Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19

No. : 448/16/PKM-
Dokumen KBD/1/2021
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 20 JANUARI 2021
Terbit
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Hj. Mimin Mintarsih, S. ST
KABANDUNGAN NIP 196801221988032003
A. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin covid-19 di dalam Vaccine
Refrigerator / lemari es dengan suhu 2-8 C. suhu -20 C (vaksin
mRNA,Moderna) dan 70 C (vaksin mRNA,PFIZer
B. Tujuan Vaksin masih potent pada saat diberikan kesasaran.

C. Kebijakan Sk Dirjen P2P kementerian Kesehatan nomor : HK 02.02/4/1/2021 tanggal 02


januari 2021 tentang petunjuk Teknik relaksanaan vaksinasi dalam rangka
penanggulangan pandemi COVID-19

D. Referensi
1. Undang-undang No.4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular.
2. Undang-undang No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan
bencana.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 84 Tahun
2020 Tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan
pandemi corona virus Disease 2019 (COVID_19).
4. Keputusan Direktur jenderal pencegahan dan Pengendalian penyakit
Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk Teknis pelaksanaan
vaksinasi dalam Rangka penanggulangan pandemic corona virus
Disease 2019(COVID-19).
5. Keputusan Presiden nomor 11 tahun 2020 tentang penetapan
kedaduratan Kesehatan masyarakat corona virus Disease
2019(COVID-19)

E. Prosedur Berdasarkan Prosedur / manajemen ada tiga cara penyimpanan vaksin


covid-19,yaitu:
a). Penyimpanan Vaksin pada suhu 2-8 C

 Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari


langsung penyimpanan vaksin covid-19 diatur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan, Tentu disimpan secara terpisah
dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda , dipiahkan dengan
vaksin rutin.
 Penyimpan vaksin bagi fasilitas pelayanan Kesehatan yang belum
memiliki vaccine Rwfrigenerator Standar (buka atas sesuai prekualifikasi
WHO) , masih dapat memanfaatkan lemari esdosmestik / rumah tangga,
dimana penataan vaksin dilakukan berdasrkan penggolongan
sensitivitas terhadap suhu dan sessuai / manajemen vaksin yang efektif.
 Vaksin tidak boleh diletakan dekat dengan evaporator.

b). Penyimpanan vaksin pada suhu -20 C (Vaksin mRNA, moderna)

 Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari


langsung. penyimpanan vaksin Covid-19 diatur sedemikian rupa untuk
terhindar kesalahan pengambilan , perlu disimpan vaksin yang berbeda
agar tifak tertukar dengan vaksin rutin , Apabila memungkinkan,vaksin
Covid-19 disimpan dalam freezer atau vaccine refrigerator yang
berbeda dipisahkan denganyang rutin.
 Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 C.
PADA VACCINE REFRIGERATOR,LETAKKAN VAKSIN DEKAT
DENGAN EVAPORATOR.

C). Penyimpanan vaksin pada suhu -70 C(vaksin mRNA,PFIZER).

 Penyimpanan jenis vaksin covid-19 inimembutuhkan sarana ultra Cold


Chain (UCC) . Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar
matahari langsung.
 Sarana VCC yang dimaksud adalah Freezer dengan suhu sangat
rendah (Ultra low temperature / ULT) dan alat transportasi vaksin
khusus,
 Alat Transportasi vaksin UCC ( berupa container pasif) terdiri dari dua
yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa menggunakan dry ice .
pcm. Dan dry ice berfungsi mempertahankan suhu dingin.
 Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC(UCC hub)
dibutuhkan sarana yaitu:

*Freezer ULT ukuran besar -85C (500 sampai dengan 700


liters ,kapasitas muatan sampai dengan 25.000 vlai).
*Freezer ULT ukursn kecil -85C sebagai cadangan dan menyimpan
pake PCM pada -85C.

 PCm terdiri dari beberap jenis yaitu:

* PCM khusus freezer ULT (-85C) untuk UCC isi kemasan dengan
cairan PCm dan bekukan sebelumnya pada -20C.selesaikan
pembekuan pada ULT pada -85C.setidaknya selama 24 jam,Digunakan
untuk transportasi dan penyimpanan sementara.
* Cairan Co2/Dry ice (-78) untuk UCC simpan pada suhu-80C
menggunakan Freezer ULT atau Kontainer khusus digunakan untuk
Transportasi dan penyimpanan sementara.
* Air /es (O’C) untuk clod Chain tradisional isi packs dengan air dan
bekukan pada suhu -1C.digunakan untuk menjaga vaksin tetap dingin
selama transportasi atau selama sesi pelayanan.

 Petugas harus menggunakan APD berupa Cryogenic gloves dalam


melakukan penataan dan pengambilan vaksin .

F. Unit terkait Ruang Imunisasi

G. Rekaman historis No Yg di ubah Isi Perubahan

Anda mungkin juga menyukai