”M”
I. Pengkajian
Tanggal masuk : 16 September 2013
Jam masuk : 23.11 WITA
Rumah sakit : RSUP Sanglah Denpasar
No. RM : 13016997
Tanggal pengkajian : 17 September 2013
Nama Klien : Tn.”M”
Umur : 54 thn
Jenis Kelamin : laki-laki
Keluhan Utama :
Klien mengeluh nyeri pada dada kiri setelah terjatuh dari ketinggian ± 8 meter 3
hari yang lalu.
Keluhan saat dikaji:
Klien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri dan merasa sesak.
Riwayat perjalanan penyakit:
Klien datang dalam keadaan sadar dan mengeluh nyeri pada dada kiri setelah
terjatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian ± 8 meter 3 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak pernah mengalami penyakit berat,
seperti DM, Hipertensi, dan sebagainya.
Riwayat Alergi:
Klien mengatakan bahwa ia tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat apapun.
A. Primary Survey
1. Airway:
Setelah dilakukan pemeriksaan jalan napas pasien bebas tanpa sumbatan
ataupun gangguan.
2. Breathing:
Dada klien tampak simetris, klien tampak agak sesak, suara nafas pada paru kiri
menurun.
3. Circulation:
Nadi : nadi klien kuat 85x/menit
CRT : kembali normal dalam waktu <2 detik
Warna kulit : kulit klien normal tidak pucat ataupun kuning
Perdarahan : tidak terdapat perdarahan pada klien
Turgor kulit : turgor pasien baik
4. Disability/Neurological
Respon : klien sadar (alert)
Pupil : pupil isokor (sama besar)
Reflek : reflek klien normal
GCS : E- 4, V- 5, M-6
B. Secondary Survey
1) Pemeriksaan Status Generalis
Kesadaran : Composmentis
BB : 70 kg
TB/PB : 175 cm
Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 85x/menit
RR : 26x/menit
T : 37 0C
2) Pengkajian nyeri
P : klien mengatakan nyeri akibat jatuh dari pohon kelapa dengan
ketinggian ± 8 meter. Nyeri akan bertambah jika klien mencoba
untuk duduk. Nyeri akan terasa berkurang jika klien beristirahat.
Q : klien mengatakan nyeri terasa seperti tertekan.
R : klien mengatakan nyeri terasa pada dada sebelah kiri.
S : klien mengatakan nyeri berada pada angka 4 dengan skala 0-10.
T : klien mengatakan nyeri terasa terus menerus.
3) Diagnosa Medis: Trauma Dada dan Pneumothorax.
b. Rumusan diagnosa
1) Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan trauma dada yang
mengakibatkan pneumotoraks sehingga menyebabkan nyeri dada yang
ditandai dengan klien meneluh nyeri pada dada sebelah kiri akibat trauma
tumpul di dada. Nyeri bertambah jika klien mencoba untuk duduk atau
menggerakkan badannya. Nyeri terasa berkurang saat klien istirahat. Nyeri
terasa seperti tertekan yang dirasakan secara terus menerus. Nyeri berada
pada angka 4 dengan skala 0-10..
2) Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan trauma tumpul pada dada
yang mengakibatkan pneumothoraks sehingga terakumulasi udara pada
rongga pleura yang menyebabkan ekspansi dada tidak dapat maksimal
sehigga pola apas menjadi tidak efektif ditandai dengan klien mengeluh
sesak, klien tampak sesak, suara napas pada dada kiri klien menurun, dan
RR= 26x/ menit.