Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN IMUNISASI

MEASLES RUBELLA
(MR) BOOSTER
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman1-32
UPT PUSKESMAS WAHYU HANDOYO,SKM,MPH
BAYAN NIP. 196710251987031003

1.Pengertian Vaksin measles rubella (MR)adalah vaksin hidup yang


dilemahkan (live attenuated) berupa serbuk kering dengan
pelarut. Kemasan vaksin adalah 10 dosis per vial, setiap dosis
vaksin MR 0,5 ml mengandung 1000 CCID50 virus campak
dan 1000 CCID50 virus rubella.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisas iuntuk pemberian
kekebalan aktif terhadap penyaki tcampak dan rubella.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bayan No. / /2019
Tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPT Puskesmas Bayan
4.Referensi Petunjuk Teknis Kampanye Measles Rubella MR, Dinas
Kesehatan Jawa Tengah 2017.
5.Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
1) Vaksin MR
2) Spuit disposable 0,5 ml dan 5 Ml
3) Air Hangat
4) Kapas.
5) Pelarut
6) Termos
7) Safety Box
2. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir
3. Petugas memanggil pasien untuk identifikasi : nama,
umur, alamat
4. Pastikan vaksin dan spuit yang akan digunakan
5. Larutkan vaksin dengan cairan pelarut MR 1 ampul
6. Pastikan anak belum pernah diimunisasi dengan
menanyakan kepada orang tua anak
7. Keluarkan udara dengan tegak lurus apabila udara
telah berkumpul diatas dorong pistonnya sampai
gelembung udara keluar dan vaksin tepat pada skala
0,5 ml
8. Membuka pakaian yang menutu lengan kiri
9. Tentukan penyuntikan 1/3 bagian lengan kiri
10. Bersihkan lengan dengan kapas air hangat
11. Pegang spuit dengan tangan kanan, lubang jarum
menghadap keatas, spuit hampir sejajar dengan lengan
kanan anak.
12. Masukkan jarum kedalam kulit secara subkutan,
masukan vaksin 0.5 ml dan cabut
13. Setelah semua vaksin masuk, usap bekas suntikan
dengan kapas lembab
14. Jelaskan ke ibu bila timbul infeksi, pembengkakan
lokasi penyuntikan tidak boleh di beriobat apapun
cukup ditutup dengan kapas kering, bila pembengkakan
membesar bawa anak kedokter/puskesmas
15. Memberi kesempatan ibu bila kurang jelas.
16. Rapikan alat.
17. Petugas cuci tangan
18. Mencatat kedalam buku register.
6. Diagram
Pasien datang
Alir

Identifikasi pasien

Memastikan vaksin
dan spuit yang akan
digunakan
Melarutkan vaksin dengan
cairan pelarut Campak 1
Ampul

Memastikan anak belum


pernah diimunisasi

Sapa ibu dan jelaskan


memegang anak
Membuka pakaian anak

Tentukan penyuntikan
1/3 bagian lengan Kiri

Bersihkan lengan dengan


kapas hangat

Masukkan jarum secara


Subkutan

Setelah vaksin
masuk, cabut spuit

konseling

Pencatatan

10 Unit Ruang KIA


terkait

11. Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
PELAYANAN IMUNISASI MR BOOSTER
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
UPT Tgl. Terbit :
TILIK
PUSKESMAS Halaman : 1-1
BAYAN

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas mempersiapkan alat ?
2 Apakah mencuci tangan dengan air mengalir ?
3 Apakah petugas memanggil pasien untuk
identifikasi:Nama, umur, alamat ?
4 Apakah petugas memastikan vaksin dan spuit
yang akan digunakan baik ?
5 Apakah petugas melarutkan vaksin dengan
cairan pelarut Campak 1 Ampul ?
6 Apakah petugas memastikan anak belum
pernah di imunisasi MR dengan menanyakan
kepada orang tua ?
7 Apakah petugas mengeluarkan udara dengan
posisi tegak lurus,apabila ada udara telah
berkumpul diatas dorong pistonnya sampai
gelembung udara keluar dan vaksin tepat pada
skala 0,5 menentukan penyuntikan 1/3 bagian
paha atas ?
8 Apakah petugas membuka pakaian yang
menutup lengan kiri ?
9 Apakah petugas menentukan penyuntikan 1/3
bagian lengan kiri ?
10 Apakah petugas membersihkan lengan dengan
kapas air hangat ?
11 Apakah petugas memegang spuit dengan
tangan kanan, lubang jarum menghadap
keatas, spuit hampir sejajar dengan lengan
kanan anak ?
12 Apakah petugas memasukkan jarum kedalam
kulit secara subkutan, masukan vaksin 0.5
mldan cabut ?
13 Apakah petugas setelah semua vaksin masuk,
usap bekas suntikan dengan kapas DTT ?
14 Apakah petugas menjelaskan ke ibu bila timbu
linfeksi, pembengkakan lokasi penyuntikan
tidak boleh di beri obat apapun cukup ditutup
dengan kapas kering,bila pembengkakan
membesar bawa anak kedokter/puskesmas ?
15 Apakah petugas member kesempatan ibu bila
kurang jelas ?
16 Apakah petugas merapikan alat ?
17 Apakah petugas mencuci tangan ?
18 Apakah petugas
mencatat
kedalam buku register ?

CR = …..%

Bayan, ……………..

Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai