Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN & PENYUNTIKAN

IMUNISASI BCG
No.
:
Dokumen /UKM/SOP/II/2023
S
No. Revisi : 00
O
P Tanggal :
Terbit

Halaman : 1/2
UPTD
TIARMAN LAIA, SKM., M.K.M.
PUSKESMAS
NIP. 19810910 201001 2 019
BAWOMATALUO
1. Pengertian Vaksin BCG merupakan vaksin beku kering yang mengandung
Mycobacterium bovis hidup yang dilemahkan (Bacillus Calmette Guerin),
untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberculosis
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penyuntikan BCG
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bawomataluo Nomor /UKM-SK/I/2023
tentang Pemberian Dan Imunisasi BCG di UPTD Puskesmas Bawomataluo
4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012
5. Alat dan Bahan 1. Vaksin BCG
2. Spuit 0,5 cc
3. Vaccine Carrier Coolpack dingin
4. Com Berisi air panas
6. Prosedur/ Cara Pemberian dan Dosis Vaksin BCG :
Langkah-
langkah a. Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu.
Melarutkan dengan menggunakan alat suntik steril (ADS 5 ml).
b. Dosis pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali.
c. Disuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas (insertio
musculus deltoideus), dengan menggunakan ADS 0,05 ml.
d. Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa.
e. Vaksin yang telah dilarutkan tidak segera digunakan maka disimpan
pada suhu 20s.d 80C selama maksimal 3 jam.:

Cara Penyuntikan Vaksin BCG

1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,


kemudian mengeringkan tangan dengan kain bersih.
2. Suntikan diberikan intrakutan pada lengan kanan atas bagian luar
dengan dosis 0,05 cc
3. Letakkan bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dan lepas
baju bayi dari lengan dan bahu.
4. Ibu sebaiknya memegang bayi dekat dengan tubuhnya, menyangga
kepala bayi dan memegang lengan dekat dengan tubuh.
5. Pegang alat suntuik dengan tangan kanan anda dengan lubang pada
ujung jarum menghadap ke depan.
6. Buatlah permukaan kulit menjadi datar dengan menggunakan ibu jari
kiri dan jari telunjuk anda.
7. Letakkan alat suntik dan jarum dengan posisi hampir datar dengan kulit
bayi.
8. Masukkan ujung jarum tepat di bawah permukaan kulit tetapi di dalam
kulit yang tebal – cukup masukkan bevel (lubang di ujung jarum).
9. Jaga agar posisi jarum tetap datar di sepanjang kulit sehinnga jarum
masuk ke dalam lapisan atas kulit saja. Jaga agar lubang di ujung
jarum menghadap ke depan.
10. Jangan menekan jarum terlalu dalam dan jangan menurunkan jarum
karena jarum akan masuk di bawah kulit, sehingga yang terjadi
suntikan di dalam otot (subcutaneous) bukan suntikan intrakutan.
11. Untuk memegang jarum dengan posisi yang tepat, letakkan ibu jari kiri
anda pada ujung bawah alat suntik dekat jarum, tetapi jangan
menyentuh jarum.
12. Pegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan
kanan anda. Tekan penyedot dengan ibu jari anda.
13. Suntikkan 0,05 ml vaksin dan lepaskan jarum.
Catatan :

Jika suntikan intrakutan diberikan secara tepat, alat penyedot akan sulit
didorong. Jika vaksin mudah masuk anda mungking menyuntik terlalu
dalam. Segera hentikan suntikan, betulkan posisi jarum, dan berikan sisa
dosis, tetapi tidak ditambah lagi. Jika suntikan BCG tepat, akan timbul
pembengkakan dengan puncak yang datar (flat-topped) pada kulit.
Pembengkakan ini kelihatan pucat dengan lubang sangat kecil seperti kulit
jeruk. Jika teknik yang digunakan tidak tepat, vaksin akan masuk dengan
mudah dan tidak terlihat adanya pembengkakan.
7. Unit terkait Puskesmas, Posyandu
8. Dokumen -
terkait
9. Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai