Askep Kanker Paru

Awaluddin
 Definisi
• Penyakit dari sel-sel tubuh yang berkembang
secara abnormal
 Respon Imun Normal
• Antigen membran sel kanker  menstimulasi
respon imun seluler (Limfosit T & Makrofag) &
humoral  masuk sirkulasi  menyingkirkan sel
maligna
• Substansi yg dihasilkan limfosit (Limfokin) 
membunuh/merusak sel maligna
• Interferon, Limfosit B  merusak sel maligna
• Natural Killed Cell (subpopulasi dari limfosit)
menghancurkan sel kanker
 Kegagalan Sistem Imun
• Tubuh gagal mengenali sel tumor sbg sel yang
berbeda  tumor tumbuh sampai ukurannya
besar  menekan pertahanan imun
• Antigen tumor berikatan dgn antibodi 
bersembunyi/menyamarkan diri dari
pertahanan imun normal

Juga Menekan produksi antibodi

• Kontak lama dgn antigen tumor  tubuh
kehabisan limfosit
 Patofisiologi
Mutasi genetik dari DNA seluler  sel
abnormal  membentuk klon 
berproliferasi scr abnormal  infiltrasi
jaringan sekitar  limfe & pembuluh darah 
metastase
 Karakteristik Sel Maligna
• Mitosis lebih sering terjadi  meningkatkan
fraksi pertumbuhan & pembelahan sel 
membutuhkan banyak glukosa & oksigen 
metabolisme anaerob
 Tahapan Karsinogenesis
1. Inisiasi : Inisiator spt zat kimia (karsinogen)
melepaskan enzimatik  perubahan dlm
struktut genetik DNA sel
2. Promosi : Pajanan berulang thd inisiator 
ekspresi informasi abnormal  keganasan
3. Progresi : invasi jaringan sekitar  metastase
 Faktor Risiko
• Asap Tembakau
• Polusi udara : Sulfur, emisi kendaraan, pabrik
• Pekerjaan : Arsenik, asbestos, krom, asap
oven, nikel, minyak, radiasi
• Radon > 4 pikocuri/L :gas tdk berwarna, tdk
berbau dlm tanah & bebatuan
• Kurang vitamin A : Vit. A mengatur diferensiasi
sel
 Manifestasi Klinis
• Batuk kering krn iritasi masa tumor
• Kmdn batuk bersputum & berdarah krn
ulserasi tumor
• Mengi krn bronkus tersumbat sbgn oleh
tumor
• Demam krn respon thd infeksi
• Nyeri jika ada metastasis ke tulang
• Nyeri dada/sesak krn tumor menyebar ke struktur
berdekatan & ke nodus limfe regional
• Serak krn tumor menyerang saraf laringeal
• Metastase ke nodus limfe, tulang, otak, paru
kontralateral
• Kelemahan
• Anoreksia
• Penurunan BB
• Anemia
 Evaluasi Diagnostik
• Rontgen dada : Melihat densitas paru,
atelektasis & infeksi
• Sitologi sputum :diambil dari batuk  melihat
sel-sel maligna
• Bronkoskopi : mengidentifikasi sumber sel-sel
maligna
• Pemindaian paru, tulang, hepar, SSP:
metastasis
 Penatalaksanaan
• Bedah:utk tumor setempat tanpa metastatik
a. Lobektomi : satu lobus paru diangkat
b. Lobektomi sleeve : lobus yg mengalami
kanker diangkat & segmen bronkus besar
direseksi)
c. Pneumonektomi : Pengangkatan seluruh
paru
• Terapi Radiasi : Utk mengendalikan
neoplasma, mengurangi ukuran tumor,
menguragi tekanan tumor pd struktur vital,
menghilangkan batuk, nyeri dada, dispnea,
hemoptisis & nyeri tulang & hepar
• Kemoterapi : Utk menganggu pertumbuhan
tumor
• Obat kemoterapi : agen pengkelat (ifosfamid),
platinum analogus (cisplantin & karboplatin),
vinka alkaloid (vinblastin & vindesin)
 Komplikasi
• Bedah  gagal napas
• Radiasi  penurunan fungsi jantung paru
• Kemoterapi : toksisitas paru & leukemia
 Perawatan
Mengurangi masalah Pernapasan :
• Napas dlm
• Fisioterapi dada
• Batuk efektif
• Suction
• Ventilasi mekanik
• Bronkodilator
• Oksigen
 Diagnosa Keperawatan
• Risiko infeksi b.d perubahan respon
imunologis
• Kerusakan integritas kulit b.d efek terapi
radiasi
• Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan
tubuh b.d mual/muntah
• Berduka b.d kehilangan, perubahan fungsi
peran
 Tugas
Askep Kanker Paru :
• Pengkajian
• Diagnosa Keperawatan
• Tujuan dan Kriteri hasil
• Intervensi dan Rasional