SMP

Persamaan Kuadrat

PERSAMAAN KUADRAT
Manusia mengenal persamaan kuadrat mulai dari 2000 SM.
Pada waktu itu, materi ini digunakan untuk memecahkan
masalah mengenai area dan sisi dari persegi panjang.
Peradaban Mesir dari tahun 2050 hingga 1650 SM diketahui
sudah mempunyai solusi untuk memecahkan persamaan
kuadrat.
Pada abad ke 9, Bapak Aljabar Dunia, Muhammad ibn
Musa Al-Khawarizmi menciptakan penyelesaian dari
contoh soal persamaan kuadrat umum waktu itu. Tahun
1637, Rene Descartes, melalui bukunya La Geometrie,
Muhammad ibn Musa Al-
menuliskan formula penyelesaian yang umum dipelajari saat Khawarizmi
ini. Lalu, bagaimana bentuk dan cara menyelesaikan
persamaan kuadrat ini?

Yuuk adik-adik, kita semangat belajar bersama.. ☺☺☺

 Bagi kamu yang menggemari olahraga sepak bola,
tentu sering melihat pertandingan sepak bola. Dalam
pertandingan sepak bola, pemain berusaha menendang
bola ke arah gawang. Tahukah kamu bahwa lintasan bola
yang melambung akibat tendangan pemain tersebut
memenuhi persamaan kuadrat?
Dalam pertandingan sepak bola, lintasan bola yang
melambung akibat tendangan para pemain memenuhi
persamaan grafik fungsi kuadrat yang berbentuk parabola.
Dari lintasan bola tersebut dapat ditentukan fungsi kuadrat Contoh persamaan kuadrat
yang berbentuk y = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐. dalam kehidupan sehari-hari

Yuuk adik-adik, kita semangat belajar bersama.. ☺☺

Dengan mempelajari materi ini,
kamu akan dapat memahami tentang …

• Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.

• Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan jenis-jenis akar-akar persamaan kuadrat.
• Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan jumlah hasil kali dan selisih akar.
• Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat akar persamaan kuadrat.
• Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan membentuk persamaan kuadrat baru.
Konsep Kilat Persamaan Kuadrat
Pengertian Persamaan Kuadrat
Faktorisasi Persamaan Kuadrat
Kuadrat Sempurna dan Rumus Kuadratik
Jumlah, Hasil Kali, dan Selisih Akar Persamaan Kuadrat
Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
01 Pengertian Persamaan Kuadrat
Pengertian Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat merupakan persamaan polinomial (suku

banyak) yang memiliki orde (pangkat) dua. Persamaan kuadrat sering juga
disebut dengan persamaan parabola, karena jika bentuk persamaan kuadrat
digambarkan ke dalam koordinat xy akan membentuk grafik parabolik.
Pengertian Persamaan Kuadrat

Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat dalam x dapat dituliskan dalam

bentuk umum seperti berikut :

Keterangan:
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎, 𝑎 ≠ 0 & 𝑎, b, c ∈ R x = variabel
a = koefisien kuadrat dari x2
b = koefisien liner dari x
c = konstanta
Pengertian Persamaan Kuadrat

Akar-akar Persamaan Kuadrat

Penyelesaian persamaan kuadrat biasa disebut dengan akar-akar dari persamaan

kuadrat. Penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat adalah nilai yang Ketika digantikan ke
variable pada persamaan kuadrat akan memberikan hasil yang benar.

