Anda di halaman 1dari 7

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standard Prosedur Operasional (SPO)


PELAYANAN IMUNISASI UNTUK PETUGAS
KESEHATAN DI POSYANDU DAN PELAYANAN
LUAR GEDUNG LAINNYA

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Ngawen

dr.Nur Istifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD PUSKESMAS NGAWEN


Jln. Kawedanan No.2 Ngawen Telp. (0296) 361026
PELAYANAN
IMUNISASI UNTUK
PETUGAS
KESEHATAN DI
POSYANDU DAN
PELAYANAN LUAR
UPTD GEDUNG LAINNYA
No.Dok :
Puskesmas
Ngawen
SOP No.Revisi :

Tgl.Terbit :

Halaman :

Disahkan oleh: Tanda Tangan


Kepala UPTD Puskesmas dr.Nur Istifah
Ngawen NIP.19660212 200212 2 001

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur 1. Sehari sebelum pelayanan, pastikan kepada kader bahwa semua
sasaran sudah mendapatkan informasi dan kesiapan pelaksanaan
posyandu.

2. 30 menit sebelum ke posyandu, pastikan semua vaksin dan


logistic (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B dan
tidak kadaluarsa, jumlah sesuai sasaran serta siap untuk dibawa.

3. Jangan lupa membawa surat tugas dan buku pencatatan hasil


imunisasi (buku kuning).

4. Pastikan kesiapan kendaraan yang akan digunakan ke posyandu.

5. Kemas semua peralatan dengan baik di kendaraan.


6. Setiba di posyandu, letakkan semua logistik ditempat yang aman.

7. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar


sinar mataharilangsung, disebelahnya diletakkan alat suntik ,
kapas, air hangat, format pencatatan dan anafilaktik kit. Letakkan
safety box dan plastik sampah bibawah meja.

8. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi.

9. Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi umur, riwayat


imunisasi sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat
penyakit, keadaan kesehatan saat ini.

10. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan


manfaat imunisasi yang akan diberikan saat ini.

11. Ambil vaksin yang akan di berikan dan pastikan kondisi VVM
A/B, tidak beku dan tidak kadaluarsa.

12. Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes, keluarkan dari plastik
kemasan, buang kemasan dalam plastik sampah.

13. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan


dari plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah.

14. Buka tutup jarum suntik,buang tutup jarum suntik kedalam


plastik sampah.

15. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan, larutkan vaksin


sesuai dengan SOP persiapan vaksin.

16. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung


jarum selalu berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan.

17. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis,
buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin.
18. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin.

19. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga


kering.

20. Bersihkan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian vaksin.

21. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa


menutupnya (non recapping) kedalam safety box.

22. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan


berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialami
oleh anak sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya.

23. Beri tahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di posyandu
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping.

24. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada
buku kohort bayi/ibu/buku kuning.

25. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong


plastik.

26. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi.

27. Setelah selesai semua pelayanan, lakukan evaluasi kegiatan


bersama kader dengan tahapan:

a. Hitung jumlah sasaran yang datang untuk tiap jenis vaksin


yang diberikan.

b. Bandingkan dengan data target sasaran pada bulan ini,


diskusikan dengan kader kemungkinan penyebab
ketidakhadiran sasaran.

c. Susun rencana tindak lanjut termasuk bagaimana memotivasi


sasaran yang tidak hadir.

28. Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke
puskesmas.

29. Setiba di puskesmas, simpan kembali vaksin di dalam lemari es


pada tempat yang terpisah atau diberi tanda.

30. Catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistic diserahkan kepada


coordinator imunisasi.

6. Unit Terkait

7. Dokumen Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


Unit :………………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah Petugas Mencuci tangan
1
2. Apakah Petugas memastikan anak belum pernah di
BCG dengan menanyakan pada orang tua anak
2
tersebut
3. Apakah Petugas memastikan vaksin dan spuit yang
akan digunakan
2
4. Apakah petugas melarutkan vaksin dengan cairan
pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc ) atau 1 vial pelarut BCG
3
(1 cc)
5. Apakah petugas mengambil 0.05 cc vaksin BCG yang
telah dilarutkan tadi
4
6. Apakah petugas membersihkan lengan dengan kapas
yang telah dibasahi air matang, tidak menggunakan
5
alkohol/ desinfektan sebab akan merusak vaksin
tersebut
7. Apakah petugas menyuntikkan vaksin tersebut
sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada
6
insertio musculus deltoideus) secara intrakutan (ic)/
dibawah kulit
8. Apakah petugas memasukkan spuit bekas dalam safety
box dan merapikan alat-alat
7
9. Apakah petugas Mencatat dalam buku
8
10. Apakah Petugas mencuci tangan
1

Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..…
Pelaksana / Auditor
…………………………….......
NIP:………………....................

Anda mungkin juga menyukai