspek pada
setiappertemuandenganmenggunakanpersamaanberikut.
∑𝑆 𝑖 𝑥100%……………………………(3)
𝑋̅= 𝑠
Keterangan:
𝑋̅ =persentaseskor
∑𝑆𝑖=jumlahskoryangdiperoleh
𝑠=skormaksimal
(Sumber:SuharsimiArikunto,2008:235)
diperolehmelaluilembarobservasipadasetiappertemuanmerupakandat
denganmenggunakanpedomanpenskoran padaTabel 4.
Tabel2.KonversiPersentasePenguasaanKemampuan
No TingkatPen Nilai Kategori/Predikat
guasaan(%) Huruf
1 86-100 A SangatBaik
2 76-85 B Baik
3 66-75 C Cukup
4 55-65 D Kurang
5 ≤54 E SangatKurang
(Sumber:NgalimPurwanto, 2002:102)
e. Menganalisispersentasepenguasaanpracticalskillspesertadidiksetiap
aspek
diperolehdariperhitunganselisihpersentaseketercapaianpracticalskills
kepertemuan3dandaripertemuan1kepertemuan3.Dariselisihpersentas
hasil pengembangan.
3. Analisispeningkatanhasilbelajarkognitifpesertadidik (soalpretest-
posttest)
Peningkatanhasilbelajarkognitifpesertadidikdapatdiketahuidenga
nmenggunakantes,yaituberupapretestdanposttest.Datatersebutkemudia
ndiolahmenggunakanN-gainscore.N-
analisis
datagainscoreinimenunjukkanpencapaiankemampuanpesertadidikdenga
nmemperhatikankemampuanawalnya.
Hake(1998:65)mengemukakanbahwaN-
gainscoredapatdiperolehmenggunakanpersamaan berikut.
Keterangan:
<𝑔> :N-gainscore
𝑇1′ :skorposttest
𝑇1 :skorpretest
𝑇𝑚𝑎𝑘𝑠 :skorideal
4. Analisisketerlaksanaanpembelajarandenganpendekatanguidedinquiry
guidedinquirydiperolehmelaluipengamatanyangdilakukanolehobserver.A
nalisisketerlaksanaanpembelajarandenganpendekatanguidedinquiry
menggunakanpersamaan berikut.
%𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛=
∑𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑥100%…(5)
∑𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛
diubahmenjadidatakualitatifdenganmenggunakankriteriasepertipadaTabel
6.
Tabel4.KonversiPersentaseKeterlaksanaanPembelajaran
No Persentase(%) Kategori
1 80 <X≤ 100 SangatBaik
2 60 <X≤ 80 Baik
3 40 <X≤ 60 Cukup
4 20 <X≤40 Kurang
5 0 ≤ X≤20 SangatKurang
(Sumber:EkoPutroWidoyoko,2009:242)
5. AnalisisresponpesertadidikterhadapLKPDyangdikembangkan
padaangketreponpesertadidikberupadatakualitatif,sehinggaperludilakuk
anpengubahannilaikualitatifpadaangketmenjadinilaikuantitatifdengan
ketentuan padaTabel 6.
Tabel5.KetentuanPengubahanNilaiKualitatif menjadiKuantitatif
PilihanJawaban SkorPernyataan
Positif Negatif
Sangatsetuju Selalu 4 1
Setuju Sering 3 2
Tidaksetuju Jarangsekali 2 3
Sangattidaksetuju Tidakpernah 1 4
(Sumber:EkoPutroWidyoko,2009:236)
Adapunlangkah-langkahyangdapatdilakukanpadateknikanalisis
a. Merekapitulasisetiap item
pernyataanangketresponpesertadidikterhadapLKPD.
b. Menghitungjumlahskor padasetiapnomorindikator.
c. Menghitungrata-rata skorpadasetiapnomorindikator.
d. Menghitungjumlahskorpadasetiapaspek.
e. Menghitungjumlahrata-ratatiapaspek.
bersifatkuantitatifinidiubahmenjadinilaikualitatifdenganberpedo
manpadakonversiskormenjadiskala lima
untukmengetahuiresponpesertadidikterhadapLKPDyangdikemban
gkan.Adapunacuanpengubahanskormenjadiskalalima
tersebutdapatdilihat padaTabel 2.
