Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENYIMPANAN VAKSIN

No Dokumen : C.SOP/TDN II/KIA-KB/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 31 Maret 2019
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas H. Muhamad Taupiq, SKM, M.Kes
Tandun II Nip. 197107141991011001
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah mengelola vaksin yang ada serta menjaga
kualitas vaksin sejak diterima sampai di distribusikan ketingkat
berikutnya, dengan cara disimpan pada suhu yang telah di tetapkan.
Dengan maksud selalu dapat menjamin ketersediaannya bila sewaktu-
waktu dibutuhkan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penyimpanan vaksin.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tandun II No. A/PKM-


TANDUN II/2019/130 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD
Puskesmas Tandun II
4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas tahun 2017

5. 1. Alat :
a. Lemari es / cold chain;
b. Vaksin.
2. Bahan:
-
6. Prosedur / langkah – 1. Petugas mempersiapkan lemari es,
langkah 2. Petugas memastikan lemari es pada suhu 2ºC s/d 8ºC,
3. Petugas meletakkan cool pack dibagian bawah lemari es sebagai
penahan dingin dan menjaga kestabilan suhu,
4. Petugas meletakkan vaksin dengan jarak minimal 1-2 cm atau satu
jari tangan dengan evaporator,
5. Petugas meletakkan vaksin Polio, Campak dan BCG diletakkan
dekat dengan Evaporator,
6. Petugas meletakkan vaksin DPT/HB, Hept B, DT,td dan TT
diletakkan jauh dengan Evaporator,
7. Petugas meletakkan vaksin didalam lemari es didalam kotak
vaksinnya,
8. Petugas meletakkan pelarut BCG dan Campak diluar lemari es di
tempat yang sejuk,
9. Petugas meletakkan pelarut BCG dan Campak didalam lemari es
minimal 12 jam sebelum digunakan.
7. Diagram Alir -
Petugas Petugas memastikan Petugas meletakkan
mempersiapkan lemari es pada suhu cool pack dibagian
lemari es 2ºC s/d 8ºC bawah lemari es
sebagai penahan
dingin dan menjaga
kestabilan suhu

Petugas Petugas Petugas


meletakkan vaksin meletakkan vaksin meletakkan vaksin
DPT/HB, Hept B, Polio, Campak dan dengan jarak
DT,td dan TT BCG diletakkan minimal 1-2 cm
diletakkan jauh dekat dengan atau satu jari
dengan Evaporator Evaporator tangan dengan
evaporator

Petugas Petugas meletakkan


Petugas
meletakkan pelarut pelarut BCG dan
meletakkan vaksin
BCG dan Campak Campak didalam
didalam lemari es
diluar lemari es di lemari es minimal 12
didalam kotak
tempat yang sejuk jam sebelum
vaksinnya
digunakan

8. Hal-hal yang perlu a. Jumlah Vaksin


diperhatikan b. Keadaan vaksin dan logistik harus keadaan baik,
c. Kesesuaian antara vaksin dan pelarut.
9. Unit terkait a. Ruang Pemeriksaan KIA
b. Puskesmas Pembantu
c. PoSkesdes.
10. Dokumen Terkait Laporan Logistik vaksin

11. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Diberlakukan

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai