Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA

DIREKTUR POLITEKNIK BHAKTI ASIH, DIREKTUR RSUD BAYU ASIH


DAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA
NOMOR :
NOMOR :

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN


ANTARA POLITEKNIK BHAKTI ASIH, RSUD BAYU ASIH
DAN RUMAH SAKIT UMUM AULIA

DIREKTUR POLITEKNIK BHAKTI ASIH, DIREKTUR RSUD BAYU ASIH DAN


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA

MENIMBANG : a. Bahwa di Rumah Sakit Aulia bisa dilaksanakan


Penelitian bagi mahasiswa dari institusi pendidikan yang
sudah bekerjasama;
Bahwa dalam upaya melindungi paneliti dan pasien
maka perlu dibentuk Komite Etik Penelitian Rumah
Sakit Aulia dengan Keputusan Direktur.

MENIMBANG : a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 Tentang Praktik Kedokteran
b. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan
c. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit
d. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2018
Tentang Komite Etik dan Hukum RS
f. SK Direktur Utama No 287A / RS / SK – DIR / VIII / 2016
tentang Pembentukan Komite Etik dan Hukum RS Aulia
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
:

KESATU :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
AULIA TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE
ETIK PENELITIAN RUMAH SAKIT AULIA
KEDUA : Komite Etik Penelitian RS Aulia bertujuan
mengawasi seluruh kegiatan penelitian dan
mengelola etika dalam melakukan penelitian di RS
Aulia
KETIGA : Komite Etik Penelitian Rumah Sakit Aulia dimaksud butir
kesatu berserta dengan fungsi dan uraian tugas serta
wewenang tercantum dalam lampiran keputusan
ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dengan
ketentuan apabila perlu dikemudian hari, akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : September 2019

Rumah Sakit Aulia

Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM


Direktur
Lampiran 1
Keputusan Direktur Rumah Sakit Aulia
Nomor : / RS / SK – DIR / IX / 2019
Tentang Pembentukan Komite Etik Penelitian

SUSUNAN ANGGOTA KOMITE ETIK PENELITIAN


RUMAH SAKIT AULIA
2019 – 2021

1. Ketua : .........................................(Kepala SDM)


2. Sekretaris : ...................................................(diklat)
3. Anggota : 1. .........................(RS)
2. ..........................(RS)
3. .......................(wakil masyarakat)
Lampiran 2
Keputusan Direktur Rumah Sakit Aulia
Nomor : / RS / SK – DIR / IX / 2019
Tentang Pembentukan Komite Etik Penelitian

TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KOMITE


ETIK PENELITIAN RUMAH SAKIT AULIA
2019 – 2021

A. TUGAS :
1. Meningkatkan dan menjaga kepatuhan penerapan etika dalam penelitian di
Rumah Sakit, dengan cara:
a. mengawasi pelaksanaan penerapan Etika Penelitian;
b. menyelesaikan kasus pelanggaran etika penelitian

2. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Rumah Sakit mengenai


kebijakan, peraturan, pedoman, dan standar yang memiliki dampak etik dalam
penelitian
3. Mengawasi kegiatan penelitian di Rumah Sakit yang melibatkan manusia/pasien
sebagai subyeknya.

B. FUNGSI:
1. Pengelolaan data dan informasi terkait etika penelitian Rumah Sakit;
2. Pengkajian etika penelitian perumahsakitan, termasuk masalah
profesionalisme, interkolaborasi, pendidikan, dan penelitian serta nilai-nilai
bioetika dan humaniora;
3. Sosialisasi dan promosi Etik Penelitian;
4. Pencegahan penyimpangan Etik Penelitian;
5. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Etik Penelitian;
6. Pembimbingan dan konsultasi dalam penerapan Etik Penelitian;
7. Penelusuran dan penindaklanjutan kasus terkait Etika Penelitian sesuai
dengan peraturan internal Rumah Sakit;

C. WEWENANG :
1. Menghadirkan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah etik penelitian Rumah
Sakit;
2. Melakukan klarifikasi dengan pihak terkait sebagai penyusunan bahan
rekomendasi;
3. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Rumah Sakit mengenai sanksi
terhadap pelaku pelanggaran Panduan Etik Penelitian

Anda mungkin juga menyukai