Anda di halaman 1dari 39

SUPERVISI

VAKSINASI
COVID 19
1 Memastikan kegiatan
Tujuan vaksinasi berjalan sesuai
Supervisi panduan

2 Memberikan umpan balik


tepat waktu untuk
perbaikan

3 Mengukur capaian kegiatan


WAKTU
SUPERVISI

by : Russy
3
SAAT PELAKSANAAN
IMUNISASI
APA SAJA YANG DISUPERVISI..?
1. Pengorganisasian
2. Pemberian vaksinasi
3. Pengelolaan Limbah medis
4. Pengelolaan KIPI
5. Supervisi
6. Cold chain
7. Logistik
8. Penggerakan masyarakat.
Monitoring Kualitas Pelayanan
1. Menggunakan daftar tilik supervisi pelaksanaan

2. Memantau kegiatan yang sedang berlangsung serta kendalanya.

3. Dapat dilaksanakan langsung atau Daring

4. Pelaksana adalah Dinas Kesehatan kabupaten atau provinsi,


organisasi profesi, Kemenkes, mitra pembangunan dan
unsur Tim Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 lainnya.
Monitoring Kualitas Pelayanan
KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI)

KIPI adalah Kejadian Medis yg


diduga berhubungan Dg Imunisasi

Berupa Reaksi Vaksin, Kesalahan Prosedur, Koinsieden, Reaksi


Kecemasan atau Hub kausal yang tdk dpt ditentukan
Tata Cara Penanganan
Pelapor
Lacak, catat, ditanggapi oleh Pelaksana Imunisasi
Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemda
Bertanggung jawab dalam penanggulangan
Fasilitas kesehatan
KIPI dilaporakn oleh Pelaksana Imunisasi ke Tgkat Adm lbh tinggi
Hasil Kajian
Digunakan untuk perbaikan imunisasi
KOMDA / KOMNAS KIPI
Masyarakat berhak m’dpt penjelas Resmi / hasil analis
Formulir
Investigasi KIPI
Setiap KIPI serius perlu dilakukan investigasi
oleh petugas imunisasi di fasyankes dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota atau Dinas
Kesehatan Provinsi.

Investigasi diperlukan untuk melengkapi data-data seperti Place Your Picture Here And Send To Back
identitas pasien, kronologis kejadian, keluhan atau gejala
klinis yang dialami, tatalaksana atau tindakan medis yang
didapatkan, kondisi rantai dingin vaksin, data vaksin, dan
sebagainya

Form Investigasi dapat diunduh di:


https://bit.ly/formkipi
atau di:
www.keamananvaksin.kemkes.go.id
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. Get
Buku Pedoman: a modern PowerPoint Presentation that is
https://bit.ly/jukniswebkip beautifully designed.
i
PENCATATAAN
DAN PELAPORAN
PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
1. PCare
A. PENGERTIAN PCARE
VAKSINASI

Merupakan sistem elektronik / Aplikasi Online yang


dibangun oleh BPJS dalam rangka Pencatatan dan
Pelaporan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
2. SMILE
B. PENGERTIAN SMILE

Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Secara


Elektronik (SMILE) merupakan Aplikasi Pencatatan
dan Pelaporan Pemakaian Vaksin dan Logistik
lainnya secara Elektronik
RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19
FASYANKES

Vaksin disimpan di vaccine Logistik disimpan di


refrigerator atau tempat ruangan yang sudah
penyimpanan vaksin sesuai jenis ditentukan oleh instalasi
vaksin. farmasi
SISTEM DISTRIBUSI
VAKSIN COVID
DISTRIBUSI
VAKSIN

Wajib menggunakan cold Harus terdapat alat


box,vaccine carrier pemantau suhu
disertai cool pack atau
yang lain sesuai standart
DISTRIBUSI
VAKSIN

Cuci tangan dengan sabun dan air


Disinfeksi pada Menggunakan masker medis dan
mengalir atau hand sanitizer sebelum
bila diperlukan sarung tangan
permukaan cold box, dan sesudah menangabi vaksin dan
untuk penataan vakasin logistic vaksin
vaccine carrier atau alat di vaccine refrigerator atau
transport lain tempat penyimpanan lain
Penyimpanan Vaksin dalam Vaccine
Refrigerator

  
Vaksin covid
01 Vaksin 02 Vaksin Covid 19 03 19( vaksin
covid 19 (vaksin mRNA,Pfizer)
Suhu penyimpanan 2-8 0 C
mRNA,Moderna) Suhu penyimpanan -70 0 C
Suhu penyimpanan -20 0 C.

.
SUHU 2-8 0 C
1. Ruang penyimpanan harus terhindar
dari paparan sinar matahari

2. Diatur sedemikian rupa agar tidak


tertukar dengan vaksin rutin. Apabila
memungkinkan dipisahkan dengan vaksin
rutin.

3. Jika tidak terdapat vaccine refrigerator


standart dapat memanfaatkan kulkas
rumah tangga

4. Vaksin tidak boleh diletakkan di dekat


dengan evaporator
SUHU -20 0 C
1. Ruang penyimpanan harus terhindar
dari paparan sinar matahari

2. Diatur sedemikian rupa agar tidak


tertukar dengan vaksin rutin. Apabila
memungkinkan dipisahkan dengan vaksin
rutin.

3. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari


pada suhu 2-8 0 C.

4. Vaksin diletakkan di dekat dengan


evaporator
SUHU -70 0 C 1. Membutuhkan sarana Ultra Cold Chain
(UCC).
2. Ruang penyimpanan harus terhindar
dari paparan sinar matahari langsung

3. Sarana UCC freezer degan suhu sangat


rendah (Ultra Low Temperature) dan alat
transportasi vaksin khusus.

4. Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif)


terdiri dari dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin
berupa PCM (Phase-Change Materials) dan
thermoshipper menggunakan dry ice. PCM dan dry ice
berfungsi mempertahankan suhu dingin
• ALAT PEMANTAU SUHU

• Alat pemantau dan perekam


• Alat pemantau • Alat pemantau
suhu suhu terus menerus
• dan perekam suhu dengan
(termometer,
teknologi
termometer
muller, dll);
• MEKANISME

• Pemantauan suhu • Apabila menggunakan alat


sebaiknya dilakukan • Catat hasil monitoring suhu pemantau dan perekam suhu
pada grafik pemantauan terus menerus secara jarak jauh
lebih sering), suhu yang sudah terhubung dengan
• 2 kali sehari. aplikasi SMILE
PENGELOLAAN VAKSIN
SAAT PELAYANAN
1. Petugas imunisasi mempersiapkan vaksin ke ruang pelayanan

2. Vaksin dibawa menggunakanSAMPLE


SAMPLE TEXT
kontainer
TEXT
pasif yaitu vaccine carrier atau
SAMPLE TEXT
untuk vaksin dengan prosedur penyimpanan UCC menggunakan Arktek
dan PCM atau thermoshipper dan dry ice.

   
. 3. Untuk penggunaan vaccine carrier, vaksin yang sudah dipakai
ditempatkan pada spons atau busa penutup vaccine carrier,
view more view more view more view more

4. vaksin yang belum dipakai tetap disimpan di dalam vaccine


carrier
PENGELOLAAN VAKSIN
SAAT PELAYANAN
Untuk vaksin dengan kemasan multidosis,penting untuk mencantumkan tanggal
dan
waktu pertama kali vaksin dibuka atau diencerkan.

SAMPLE TEXT SAMPLE TEXT SAMPLE TEXT

Untuk pelayanan dalam gedung atau di fasilitas pelayanan kesehatan maka vaksin yang

   
sudah dibuka dapat bertahan selama 6 jam dalam vaccine carrier atau kontainer pasif
yang digunakan.

view more view more view more view more


Untuk pelayanan luar gedung, vaksin yang sudah dibuka dapat bertahan
selama 6 jam dalam atau kontainer pasif yang digunakan, namun apabila
sesi pelayanan selesai dalam waktu kurang dari 6 jam maka vaksin yang
sudah dibuka harus dibuang, tidak boleh disimpan kembali di vaccine
refrigerator
Penyimpanan Logistik Lainnya

Selain vaksin, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 juga membutuhkan logistik lainnya yang
meliputi ADS, safety box, dan alcohol swab dimana juga memerlukan tata kelola yg baik.

SAMPLE TEXT SAMPLE TEXT SAMPLE TEXT


Dalam penyimpanan logistik ini harus dipastikan kondisi fisik dan keamanan barang dan

  
kemasannya, di semua tingkat fasilitas penyimpanan, hingga digunakan oleh masyarakat.

view more view more view more view more


Perhatikan kadaluwarsa setiap barang. Khusus untuk ADS, pengiriman atau
pemakaiannya harus mengikuti prinsip EEFO (Early Expired First Out), dimana
barang yang akan kadaluwarsa, diutamakan untuk dikirim/dipakai terlebih
dahulu. Petugas tidak boleh mengeluarkan/memakai ADS jika sudah lewat
tanggal kadaluwarsa.
SISTEM DAN METODE
PENCATAN DAN PELAPORAN

 Elektronik (P-Care, Smile)

 Manual
PENCATATAN DAN PELAPORAN
ELEKTRONIK KHUSUS HASIL
PELAYANAN VAKSINASI COVID-19

 Terpisah dari pencatatan dan


pelaporan rutin

 Melalui Sistem Informasi Satu


Data Vaksinasi Covid-19
PENCATATAN DAN
PELAPORAN LOGISTIK

Jumlah vaksin dan logistik


vaksinasi

diterima, dikeluarkan dan


digunakan
PENCATATAN DAN PELAPORAN
MANUAL

Disediakan untuk fasyankes Pencatatan menggunakan Pelaporan tetap harus dilakukan


atau pos vaksinasi yang sulit format standar menggunakan Pcare secara
jaringan internet online
Bila tdk memungkinkan untukmenggunakan sistem
pelaporan elektronik, maka fasyankes atau pos mencatat
secara manual lalu laporan diinput puskesmas kedalam
aplikasi SMILE

Anda mungkin juga menyukai