Daftar Pustaka
Lampiran
LEMBARWAWANCARA DAN OBSERVASI GURU
BIOLOGI SMAN 1
KARANGNONGKO
Nama Guru :
Bidang Studi :
8. ApakahBapak/ibutelahmemiliki
perangkat pembelajaran?
Nama Guru :
Bidang Studi :
No Indikator Hasil
1 Proses a. Proses pembelajaranmenerapkankurikulum..
Pembelajaran b. Rata-rata pesertadidikkurangterlibataktifuntukberpartisipasidalampembela
aktifdikelasbeberapa murid saja
c. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru biologidominanmengguna
d. Proses pembelajaranbelumpernahmenerapkan model problem based learni
e. Rata-rata
responpesertadidikdalampembelajaranbiologikurangdalamketerampilanber
ndah …
2 SumberBelajar a. Sumberbelajar yang disajikanadalahbeberapakonsepnaratif yang disajikan
disediakan oleh sekolah, namunjumlahbukunyamasihkuranguntukjumlahse
menyajikankonseppermasalahanlingkungan yang bersifatkonstekstual di se
b. Guru biologipernahmenggunakan …
3 Media/ bahan a. Media yang digunakan pada pembelajaranhanyaberupa power point.
ajar b. Sudahadanyapenggunaan LKPD yang digunakan guru biologi, hanyameny
dan materiperubahanlingkungan yang bersifatkonseptual. Sehingga proses
optimal dalammeningkatkanpemahamanpesertadidik..
c. Dalam proses
pembelajaranbiologimasihkurannyamelibatkanpraktikumuntukmeningkatk
biologimelakukanmetodeceramah yang terkadangmembuatpesertadidikbos
Soal BerfikirKritis
1. Cermatilahberita di bawahini !
Berdasarkanhasilpenelitianpengelolanpertambanganpasir Merapi di
klatenberdampakmerusaklingkungan. Lubang-lubangbekastambangdengan air
asamnyamerupakankerugian yang nyatabagilingkungan.
Terkaitdengandampakpenambanganterhadapsebuah Kawasan yang diteliti oleh
Yudhistira di Desa Keningar. Dari penelitiantersebut,
Yudistiramengidentifikasidampakfisiklingkunganadalahsebagaiberikut: (1)
tingginyatingkaterosi di daerahpenambanganpasir dan juga didaerahsekitarnya; (2)
adanyatebing-tebingbukit yang rawanlongsorkarenapenambangan yang
tidakmemakaisistemberterassehinggaasudutlerengmenjaditerjal dan mudahlongsor;
(3) berkurangnya debit air permukaan/mata air; (4) tingginyalalulintaskendaraan di
jalandesamembuatmudahrusaknyajalan; dan (5) terjadinyapolusiudara.
Hasil observasi dan wawancaradenganmasyarakat di
lapanganmenunjukkanbanyakkeluhanbahwasebenarnyabelummendapatizin.
Perusahanpenambanganpasir yang menggunakanalatberat di
Klatendidugatidakberizinataubisadikatakansebagaipenambang illegal. Pada tahun
2019 Kepala Desa setempatmerekomendasikan 40 (empatpuluh)
perusahaanpenambanguntukdiberikanizinpertambangan
2. Cermatilahberitaberikut!
Pembangunan
perkebunankelapasawitdipastikanberpotensimenimbulkandampakterhadaplingkunga
nhidup, terutamaterhadapekosistem, hidrologi, dan bentangalam.
Dampaklingkungandiartikansebagaiperubahankondisimaupunfungsidarisuatukompo
nenlingkunganhidupakibatkeberlangsungansuatukomponenkegiatan.
Pada umumnyadampak yang ditimbulkan oleh
usahabudidayatanamanperkebunanberupaerositanah, perubahanketersediaan dan
kuantitas air yang diakibatkan oleh kegiatanpembukaanlahan, persebaranhama,
penyakit dan gulma pada saatoperasigulma pada saatoperasikebun,
sertaperubahankeseburuntanahakibatpenggunaanpestisida. Keputusan layak-
tidaknyasuatukegiatanuntukdirealisasikanharusmempertimbangkanberbagaidampakl
ingkungan yang mungkinmuncul. Jika potensidampaknegatifnyaterlalubesar dan
dianggapmelebihipotensidampakpositifnya,
kegiatantersebutsebaiknyatidakdirealisasikan.