Contoh : x 2 = 9
Untuk 𝑥 = 3 Untuk 𝑥 = −3
32 = 9 (−3)2 = 9
9=9 9=9
Benar Benar
Berarti 𝑥 = 3 adalah salah satu akar dari Berarti 𝑥 = −3 adalah salah satu akar dari
persamaan 𝑥 2 = 9 persamaan 𝑥 2 = 9

Jadi, akar-akar 𝑥 2 = 9 adalah −3 dan 3

Pengertian Persamaan Kuadrat

Akar-akar Persamaan Kuadrat

Banyak akar real persamaan

kuadrat paling banyak ada
dua nilai yang berbeda

Kadang, ada persamaan kuadrat

Kadang, ada persamaan kuadrat
yang hanya mempunyai satu nilai
yang tidak punya nilai real yang
real yang bisa menjadi
bisa menjadi penyelesaiannya
penyelesaiannya
1. Manakah yang merupakan persamaan kuadrat ….
A. x = x 2 + 4
B. 2x − 3 = 0
C. 4a − 5 = 0
D. d. x 3 − 6 = 8
1. Jawaban A

Ingat bahwa bentuk umum persamaan kuadrat 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎, 𝑎 ≠ 0 & 𝑎, b, c ∈ R

𝑥 = 𝑥2 + 4
0 = 𝑥2 − 𝑥 + 4
𝑥2 − 𝑥 + 4 = 0
𝑎 = 1, 𝑏 = −1, 𝑐 = 4

Jadi, yang merupakan persamaan kuadrat adalah 𝑥 = 𝑥 2 + 4

2. Nilai x yang memenuhi persamaan 𝑥 2 − 3𝑥 = −2 adalah….
A. −2
B. −1
C. 1
D. 3
2. Jawaban C

• Untuk 𝑥 = −2, maka • Untuk 𝑥 = 1, maka

(−2)2 −3(−2) = −2 (1)2 −3(1) = −2
4 + 6 = −2 1 − 3 = −2
10 ≠ −2 −2 = −2
• Untuk 𝑥 = −1, maka • Untuk 𝑥 = 3, maka
(−1)2 −3(−1) = −2 (3)2 −3(3) = −2
1 + 3 = −2 9 − 9 = −2
4≠2 0 ≠ −2

Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi 𝑥 2 − 3𝑥 = −2 adalah 1

02 Faktorisasi pada Persamaan Kuadrat
Faktorisasi pada Persamaan Kuadrat

Penyelesaian Persamaan Kuadrat dengan cara :

1. Pemfaktoran :

ax2 + bx + c = 0 dapat dinyatakan menjadi a (x + x1) (x + x2) = 0, dimana :

𝒃
❑ 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = −
𝒂
𝒄
❑ 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 =
𝒂

Nilai x1 dan x2 disebut akar-akar (penyelesaian) persamaan kuadrat.

Faktorisasi pada Persamaan Kuadrat

Contoh : x2 + 5x + 6 = 0 → a = 1, b = 5 dan c = 6

1. Cari faktor dari c = 6

➢ 𝒙𝟏 = 𝟏 dan 𝒙𝟐 = 𝟔
𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 1.6 = 6 (benar)
➢ 𝒙𝟏 = 𝟐 dan 𝒙𝟐 = 𝟑
𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 2.3 = 6 (benar)
2. Dari kedua faktor tersebut, jika keduanya dijumlahkan menghasilkan nilai b = 5
➢ 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = 1+6 = 7 (salah)
➢ 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = 2+3 = 5 (benar)

3. Pecahkan x2 menjadi faktornya dan letakkan pada masing-masing tanda kurung : (x... ...) (x... ...)

4. Letakkan masing-masing faktor dari c pada tanda kurung yang sesuai pada langkah ke (ii)
x2 + 5x + 6 = 0
(x-2) (x-3) = 0
x = 2 dan x = 3

Sehingga faktor dari persamaan kuadrat tersebut adalah 𝒙𝟏 = 2 dan 𝒙𝟐 = 3.

3. Akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 7𝑥 + 10 = 0 adalah .…
A. 3 dan 4
B. 3 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
3. Jawaban A

𝑥 2 − 𝟕𝑥 + 10 = 0 (faktor dari 10 adalah 1 dan 10 atau 2 dan 5), maka :

➢ 𝑥 − 1 𝑥 − 10 = 0 (−1 dan −10 di jumlahkan menjadi −11 (salah))

➢ 𝑥 − 2 𝑥 − 5 = 0 (−2 dan −5 di jumlahkan menjadi −𝟕 (benar))

𝑥−2 𝑥−5 =0
𝑥 = 2 dan 𝑥 =5

Jadi, akar-akarnya adalah 2 dan 5.

