Sekadau
Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau merupakan pusat kesehatan milik pemerintah
daerah Kabupaten Sekadau di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau,
sehingga secara otomatis ditunjuk dan terdaftar menjadi salah satu tempat vaksinasi COVID-
19. Ruangan yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi adalah ruang rapat
RSUD yang akan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik
dengan bagian luar ruang rapat sebagai tempat antrian dan observasi pasca divaksin
mengingat area gedung yang terbatas. Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau berencana
mengadakan tiga sesi imunisasi untuk periode pertama vaksinasi dengan jumlah sasaran
setiap sesi mencapai 50 orang. Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau akan menunjuk 18
orang sebagai tim pelaksana vaksinasi COVID-19 pada setiap sesi.
Berdasarkan perencanaan tersebut, rincian bahan habis pakai yang diperlukan dalam
pelaksanaan vaksinasi meliputi :
Meja tulis 4 buah
Laptop yang terhubung dengan internet 3 buah
Kursi ± 40 buah
o Meja 1 memerlukan 26 kursi (20 kursi untuk sasaran saat menunggu skrining,
1 kursi untuk petugas )
o Meja 2 memerlukan 6 kursi (2 kursi untuk sasaran saat sedang skrining, 4
kursi untuk petugas)
o Meja 3 memerlukan 5 kursi (1 kursi untuk sasaran,4 kursi untuk petugas)
o Meja 4 memerlukan 3 kursi (1 kursi untuk sasaran, 2 kursi untuk petugas)
Set anafilaktik
o Tabung oksigen
o Nasal kanul
o Epinefrin 1 : 1000 ampul
o Aminofilin ampul
o Difenhidramin vial
o Dexamethasone ampul
o Spuit 1 mL
o Infus set makro
o Cairan NaCl 0.9 % atau Dextrose 5%
Masker medis
o Jumlah masker medis = Jumlah petugas x jumlah hari pelayanan x 2
o Jumlah masker medis = 14 petugas x 20 hari pelayanan per bulan x 2
o Jumlah masker medis = 560 masker per bulan
Face shield
8 face shield selama 1 bulan pelayanan (20 sesi)
Sarung tangan
o Jumlah sarung tangan = (Jumlah sasaran x (jumlah vaksinator+jumlah petugas
skrining)) + (jumlah nakes lain x jumlah sesi pelayanan)
o Jumlah sarung tangan = (50 x (4 + 4)) + (50 x 3 sesi )
o Jumlah sarung tangan = 550 sarung tangan per bulan
Apron
o 14 apron setiap sesi pelayanan
Hand sanitizer
Sabun cair dan air mengalir & Cairan disinfektan
2. Pemantauan Suhu
a. Suhu dalam penyimpanan vaksin harus terjaga sesuai
dengan yang direkomendasikan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pemantauan suhu menggunakan alat pemantau
suhu.
b. Alat pemantau suhu terdiri dari alat pemantau suhu
(termometer, termometer muller, dll), alat pemantau dan
perekam suhu terus menerus, dan alat pemantau dan
perekam suhu dengan teknologi Internet of Things (IoT)
terus menerus secara jarak jauh.
c. Mekanisme pemantauan suhu adalah sebagai berikut:
Pemantauan suhu sebaiknya dilakukan lebih sering, lebih
dari 2 kali dalam sehari, pastikan suhu tetap 2-8 ° C.
Catat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan
suhu.
Apabila menggunakan alat pemantau dan perekam suhu
terus menerus secara jarak jauh yang sudah terhubung
dengan aplikasi SMILE, maka petugas dapat memantau
suhu dari jarak jauh melalui aplikasi.