Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN VAKSIN

No. Dokumen :
440/B.II.SOP.056.01/06.12.16/2023
SOP No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : 02/01/2023
Halaman : 1/3

Pemimpin BLUD
BLUD Puskesmas Bolo
PUSKESMAS
BOLO Nurjanah, S.Kep.
NIP. 197705152000032005

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan suhu


2℃-8℃.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam proses penerimaan vaksin sehingga
dapat me kualitas dan mutu vaksin.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan BLUD Puskesmas Bolo Nomo:
440/B.V.SK.002/06.2.16/2019 tentang Jenis Jenis Pelayanan.
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan nomor 12 tentang penyelenggaraan imunisasi
tahun 2017.
5. Prosedur / a. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah-langkah 1. Cold Box
2. Vaccine Carier
3. Cool pack
4. Cold pack
5. Thermometer
6. Log Tag
7. Frezee Tag (alat pemantau paparan suhu beku)
8. Alarm
9. Kendaraan berpendingin khusus/Mobil Box Tertutup
10. Peralatan pendukung Cold Chain
11. Dokumen Pencatatan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
12. Ruang untuk menyimpan peralatan Cold Chain dan

b. Langkah kerja
1. Lakukan pengepakan produk rantai dingin di area yang dilengkapi
pendingin udara pada suhu di bawah 25 °C.
2. Gunakan jumlah alat sesuai dengan hasil validasi, material
pengemasan, Cold box, Box Styrofoarm, ice pack/ice gel/cool
pack, Pembatas, Plastik pelindung produk, thermometer dengan
sensor suhu.
3. Lakukan pengkondisian cold box/vaccine carier sebelum
digunakan sesuai hasil validasi.
4. Letakkan ice pack/ice gel/cool pack sesuai dengan jumlah dan
konfigurasi hasil validasi.
5. Bungkus/lindungi produk ke dalam plastik supaya tidak basah dan
masukkan ke dalam cold box.
6. Tempatkan Sensor Suhu Thermometer/Log Tag dan Frezee tag di
dalam cold box namun pada tempat yang aman sehingga tidak
bersentuhan langsung dengan ice gel.
7. Tutup Cold box dan catat suhu barang saat akan dikirim
8. Siapkan dokumen pengiriman.
9. Lakukan semua pencatatan secara manual dan/atau elektronik
meliputi nama produk, jumlah, nomor bacth, tanggal kedaluwarsa
dan tujuan pengiriman agar pengeluaran produk dapat ditelusuri.
10. Catat suhu pada saat dikirim (2 – 8 °C) dan pengiriman untuk
Spuit, Alkohol swab sesuai dengan kebutuhan vaksin.
11. Catat suhu pada saat diterima oleh sarana penerima

Memeriksa kondisi Meletakkan grafik catatan suhu di


Vaccine dekat lemari Es Vaksin

Letakkan vaksin dalam dus


Meletakkan coolpack pada bagian
atau kotak masing-masing
dasar lemari Es vaksin
vaksin.

Letakkan pelarut dalam suhu


Letakkan vaksin sesuai ruang, terhindar dari sinar matahari
sensitifitasnya langsung.

Beri jarak antar dus atau


6. Bagan Alir kontak vaksin 1-2 cm Vaksin dengan masa kadaluarsa
pendek diletakkan di atas.

Letakkan Log tag atau


Thermometer pada bagian Periksa suhu lemari Es vaksin 2
tengah vaksin kali sehari

Kembalikan vaksin yang Mencatat pengeluaran vaksin


kadaluarsa ke gedung obat. perhari pada buku register.

Menbuat Laporan
Bulanan penggunaan
vaksin

7. Hal-hal yang 1. Kondisi lemari es vaksin (Vaccine Referigerator)


perlu diperhatikan 2. Suhu pada lemari es vaksin
3. Bunga es pada lemari es vaksin
4. Letak penyimpanan vaksin sesuai dengan sensifitasnya
5. VVMVaksin
6. Expired Date (ED) / Masa kadaluarsa vaksin
1. Gudang Farmasi Puskesmas
2. Upaya Pelayanan Imunisasi
7. Unit Terkait 3. Upaya Kesehatan Perorangan
4. Upaya Kesehatan Masyarakat
5. Surveilans
6. Dokumen Terkait Laporan penggunaan Vaksin dan Grafik Suhu
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
7. Rekaman diberlakukan.
Historis 1. Kebijakan SK Pimpinan BLUD 03/3/2018
Perubahan Puskesmas
Bolo
:440/B.V.SK.002/06.2.16/2019

Anda mungkin juga menyukai