Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR PEMBERIAN IMUNISASI BCG

No Dokumen : C.SOP/TDN II/KIA-KB/2020/


No. Revisi : 001
SOP
Tanggal Terbit : 14 April 2020
Halaman : 1/4
UPTD Puskesmas H. MUHAMAD TAUPIQ, SKM, M. Kes
Tandun Ii NIP. 197107141991011001
1. Pengertian Imunisasi BCG adalah pemberian suntikan vaksin BCG 0,05 ml secara
intracutan pada lengan kanan atas bayi bagian luar, pada bayi umur 1 bulan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas melakukan
pelaksanaan imunisasi BCG
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tandun II No. A/PKM-TANDUN
II/2019/130 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Tandun II
4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas tahun 2017 dan Petunjuk
Teknis Pelayanan Imunisasi Masa Pandemi tahun 2020
5. Prosedur / langkah Alat :
– langkah a. Termos vaksin;
b. Collpack;
c. Alat Pelindung Diri & Safety box.
d. Spuit Disposable 0,05 ml
e. Spuit 5 ml
Bahan
a. Vaksin BCG
b. PelarutVaksin
c. Kapas;
d. Air DTT.
Prosedur / Langkah-langkah
a. Petugas Kesehatan membuat Pengumuman Jadwal Imunisasi ,
Memastikan Kader, anak dan pengantar dalam kondisi sehat dan
Petugas Kesehatan Dalam Keadaan sehat dalam memberikan
Pelayanan Kesehatan
b. Memastikan ruangan Pelayanan Imunisasi bersih tersedianya Fasilitas
Cuci Tangan dengan sabun dan air mengalir dan tempat duduk antar
petugas dan kader serta orang tua sesuai prinsip Menjaga Jarak Aman
1-2 Meter
c. Petugas melakukan Skrining Covid 19 dan memastikan status
imunisasi BCG dan umur bayi dengan menanyakan pada orang tua dan
melihat buku KIA
d. Petugas menjelaskan tujuan dan efek samping dari pemberian
imunisasi BCG,
e. Petugas mencuci tangan / memakai APD,
f. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan,
g. Petugas memastikan vaksin dalam keadaan baik,
h. Petugas melarutkan vaksin BCG
i. Petugas mengambil 0,05 cc vaksin BCG
j. Petugas mengatur Posisi bayi senyaman mungkin
k. Petugas membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas air DTT,
l. Cara penyuntikan Intrakutan :
a. Suntikan diberikan Intrakutan pada lengan kanan atas bagian luar
dengan dosis 0,05 cc,
b. Letakkan bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dan lepas
baju bayi dari lengan dan bahu
c. Ibu sebaiknya memegang bayi dekat dengan tubuhnya, menyangga
kepala bayi dan memegang lengan dekat dengan tubuh
d. Pegang alat suntik dengan tangan kanan anda dengan lubang pada
ujung jarum menghadap ke depan
e. Buatlah permukaan kulit menjadi datar dengan menggunakan ibu
jari kiri dan jari telunjuk anda
f. Letakkan alat suntik dan jarum dengan posisi hampir datar dengan
kulit bayi
g. Masukkan ujung jarum tepat di bawah permukaan kulit akan tetapi
di dalam kulit yang tebal – cukup masukkan bevel (lubang di ujung
jarum)
h. Jaga agar posisi jarum tetap datar di sepanjang kulit sehingga
jarum masuk ke dalam lapisan atas kulit saja. Jaga agar lubang di
ujung jarum menghadap ke depan.
i. Jangan menekan jarum terlalu dalam dan jangan menurunkan
jarum akan masuk di bawah kulit, sehingga yang terjadi suntikan di
dalam otot (subcutaneous) bukan suntikan intrakutan
j. Untuk memegang jarum dengan posisi yang tepat, letakkan ibu jari
kiri anda pada ujung bawah alat suntik dekat jarum, tetapi jangan
menyentuh jarum
k. Pegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan
kanan anda. Tekan penyedot dengan ibu jari tangan anda.
l. Suntikkan 0,05 ml vaksin dan lepaskan jarum
m. Langkah-Langkah penyuntikan :
a. Bersihkan kulit dengan kapas dan air matang
b. Tunggu hingga kering
c. Kemudian suntikkan vaksin di lokasi dengan cara yang sesuai
ketentuan

2/4
d. Setelah vaksin masuk, jarum di keluarkan
e. Pada tempat bekas lokasi suntikan, kemudian ditekan dengan kapas
baru yang kering. Jangan memijat-mijat daerah bekas suntikan.
f. Jika ada pendarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti
n. Petugas membuang spuit pada safety box,
o. Petugas merapikan alat dan bahan habis pakai,
p. Petugas mencuci tangan / Hand Sanitizer
q. Petugas memberi jadwal imunisasi selanjutnya,
r. Petugas mencatat dalam buku KIA dan kohort bayi.

