Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN RANTAI DINGIN

(COLD CHAIN)
No. Dokumen : SOP/ /2021

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : Januari 2021

Halaman :1/2
PUSKESMAS dr.Hj. Fitrianti
TALANG RATU NIP. 198008202008032001
1. Pengertian Yang dimaksud dengan peralatan rantai vaksin adalah seluruh peralatan yang
dipergunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk
menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Vaksin tetap terjaga potensinya sampai batas maksimum kadaluwarsa

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Talang Ratu Nomor: 161 Tahun 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Dan Penanggung Jawab Pelayanan
Farmasi Di Puskesmas Talang ratu Selama Masa Pandemi Corona Virus
Disease (COVID-19).
4. Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat Puskesmas,Direktorat Jenderal PP & PL
Departemen Kesehatan R.I. tahun 2005.
2. Pedoman teknis Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin tahun 2005.
3. Pelatihan Safe Injection.(UNICEF)+DirJen PP&PL DepKes RI tahun 2005.

5. AlatdanBahan  Lembar permintan vaksin


 Alat pembawa vaksin
 Vaksin
6. Langkah-langkah Persiapan di Puskesmas.

1. Permintaan/pengambilan vaksin dari Puskesmas ke Dinas dengan


menggunakan peralatan rantai dingin yang sudah ditentukan (cold
box/Vaccine carrier).
2. Jenis peralatan pembawa vaksin disesuaikan dengan jumlah vaksin
yang akan diambil.
3. Alat pembawa vaksin yang sudah terisi vaksin, selama perjalanan dari
Dinkes ke Puskesmas tidak boleh kena sinar matahari langsung.
Pelaksanaan

1. Semua vaksin disimpan pada suhu 2-8*C.


2. Bagian bawah lemari Es diletakkan kotak dingin cair (cool pack)
sebagai penahan dingin dan kestabilan suhu.
3. Penempatan vaksin HS/sensitif panas, (BCG,Campak,Polio) diletakkan
dekat evaporator.
4. Penempatan vaksin FS/sensitif beku, (DPT/HBC,TT,DT,HB dan Covid-
19) diletakkan agak jauh dari evaporator.
5. Beri jarak antara kotak vaksin minimal 1-2 cm atau satu jari tangan,
agar terjadi sirkulasi udara yang baik.
6. Letakkan 1 buah termometer Muller dibagian tengah lemari es dan

1
letakkan 1 buah freeze tag diantara vaksin hepatitis B atau DPT/HBC.
7. Vaksin selalu disimpan dalam kotak kemasan agar tidak terkena sinar
Matahari/ultra violet.
8. Pelarut vaksin campak dan BCG disimpan pada suhu kamar
7. Hal-hal yang
perludiperhatikan
8. Unit Terkait  Poli umum
 Poli Imunisasi dan Anak
 Posyandu
 Tim pelaksana vaksinasi/vaksinator
9. DokumenTerkait

11. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai