Anda di halaman 1dari 2

PENDISTRIBUSIAN DAN PENGEMBALIAN

VAKSIN
MASA PANDEMI COVID - 19

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

Puskesmas
SUDARTI,S.Kep.Ners
Bondrang
NIP. 19660824 199002 2 001

1. Pengertian Pendistribusian dan pengembalian vaksin adalah prosedur yang digunakan


untuk mendistribusikan dan mengembalikan vaksin dengan tujuan agar semua
sasaran imunisasi mendapat pelayanan imunisasi dan mencegah pemborosan
pemakaian vaksin
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas penanggung jawab program imunisasi untuk
mendistribusikan vasin ke tempat pelayanan imunisasi dan sebagai pedoman
pelaksana imunisasi untuk mengembalikan vaksin ke puskesmas

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bondrang No 188.4/ /405.10.12/2022


tentang jenis jenis pelayanan yag disediakan di Puskesmas Bondrang.

4. Referensi Petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid - 19

5. Prosedur/ 1. Alat :a. Vaksin carrier


Langkah- b. Cold pack
langkah 2. Bahan : Vaksin
3. Vaksin didistribusikan sesuai sasaran dan jadwal posyandu di desa.
4. Pelaksana imunisasi ( bidan desa ) mengambil vaksin ke puskesmas
sesuai jadwal posyandu dengan membawa vaksin carrier, dan cold pack.
5. Korim mengambilkan vaksin sesuai dengan jumlah sasaran.
6. Setelah mendapat vaksin, bidan desa berangkat ke posyandu masing-
masing.
7. Sisa vaksin yang masih utuh, dikembalikan kedalam kulkas vaksin,
dengan diberi tanda khusus, untuk didahulukan penggunaanyya pada
jadwal pelayanan berikutnya ( selama VVM nya masih baik )
8. Sisa vaksin yang sudah dibuka pada kegiatan lapangan ( posyandu,
sekolah ) tidak boleh digunakan kembali.
9. Untuk vaksin yang digunakan di puskesmas, sisanya langsung
dikembalikan ke dalam kulkas dengan diberi label ( ditulis tanggal dan jam
membukanya ) dan vaksin tersebut masih biasdigunakan, apabila :
a. Vaksin tidak melewati tanggal kedaluarsa
b. Tetap disimpan dalam suhu 2-8 derajat celcius
c. VVM masih dalam kondisi A dan B
d. Vaksin DPT Hib, DT, TT, Hepatitis B dapat digunakan kembali hingga 4
minggu sejak dibuka.
e. Vaksin polio dapat digunakan kembali hingga 2 minggu sejak dibuka
f. Vaksin campak hanya boleh digunakan tidak lebih dari 6 jam setelah
dilarutkan
g. Vaksin BCG hanya boleh digunakan tidak lebih dari 3 jam setelah
dilarutkan.
6. Diagram Alir
7. Hal- hal yang Penggunaan vaksin yang sudah dibuka tidak boleh melebihi waktu yang sudah
perlu ditentukan
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruangpenyimpananvaksin, Posyandu, Polindes, Ponkesdes, Pustu

9. RekamanHistoris

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

2/2

Anda mungkin juga menyukai