Lokasi hutan yang
digunakanuntukperkebunanakanmengalamiperubahanperuntukan dan
fungsiekosistem. Pada Kawasan gambut, pembukaanlahandapatberakibat pada
terganggunyafungsiserapan air di Kawasan tersebut. Dampak yang ditimbulkan oleh
konservasilahanadalahperubahanpolapemanfaatanlahan dan ruang. Jika lahan yang
digunakanmerupakanlahandekatdengan Kawasan hutan,
diperkiraanakanmenimbulkandampak lain sepertipembakaran liar dan
pemanfaatankayu.
Pembuatanjalanakseskelokasilahanperkebunansamaartinyadenganmembukaaksesibi
litas wilayah. Wilayah yang selamainitertutupakanmudahdijangkaumasyarakat.
Aksesibilitas wilayah bisaberdampakpositifatau negative. Dampaknegatifbisaterjadi,
misalnyaterhadapkeberadaanobjekkhusus, seperti Kawasan hutanmenjaditerancam
oleh kegiatanperambahan, pencuriankayu (illegal logging), dan perburuan liar
florafauna yang dilindungi.
Selain itu juga akanmunculdampakpositif, Kawasan
terpencilmenjaditerbuka. Jika Kawasan tersebutmemilikifungsiekosistem yang
penting, misalkan Kawasan gambut yang merupakandaerahsumber air atau
Kawasan tangkapan air untuksuatudaerah yang luas, pengaruhdampakakan sangat
besar dan luas. Kerusakanekosistem yang parahakanmenimbulkanbanjir,
kekeringan, kebakaranlahangambut, dan bencanalingkungan yang besarlainnya.
Dampakbisamunculterus-menerussaatmucimhujanataumusimkemarau. Sumber:
https://dlhk.bantenprov.go.id/storage/dlhk/upload/article/2022/Potensi_Dampak_Lin
gkungan_Perkebunan_Kelapa_Sawit.pdf
Berdasarkanberitadiatasapakahsudahterjadiperubahanlingkungan? Mengapa?
3. Berdasarkanberitadiatas, analisislahpenyebab dan dampaksertasolusiapa yang
dapatandaberikanuntukmengurangidampaknegatif pada
pembangunanperkebunankelapasawit yang berlebihanterhadaphutan di Landak?
4. Apakahmanusiabagiandarilingkungan? Mengapa?
5. Bacalahwacana di bawahini!
TempatPembuangan Akhir (TPA) atauTempatPembuangan Sampah Terpadu
(TPST) Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tengahmenjadipolemik. TPA
Piyungan disebutsudahtidakmungkinmenerimasampahbaru.
Tempatpembuangansampahterbesar di Jogja ini pun ditutupsampai September 2023.
Akibatlangsungdaritutupnya TPA Piyunganiniadalahwargabingungmauke mana
lagimembuangsampahnya. Jogja daruratsampah pun menggema di media sosial.
Sebagaiinformasi, dalamartikeliniakanmembahastentang sejarah TPA
Piyungan, konflik, sertarekomendasiapasaja solusi yang
bisamenjadialternatifuntukmengatasipermasalahansampahini.
Pada 2022, warga di sekitar TPST
PiyunganmemberikanbeberapatuntutankepadaPemda DIY, antara lain mengenai air
lindi (air sampah) yang mencemarilingkungan, dan tuntutan agar TPST
Piyunganditutuppermanen.
DikutipdariYourSay, Persoalan TPST Piyungansebenarnyamenjadisuatudilema.
Sisi lain keberadaan TPST Piyungan sangat
pentingbagipengelolaansampahkhususnyabagi Kota Yogyakarta, Kabupaten, Sleman,
sertaKabupaten Bantul. Namun, sisi lain darikeberadaan TPST
Piyunganadalahtimbulnya “efeksamping” yang
timbulkarenakeberadaantempatpembuangansampahtersebut.
TPST Piyunganmenjadipenampungsampahbagi Kota Yogyakarta, Kabupaten
Sleman, sertakabupaten Bantul. Dalam keadaaanblokadeataupenutupanwargaterhadap
TPST Piyungan, makaaktivitaspengelolaansampahmenjaditerganggu,
bahkanbisadibilanglumpuh. TPST Piyungan juga menimbulkanmasalahlain. Dalam
halinimasalahmengenaipencemaranlingkungan, banyakwarga yang
mengeluhkanlimbahdari TPST Piyunganmencemarisumurmilikwarga.
Dosen UII, Dr. Ir. Kasam. M.T menyorotimasalahsampah di TPA
Piyungan.“Saat inimasalah yang sangat
dirasakanyaitujumlahtimbunansampahmakinmeningkat, biayapengelolaanmeningkat,
dan kebutuhanlahanuntuk TPA semakinterbatas,” kata Dr. Ir. Kasam. M.T
saatmenjadipembicaradalam webinar Prodi Teknik Lingkungan UII, Sabtu (10/9/2022)
silam.
Pengadaanlahanpenggantiuntuk TPA selalumenghadapipenolakan dan
keluhandarimasyarakatsekitar. Oleh karenaitu, hierarkipenanganan yang
baikdimulaidaripencegahan, yaitudariperanmasyarakat, minimasi, reuse, recycling,
energy recovery dan yang
terakhiradalahpembuanganakhirdenganmenggunakanteknologi, seperti open dumping,
control, dan sanitary.
“Dalam skala global sebanyak 60-70% dan sekitarlebihdari 80% DIY
masihmemanfaatkanpembuangan landfill (pembuanganakhir).
Sehinggaapabilakitamerujuk pada
penanganansampahdenganpembuanganakhirpermasalahannya sangat tinggi. Oleh
karenaitu, dibutuhkanperanmasyarakat, bank sampah, TPS3R
segeradigalakkanuntukmengurangipenimbunansampah di TPA,”
jelasnyasepertidikutipdarilamanresmi UII.
Di sisi lain, narasumberkedua Prof. Dr. Prabang Setyono, S. Si., M.Si.
selakuPraktisiPersampahan dan Guru Besar IlmuLingkungan FMIPA UNS Surakarta
menjelaskankaraktersampah pada tipepariwisata di Yogyakarta
menyebabkanpenumpukansampah.
“Terdapat 3 karaktersampahsesuaidengantipepariwisata, sepertiwisata by
natural (sampahkemasan) adanyajasalingkungan dan view object, wisata by design
(sampahkulineran) sepertidesawisata, dan wisata by product (sampahspesifik)
sehinggamenjadidestinasipenghasilproduktertentu. Sehinggadapatdiasumsikanbahwa
pada tahun 2021 per wisatawandomestikdapatmenghasilkan 1.750.000 kg sampah”,
jelasnya.
Menurutnya, terdapat 6 konsepmazhabpengelolaansampah, salah
satunyamazhabbakarsebagai reduce dengan pemanfaatanteknologi, seperti Incinerator,
Gasifikasi, Pirolisis, dan metode landfill gas. “Daerah Solo
memilihimplementasijenisteknologigasifikasidalampemanfaatanproduk,
yaitupemrosesansampahsecaratermokimiamenjadi gas
denganpenambahanoksigenterkontrol”, jelasnya.
Indonesia merupakanpenyumbangsampahplastikterbesarkedua di dunia.
”sehinggadibutuhkanusahadalampenguranganpemakaianplastik di Indonesia dan
sesuaifilosofi kata SAMPAH (Solusi AktifMengurangsi (Reduce), Pakai lagi (Reuse),
Alih rupa ( Recycle) dan Hasilkannilaitambah 5E (ekonomi, edukasi, ekologi, estetika,
dan energi)”, jelasnya.
Terakhir, iamenekankanpentingnya 3K, yaitukuantitas, kualitas, dan
kontinuitas. “Dari sisikuantitasdenganmulaimengurangipenggunaanbarangsekalipakai,
darisisikualitasdenganmeningkatkankualitassampahmenjadibarang yang
didaurulangmenjadibarangbarusepertikerajinansehinggameningkatkannilaitambahdarisa
mpahtersebut, dan yang terakhirdarisisikontinuitas, yaitumerubahkebiasaan yang lama
menjadimenjadikebiasaanbarudaripenggunaansampah”, katanya.
Sumber: https://jogja.suara.com/read/2023/07/24/164852/tpa-tpst-piyungan-
jogja-sejarah-konflik-dan-rekomendasi-solusi-pengelolaan-sampah-dari-pakar-
lingkungan
a. Apa yang menjadipokokpermasalahan yang
dapatdigaliterkaitdenganisiberitatersebut?
b. Apajenislimbah yang menyebabkanpencemarandiatas?
Mengapapermasalahandiatasdapatterjadi?