Anda di halaman 1dari 2

INJEKSI INTRACUTAN

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
Tanggal 03 Januari
:
SOP Terbit 2020

Halaman : 1/2

PUSKESMAS BURHANUDDIN, SKM


KUTA COT GLIE NIP. 19700605 199201 1 001

1. Pengertian Injeksi Intracutan adalah Memasukkan obat di bawah kulit dengan


memakai jarum suntik untukMemberikan pengobatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan melakukan
suntikan intracutan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: /2018 tentang Kewajiban Tenaga Klinis
Dalam Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien
4. Referensi William De Jong et all, 1998, Buku Ajar Ilmu Bedah, FK UI
Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat, Jilid Kedua.
Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014
Siregar M.B, Bachsiar B. Atlas Berwarna dan Dasar-Dasar Bedah Minor.
Edisi I ( Revisi). Widya Medika. Jakarta. 1995.
5. Prosedur/langkah- 1. PersiapanAlat dan Bahan :
langkah a. Bak semprit
b. Spuit steril 1 cc
c. Obat suntikan
d. Kapas desinfektan
e. Bengkok
f. Alat tulis / buku suntikan
2. Petugas yang melaksakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah - langkah
a. Petugas memberitahukan/menjelaskan tindakan pada
pasien
b. Petugas mencuci tangan.
c. Petugas membawa alat kepada pasien
d. Petugas menyiapkan lingkungan
e. Petugas mengatur posisi pasien
f. Petugas melakukan desinfeksi dibagian area penusukan
g. Petugas melakukan penusukkan jarum suntik diarea yang
sudah di desinfeksi dengan sudut 45O-90O
h. Melakukan aspirasi (menarik penghisap sedikit)
i. Memasukkan obat perlahan-lahan
j. Mencabut jarum kemudian melakukan masage pada
daerah suntikan
k. Merapikan pasien dan alat
l. Mendokumentasikan hasil tindakan

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang perlu 1. Tempat penyuntikan :


di perhatikan
a. Lengan atas sebelah luar, 1/3 bagian dari bahu
b. Paha sebelah luar, 1/3 bagian dari sendi panggul
c. Daerah perut, sekitar pusat
8. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli KIA/KB
3. Rawat inap
4. Poli Umum
9. Dokumen Terkait Rekam medik
Catatan Tindakan
10. Rekam Historis
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
1. dr. Masyiththah Burhanuddin, SKM 03 januari
2020

Anda mungkin juga menyukai