Anda di halaman 1dari 10

PELAYANAN IMUNISASI

OLEH PETUGAS
KESEHATAN

No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :

Tgl. Terbit :

Halaman :1-6
UPT Wahyu Handoyo, SKM,MPH
PUSKESMAS NIP.19671025 198703 1003
BAYAN

1. Pengertian Upaya pemerataan jangkauan pelayanan imunisasi dengan


melibatkan berbagai sektor terkait (Pemerintah, swasta dan
masyarakat)
2. Tujuan Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bayan No. / .
/2019 Tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPT Puskesmas
Bayan
4. Referensi 1. Modul pelatihan Imunisasi dasar, Dinas Kesehatan Jawa
Tengah 2014
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 42
Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
5. Prosedur 1.Alat transportasi dan kelengkapannya
-Buku register imunisasi
-Alat tulis
-Vaccine carrier dan cool pack
-ADS 0,05 ml, 0,5 ml, 5 ml dan safety box
-Vaksin dan pelarut, anafilaktik kit
-Cairan antiseptik (antis), kapas, kantong -plastik dan air
hangat
2. Sehari sebelum pelayanan pastikan kepala kader bahwa
semua pelayanan sudah mendapatkan informasi dan
kesiapan pelaksanaan posyandu
3. 30 menit sebelum posyandu, pastikan semua vaksin dan
logistik (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B
dan tidak kadaluarsa, jumlah sesuai sasaran serta siap
untuk dibawa.
4. Jangan lupa membawa surat juga dan buku pencatat hasil
imunisasi .
5. Pastikan kesiapan kendaraan yang akan digunakan untuk
posyandu.
6. Kemas semua peralatan dengan baik.
7. Setiba diposyandu letakkan semua logistik ditempat yang
aman.
8. Vaksin carrier harus diletakan meja yang tidak terpapar
sinar matahari langsung disebelahnya diletakan
9. Cuci tangan dengan cairan antiseptik (antis) setiap akan
memberikan imunisasi
10. Letakan skrining setiap sasaran meliputi umum riwayat
imunisasi sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat
penyakit, keadaan kesehatan saaat ini.
11. Tentukan dan informasikan jenis dan manfaat imunisasi
yang akan diberikan saat ini
12. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi
VVM A/B, tidak beku dan tidak kadaluarsa.
13. Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes, keluarkan dari
plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah.
14 Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa,
keluarkan pada plastik kemasan , buang kemasan pada
plastik sampah.
15. Tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik kedalam
plastik sampah.
16. Untuk vaksin yang mebutuhkan pelarutan, buka larutan
vaksin sesuai dengan SOP persiapan vaksin.
17. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan
ujung jarum berada kedalam cairan vaksin, sedot vaksin
sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.
18. Apabila terdapat gelembung dalam alat suntik atau
kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis
yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin
19. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin.
20. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu
hingga kering.
21. Berikan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian vaksin.
22. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa
menutupnya (non recpping) kedalam sefety box
23. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan
kunjungan berikutnya, dan kemugkinan efek samping
yang akan dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara
penganggulangannya
24. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di
posyandu untuk kemungkinan terjadinya efek samping
25. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia
pada buku kohort bayi/ibu/balita.
26. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan kedalam
kantong plastic
27. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian
imunisasi
28. Setelah selesai pelayanan dilakukan evaluasi kegiatan
bersam kader dengan tahapan
1) Hitung jumlah sasaran yang datang untuk tiap jenis
vaksin yang diberikan
2) Bandingkan dengan data target sasaran pada bulan
ini, diskusikan dengan kader kemungkinan penyebab
ketidak hadiran sasaran
3) Susun rencana tindak lanjut termasuk bagaimana
memotivasi sasaran yang tidak hadir
29.Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan
limbah ke puskesmas.
30. Setiba dipuskesmas, simpan kembali vaksin di dalam
lemari es pada tempat yang terpisah atau diberi tanda.
31. Catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistik diserahkan
kepada koordinasi imunisasi.
A
Beritahu ibu tentang k

1. Unit Dinas Kesehatan Kabupaten


terkait

10. Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
PELAYANAN IMUNISASI
OLEH PETUGAS
KESEHATAN
No. Dokumen :
Daftar
No. Revisi :
Tilik
Tgl. Terbit :

Halaman :1-3

UPT Wahyu Handoyo.SKM,MPH


PUSKESMAS NIP.19671025 198703 1003
BAYAN

Tidak
No Langkah - langkah Ya Tidak
berlaku
1 Apakah petugas mempersiapkan alat dan
perlengkapan imunisasi
2 Apakah Petugas sehari sebelum pelayanan
pastikan kepala kader bahwa semua pelayanan
sudah mendapatkan informasi dan kesiapan
pelaksanaan posyandu?
3 Apakah 30 menit sebelum posyandu,pastikan
semua vaksin dan logistik (termasuk anafilaktik
kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak
kadaluarsa, jumlah sesuai sasaran serta siap
untuk dibawa?
4 Apakah Petugas membawa surat dan buku
pencatat hasil imunisasi?
5 Apakah Memastikan kesiapan kendaraan yang
akan digunakan untuk posyandu?
6 Apakah Semua peralatan dikemas dengan baik?
7 Apakah Setiba diposyandu letakkan semua
logistik ditempat yang aman?
8 Apakah Vaksin carrier diletakan dimeja yang
tidak terpapar sinar matahari langsung
disebelahnya diletakan alat suntik, kapas, air
hangat, format pencatatan, dan anafilaktik kit.
Letakkan sefety box dan plastik dibawah meja?
9 Apakah Petugas mencuci tangan?
Tidak
No Langkah - langkah Ya Tidak
berlaku
10 Apakah Petugas meletakan skrining setiap
sasaran meliputi umum riwayat imunisasi
sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat
penyakit, keadaan kesehatan saaat ini?
11 Apakah Menentukan dan informasikan jenis
dan manfaat imunisasi yang akan diberikan
saat ini?
12 Apakah Memastikan kondisi VVM A/B, tidak
beku dan tidak kadaluarsa?
13 Apakah untuk imunisasi oral: ambil alat
penetes, keluarkan dari plastik kemasan, buang
kemasan kedalam plastik sampah?
14 Apakah Saat ambil alat suntik, memastikan
bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan pada plastik
kemasan, buang kemasan pada plastik
sampah?
15 Apakah Menutup jarum suntik dan membuang
tutup jarum suntik kedalam plastik sampah?
16 Apakah untuk vaksin yang mebutuhkan
pelarutan: Membuka larutan vaksin sesuai
dengan SOP persiapan vaksin?
17 Apakah Menusukkan jarum suntik kedalam
botol vaksin pastikan ujung jarum berada
kedalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan?
18 Apakah Apabila terdapat gelembung dalam alat
suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung
atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin?
19 Apakah melepaskan alat suntik dari botol
vaksin?
20 Apakah Membersihkan lokasi penyuntikan
dengan kapas basah?
Tidak
No Langkah - langkah Ya Tidak
berlaku
21 Apakah Memberikan vaksin sesuai dengan SOP
cara pemberian vaksin?
22 Apakah Membuang langsung alat suntik yang
telah digunakan tanpa menutupnya (non
recpping) kedalam sefety box?
23 Apakah Berikan informasi kepada orang tua
tentang kapan kunjungan berikutnya, dan
kemugkinan efek samping?
24 Apakah Memberitahu orang tua agar menunggu
sekitar 30 menit di posyandu untuk
kemungkinan terjadinya efek samping?
25 Apakah Petugas mencatat hasil imunisasi?
26 Apakah Petugas memastikan limbah bukan
tajam dimasukkan kedalam kantong plastik?
27 Apakah Petugas mencuci tangan?
28 Apakah Setelah palayanan melakukan evaluasi?
29 Apakah Membawa pulang sisa logistik yang
belum digunakan dan limbah ke puskesmas?
30 Apakah Setiba di puskesmas, simpan kembali
vaksin di dalam lemari es pada tempat yang
terpisah atau diberi tanda?
31 Apakah Catatan hasil imunisasi dan pemakaian
logistik diserahkan kepada koordinasi
imunisasi?

CR : …………………………%.
Bayan,……………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai