VAKSIN
No.Dokumen
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P
Halaman
1/3
KLINIK PRATAMA
KIWI dr. Titik Kusumawinakhyu.M,si,Bio.Med
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
1. Pengertian Vaksin adalah produk biologis yang sangat mudah rusak dan
kehilangan potensi bila tidak dikelola dengan benar.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penanganan Vaksin.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Pratama Kiwi Purwokerto Nomor : . . . .
. . . . . . . tentang Penanganan Vaksin.
4. Referensi a. Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
b. Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012
5. Prosedur/ a. Penyimpanan Vaksin
Langkah- Semua vaksin disimpan pada suhu 2° s/d 8° C
langkah Letakkan cool pack di bagian bawah lemari es sebagai
penahan dingin dan menjaga kestabilan suhu.
Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara minimal 1-2 cm
atau satu jari tangan
Vaksin HS (BCG, Campak, Polio) diletakkan dekat dengan
evaporator.
Vaksin FS (Hep. B, DPT/HB/Hib, DT, Td, TT dan IPV)
diletakkan jauh dengan evaporator.
Vaksin dalam lemari es harus diletakkan dalam kotak vaksin.
b. Penanganan Vaksin di Unit Pelayanan
Tempat pelayanan imunisasi baik di komponen statis maupun di
PENANGANAN
VAKSIN
No.Dokumen
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P
Halaman
2/3
KLINIK PRATAMA
KIWI dr. Titik Kusumawinakhyu.M,si,Bio.Med
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P
Halaman
3/3
KLINIK PRATAMA
KIWI dr. Titik Kusumawinakhyu.M,si,Bio.Med
PURWOKERTO NIK : 201501.01.001.30071979