03 Kuadrat Sempurna dan Rumus Kuadratik
Kuadrat Sempurna dan Rumus Kuadratik

Penyelesaian Persamaan Kuadrat dengan cara :

Melengkapkan kuadrat sempurna :

Bentuk persamaan kuadrat sempurna adalah bentuk persamaan yang menghasilkan bilangan rasional.
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat menggunakan rumus:
𝒙 + 𝒑 𝟐 = 𝒙𝟐 + 𝟐𝒑𝒙 + 𝒑𝟐

Ubah menjadi bentuk persamaan dalam 𝑥 + 𝑝 2 = 𝑞

Penyelesaian:
𝒙+𝒑 𝟐 = 𝒒
𝑥+𝑝 = ± 𝑞
𝑥 = −𝑝 ± 𝑞

Persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0 dapat diselesaikan dengan mengubahnya

menjadi (x + p)2 = q.
Kuadrat Sempurna dan Rumus Kuadratik

Penyelesaian Persamaan Kuadrat dengan cara :

Menggunakan rumus ABC (Rumus Kuadratik)

−𝒃 ± 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝒙𝟏,𝟐 = nilai b2 – 4ac disebut diskriminan (D).
𝟐𝒂
Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat

Diskriminan (D) = b2 – 4ac dapat membedakan jenis-jenis akar persamaan kuadrat

satu dengan yang lain, yaitu jika :

➢ D > 0, persamaanax2 + bx + c = 0 mempunyai dua akar real/ nyata dan berbeda.

➢ D = 0, persamaan ax2+ bx + c = 0 mempunyai dua akar real dan kembar.
➢ D < 0, persamaan ax2+ bx + c = 0 mempunyai dua akar yang imaginer (tidak
mempunyai persamaan akar real).
4. Akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 + 6𝑥 + 5 = 0 adalah .…
A. −1 dan −5
B. −1 dan 5
C. 1 dan 4
D. 1 dan −4
4. Jawaban A

x2 + 6x +5 = 0 → Ubah menjadi x2 + 6x = -5
Tambahkan satu angka di ruas kiri dan kanan agar menjadi kuadrat sempurna.
6
Penambahan angka ini diambil dari separuh angka koefisien dari x (yaitu = 3) yang dikuadratkan, yakni
2
32 = 9. Tambahkan angka 9 di ruas kiri dan kanan, sehingga persamaannya menjadi:
+
𝑥2 6𝑥 + 9 = −5 + 9
+
𝑥2 6𝑥 + 9 = 4
=
(𝒙 + 𝟑)𝟐 𝟒
(𝑥 + 3) = √4
𝑥+3 = ±2
➢ Untuk 𝑥 + 3 = 2
𝑥 = 2 − 3 = −𝟏
➢ Untuk 𝑥 + 3 = −2
𝑥 = −2 − 3 = −𝟓
Jadi, 𝒙 = −𝟏 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝒙 = −𝟓.
5. Akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 7𝑥 + 9 = 0 adalah .…
𝟕+ 𝟏𝟑 𝟕− 𝟏𝟑
A. dan
𝟐 𝟐
𝟕+ 𝟏𝟎 𝟕− 𝟏𝟏𝟎
B. dan
𝟐 𝟐
𝟕+ 𝟏𝟑 𝟕−𝟐 𝟏𝟑
C. dan
𝟐 𝟐
𝟕+𝟐 𝟏𝟑 𝟕− 𝟏𝟑
D. dan
𝟐 𝟐
5. Jawaban A

Bila persamaan yang diketahui tidak dapat diselesaikan menggunakan pemfaktoran

maupun melengkapkan kuadrat sempurna, persamaan kuadrat tetap dapat
diselesaikan menggunakan rumus ABC.

𝑥 2 − 7𝑥 + 9 = 0 → a = 1, b = -7, c = 9

−(−7) ± (−7)2 − 4.1.9 7 ± 49−36 7 ± 13

𝑥1,2 = → 𝑥1,2 = → 𝑥1,2 =
2.1 2 2

𝟕+ 𝟏𝟑 𝟕− 𝟏𝟑
Jadi, penyelesaian dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 7𝑥 + 9 = 0 adalah dan .
𝟐 𝟐
6. Jenis akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 + 14𝑥 + 48 = 0 adalah ...
A. Akar-akar nyata dan berbeda
B. Akar-akar nyata dan dan sama
C. Akar-akar tidak nyata dan berbeda
D. Akar-akar tidak nyata
6. Jawaban A

Jenis akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan menghitung nilai

diskriminan dari 𝑥 2 + 14𝑥 + 48 = 0.

dimana → 𝑎 = 1, 𝑏 = 14 dan 𝑐 = 48, maka:

𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
D = 14 2 − 4 1 48
D = 196 −192
D=4

Karena nilai D = 4, maka akar-akar persamaan kuadrat 𝑥 2 + 14𝑥 + 48 = 0 adalah

akar-akar nyata dan berbeda.
04 Jumlah, Hasil Kali, dan Selisih Akar Persamaan Kuadrat
Jumlah, Hasil Kali, dan Selisih Akar Persamaan Kuadrat

Akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 , a ≠ 0, berhubungan erat dengan koefisien a, b, dan c.

Misal x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat di atas maka :
𝒃
❑ 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = −
𝒂
𝒄
❑ 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 =
𝒂

𝑫
❑ 𝒙𝟏 − 𝒙𝟐 =
𝒂

Jumlah hasil kali dan selisih akar dalam bentuk lain :

➢ 𝒙𝟏 𝟐 + 𝒙𝟐 𝟐 = 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 𝟐 − 𝟐 𝒙𝟏 𝒙𝟐
𝟏 𝟏 𝒙𝟐 + 𝒙𝟏
➢ + =
𝒙𝟏 𝒙𝟐 𝒙𝟏 𝒙𝟐

➢ 𝒙𝟏 𝟐 − 𝒙𝟐 𝟐 = (𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 ) (𝒙𝟏 − 𝒙𝟐 )
7. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − 8𝑥 − 9 = 0 memiliki akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 , maka nilai
𝑥1 + 𝑥2 = ...

A. –8
B. –9
C. 9
D. 8
Jawaban D

Bentuk umum persamaan kuadrat adalah :

𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Penjumlahan akar-akar persamaan kuadrat dapat dihitung dengan:
𝑏
𝑥1 + 𝑥2 = −
𝑎
maka:
𝑥 2 − 8𝑥 − 9 = 0 yang akar-akarnya 𝑥1 dan 𝑥2 , dimana:
𝑎 = 1, 𝑏 = −8, 𝑐 = −9
Sehingga:
𝑏 −8
𝑥1 + 𝑥2 = − = − =8
𝑎 1

Jadi, nilai 𝑥1 + 𝑥2 = 8.
05 Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat

❑ Akar-akarnya saling berlawanan (𝑥1 = −𝑥2 )

𝑥1 = −𝑥2 → 𝑥1 +𝑥2 = 0
𝑏
− =0→b=0
𝑎

1
❑ Akar-akarnya berkebalikan (𝑥1 = )
𝑥2
1
𝑥1 = → 𝑥1 . 𝑥2 = 1
𝑥2
𝑐
=1→c=a
𝑎

❑ Sebuah akarnya sama dengan 0 (𝑥1 = 0)

𝑐 𝑐
𝑥1 . 𝑥2 = → 0 = → c = 0
𝑎 𝑎
𝑏 𝑏 𝒃
𝑥1 +𝑥2 = − → 0 +𝑥2 = − → 𝒙𝟐 = −
𝑎 𝑎 𝒂
Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat

❑ Akar-akarnya positif
𝑥1 positif dan 𝑥2 positif → 𝑥1 > 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 > 0
→ 𝑥1 +𝑥2 > 0
→𝑥1 . 𝑥2 > 0

❑ Akar-akarnya negatif
𝑥1 negatif dan 𝑥2 negatif → 𝑥1 < 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 < 0
→ 𝑥1 +𝑥2 < 0
→ 𝑥1 . 𝑥2 > 0

❑ Akar-akarnya berlawanan tanda

𝑥1 negatif dan 𝑥2 positif → 𝑥1 < 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 > 0
→ 𝑥1 . 𝑥2 < 0
Menyusun Persamaan Kuadarat Baru

Untuk membentuk persamaan kuadrat baru dengan akar-akar dari persamaan kuadrat
baru nya adalah 𝒙𝟏 dan 𝒙𝟐 , maka digunakan rumus:

𝒙 − 𝒙𝟏 (𝐱 − 𝒙𝟐 ) = 0

Atau

x2 – (𝒙𝟏 +𝒙𝟐 ) x + 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 0 → x2 – (jumlah akar)x + hasil kali akar = 0

8. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − 𝑥 + 𝑚 − 1 = 0 mempunyai dua akar positif yang
berlainan, maka interval nilai m yang memenuhi adalah . . .

A. m>1
B. m<2
C. 1<m<2
D. m < 1 atau m > 2
8. Jawaban C

Dari persamaan kuadrat 𝑥 2 −2𝑥 + 𝑚 − 1 = 0 ➢ 𝐷>0

dimana 𝑎 = 1, 𝑏 = −2, 𝑐 = 𝑚 − 1, maka: 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 > 0
−2 2 − 4 1 𝑚 − 1 > 0
Syarat akar positif dan berlainan, yaitu : 4 − 4𝑚 + 4 > 0
8 > 4𝑚
➢ 𝑥1 + 𝑥2 > 0 8
𝑏 −2 𝑚<
4
>0→− > 0 → 2 > 0 (𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟) 𝑚 < 2 … (2)
𝑎 1

➢ 𝑥1 . 𝑥2 > 0 Dari persamaan (1) dan (2) di iris, menjadi 1 < 𝑚 < 2.
𝑐 𝑚−1
>0→ >0
𝑎 1 ❖ Jadi, interval nilai m yang memenuhi adalah 1 < 𝑚 < 2.
𝑚 − 1 > 0 → 𝑚 > 1 … (1)
9. Persamaan kuadrat yang memiliki akar-akar -4 dan 6 adalah ....

A. x 2 + 2x − 24 = 0
B. x 2 − 2x − 24 = 0
C. x 2 + 2x + 24 = 0
D. x 2 − 2x + 24 = 0
9. Jawaban B
Persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya memiliki rumus khusus, yaitu :
𝒙 − 𝒙𝟏 𝒙 − 𝒙𝟐 = 𝟎

Maka persamaan kuadrat dari akar-akar -4 dan 6 adalah :

𝑥 − (−4) 𝑥 − 6 = 0
𝑥+4 𝑥−6 =0
𝑥+4 𝑥 − 𝑥+4 6 =0
𝑥. 𝑥 + 4𝑥 − 6𝑥 − 4.6 = 0
𝑥 2 − 2𝑥 − 24 = 0

❖ Jadi, persamaan kuadrat yang memiliki akar−akar −4 dan 6 adalah 𝑥 2 − 2𝑥 − 24 = 0.

06 Aplikasi dan Latihan Persamaan Kuadrat
Aplikasi dan Latihan Soal Persamaan Kuadrat

1. Jumlah dua bilangan cacah adalah 11 dan hasil kalinya adalah 24. Maka dua
bilangan cacah tersebut adalah ?

Penyelesain :
Misalkan :
Bilangan pertama = 𝑥
Bilangan kedua = 𝑦
Maka bentuk bilangan cacahnya dapat kita tuliskan menjadi :
𝑥 + 𝑦 = 11
𝑥𝑦 = 24
Untuk 𝑥 + 𝑦 = 11 bisa kita ubah menjadi 𝑦 = 11 − 𝑥
Bentuk 𝑦 = 11 − 𝑥 dapat kita substitusikan 𝑥𝑦 = 24 sehingga menjadi :
𝑥 11 − 𝑥 = 24
11𝑥 − 𝑥 2 = 24
0 = 𝑥 2 − 11𝑥 + 24
0= 𝑥−8 𝑥−3
𝑥 = 8 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3
Untuk 𝑥 = 8, maka 𝑦 = 11 − 8 = 3
Untuk 𝑥 = 3, maka 𝑦 = 11 − 3 = 8
Nilai 𝑥 dan 𝑦 adalah 3 dan 8 dan sebaliknya, maka bilangan cacah tersebut adalah 3 dan
8.
Jadi, bilangan cacah tersebut adalah 3 dan 8
Aplikasi dan Latihan Soal Persamaan Kuadrat

2. Luas suatu persegi Panjang berukuran Panjang (2𝑘 + 1) cm dan lebar 𝑘 cm sama
dengan luas persegi sengan ukuran sisi (𝑘 + 2) cm, maka Panjang persegi Panjang
tersebut adalah …
Penyelesain :
Persegi Panjang : 𝑝 = 2𝑘 + 1 , 𝑙 = 𝑘
Luas persegi Panjang (L1) :
𝐿1 = 𝑝 × 𝑙
= 2𝑘 + 1 × 𝑘
= 2𝑘 2 + 𝑘
Persegi : s = 𝑘 + 2
Luas persegi (L2) :
𝐿1 = 𝑠 × 𝑠
= 𝑘+2 𝑘+2
= 𝑘 2 + 4𝑘 + 4
Luas persegi Panjang sama dengan Luas persegi maka L1=L2
𝐿1 = 𝐿2
2𝑘 2 + 𝑘 = 𝑘 2 + 4𝑘 + 4
𝑘 2 − 3𝑘 − 4 = 0
𝑘−4 𝑘+1 =0
𝑘 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘 = −1
Untuk 𝑘 = 4 maka 𝑝 = 2 4 + 1 = 9
Untuk 𝑘 = −1 maka 𝑝 = 2 −1 + 1 = −1
Karena Panjang tidak mungkin negative, maka Panjang persegi Panjang adalah 9cm
 Keterangan:
Bentuk Umum Persamaan : x = variabel
a = koefisien kuadrat dari x2
b = koefisien liner dari x
c = konstanta

Jenis-Jenis Akar Persmaan Kuadrat

Diskriminan (D) = b2 – 4ac

• D > 0, persamaanax2 + bx + c = 0 mempunyai dua akar real/ nyata dan berbeda.
• D = 0, persamaan ax2+ bx + c = 0 mempunyai dua akar real dan kembar.
• D < 0, persamaan ax2+ bx + c = 0 mempunyai dua akar yang imaginer (tidak mempunyai persamaan
akar real).
Membentuk Persamaan Kuadrat Penyelesaian Persamaan Kuadrat

3. Menggunakan rumus ABC/

Rumus Kuadratik

nilai b2 – 4ac disebut diskriminan (D).

Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat Jumlah Hasil Kali dan Selisih Akar
1. Persamaan kuadrat 𝑥 2 + 5𝑥 − 14 = 0 mempunyai akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 . Jika 𝑥1 > 𝑥2 ,
maka akar-akar tersebut adalah ….

a. 7 dan –2
b. 7 dan 2
c. – 2 dan – 7
d. 2 dan – 7
2. Penyelesaian dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 7𝑥 + 5 = 0 adalah ….

