Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PEMBERIAN BIAS DT / Td

No Dokumen : B.SOP/TANDUN II/KIA-KB/2020/


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 31 Maret 2020
Halaman : 1/4
UPTD Puskesmas H. Muhamad Taupiq, SKM, M.Kes
Tandun II Nip. 197107141991011001
1. Pengertian BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) DT dan Td adalah pemberian
imunisasi DT atau td 0,5 cc secara Intramuscular pada lengan kiri atas
sedikit di bawah insesiomuskulus deltoid, DT diberikan pada anak sekolah
dasar kelas 1 dan Imunisasi td pada anak sekolah dasar kelas 2 , yang
dilaksanakan pada bulan Agustus dan November.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas melakukan
pelaksanaan Bias DT / Td
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tandun II No. A/PKM-
TANDUN II/2019/130 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas
Tandun II
4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas tahun 2017
5. Prosedur / langkah A. Alat :
– langkah a. Termos vaksin;
b. Collpack
c. Safety box
d. Spuit Disposable 0,5 ml
B. Bahan :
a. Vaksin TD Td
b. Kapas
c. Air DTT
C. Prosedur / Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan / Memakai APD
b. Petugas memastikan status imunisasi TD Td dan umur anak dengan
menanyakan pada guru
c. Petugas menjelaskan tujuan dan efek samping dari pemberian imunisasi TD
Td
d. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan
e. Petugas memastikan vaksin dalam keadaan baik
f. Petugas mengeluarkan PID dari kemasan
g. Cara penyuntikan Intramuskuler :
a. Suntikan diberikan pada lengan atas secara Intramuskular dengan dosis
0,5 cc
b. Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk
c. Suntikkan vaksin dengan posisi jarum suntik 90° terhadap permukaan
kulit. (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum tidak
menembus pembuluh darah)
d. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit sehingga masuk
ke dalam otot
e. Suntikkan pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit
h. Langkah-Langkah penyuntikan :
a. Bersihkan kulit dengan kapas dan air matang
b. Tunggu hingga kering
c. Kemudian suntikkan vaksin di lokasi dengan cara yang sesuai
ketentuan
d. Setelah vaksin masuk, jarum di keluarkan
e. Pada tempat bekas lokasi suntikan, kemudian ditekan dengan kapas
baru yang kering. Jangan memijat-mijat daerah bekas suntikan.
f. Jika ada pendarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga
darah berhenti
i. Petugas membuang spuit pada safety box
j. Petugas merapikan alat dan bahan habis pakai
k. Petugas mencuci tangan
l. Petugas memberi jadwal imunisasi selanjutnya,
m. Petugas melakukan pencatatn di register BIAS

2/4
6. Diagram Alir
Mencuci Tangan / Memastikan vaksin dalam
Anamnesa
Memakai APD keadaan baik

Menjelaskan tujuan Menyiapkan alat-alat dan bahan


dan efek samping
imunisasi

Mengeluarkan PID dari kemasan

Langkah-langkah penyuntikan : Cara penyuntikan Intramuskuler

- Bersihkan kulit dengan kapas - Suntikan diberikan pada


dan air matang lengan atas secara
- Tunggu hingga kering Intramuskular dengan dosis
- Kemudian suntikkan vaksin di 0,5 cc
lokasi dengan cara yang - Pegang lokasi suntikan
sesuai ketentuan dengan ibu jari dan jari
- Setelah vaksin masuk, jarum telunjuk
di keluarkan - Suntikkan vaksin dengan
- Pada tempat bekas lokasi posisi jarum suntik 90°
suntikan, kemudian ditekan terhadap permukaan kulit
dengan kapasbaru yang - Tekan seluruh jarum
kering. Jangan memijat-mijat langsung ke bawah melalui
daerah bekas suntikan kulit sehingga masuk ke
- Jika ada pendarahan kapas dalam otot
tetap ditekan pada lokasi - Suntikkan pelan-pelan untuk
suntikan hingga darah mengurangi rasa sakit
berhenti

Membuang spuit pada Merapikan alat dan bahan habis


safety box pakai

Memberi jadwal Mencuci tangan


imunisasi selanjutnya

7. Hal-hal yang a. Gunakan 1 spuit dan 1 jarum suntik untuk 1 anak.


perlu diperhatikan b. Segera siapkan vaksin waktu akan memberikan suntikan, jangan
siapkan beberapa alat suntik yang sudah diisi vaksin terlebih dahulu
sebelum sasaran siap.
c. Observasi kemungkinan terjadinya KIPI selama 15 menit.
8. Unit terkait a. Poli KIA
b. Pustu

3/4
c. Poskesdes
9. Dokumen Terkait Laporan Hasil Kegiatan
10.Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgal Mulai
Diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai