TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik
dapat menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan penjumlahan dan
pengurangan dengan tepat.
2. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan perkalian dengan tepat
3. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan pembagian dengan tepat
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar
100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama
Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang
kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia. Pada umur
lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan
Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong”
ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia
kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah
satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya.
Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai
hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat,
kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau
karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya
(diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan
penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan
berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu
mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada isu bahwa dia gagal
dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam
penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu
mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya
dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada
tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari
München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan
sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di
Pavia.
MENYELESAIKAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN MENGGUNAKAN
PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Motivasi:
Pak Ahmad mempunyai kebun sawit yang
luasnya tidak lebih dari 1 hektare. Jika lebar
kebun = y meter dan panjang = 2y meter. Berapa
nilai y?
Untuk menjawab permasalahan di atas, mari
kita pelajari terlebih dahulu tentang
penyelesaian pertidaksamaan linear satu
variabel.
Suatu pertidaksamaan jika kedua ruas dikalikan bilangan negatif maka terbentuklah
pertidaksamaan baru dengan tanda pertidaksamaan dibalik yang ekivalen dengan
pertidaksamaan semula.
Untuk lebih memperdalam pemahaman tentang menyelesaikan pertidaksamaan linear satu
variabel silakan bisa melalui link youtube ini
https://www.youtube.com/watch?v=jmKiTRTjTBo
x>3
Jadi himpunan penyelesaian dari 2x + 3 > 9 dengan x bilangan bulat adalah {4, 5, 6,
7, …}
2. x – 5 < 2x + 1
x – 5 + 5 < 2x + 1 + 5 (kedua ruas ditambah 5)
x < 2x + 6
x + (–2x) < 2x + (–2x) + 6 (kedua ruas ditambah (–2x))
–x <6
(–1) × (–x) < (–1) × 6 (kedua ruas dikalikan (–1))
x > (–6) (tanda pertidaksamaan dibalik)
Jadi himpunan penyelesaian dari x – 5 < 2x + 1 dengan x bilangan bulat adalah {–5,
–4, –3, –2, …}
3. Persegi panjang mempunyai panjang (x + 7) cm dan lebar (x – 2) cm. Jika
kelilingnya tidak lebih dari 50 cm, tentukan luas maksimum persegi panjang
tersebut.
Penyelesaian:
Jika permasalahan di atas digambarkan akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Penyelesaian:
a. Jika permasalahan di atas digambarkan akan tampak seperti gambar di bawah
ini.
REFERENSI
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/ Mts Kelas VII Semester 1. Jakarta :
Kemendikbud