−7+ 29 −7− 29
A. dan
2 2

B. 5 dan 1
7+ 29 7− 29
C. dan
2 2

7+2 29 7−2 29
D. dan
2 2
3. Jenis-jenis akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 𝑥 − 12 = 0 adalah ....

A. Akar-akar nyata dan berbeda

B. Akar-akar nyata dan dan sama
C. Akar-akar tidak nyata dan berbeda
D. Akar-akar tidak nyata
4. Persamaan kuadrat 𝑥 2 + 7𝑥 − 8 = 0 memiliki akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 , maka nilai 𝑥1 – 𝑥2 = …
2 2

A. −60
B. −63
C. −67
D. −69
 1 1
5. Persamaan kuadrat 𝑥 2 + 13𝑥 + 40 = 0 memiliki akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 , maka nilai + =…
𝑥1 𝑥2

17
A. -
40

11
B. 30

13
C. -
40

13
D. 20
6. Persamaan kuadrat 2𝑥 2 + 4𝑥 − 30 = 0 memiliki akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 , maka nilai
𝑥1 + 𝑥2 = ....
2 2

A. 73
B. 74
C. 75
D. 76
7. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − 9𝑥 + 20 = 0 memiliki akar- akar 𝑥1 dan 𝑥2 , maka
1 1
nilai 2 + 2 =...
𝑥1 𝑥2

21
A. 400

31
B. 400

41
C. 400

51
D. 400
8. Persamaan kuadrat 𝑥 2 − (1 + 𝑚)𝑥 + 1 = 0 mempunyai dua akar positif yang
berlainan, maka interval nilai m yang memenuhi adalah ....
a. m < −3
b. m>1
c. −3 < m < 1
d. m > −1
9. Persamaan kuadrat 𝑥 2 + 𝑥 − 20 = 0 memiliki akar-akar p dan q. Persamaan kuadrat
baru yang akar-akarnya 𝑝 dan 𝑞 adalah ....
2 2

A. x 2 − 43x − 81 = 0
B. x 2 + 43x + 81 = 0
C. x 2 − 43x + 81 = 0
D. x 2 + 43x − 81 = 0
1. Jika p dan q adalah akar-akar persamaan kuadrat x2-x+1 maka hasil dari p2023+q2023
adalah...
A. 2
B. 1
C. 0
D. -1
2. Diketahui 𝑎 dan 𝑏 adalah akar-akar persamaan kuadrat 2𝑥 2 + 3𝑥 − 3 = 0. Nilai dari
4𝑎3 𝑏 + 6𝑎2 𝑏 adalah …
A. 12
B. 9
C. -12
D. -9
3. Bila 𝑝 dan 𝑞 akar-akar persamaan 𝑥 2 − 𝑚𝑥 + 𝑚 − 3 = 0 maka harga 𝑚 yang menyebabkan
𝑝2 + 𝑞2 mencapai nilai minimum adalah …
A. 10
B. 9
C. 8
D. 6
4. Pada hari jumat, Sela pergi menggunakan motor sejauh 50 km dengan kecepatan x km/jam.
Kemudian pada hari berikutnya dia pergi lagi menggunakan motor sejauh 40 km dengan
kecepatan raat-rata (x+2) km/jam. Jika waktu yang digunakan selama dua hari tersebut
adalah 6 jam maka kecepatan rata-rata yang ditempuh Sela pada hari kedua adalah...
km/jam
A. 4
B. 10
C. 10,33
D. 10,67
5. Pak Nana memiliki tanah pekarangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran
80m x 60m. Pak Nana merencanakan tanah tersebut akan dibuat taman. Pada
sekeliling taman dibuat jalan setapak dengan ukuran lebar yang sama. Setelah tanah
tersebut selesai dibuat, ternyata luas tamannya menjadi setengah luas tanah
pekarangan semula. Lebar jalan setapak yang mengelilingi taman tersebut adalah...
A. 60
B. 40
C. 20
D. 10