3/4
6. Diagram Alir
Mencuci Tangan / Mengatur posisi bayi
Anamnesa / Memakai APD
Sosial
distancing
Menjelaskan tujuan
dan efek samping Menyiapkan alat-alat dan bahan
imunisasi

Mengeluarkan PID dari kemasan


Memastikan vaksin
dalam keadaan baik

Cara penyuntikan Intrakutan :


Langkah-langkah
penyuntikan :
- Suntikan diberikan Intrakutan pada lengan kanan atas
- Bersihkan kulit dengan bagian lua rdengan dosis 0,05 cc,
kapasdan air matang - Letakkan bayi dengan posisi miring di atas pangkuan
- Tunggu hingga kering
- Kemudian suntikkan ibu dan lepas baju bayi dari lengan dan bahu
vaksin di lokasi dengan - Ibu sebaiknya memegang bayi dekat dengan tubuhnya,
cara yang sesuai
ketentuan menyangga kepala bayi dan memegang lengan dekat
- Setelah vaksin masuk, dengan tubuh
jarum di keluarkan
- Pegang alat suntik dengan tangan kanan anda dengan
- Pada tempat bekas
lokasi suntikan, lubang pada ujung jarum menghadap kedepan
kemudian ditekan - Buatlah permukaan kulit menjadi datar dengan
dengan kapas baru
yang kering.Jangan menggunakan ibu jari kiri dan jari telunjuk anda
memijat-mijat daerah - Letakkan alat suntik dan jarum dengan posisi hampir
bekas suntikan
datar dengan kulit bayi
- Jika ada pendarahan
kapas tetap ditekan - Masukkan ujung jarum tepat di bawah permukaan kulit akan
pada lokasi suntikan tetapi di dalam kulit yang tebal – cukup masukkan bevel
hingga darah berhenti
(lubang di ujung jarum)
- Jaga agar posisi jarum tetap datar di sepanjang kulit sehingga
jarum masuk ke dalam lapisan atas kulit saja. Jaga agar
lubang di ujung jarum menghadap kedepan.
- Jangan menekan jarum terlalu dalam dan jangan menurunkan
jarum akan masuk di bawah kulit, sehingga yang terjadi
suntikan di dalam otot (subcutaneous) bukan suntikan
intrakutan
- Untuk memegang jarum dengan posisi yang tepat, letakkan
ibu jari kiri anda pada ujung bawah alat suntik dekat
jarum, tetapi jangan menyentuh jarum
- Pegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah
tangan kanan anda. Tekan penyedot dengan ibu jari
tangan anda.
- Suntikkan 0,05 ml vaksin dan lepaskan jarum

Membuang spuit pada Merapikan alat dan bahan habis


safety box pakai

Memberi jadwal Mencuci tangan


imunisasi selanjutnya

7. Hal-hal yang a. Gunakan 1 spuit dan 1 jarum suntik untuk 1 sasaran.


perlu b. Segera siapkan vaksin waktu akan memberikan suntikan, jangan
diperhatikan siapkan beberapa alat suntik yang sudah diisi vaksin terlebih dahulu
sebelum sasaran siap.

c. Sisa vaksin BCG yang sudah dilarutkan atau sudah lebih 3 jam setelah
4/4
dilarukan harus dibuang.
d. Observasi sasaran kemungkinan terjadinya KIPI selama 15 menit.
8. Unit terkait a. Poli KIA,
b. Pustu,
c. Poskesdes.
9. Dokumen Laporan Hasil Kegiatan
Terkait
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Historis Diberlakukan
1. Referensi Petunjuk Teknis 14 April 2020
Pelayanan
Imunisasi Masa
Pandemi covid
19 tahun 2020

2. Langkah-langkah dan 1.Petugas 14 April 2020


diagram alir Kesehatan
membuat
Pengumuman
Jadwal Petugas
Kesehatan
membuat
Pengumuman
Jadwal
Imunisasi ,
Memastikan
Kader, anak dan
pengantar
dalam kondisi
sehat dan
Petugas
Kesehatan
Dalam Keadaan
sehat dalam
memberikan
Pelayanan
Kesehatan

2..Memastikan
ruangan
Pelayanan
5/4
Imunisasi
bersih
tersedianya
Fasilitas Cuci
Tangan dengan
sabun dan air
mengalir dan
tempat duduk
antar petugas
dan kader serta
orang tua sesuai
prinsip Menjaga
Jarak Aman 1-2
meter
Petugas
melakukan
Skrining Covid
19 dan
memastikan
status imunisasi
BCG dan umur
bayi

3. Petugas
Melakukan
Skrining Covid
19

6/4

Anda mungkin juga menyukai