0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan SOP pelayanan imunisasi BCG yang mencakup tujuan, prosedur, dan unit terkait. Prosedur terdiri dari 28 langkah mulai dari pendaftaran, pengecekan kesehatan bayi, pemberian vaksin BCG secara subkutan di lengan kiri atas, hingga pencatatan dan pemberian informasi kepada orang tua.
Dokumen tersebut merupakan SOP pelayanan imunisasi BCG yang mencakup tujuan, prosedur, dan unit terkait. Prosedur terdiri dari 28 langkah mulai dari pendaftaran, pengecekan kesehatan bayi, pemberian vaksin BCG secara subkutan di lengan kiri atas, hingga pencatatan dan pemberian informasi kepada orang tua.
Dokumen tersebut merupakan SOP pelayanan imunisasi BCG yang mencakup tujuan, prosedur, dan unit terkait. Prosedur terdiri dari 28 langkah mulai dari pendaftaran, pengecekan kesehatan bayi, pemberian vaksin BCG secara subkutan di lengan kiri atas, hingga pencatatan dan pemberian informasi kepada orang tua.
Pengertian. : Kegiatan yang dilakukan untuk membangun kekebalan terhadap penyakit TBC (tubercolosis) yang disebabkan oleh Mycrobacterium tubercolosa. Tujuan. : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemberian Imunisasi BCG. Referensi : Permenkes no 12 tahun 2019 Tentang penyelenggaraan Imunisasi Prosedur : 1. Menyambut klien dengan ramah dan sopan 2. Memperkenalkan diri kepada klien dengan sopan 3. Petugas memanggil pasien dengan ramah kemudian mencocokkanidentitas di status kemudian kita anjurkan untuk di timbang. 4. Cocokan identitas , bila tidak cocok kembalikan ke loket 5. Pastikan di anamnesa pastikan imunisasi saat ini, lihat kolom imunisasi di KMS atau di buku kia 6. Mencuci tangan dan menggunakan air di bawah air mengalir 7. Menggunakan sarung tangan 8. Periksa kesehatan bayi ( berat badan, tinggi badan, suhu, nadi dan pernafasan) 9. Jelaskan pada ibu bayi tentang imunisasi hari ipernafasank sampingnya. 10. Pastikan vaksin layak pakai (lihat VVM dan ED) ,jika tidak layak kembalikan pada pengelola vaksin. 11. Membuka tutup metal dan vaksin dengan menggunakan pengait 12. Mengisi pelarut dengan menggunakan spuit 5 cc pastikan seluruhnya terisap 13. Memasukkan pelarut ke dalam vital vaksin BCG kocok sehingga campuran menjadi homogen 14. Masukkan spuit dan jarum pencampuran ke dalam safety box telah digunakan 15. Mengambil spuit baru kemudian menghisap vaksin dari field dengan menggunakan spuit sebanyak 0,05 ML 16. Mengatur posisi bayi miring di atas pangkuan ibu dan lepas baju bayi dari lengan dan bahu. Ibu memegang bayi dekat dengan tubuhnya menyangga kepala bayi dan memegang lengan dekat dengan tubuh. 17. Membersihkan daerah yang akan diinjeksi dengan kapas dtt dari tengah keluar. Secara melingkar sehingga 5 cm dan tunggu hingga kering 18. Memegang lengan bayi dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang sirinya dengan lubang jarum menghadap ke depan. 19. memegang lengan sehingga permukaan kulit mendatar dengan menggunakan ibu jari kiri dan jari telunjuk letakkan sirine dan jarum dengan posisi hampir datar dengan kulit bayi. 20. Memasukkan ujung jarum di bawah permukaan kulit dengan cukup memasukkan behel atau lubang ujung jarum untuk memegang jarum dengan posisi yang tepat, letakkan ibu jari kiri pada ujung jarum alat suntik dekat dengan jarum tetapi jangan menyentuh jarum. 21. senyum ramah Memegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan anda. Tekan penyedot dengan ibu jari dan suntikan 0,05 ML vaksin dan memastikan semua vaksin semua sudah masuk ke dalam kulit lihat apakah ada muncul dan gelembung. 22. Menarik jarum suntik dengan cepat setelah semua vaksin masuk 23. Merapikan alat-alat dan membuat spuit ke dalam safety box 24. Mengevaluasi keadaan tubuh bayi dan merapikan pakaian bayi. 25. Bersihkan sarung tangan dalam pelarut klorin dan lepaskan secara terbalik masukkan dalam ember berisi larutan klorin. 26. Mencuci tangan setelah tindakan. 27. Menjelaskan pada orang tua sehubungan dengan hasil imunisasi efek samping dan obat penurun panas untuk mengantisipasi efek samping berupa panas serta kapan jadwal imunisasi selanjutnya. 28. mencatat hasil imunisasi dalam buku KMS dan kohort bayi .Petugas memberikan seling jadwal pemberian imunisasiselanjutnya, dan efek setelah pemberian imunisasi dengan Unit terkait : Ruang KIA-KB Dokumen terkait : Buku KIA, Kartu Anak, Buku Register,. Kohort Bayi